Anda di halaman 1dari 22

Persamaan dasar Volume atur :

Teorema Transport Reynolds

Matakuliah : MEKANIKA FLUIDA I


Kode / SKS : TKM 241214 / 3 SKS
Semester : IV / Genap
Program Studi : Teknik Mesin FT UNSRI
Dosen Pengampu : Ir. Hj. Marwani, M.T.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I
Bahan Kajian:
1. Metode-metode Analisis Aliran Fluida
2. Hukum-hukum Dasar Mekanika
3. Teorema Transport Reynolds

SUMBER BACAAN ;
1. Fox, W.R; Mc Donald A.T, Introduction to fluid Mechanics, 6th Ed, Wiley International
2. Frank M. White, Fluid Mechanics, Fourth Edition, McGRAW-HILL BOOK COMPANY, INC

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 2
Metode analisis aliran fluida
Langkah pertama dalam menyelesaikan persoalan mekanika fluida adalah meng-
definisikan sistem, kemudian menerapkan hukum-hukum dasar pada sistem,
sehingga didapat suatu persamaan atau rumusan jawaban untuk sistem tersebut.
Sistem adalah sesuatu yang sedang dikaji atau dianalisis dapat berupa sebuah
volume keunsuran atau berupa suatu daerah ruang-volume yang dilalui aliran
fluida

Ada 3 metode dalam menganalisis aliran fluida. yaitu;


1. Metode volume kendali atau Analisis Integral (Analisis skala besar)

2. Metode sistem ananta kecil atau Analisis Diferensial (Analisis skala kecil)

3. Metode Eksperimental atau Analisis Kematraan (Analisis Dimensional)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 3
Tiga Metode analisis aliran fluida
1. Metode volume kendali atau Analisis Integral (Analisis skala besar)
• Sistem berupa daerah ruang-volume yang dilalui aliran fluida

2. Metode sistem ananta kecil atau Analisis Diferensial (Analisis skala kecil)
• Sistem berupa sebuah volume keunsuran

3. Metode Eksperimental atau Analisis Dimensional


• Dilakukan percobaan dalam skala penuh (prototipe) atau skala kecil (model)

Hukum Similiritas

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 4
Hukum-hukum Dasar pada Analisis Aliran Fluida.
Aliran fluida harus memenuhi ketiga hukum kekekalan dasar dalam
mekanika, hubungan keadaan termodinamika dan syarat-syarat batas.

1. Kekekalan Massa
2. Kekekalan Momentum (hukum Newton kedua)
3. Kekekalan Energi (hukum pertama Termodinamika)
4. Hubungan keadaan, seperti pers keadaan gas ideal
5. Syarat-syarat batas permukaan fluida, antarmuka, lubang masuk/ keluar.

Dalam analisis Integral dan Diferensial, kelima hubungan ini modelnya


dibuat secara matematika, lalu dipecahkan dengan metode-metode
perhitungan. Dalam penelaahan eksperimental, fluida itu sendiri yang
melakukan tugas ini, tanpa menggunakan matematika.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 5
• Permasalahannya:
Semua hukum mekanika dinyatakan untuk suatu sistem
(massa kendali/ massa tetap), yakni sembarang massa yang
identitasnya tertentu, bukan untuk Volume kendali

• Solusinya: Teorema Transport Reynolds


Memformulasi relasi Sistem-Volume Kendali. Mengalihkan
suatu analisis sistem ke analisis volume kendali dengan
mengubah matematika yang berlaku bagi setiap massa
menjadi berlaku bagi suatu daerah tertentu

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 6
Sistem vs Volume Kendali
Solid Mechanics
F
Fluid Mechanics

SISTEM (Control Mass)


 massa sistem tetap

Control mass

Volume Kendali (Control Volume)


 massa VK mengalir
→ massa VK berganti (ada massa keluar/masuk)
→ massa VK bisa tetap atau berubah
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 7
Hukum-hukum Dasar Mekanika
untuk sebuah Sistem
1. Kekekalan massa

2. Kekekalan Momentum Linear (hukum kedua Newton)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 8
3. Prinsip Momentum Angular

4. Kekekalan Energi (Hukum Termodinamika I)

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 9
5 Hukum Termodinamika II

Korespondasi sifat ekstensif dan sifat intensif sistem :

Sifat ekstensif : B
Sifat instensif : b = B/m

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 10
Metode Volume Kendali (Analisis Integral)
Volume kendali (Control volume) ialah daerah yang dipilih untuk dianalisis
Tipe Volume kendali
Permukaan Permukaan
Volume Kendali Volume Kendali Permukaan
Volume Kendali

1. VK tetap 2. VK bergerak 3. VK berubah


untuk menganalisis untuk menganalisis menganalisis variasi
tegangan nozel gaya drag pada kapal tekanan dalam silinder

Dua alasan menggunakan metode volume kendali:


1. Sulit untuk mengidentifikasi dan mengikuti sebuah partikel atau massa fluida tertentu yang
mengalir sepanjang waktu
2. Karena yang ingin diketahui adalah efek aliran fluida terhadap sebuah benda atau sebuah
struktur, jadi bukannya aliran suatu massa tertentu fluida.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 11
Teorema Transport Reynolds
Subregion III
Streamlines

Subregion I
III

II

I
y y
SISTEM
x x
z SISTEM & VOLUME KENDALI z VOLUME KENDALI
BERIMPIT

a). Pada saat, to b). Pada saat, to+ Δt

Gbr. Konfigurasi Sistem dan Volume Kendali

Volume Kendali tetap relatif terhadap sistem koordinat xyz. Pada waktu t o sistem dan
volume kendali persis sama atau berimpit. Selama interval waktu dt , massa dalam
region I masuk ke volume kendali, dan massa dalam region III meninggalkan
volume kendali.
Ir. Hj . MARWANI, M.T.
Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 12
Tinjau suatu besaran/ sifat fluida, B
Dalam persatuan massa:

Pada waktu to :

SISTEM & VOLUME KENDALI


BERIMPIT

Region III

Pada waktu to +t: Region I

III
Sistem (massa kendali) = Region II + III
II
Volume Kendali = Region I + II
I

SISTEM

VOLUME KENDALI

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 13
III
II
I
y
SISTEM
x
z SISTEM & VOLUME KENDALI VOLUME KENDALI
BERIMPIT
a). Pada saat, to b). Pada saat, to+ Δt

Laju perubahan Bsist , berdasarkan hukum kekekalan:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 14
Subregion III

I III

Evaluasi, [ BIII ]to+Δt III

II
→ Subregion III : θ I

dA

Dimana:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 15
Evaluasi, [ BI ]to+Δt

→ Subregion I : Subregion I
III

II

θ I

ΔL
dA

dV = ΔL(-cos θ )dA , karena volume besaran skalar jadi nilai numeriknya harus
positif, dimana untuk θ>π/2 → cos θ negatif.

Dimana:

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 16
Dari gambar, Permukaan Kendali keseluruhan (PK) terdiri dari PK III
tiga permukaan : PK P
PK = PKI + PKIII + PKP
PKI = permukaan kendali dimana ada aliran masuk PK I
III
PKIII = permukaan kendali dimana ada aliran keluar
II
PKP = permukaan yang tidak ada aliran melintasi, karena I
θ=0 atau V =0
Maka, pers diatas dapat ditulis:

Atau,

Ini adalah bentuk umum


Teorema Transport Reynolds

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 17
Interpretasi fisik

Laju total perubahan suatu sifat ekstensif sistem

Laju perubahan terhadap waktu suatu sifat ekstensif, B, dalam volume


kendali.
Jumlah total sifat ekstensif ,B, yang terkandung dalam
volume kendali

Laju netto fluks sifat ekstensif,B, melintasi permukaan kendali.


Laju fluks sifat ekstensif,B, melintasi area dA

NB : kecepatan diukur relatif terhadap volume kendali

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 18
• Evaluasi Scalar Product

θ
PK

a) General inlet/ exit


PK

b) Normal exit
( θ = 0o ) PK

c) Normal inlet
( θ = 180o )

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 19
Catatan:
• Pemakaian teorema transport tergantung pada kebutuhannya, persamaan laju
perubahan volume atur dapat digunakan pada volume atur tetap atau bergerak,
kaku atau terdeformasi.
• Jika VA bergerak dan berdeformasi, maka harus berhati-hati dalam
menginterprestasikan suku { d/dt ∫Vaρb dV } karena VA tergantung terhadap waktu,
jadi batas integrasi tergantung pula terhadap waktu dan suhu.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 20
Untuk VK bergerak dan/ atau berubah

VK bergerak VK berubah

• Dimana kecepatan absolut V dalam suku kedua diganti dengan


kecepatan relatif Vr = V –VPK

• Vr adalah kecepatan fluida yang dinyatakan relatif terhadap sebuah


sistem koordinat yang bergerak dengan Volume kendali.

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 21
Kasus Khusus

Untuk Aliran steadi → turunan terhadap waktu nol :


0

Untuk aliran seragam dan sifat fluida konstan saat melintasi


permukaan kendali :

Ir. Hj . MARWANI, M.T.


Teknik Mesin FT Unsri
Mekanika Fluida I Pers Dasar Volume Kendali 06/11/2021 22

Anda mungkin juga menyukai