LANDASAN PENDIDIKAN
Mengapa perlu landasan
Sebagai pijakan utama yang kokoh dan adil untuk memastikan keadilan
pendidikan seperti dalam landasan hukum pendidikan.
Barometer utama untuk memastikan kualitas pendidikan yang terarah sesuai
dengan kebutuhan dan tujuannya.
Landasan perlindungan hukum untuk menjaga keadilan dan kemerataan
pendidikan.
Perlindungan fungsi pendidikan pada pakemnya agar tidak disalahgunakan
untuk hal yang buruk.
Tujuan landasan pendidikan
Tentunya landasan pendidikan juga memiliki hasil yang ingin dicapai melalui
kajian dan pengaplikasiannya. Tujuan dari landasan pendidikan adalah sebagai
berikut.
Pendidikan menjadi hak seluruh manusia tanpa syarat apa pun.
Pemerataan pendidikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas bagi seluruh
umat manusia.
Terjaganya hak pendidikan bagi seluruh kalangan tanpa terkecuali.
Pendidikan berfungsi sebagaimana mestinya, yakni memajukan dan
membantu manusia untuk dan tidak disalahgunakan untuk hal yang negatif.
Landasan pendidikan menurut ahli
BERDASARKAN SIFATNYA
Landasan filosofi
Landasan empiris
Landasan yuridis
Landasan religi
- landasan filosofis adalah pandangan yang bersumber dari filsafat pendidikan
mengenal hakekat manusia, hakekat ilmu, nilai serta prilaku yang di nilai baik dan
dijalankan setiap lembanga pemdidikan
- Landasan empiris yang memberikan arahan dan gambaran tentang kondisi
pendidikan dan tantangan masa depan terhadap dunia pendidikan
-Landasan yuridis adalah aspek-aspek hukum yang mendasari dan melandasi
penyelenggaraan pendidikan atau rambu-rambu tentang bagaimana pelaksanaan
sistem pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku.
- - landasan religi adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari relegi atau agama
yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan atau studi prndidikan
Landasan empiris
(1) Menganalisis kesiapan sekolah dalam bidang SDM, fasilitas, dan peralatan
yang dimiliki sekolah, dan kondisi eksternal;
(2) Menentukan sasaran jangka 4 tahun; dan
4. Analisis kesenjangan
PP No. 19 tahun 2005 (telah diperbaharui menjadi PP No. 32 Tahun 2013) tersebut tampak bahwa
manajemen pendidikan merupakan suatu proses yang mengintegrasikan sumber -sumber yang
semula tidak berhubungan satu dengan lainnya menjadi suatu sistem yang menyeluruh untuk
mencapai tujuan organisasi (Sagala, 2005:15). Prosesnya di sekolah menerapkan pola demokratis,
artinya ada keterlibatan para dewan pendidik, komite sekolah dan stakeholders
Hal ini sejalan dengan PP No. 19 Pasal 53 ayat (1) setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar
rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah
satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun; Rencana kerja tahunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi
(a) kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan
ekstrakurikuler, dan hari libur; (b) jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk tahun
ajaran berikutnya; (c) mata pelajaran atau mata kuliah yang ditawarkan pada semester ganjil, semester
genap, dan semester pendek bila ada; (d) penugasan pendidik pada mata pelajaran atau mata kuliah dan
kegiatan lainnya; (e) buku teks pelajaran (f) jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pembelajaran; (g) pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai; (h) program
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi sekurangkurangnya jenis, durasi,
peserta, dan penyelenggara program; dan (i) jadwal rapat Dewan Pendidik, rapat konsultasi satuan
pendidikan dengan orang tua/wali peserta didik, dan rapat satuan pendidikan dengan komite
sekolah/madrasah, untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. sekolah
Rumusan program mengikuti langkah-
langkah
Upaya (1 Tahun )
Pemerataan Pemerataan
Mutu Mutu
Efesiensi efesiansi
Relevansi Relevsnsi
kapasitas kspasitas
Beberapa hal perlu diingat dalam perumusan sasaran adalah
2. Langkah-langkah
Langkah-langkah 4.
prnyusunan renop dan
penyusunan RPS
RPS
Apa itu RKS ?
Analisis lingkunganstrategis
Anisis kindisi saat ini dilihat dr keterlaksanaan SNP
Analisis pendidikan 4 tahun mendatang
Visi misi sekolah tujuan sekolah 4 tahun mendatang
Identifikasi tantangan nyata ( kesenjangan kondisi antara kondisi saat ini
terhadap pendidikan 4 tahun mendatang )
Program strategis
Rencana kerja yang mencakup 8 SNP meliputi program, kegiatan, indicator
keberhasilan atau hasil yang diharapkan waktu pelaksanaan kebutuhan
pembiayaan,penanggung jawab atau pelaksana
Jadwal kegiatan monitoring dan supervisi
Ruang Lingkup
RKS