Anda di halaman 1dari 24

MATERIAL TEKNIK

Dea Aisyah Rusmawati, S.Pd., M.Si

Teknik Industri Pendahuluan 1


Referensi
• William D. Callister Jr. , Material Science and
Engineering Introduction, Seventh Edition, John
Willey,2007
• Van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, Edisi
Kelima, Erlangga, 1989. (Terjemahan)
• Harsono Wiryo Sukanto, Ilmu Logam
• Surdia Tata dan Saito Shinroku, Pengetahuan
Bahan Teknik, Pradnya Paramita, 1999
• James F. Shackelforn. et. al. Material Science
and Engineering Handbook, Fourth Edition, CRC
Press. 2015
Teknik Industri Pendahuluan 2
Penilaian
• Tugas: 25%
• UTS: 35%
• UAS: 40%

Teknik Industri Pendahuluan 3


Sejarah Material

Material non
logam
Tembikar dan
logam
Material alami: batu,
kayu, kulit
Zaman batu, besi,
perungu

Teknik Industri Pendahuluan 4


Sejarah Material

Perkembangan ilmu dan


teknologi

Human need

alat rumah tangga, alat


pertanian, transportasi,
komunikasi, dsb

Teknik Industri Pendahuluan 5


Teknik Industri Pendahuluan 6
Contoh Penggunaan Bahan Teknik

Pendahuluan
Klasifikasi Material
1. Bahan Logam
• Logam Besi (Ferrous)
• Logam non besi (Non Ferrous)
2. Bahan Non Logam
• Plastik (Polimer)
• Keramik (Ceramic)
• Komposit (Composite)

Teknik Industri Pendahuluan 8


Material Science and Engineering
• Bahan Teknik: semua unsur atau zat yang
berbentuk padat, cair, atau gas yang banyak di
gunakan untuk kebutuhan keperluan dunia
teknik atau industri
• Material Science: mempelajari hubungan antara
struktur material (pada skala atomik atau
molekul ) dengan sifat-sifatnya (pada level
makroskopik)
• Material Engineering: mendisain struktur
material berdasarkan korelasi struktur dan sifat
untuk menghasilkan sekumpulan sifat-sifat
seperti yang telah ditentukan
Teknik Industri Pendahuluan 9
Struktur Material
• Struktur material selalu berelasi dengan susunan
dari komponen internalnya

- Level sub atomik: elektron di dalam individual


atom dan interaksinya dengan inti atom
- Level atomik: susunan atom atau molekul relatif
terhadap sesamanya
- Level mikroskopik: sekumpulan besar atom
yang membentuk kelompok. Dapat diobservasi
melalui mikroskop
- Level makroskopik: struktur yang dapat dilihat
tanpa alat bantu

Teknik Industri Pendahuluan 10


Struktur, Proses dan Properti
• Sifat (property) tergantung
pada struktur
• Proses dapat merubah
struktur

Teknik Industri Pendahuluan 11


Mengapa Perlu
Mempelajari Material Science ?
• Agar dapat memilih material yang sesuai berdasarkan
pertimbangan performansi dan harganya

• Agar dapat mengetahui batasan serta sifat-sifat yang


dimiliki material dan dapat melakukan perubahan
terhadap sifat-sifat tersebut
- Bagaimana merubah suatu material menjadi lebih
keras, lebih kuat, lebih tahan karat

• Agar dapat menciptakan material baru yang sifatnya


sesuai dengan yang dihendaki

Teknik Industri Pendahuluan 12


Klasifikasi Material
Material solid dapat dibagi dalam 3 klasifikasi dasar:

– Logam (Metals)
- Ferrous
- non Ferrous
– Keramik (Ceramics)
– Polimer (Polymers)

Sub Klasifikasi :
– Komposit (Composite)
– Advanced material

Teknik Industri Pendahuluan 13


Logam
• Tersusun dari satu atau lebih unsur metalik, mis:
besi, tembaga, alumunium, baja, besi cor
• Bersifat konduktor listrik dan termal yang baik

Teknik Industri Pendahuluan 14


Keramik
• Gabungan dari unsur logam dan non logam (oksida, nitrit, karbida)

• Contoh: Alumunium oksida (Al2O3), Silikon dioksida (SiO2), Silikon


Karbida (SiC), gelas, semen, dan lain-lain

• Sifat: keras, getas, isolator listrik dan panas yang baik

Teknik Industri Pendahuluan 15


Polimer
• Kebanyakan merupakan senyawa organik yang secara kimiawi berbasis
karbon, hidrogen, dan non metalik

• Mempunyai struktur molekul yang besar dan berbentuk rantai


Contoh: polyethylene (PE), polyvinyl chloride (PVC),polystyrene (PS),
dll

• Sifat: berat jenis rendah, duktil, mudah dibentuk menjadi bentuk yang
kompleks, tahan bahan kimia, cenderung melunak padaa temperatur
tinggi listrik rendah, non magnetik

Pendahuluan 16
Komposit
• Tersusun dari kombinasi dua atau lebih jenis material
• Sifatnya merupakan gabungan dari sifat sifat material
yang membentuknya.

• Contoh:
1. Fiberglass : gabungan serat kaca dengan polimer
Serat kaca bersifat kuat,kaku, getas
Polimer: duktil, lemah, fleksibel
Fiberglass: kuat, kaku, fleksibel,duktil

2. Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP): gabungan


serat karbon dengan polimer
Lebih kuat dan kaku daripada fiberglass

Teknik Industri Pendahuluan 17


Advanced Material
• Material yang digunakan untuk aplikasi
teknologi tinggi (high-tech)

• Merupakan material-material tradisional


yang sifat-sifatnya di kembangkan

• Contoh: semikonduktor, biomaterial,


’material masa depan’ (smart material dan
nanomaterial)
Teknik Industri Pendahuluan 18
Semikonduktor
• Mempunyai sifat diantara konduktor dan
isolator.
• Contoh: Silikon (Si), Germanium (Ge)
• Merupakan material untuk membuat
komponen elektronika, transisitor, dioda,
led

Teknik Industri Pendahuluan 19


Biomaterial
• Material yang dapat diimplantasi ke dalam tubuh manusia
• Sifat: tidak menghasilkan substansi yang beracun dan tidak
menimbulkan reaksi biologi yang merugikan bagi tubuh

Teknik Industri Pendahuluan 20


Smart Materials
• Merupakan material yang sifatnya dapat berubah
disebabkan oleh stimulasi eksternal yang telah
diatur, misalnya tegangan, temperatur, listrik.

• Contoh: material Piezoelectric, material yang


menghasilkan potensial listrik apabila diberi
tegangan

Teknik Industri Pendahuluan 21


Pendahuluan 22
Kebutuhan Material Modern
• Teknologi sel surya untuk kebutuhan energi
• Efisiensi bahan bakar untuk transportasi
• Tantangan rekayasa material

Teknik Industri Pendahuluan 23


Kebutuhan Material Modern
• Teknologi sel surya untuk kebutuhan energi
• Efisiensi bahan bakar untuk transportasi
• Tantangan rekayasa material

Teknik Industri Pendahuluan 24

Anda mungkin juga menyukai