Distribusi Obat PBF
Distribusi Obat PBF
OBAT
Permenkes RI
No.1148/Menkes/
Per/VI/2011
Diperbarui dengan
Permenkes RI No.34
tahun 2014
PERIJINAN PBF
Menurut
KepMenKes RI tempat tertentu untuk
No. 1332 tahun melakukan pekerjaan
kefarmasian serta penyaluran
2002 sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan lainnya kepada
masyarakat
Tugas dan Fungsi Apotek
Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang
telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker
Sarana farmasi yang melakukan peracikan,
pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan
obat atau bahan obat
Saraba penyaluran perbekalan farmasi yang harus
menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat
secara luas dan merata
Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
Menurut Permenkes
RI No. 73 tahun
2016
Pengelolaan sediaan
farmasi, alkes dan Pelayanan farmasi
bahan medis habis klinik
pakai
Pengelolaan Sediaan farmasi,
alkes dan bahan medis habis pakai
Perencanaan
Pengadaan
Penerimaan
Penyimpanan
Pemusnahan
Pengendalian
Pencatatan dan pelaporan
Pelayanan farmasi klinik
Pengkajian resep
Dispensing
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Konseling
Pelayanan kefarmasian di rumah
Pemantauan terapi obat (PTO)
Monitoring efek samping obat (MESO)
RUMAH SAKIT
• institusi pelayanan kesehatan yang
RUMAH menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna
SAKIT yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat
Menurut Permenkes
RI No. 72 tahun
2016
Pengelolaan sediaan
farmasi, alkes dan Pelayanan farmasi
bahan medis habis klinik
pakai
Pengelolaan Sediaan farmasi,
alkes dan bahan medis habis pakai
Pemilihan
Perencanaan kebutuhan
Pengadaan
Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Pemusnahan dan penarikan
Pengendalian
Administrasi
Pelayanan farmasi klinik
Pengkajian dan pelayanan resep
Penelusuran riwayat penggunaan obat
Rekonsiliasi obat
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Konseling
Visite
Pemantauan terapi obat (PTO)
Monitoring efek samping obat (MESO)
Evaluasi penggunaan obat (EPO)
Dispensing sediaan steril
Pemantauan kadar obat dalam darah
PEDAGANG ECERAN OBAT (PEO)
Menteri
Kesehatan
Kepala BPOM
setempat
KETENTUAN PEO
PEO harus memesang papan nama dengan tulisan
“Toko Obat Berijin” , tidak menerima resep dokter
dan memasang papan nama di depan tokonya
Tulisan harus berwarna hitam diatas warna dasar
putih, tinggi huruf 5 cm dan tebalnya paling sedikit
5 mm, ukuran papan paling sedikit 40 cm x 60 cm
PEO dilarang menerima/melayani resep dokter
PEO dilarang membuat obat, membungkus atau
membungkus kembali obat
Obat yang masuk dalam daftar obat bebas terbatas harus
disimpan dalam lemari khusus dan tidak boleh dicampur
dengan obat-obatan/barang lain
Di depan took, pada iklan dan barang cetakan toko obat
tidak boleh terpasang nama yang sama/menyerupai nama
apotek, pabrik obat/PBF yang dapat menimbulkan kesan
seakan-akan took obat tersebut adalah sebuah apotek/ada
hubungannya dengan apotek, apotek/PBF tertentu
Setiap PEO harus patuh pada semua peraturan yang
berlaku
Distribusi Obat Secara Umum
Kesehatan
Distribusi Obat Narkotika
(Daftar O)
Pasien
Industri PT. Kimia
Apotek/RS dengan resep
Farmasi Farma
dokter
Kesehatan
Distribusi Obat Keras
(Daftar G)
Pasien
Industri PBF/Agen dgn
Apotek/RS
Farmasi Lain resep
dokter
Kesehatan
Distribusi Obat Bebas Terbatas
Obat Bebas Terbatas adalah obat daftar W
PBF/Agen Apotek/RS
Pasien
Lain TOB
Industri
Farmasi
PBF/Agen PBF/Agen Apotek/RS
Pasien
Lain Lain TOB
Kesehatan
Distribusi Obat Bebas
PBF/Agen Apotek/RS
Pasien
Lain TOB/Toko
Industri
Farmasi Apotek/RS
PBF/Agen PBF/Agen
Pasien
Lain Lain TOB/Toko
Kesehatan
Distribusi Obat Tradisional
PBF/Agen Apotek/RS
Pasien
Lain TOB/Toko
Industri
Farmasi Apotek/RS
PBF/Agen PBF/Agen
Pasien
Lain Lain TOB/Toko
Kesehatan
Distribusi Alat Kesehatan
PBF/ PBF/
Industri Apotek/R
Farmasi Agen Agen S Pasien
Lain Lain
Kesehatan