DASAR PERENCANAAN PENDIDIKAN Kelompok : Eva Mafika Sari Fatimatus zahro Fitri Hardiyah Ningsih PENTINGNYA POSISI PERENCANAAN PENDIDIKAN
Perencanaan pendidikan di indonesia merupakan suatu
proses penyusunan alternatif kebijaksaan mengatasi masalah yang akan dilksanakan dalam rangka mencapain tujuan pembangunan pendidikan nasioanal dengan mempertimbangkan kenyataan- kenyataan yang ada dibidang sosial ekonomi,sosial budaya dan kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap penddidikan nasional. Perencanaan pendidikan sendiri berfungsi sebagai pola dasar, petunjuk dan pedoman dalam mengambil keputusan, dalam melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pendidikan, dalam mengembangkan kualitas pendidikan, memenuhi akuntabilitas lembaga pendidikan serta untuk mempersiapkan alternative kebijaksanaan untuk kegiatan masa depan dalam pembangunan pendidikan. Perencanaan pendidikan itu memberikan kejelasan arah dalam usaha proses penyelenggaraan pendidikan. Dengan kejelasan arah ini manajemen usaha pendidikan akan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. Maka, seorang perencana pendidikan pada semua tataran (struktur, institusional dan operasional) dituntut untuk memiliki kemampuan dan wawasan yang luas menyusun sebuah rancangan yang dapat dijadikan pegangan dalam pelaksanaan proses pendidikan selanjutnya. POSISI PERENCANAAN PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL YANG EFEKTIF Adapun tahapan-tahapan perencanaan pendidikan terbagi menjadi 7 bagian yaitu: 1. mendefinisikan permasalahan perencanaan pendidikan 2. analisis bidang telaahan permasalahan perencanaan 3. mengkonsepsikan dan merancang rencana 4. mengevaluasi rencana-rencana 5. menspesifikasikan rencana (Speciying The Plan) 6. mengimplementasikan rencana (Implementing The Plan) 7. dan memantau pelaksanaan rencana dan umpan balik bagi perencanaan. Fokus yang dibahas dalam hal ini adalah gambaran dan rumusan batasan perencanaan pendidikan. Langkah ini menjadi sangat penting dan strategis, karena setiap kegiatan yang akan dirumuskan dalam proses perencanaan harus diarahkan dalam kerangka pemecahan masalah. Kekeliruan dalam rumusan batasan permasalahan berdampak pada kekeliruan merumuskan langkah kegiatan selanjutnya. 1. Suatu permasalahan terjadi apabila suatu aktifitas atau kejadian menyimpang dari yang seharusnya terjadi. 2. untuk memberikan pemahaman tentang perencanaan pendidikan yang meliputi karakteristik perencanaan pendidikan, rancangan dan kebijakan yang diambil, dimensi perencanaan pendidikan. 3. Kendala-kendala perencanaan yang utamanya meliputi; politik, ekonomi, dan waktu. 4. Perencanaan pendidikan terlihat sebagai perwujudan dari kecenderungan ke arah kegiatan manusia. 5. Pengkajian mengenai sejarah perencanaan pendidikan KESENJANGAN ANTARA KENYATAAAN DENGAN HARAPAN DALAM PERENCANAAN PENDIDIKAN
Kenyataan (das sein), yakni suatu pandangan yang
mengungkapkan bahwa sekolah harus mandiri dan tidak berada pada suatu institusi. Pada kenyataan dalam perencanaan pendidikan hendaknya dipertimbangkan pula situasi belajar yang nantinya diharapkan mampu menunjang proses belajar mengajar, misalnya kaitan belajar dengan tempat bermain, kesenian atau olahraga. Harapan dalam fIlosofi perencanaan pendidikan adalah apa yang seharusnya. Berpijak pada pemikiran mengenai harapan di atas, jelas bahwa perencanaan pada umumnya berorientasi pada suatu sistem, artinya bagaimana suatu perencanaan pendidikan mampu memberikan solusi pemecahan masalah dan bertindak sebagai jembatan bagi berbagai perbedaaan yang ada. 1. Sumber daya dan hambatannya dalam perencanaan pendidikan Untuk menghasilkan atau mencapai solusi maksimal suatu perencanaan tergantung pada ketersediaan sumber daya dan karakter hambatan yang ada, baik secara individu maupun kelembagaan. 2. Menentukan komponen-komponen dari perencanaan pendidikan beserta prioritasnya a) Pendekatan sistem dalam perencanaan pendidikan. b) Komponen: konteks pendidikan c) Bidang Telaahan Permasalahan Perencanaan WASSALAMUALAIKUM WR. WB