0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan12 halaman
Pasien rawat inap di rumah sakit umumnya berasal dari IGD, rawat jalan, atau rujukan. Pasien akan ditangani oleh dokter spesialis dan dokter jaga bangsal sesuai dengan penyakitnya. Beberapa penyakit yang sering dirawat inap adalah diare, gagal jantung, pneumonia, septisemia, gagal ginjal, anemia, tuberkulosis, dan stroke.
Pasien rawat inap di rumah sakit umumnya berasal dari IGD, rawat jalan, atau rujukan. Pasien akan ditangani oleh dokter spesialis dan dokter jaga bangsal sesuai dengan penyakitnya. Beberapa penyakit yang sering dirawat inap adalah diare, gagal jantung, pneumonia, septisemia, gagal ginjal, anemia, tuberkulosis, dan stroke.
Pasien rawat inap di rumah sakit umumnya berasal dari IGD, rawat jalan, atau rujukan. Pasien akan ditangani oleh dokter spesialis dan dokter jaga bangsal sesuai dengan penyakitnya. Beberapa penyakit yang sering dirawat inap adalah diare, gagal jantung, pneumonia, septisemia, gagal ginjal, anemia, tuberkulosis, dan stroke.
DOSEN PENGAMPU : NIKE HARYANI, S.Si.T, MDSc Kelompok 4 ANDY MAULANA (191051009) CHRISTIAN WELLEM (191051019) FATHANAH HIDAYAH (191051028 FRANSISKA OKTAVIA (191051032) HARIYANDI(191051038) ISMI CATURISWANA (191051111) NELLY FITRIANI SIREGAR (191051062) NURJANNAH DWI JULIANTY(191051068) WANDA JUNIA SUSANTI (191051100) YULIANA (191051109) PASIEN RUMAH SAKIT RAWAT INAP Pasien Rawat Inap • Pasien rawat inap di rumah sakit secara umum berawal dari IGD, Rawat Jalan atau Poliklinik, serta rujukan. Pada pasien rawat inap ditangani oleh dokter spesialis dan dokter jaga bangsal (ward room doctor). Dokter spesialis menangani pasien berdasarkan penyakit yang diderita pasien. Dokter jaga bangsal merupakan dokter umum yang menangani pasien berdasarkan letak bangsal. Setiap pasien rawat inap akan memilki DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan); adalah seorang dokter yang bertanggung jawab terhadap pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang pasien, sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 39 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang RI nomor 44 tentang Rumah Sakit. Pelayanan medis merupakan inti kinerja berdasarkan evidence base medicine (kedokteran berbasis bukti). Dalam proses ini, DPJP melakukan pelayanan sesuai dengan keahliannya, bila kasus Penyakit Dalam maka DPJP yang kompeten untuk kasus Penyakit Dalam adalah dokter Spesialis Penyakit Dalam begitu juga dengan spesialis lainnya. Jenis Urgensi Pasien • Pasien yang tidak urgen, artinya penundaan perawatan pasien tersebut tidak akan mempengaruhi penyakitnya. • Pasien yang urgen, tetapi tidak darurat gawat, dapat dimasukkan kedalam daftar tunggu. • Pasien gawat darurat (emergency), maka harus langsung dirawat. Jenis Kelompok Pasien • Usia; Neonatus, Anak, Dewasa. • Jenis Penyakit; Infeksi, Non Infeksi • Jenis Kelamin; Laki-laki, Perempuan • Tingkat Keparahan; Ranap Reguler, Intensive Konsep Kelas Standar • Kebutuhan standar minimal sarana prasarana dan alat kesehatan yang harus terpenuhi disetiap ruang rawat inap • Memenuhi standarPPI dan keselamatan pasien • SDM sesuai dengan ratio kebutuhan (ratio perawat: pasien sesuai dengan jenis pelayanan rawat inap) • Akses dan mutu sesuai standar pelayanan Penyakit-penyakit yang dirawat dirumah sakit rawat inap • Penyakit menular adalah penyebab utama dari kebanyakan kasus rawat inap di rumah sakit. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa dari total 57 juta kematian pada tahun 2008, sebanyak 36 juta jiwa meninggal karena penyakit menular. Itu sebabnya penyakit menular perlu penanganan ekstra untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. • Meski begitu, rujukan opname tidak hanya terbatas pada kasus penyakit menular saja. Berikut ini beberapa penyakit yang umum terjadi di Indonesia dan mengharuskan pengidapnya menjalani rawat inap. Penyakit-penyakit yang dirawat dirumah sakit rawat inap • Diare dan muntaber • Gagal jantung • Pneumonia • Septisemia • Gagal ginjal • Anemia • Tuberkulosis (TBC) • Stroke TERIMA KASIH