Anda di halaman 1dari 24

DIARY OF

WIMPY KID
-Jeff Kinney-

AENY QURROTA A’YUN


041119085
IRFATUNISSA
041119074
MAYTHA JUDITHYA C. W
041119098
IV-C
PLOT
Rangkaian kejadian peristiwa yang dibentuk oleh
tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjadi suatu
cerita.
• Introduction:
1) Upper street kids tidak akur dengan Lower street kids.
Anak-anak Surrey street terbagi menjadi dua kubu karena terbaginya letak tata
rumah mereka yaitu atas bukit dan bawah bukit. Dibagian atas merupakan rumah
Greg, Rowley dst, sedangkan bagian bawah merupakan rumah- rivalnya.
• Rising Action:
2) Greg kesal karena tak pernah diantar ke sekolah meskipun di cuaca yang sangat dingin.
Musim salju memberikan suhu yang dingin, terutama untuk masyarakat Surrey
street. Setiap hari dia harus berjalan kaki bersama Rowley sedangkan anak-anak
lain diantar orang tuanya menggunakan mobil.

3) Greg dilarang melewati jalan oleh safety patrol.


Saftey Patrols merupakan sekumpulan anak-anak perempuan yang ditugaskan
untuk menjaga jalan agar para anak laki-laki tidak bermain lempar bola salju.
Namun, Saftey Patrols menyalahgunakan kesempatan untuk menguasai jalanan
hanya untuk anak perempuan saja.

“me and Rowley just walk in the road. But these new Safety Patrols are sticklers for the
rules, and they won’t let us walk in the street”
• Rising Action:
4) Greg dan Rowley sering dilempari bola salju ketika berjalan kaki oleh anak-anak Lower street
Setiap berjalan kaki di jalan, Greg dan Rowley sering di lempari bole salju karena
kenakalan anak-anak Whirley street

"And they’re totally USELESS in a snowball fight."


"Mom said I should wear earmuffs, too, but the thing I’ve learned is that if kids know
you can’t hear them COMING, you’re just ASKING for it.“

5) Greg dan Rowley diusir dari bis anak-anak Whirley street karena mereka
bukan berasal dari sana.
Greg yang merasa lelah berjalan kaki melakukan segala cara agar dapat pulang
dengan hangat dan aman, salah satunya memutar arah ketika pulang sekolah
dengan menaiki bus anak Whirley Street yang merupakan rival keduanya secara
diam-diam. Namun sayangnya mereka diusir ditengah jalan karena teridentifikasi
bukan berasal dari daerah mereka.
6) Greg dan Rowley tersesat di dalam hutan karena menghindari kejaran anakanak whirley street.
Akibat mereka memasuki wilayah Whirley street, mereka dikejar oleh anak-anak
setempat dengan amarah. Untuk menghindari pertikaian, Greg dan Rowley
memasuki hutan terdalam hingga tersesat. Namun, akhirnya mereka berhasil
pulang kerumah meski hari sudah menjadi gelap.

7) Greg dan Rowley di lempari bola salju oleh para tetangga saat sedang
membangun benteng dari salju.
Greg disuruh ibunya untuk bermain di luar rumah agar dapat bersosialisasi
dengan teman-temannya dilingkungan setempat. Dia membangun benteng dari
salju bersama Rowley. Namun mereka salah membuat desain benteng karena
mereka tidak membuat pintu untuk celah udara dan keluar masuknya mereka,
akhirnya mereka membongkar bagian atas benteng. Sayangnya para tetangga
melihatnya dan melemparinya bola salju hingga benteng pun hancur.

8) Greg saling melempar bola salju bersama tetangganya.


Setelah Greg dan Rowley dilempari bola salju, anak-anak yang menyerang
mengikuti idenya untuk membuat benteng dan bermain lempar bola salju.
9) Anak-anak Lower street melewati perbatasan mereka.
Pada saat peperangan bola salju, anak-anak Lower street mengambil kesempatan
untuk bermain papan seluncur dengan melewati perbatasan. Mereka tidak
seharusnya berada di kawasan Upper street karena bukan kawasan mereka.
“The Lower Surrey Street kids had snuck up toThe top of the hill with their sleds, and by
then, there was nothing we could do to STOP them.”

10) Upper street kids berperang bola salju dengan Lower street kids.
anak-anak lower street berbuat curang dengan melewati wilayah perbatasan,
akhirnya upper street kids membuat benteng dan menyerang mereka dengan bola
salju.

“The only way to keep the Lower Surrey Street kids from coming back up the hill was to
build a WALL to block their path. And we didn’t wanna build some puny wall they could
just push over, either. We wanted something that was SOLID. We hit the kids carrying
ladders with snowballs, but before we knew it, they’d planted their ladders at the base of
the wall and had started climbing their way UP it.”

11) Safety Patrols ikut menyerang Surrey Street.


Keadaan memburuk ketika Safety Patrols ikut menyerang dengan melemparkan bola
salju ke arah dua kubu, baik upper hills maupun lower hills. Mereka bebas tugas dari
penertiban dikarenakan hari tersebut adalah hari minggu yang merupakan hari libur.
• CLIMAX:
12) Anak-anak suku Mingo ikut melempar bola salju kearah Safety Patrols dan anak-anak Surrey
Street.
Keadaan semakin memburuk dan kacau saat kedatangan anak-anak suku Mingo,
karena suku mereka adalah hal yang paling dibenci dibandingkan mereka satu sama
lain. Mereka saling melempar bola salju dan membentuk kekacauan yang lebih
dibandingkan sebelumnya.

• FALLING ACTION:
13) Mobil penggusur salju datang dan membubarkan kekacauan secara tidak
langsung.
Keadaan mereda ketika mobil penggusur salju datang membersihkan salju yang
menutupi jalanan. Mereka menghindari penggusuran sehingga peperangan terhenti.

• RESOLUTION:
14) Semua anak-anak pulang kerumahnya.
Ketika peperangan terhenti karena adanya mobil penggusuran salju, mereka tersadar
dan merasa lelah karena peperangan bola salju. Akhirnya mereka semua memilih
untuk berhenti dan kembali pulang ke rumah untuk beristirahat.
CHARACTER &
CHARACTERIZATION
MAIN CHARACTERS AND MAJOR CHARACTERS
Tokoh utama merupakan tokoh sentral dalam konflik, baik yang memiliki sifat yang
simpatik ataupun tidak. Tokoh ini banyak menggerakan cerita dan terlibat banyak
konflik. Sedangkan major character adalah tokoh yang berperan banyak di dalam
cerita.
Terdiri dari Protagonis dan Antagonis
Protagonis adalah tokoh utama atau salah satu tokoh paling menonjol dalam sebuah
drama, film, dan novel. peran protagonis biasanya baik. namun, bisa juga jahat.

Antagonis adalah adalah karakter yang dihadapi oleh protagonis. bisa berwujud
manusia, alam atau supernatural. mereka biasanya muncul menjadi karakter yang
jahat. namun, bisa juga baik.
Nama : Gregory Heffley
Usia : 13 tahun ( siswa SMP)
PROTAGONIS
Dimensi fisik Dimensi Psikologis:
• Laki-laki
Greg merupakan anak yang anti sosial
• Bertubuh kurus
karena dia tidak suka berbaur dengan
• Memiliki rambut yang tipis
temantemannya yang lain dan
• Bentuk wajah yang bulat
cenderung pilih-pilih teman.
• Hidung oval
• Mata bulat

Mischievous (nakal)
Ketika ibunya menerapkan sistem “bebas layar smartphone”
disetiap akhir pekan, dia dan kakaknya terlihat dapat
beradaptasi dengan baik tanpa harus bermain smartphone,
Saat itu ibunya berpikir bahwa cara tersebut berhasil untuk
mengurangi ketergantungan mereka terhadap smartphone,
namun keduanya yang mengetahui pemikiran ibunya tersebut,
keesokannya mereka bertingkah nakal seperti menjatuhkan
minuman kelantai dan meminum dengan cara tidak biasa.
 Deep thinking
Greg merupakan seorang yang suka berpikir dalam. Seperti contoh

PROTAGONIS
pada saat sedang di musim salju, cuaca seketika menjadi panas dan
masyarakat menyebutnya “wacky weather”. Banyak masyarakat
yang menikmatinya sambil berjalan-jalan keluar, namun Greg terlalu
berpikir bahwa hal itu aneh, tidak menikmatinya. Dia berpikir
bahwa seharusnya cuaca panas ada pada saat musim panas dan
cuaca dingin ada pada saat musim dingin.
 Paranoid
Greg seseorang yang paranoid karena disaat dia mengetahui suatu
hal buruk terjadi, dia akan mudah untuk berpikir negatif. Seperti
contoh pada saat pemberitaan bahwa pemanasan global sedang
terjadi dan hal tersebut mengakibatkan puncak es meleleh dan
volume air lalu menjadi tinggi, Greg langsung berpikir bahwa hal
tersebut akan menenggelamkan rumahnya .
• Pemalas
Pada saat Greg dimintai ibunya untuk membersihkan rumah saat
ibunya pergi keluar, dia menunda pekerjaan yang diberikan dan
memilih untuk menonton dan bermain vidio game.
2. Nama : Rowley Jefferson Dimensi Sosial :
PROTAGONIS Usia : 13 tahun ( siswa SMP) Rowley merupakan siswa Sekolah
Dimensi fisik Menengah Pertama sahabat baik Greg
 Laki-laki dimana dia diposisikan sebagai deutragonis
 Bertubuh gemuk dalam cerita tersebut karena kedekatannya
 Memiliki dua gigi omponng dengan karakter utama. Rowley
di bagian atas depan merupakan anak dari pasangan Robert
 Memiliki rambut yang tebal Jefferson dan Linda Jefferson. Dia tinggal di
 Bentuk wajah yang lonjong jalan Surrey hill ( komplek bagian atas),
 Hidung bulat New york. Rowley berasal dari keluarga
 Selalu berponi depan yang cukup berada,
 Bermata bulat
Dimensi Psikologis (Karakterisasi) :
Rowley merupakan anak yang manis, sopan dan dapat berbaur
dengan siapa saja. Dia merupakan anak satu-satunya dikeluarga
sehingga orang tuanya overprotective terhadapnya. Hal ini pun
memicu dirinya jauh lebih kanak-kanak dibanding anak usianya
yang mulai dewasa.
PROTAGONIS
 Kurang dewasa (Immature)
Tugas akhir yang diberikan oleh sekolahnya, dia kerjakan
bersama orang tuanya.

 Baik
Rowley merupakan anak yang sopan, baik, ramah terhadap semua
orang. Dia selalu menemani kemanapun Greg pergi dan selalu
bersamanya Ketika pulang maupun berangkat sekolah.

 Setia kawan
Rowley sangat setia kawan dengan Greg. Meskipun dia sering
terlibat masalah akibat tingkah konyol dan menyebalkan Greg,
Rowley selalu berada disampingnya. Seperti saat sepatu Greg
yang meleleh akibat kepanasan karena ditaruh terlalu dekat di
api unggun rumahnya, Greg memutuskan untuk mengikat kedua
kakinya dengan kardus bekas piza. Namun karena salju, kardus
tersebut tidak bertahan lama dan menjadi hancur. Disaat itu,
Rowley tidak meninggalkannya dan membantunya berjalan.
3. Nama : Susan Heffley ( Greg’s mom)
PROTAGONIS Dimensi Psikologis:
Dimensi fisik :
 Penyayang dan peduli
 Perempuan Susan merupakan ibu yang
 Berambut pendek sangat menyangi keluarganya
 Bermata bulat terutama kepada anak-
 Memiliki wajah oval anakanya. Dia membuat
 Memiliki rambut tembal dna pendek peraturan kepada anaknya “free-
 Memakai kacamata screen” disetiap akhir pekan,
bertujuan agar anak-anaknya
tidak ketergantungan smartphone
Dimensi Sosial: dan dapat bersosialisasi dengan
Dia merupakan orang yang ramah baik.
terhadap semua orang dan sangat suka  Disiplin
dengan keakraban. Susan akur dengan Susan selalu mendisiplinkan anak-
para tetangga meski Greg tidak akur anaknya dengan membuat
dengan anak-anak tetangga. Dia banyak aturan. Seperti pada saat
mempunyai empat saudari,namun tampilan adiknya mengirimkan anak-
fisiknya paling berbeda diantara yang anaknya sebuah selimut untuk
lainnya. Dia dibesarkan oleh orang tuanya dipakai bertiga, dia menyiasati
yang bekerja di peternakan. Keadaan dengan menjadwalkan selimut
ekonominya semakin membaik ketika dia tersebut dapat dipakai oleh siapa
menikah dengan Frank heffley. berdasarkan jamnya.
PROTAGONIS 1. Nama : Frank ( Greg’s dad) Dimensi sosial:
Usia : tidak diketahui Frank adalah anak tertua dan memiliki
Pekerjaan : pegawai kantor dua saudara kandung laki-laki yaitu
  Joe dan Gary. Dia mempunyai anjing
Dimensi Fisik : yang bernama Nutty saat masih kecil.
 Laki-laki Saat dia remaja, dia bercerita pernah
 Memiliki wajah oval berada diposisi Greg, yaitu teman-
 Rambut tipit temannya mengganggunya atau bisa
 Kurus dikatakan dibuli. Saat menikah, dia
 Bermata bulat  bekerja sebagai pekerja kantoran.

Dimensi Psikologis:
 Penasihat yang baik
Greg memberitahu ibunya bahwa anak-anak tetangga
mengganggunya pada saat bermain, Franklin dan memberitahu
apa yang sedang terjadi. Dia memberitahu bahwa hal yang
harus dilakukannya adalah menghadapinya dan jangan
bersembunyi karena itu tidak akan menyelesaikan masalah.
 Disiplin
Sama dengan istrinya, Susan, Franklin akan menegur anak-
anaknya ketika tidak menyelesaikan tugas rumahnya masing-
masing.
1. Rodrick Heffley (16 tahun, Siswa SMA)
Dimensi Fisik: Dimensi Sosial :
ANTAGONIS
• Laki-laki Rodrick merupakan anak pertama dari
• Memiliki wajah oval pasangan Susan dan Frank. Dia memiliki dua
• Rambut tipis adik laki-laki yaitu Greg dan Manny. Dia sering
• Kurus bertengkar dengan Greg karena
• Bermata bulat memperebutkan banyak hal kecil yang terjadi
• Beralis tebal dirumah.

• Pemalas ,kurang peduli dan tidak bertanggung jawab


Rodrick beberapa kali terlihat sering tidur dan malas beraktivitas. Pada
saat dia dan Greg ditinggal dirumah oleh kedua orang tuanya dan
mereka diperintahkan untuk membereskan rumah, sepanjang waktu
tersebut Rodrick hanya tidur sampai orang tuanya pulang kerumah. Dia
juga sama dengan Greg yaitu tidak terlalu peduli dengan tugas
sekolahnya
• Kurang Dewasa
Rodrick merupakan anak tertua di keluarganya, namun dia sama
nakalnya dengan adiknya Greg. Dia ikut melakukan hal kurang dewasa
bersama Greg dengan menumpahkan air yang sedang diminum
selayaknya anak kecil saat protes terhadap ibunya.
2. Lower Surrey Street (13-17 tahun)

ANTAGONIS
Lower Surrey Street Kids merupakan anak-anak yang tinggal dibagian
bawah bukit di Surrey Street. Mereka tidak pernah akur dengan anak-
anak Upper Surrey Street, yaitu Greg, Rowley dan teman-temannya. Usia
mereka kisaran anak- anak Sekolah Menengah yaitu 13-17 tahun. Sering
kali daerah mereka dibatasi dan melarang satu sama lain untuk melewati
daerah yang sudah dibatasi tersebut. Jika terlihat rivalnya melewati
perbatasan, mereka akan menyerangnya dengan melemparkan barang-
barang. Identitas mereka tidak dijelaskan satu per satu dan hanya dua
orang dari grup mereka yang dijelaskan dalam novel seris tersebut.
3. Trevor Nix (13 tahun, Siswa SMP)
Dimensi Fisik: • Rambut ikal
• Laki-laki • Mata bulat besar
ANTAGONIS
• Memiliki wajah lonjong • Hidung lonjong
• kurus

Dimensi Sosial :
Trevor sebelumnya merupakan bagian dari Upper Surrey Street karena
loksi rumahnya yang terletak dibagian atas bukit Surrey Street. karena
orang tuanya pindah ke rumah di bagian bawah bukit, dia otomatis
menjadi rival teman lamanya. Akibatnya, dia tidak diterima untuk bermain
bersama dengan dua kubu tersebut, dan berakhir mengunci diri di dalam
rumah selama setahun.

Dimensi psikologis :
Trevor tergambarkan sebagai seorang yang manipulative.
Saat peperangan bola salju antara kubu atas dan bawah,
dia sebagai perwakilan dari kubu bawah mendatangi kubu
atas untuk menjebaknya sesuai rencana mereka agar
dapat menghancurkan benteng kubu atas.
3. Whirley Street Kids(13 -17 tahun)
Mereka merupakan anak-anak yang tinggal di Whirley Street. Kelompok

ANTAGONIS
mereka merupakan rival Greg dan juga Rowley.
Dimensi Fisik:
• Pemeran 1: laki-laki,bertubuh kurus, berambut panjang, hidung mancung,
senyum lebar dan mata yang kecil.
• Pemeran 2: laki-laki, bertubuh kurus, berambut panjang, memiliki gigi
yang jarang, mata besar, hidung yang berukuran besar.
• Pemeran 3: laki-laki, gemuk, berambut hitam pendek, memiliki gigi yang
besar dan jarang, hidung oval, mata besar.
• Pemeran 5: laki-laki, kurus, bermata kecil, berhidung besar dan lonjong,
memiliki gigi yang jarang, berambut setengah botak dibagian pinggir.
• Pemeran 6 dan 7: laki-laki, mereka berdua terlihat kembar, hidung
panjang lonjong, bermata kecil dan memiliki gigi yang jarang.

Dimensi psikologis
Suka membuli
Emosian
Tidak sopan
Tidak toleransi
MINOR CHARACTER

Minor Character
Minor character atau dapat dikatakan sebagai tokoh figuran merupakan tokoh
yang berperan sedikit di dalam cerita.

• Saftey patrols :
merupakan sekumpulan anak-anak perempuan yang di tugaskan
untuk menjaga jalanan ketikan musim dingin. Hal ini dilakukan untuk
mencegah anak-anak laki-laki bermain bola salju dan saling melempar
satu sama lain. Namun mereka sering menyalahgunakan kekuasaan
yang diberikan. Safty Patrols selalu membuat Greg marah karena dia
dan Rowley tidak diizinkan berjalnan di jalanan namun harus melalui
pinggir jalanan dimana susah untuk dilewati.

• Fregley:
kurus, pendek, mulutnya berukuran lebar dengan gigi yang menumpuk,
sehingga sulit baginya menutup mulut dan hanya beberapa kali dapat
menutupnya.

• Emilia Greenwall :
seorang anak perempuan yang memiliki rambut pirang ikal, sedikit
gemuk, mata bulat, hidung bulat dan mulat berukuran besar. Dia suka
berimajinasi menjadi tokoh Disney.
Minor Character
• Mitchel Pickett :
Dia berusia 12 tahun dan merupakan penjual bola salju buatan disetiap
musim dingin. Dia memiliki wajah bulat, rambut lurus, mata bulat kecil,
hidung lonjong, kurus. Dia memiliki toko yang dipakai untuk berjualan.
Disetiap musim dingin dia menjual bola salju dan membuka untuk pre-
order. Bola-bola salju ini dipakai oleh greg dan kawan-kawannya untuk
berperang

• Jacob Hoff:
seorang anak yang selalu berlatih bermain klarinet karena obsesi orang
tuanya. Dia bertubuh gemuk, selalu menggunakan kaca mata, bermata
bulat, hidung oval. Dia merupakan orang yang egois karena pada saat
peperangan yang terjadi antar kubu atas dan bawah, dia membohongi
teman segrupnya agar membantunya untuk pulang karena dia harus
berlatih klarinet dan berjanji bahwa dia akan kembali sambil membawa
banyak cemilan untuk mereka, namun faktanya dia tidak berlatih sama
sekali dan beristirahat di rumah.
SETTING
TIME
hal 1 : “it’s kinda hard to enjoy... in the hal 170 : “and by the MORNING...”
middle of the WINTER.” hal 195 : “it was DINNERTIME”
hal 41 : “... and check out until the SPRING” hal 216 : “... everyday AFTER SCHOOL”
hal 42 : “so one year on DECEMBER 1ST”

PLACE
hal 9 : “and it’s worse in the CAFETERIA” part of the COUNTRY CLUB...”
hal 10 : “was because when i got to SCHOOL” hal 124 : “... was into the WOODS”
hal 22 : “our house is halfway up SURREY hal 150 : “... spend the whole day OUTSIDE”
STREET” hal 194 : “... ran down the HILL”
hal 40 : “when we got back HOME” hal 205 : “.... to sled on our STREET”
hal 99 : “... chewing gum in CLASS” hal 212 : “... end up in a MUSEUM”
hal 108 : “... the BOTTOM OF SURREY STREET” hal 66 : “... in was the PIZZA SHOP“
hal 117 : “... being in the BUS with...” hal 76 : “MY GRANDMA’S HOUSE is halfway...”
hal 117 : “... that the GOLF COURSE was hal 96 : “... in MIDDLE SCHOOL”
POINT OF VIEW

Sudut pandang pertama yaitu tokoh utama Greg. Dibuktikan dengan kata “I” yang
merujuk subjek greg yang sedang bercerita, dalam novel ini adalah cerita hidupnya
yang ditulis sebagai jurnal cerita yang dikemas dalam bentuk novel.

- “I’m old-fashioned, but I think it should be cold in the winter and hot in
the SUMMER.”
- “I’ve heard the whole PLANET is warming up”
- “I just GOT here.”
-” I just hope it doesn’t happen too FAST.”
- “I’m the only one in my family worried about this stuff. “
FIGURATIVE LANGUAGE

ONOMATOPOEIA:
PERSONIFICATION: Sebuah kata yang meniru suara alami suatu
Gaya bahasa yang menyatakan benda mati benda.
sebagai sesuatu yang seolah-olah hidup seperti
manusia "WOO HOO" (10)
"HAR HAR HAR" (13) suara tertawa
“The heat has been frying my brain.” "GLUB GLUB" (20) suara ketika minum
(halaman 10) "BLUB BLUB" (20) suara air yang jatuh
dari toples
METAPHOR:
Gaya bahasa perbandingan langsung tanpa kata penghubung. Majas ini menggunakan
kata pembanding untuk mewakili hal lain yang bukan sebenarnya.

“ We were too Chicken”


TEMA
surviving life during winter as middle schooler

Anda mungkin juga menyukai