Anda di halaman 1dari 9

Peluang

Andre Putra Ananda


12 IPS 1
Peluang
Peluang pada umumnya berarti kesempatan, namun pada matematika, peluang atau probabilitas adalah
kemungkinan yang mungkin terjadi/muncul dari suatu peristiwa.

Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi dadu yang berangka genap

Jawab:
Ruang sampel S adalah {1,2,3,4,5,6}
n(S) = 6
Sisi dadu genap adalah {2,4,6}
n(K) = 3

Jadi, peluang munculnya mata dadu berangka genap adalah 0,5.


Ruang Sampel
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian.

Contoh:
Jika kita melemparkan dua buah koin sekaligus, maka akan ada yang menjadi koin pertama dan koin kedua.

Misalkan koin pertama muncul angka (A) dan koin kedua muncul gambar (G), maka kejadian dari pelemparan
tersebut adalah (A, G). Semua hasil yang mungkin terjadi dari percobaan tersebut adalah (A, G), (G, A), (A, A),
dan (G, G). Dengan demikian, diperoleh:

Ruang sampel : {(A, G), (G, A), (A, A), (G, G)}
Aturan Penjumlahan & Perkalian
Aturan penjumlahan terjadi apabila terdapat 2 kegiatan, misalkan kegiatan 1 terjadi sebanyak A cara dan
kegiatan 2 terjadi sebanyak B cara. Maka dua kegiatan tersebut akan terjadi sebanyakan A+B.

● P(A atau B)=P(A)+P(B)

Aturan perkalian terjadi apabila terdapat 2 kegiatan, misalkan kegiatan 1 terjadi sebanyak A cara dan kegiatan
2 terjadi sebanyak B cara.

● P(A dan B)=P(A)×P(B)


Komplemen
Kejadian K komplemen adalah semua kejadian yang bukan kejadian K. Suatu kejadian K dan kejadian K
komplemen (yang dinyatakan K’) memenuhi
P(K) + P(K’) = 1 atau P(K’) = 1 – P(K)
Contoh:
Peluang Rina lulus ujian Matematika adalah 0,89, maka peluang Rina tidak lulus ujian Matematika adalah…

Jawab:
K = Kejadian Rina lulus ujian Matematika = 0,89
K’ = Kejadian Rina tidak lulus ujian Matematika
Peluang Rina tidak lulus ujian Matematika:
P(K’) = 1 – P(K) = 1 – 0,89 = 0,11
Frekuensi Harapan
Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada suatu percobaan.
Fh(K) = n x P(K)
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sebanyak 120 kali, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah...

Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} = n(S) = 6
K = Faktor dari 6 = {1, 2, 3, 6} = n(A) = 4
n = Banyak lemparan = 120
Kejadian Saling Terikat
Contoh:
Dari 45 siswa pada suatu kelas, diketahui 28 siswa suka Matematika, 22 siswa suka bahasa Inggris, dan 10 siswa suka kedua-
duanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, tentukan peluang siswa yang terpilih adalah yang menyukai Matematika atau
bahasa Inggris!

Jawab:
n(S) = 45
Suka Matematika, n(M) = 28
Suka Bahasa Inggris, n(B) = 22
Suka keduanya, n(M ∩ B ) = 10
Peluang terpilih yang suka Matematika atau Bahasa Inggris ialah:
Kejadian Saling Lepas
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu bermata 6, berapakah peluang mendapatkan dadu mata 1 atau 3 ?

Jawab:
A = {1}, B = {3}
n(A) = 1, n(B) = 1
Kejadian Bebas
Contoh:
Dalam sebuah kantong terdapat 15 alat tulis yang terdiri dari 7 Pensil dan 8 Pena. Jika kita disuruh mengambil
2 alat tulis dengan mata tertutup. Peluang terambil kedua-duanya pensil adalah…

Jawab:
A= Pensil Pengambilan Pertama →P(A)=n(A)n(S)=715
B= Pensil Pengambilan Kedua →P(B)=n(B)n(S)=615
P(A∩B) = P(A)×P(B)
=7/15×6/15
=42/15
=14/75
Jadi peluang terambil kedua duanya pensil adalah 1475.

Anda mungkin juga menyukai