2.
1. Manfaat Teoritis
Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan referensi mengenai
keperawatan anestesi pada pasien pascabedah kraniotomi dengan tumor intra
serebral di ruang perawatan intensif.
2. Manfaat Praktis
Dapat diterapkan dalam pengetahuan sehari-hari mengenai keperawatan
anestesi pada pasien pascabedah kraniotomi dengan tumor intra serebral di
ruang perawatan intensif.
BAB I
PENDAHULU
AN
BAB III
PEMBAHASA
N
TINJAUAN
PUSTAKA
a. Neurofisiologi
Aliran darah otak bergantung pada tekanan arteri serebral dan
resistensi pembuluh-pembuluh darah serebral. Aliran darah otak diatur
terutama oleh autoregulasi, PaO2, PaCO2. faktor-faktor yang
mempengaruhi aliran darah otak yaitu simpatis dan parasimpatis,
hamatokrit, temperatur suhu tubuh, umur.
b. Tumor Otak
Indikasi
Kraniotomi
Perdarahan Trauma
Otak Kepala
Komplikasi dari Kraniotomi
Infeksi Luka
Hematoma Operasi
Kebocoran Gangguan
cairan Hal-hal Medis
Lain Neurologi
Serebrospinal
a. pasien dengan resiko tinggi seperti pada pasien yang diperkirakan akan mengalami
udema, kejang atau kenaikan tekanan intrakranial lebih dari 30 mmHg, pipa
endotrakeal tetap dipertahankan, dan segera dibawa ke ruang terapi intensif untuk
b. Pasien tanpa resiko untuk sementara dirawat di ruang pulih (recovery room),
kriteria pemulihan.
Kriteria Pemindahan Pasien Dari Kamar
Operasi
pemberian diuretik
pemberian kortikosteroid
hiperventilasi
a. PENGELOLAAN
HIPERTENSI pengelolaan cairan dan tekanan arteri
INTRAKRANIAL
Posisi netral, head up 15-30o
B. PENGENDALIAN KEJANG
c.TERAPI DAN PROTOKOL PENGELOLAAN
Akademik
Praktisi
Dapat menambah wawasan ilmu Dapat memilih beberapa
pengetahuan dan referensi
mengenai keperawatan anestesi
metode untuk mencegah
pada pasien pascabedah kraniotomi komplikasi pada pasien
dengan tumor intra serebral di pascabedah kraniotomi
ruang perawatan intensif. dengan menggunakan teknik
neuroanestesi.