Anda di halaman 1dari 2

Pengertian psikologi pendidikan

Dalam konteks psikologi pendidikan, Barlow (1985) mengartikan psikologi pendidikan


sebagai: Berdasarkan pendapat Barlow: Psikologi pendidikan adalah pengetahuan yang
didasarkan pada penelitian psikologi yang menyediakan berbagai sumber untuk mendukung
proses belajar mengajar secara efektif. Di sisi lain, Whitelington mengatakan, ``Psikologi
pendidikan adalah studi sistematis tentang proses dan faktor yang terlibat dalam pendidikan
manusia.
Dalam hal ini, Whitelington mengatakan, ``Psikologi pendidikan adalah studi sistematis
tentang proses dan faktor terlibat dalam pendidikan manusia.Dia menyatakan bahwa itu
adalah studi sistematis Berdasarkan pengertian psikologi pendidikan, maka dapat diambil
kesimpulan tentang psikologi pendidikan sebagai berikut:
1. Psikologi pendidikan adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan hasil penelitian
psikologi.
2. Hasil penelitian psikologi dirumuskan menjadi konsep, teori, metode, dan strategi
yang utuh
3. Konsep, teori, metode dan strategi tersebut disistematisasikan dan menjadi repertoar
sumber daya, seperangkat sumber yang memuat pendekatan-pendekatan yang dapat
dipilih dan digunakan dalam praktik pendidikan khususnya dalam proses belajar
mengajar.
Oleh karena itu, psikologi pendidikan adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang secara
khusus mempelajari tingkah laku individu dengan tujuan untuk menemukan berbagai fakta,
generalisasi dan teori psikologi yang berkaitan dengan pendidikan melalui metode ilmiah
tertentu yang berkaitan dengan pendidikan.
Kontribusi RKS dalam membantu guru dalam menyusun program pendidikan yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Steiss (1985) dalam salusu (2006:500), menjelaskan bahwa perencanaan strategis sebagai
komponen dari manajemen strategis bertugas untuk menjelaskan tujuan dan sasaran, memilih
sebagai kebijaksanaan, terutama dalam memperoleh dan mengalokasikan sumberdaya serta
menciptakan suatu pedoman dalam menerjemahkan kebijaksanaan organisasi.
Setiap kegiatan pada satuan pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Sekolah (RKS)
yang merupakan penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) satuan
pendidikan yang meliputi masa empat tahun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Rencana Kerja Sekolah (RKS) merupakan sebuah proses perencanaan atas semua hal dengan
baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan agar Sekolah dapat
menyesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat,
potensi Sekolah dan kebutuhan peserta didik. Rencana Kerja Sekolah (RKS) disusun sebagai
pedoman kerja dalam pengembangan Sekolah, dasar untuk melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan pengembangan Sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk
mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Rencana pengembangan Sekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka
acuan oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan, disamping itu sebagai pedoman
dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan progam belajar mengajar dan administrasi Sekolah
yang lain, agar pengelola Sekolah tidak menyimpang dari prinsip-prinsip manajemen.
Keberhasilan perencanaan ini menuntut peran serta aktif dari seluruh warga Sekolah dan
dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen Sekolah harus mempunyai persepsi
yang sama terhadap visi dan misi sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh Sekolah
tidak menyimpang dari visi dan misi tersebut.
REFERENSI:
Ridwan, R., Hanim, Z., Murni, M., & Misnawati, M. (2023). Implementasi Perencanaan
Strategis Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan SMP Negeri 1 Bengalon Kutai
Timur. Journal on Education, 6(1), 3153-3161.
Salamun, S. (2018). Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah Dalam Penyusunan Rencana
Kerja Sekolah Melalui Metode Focus Group Discussion Di SMA Binaan Kabupaten
Lamongan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(1), 61-70.
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=bo0mEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=info:9lyMNDZlC3sJ:scholar.goog
le.com/&ots=v9P1-
Gah3N&sig=2aG0GtAuTGxJqqvhsmMwLXjF_40&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai