Anda di halaman 1dari 183

Chapter XII Case Studies

BAB XII

CASE STUDIES

Training on Caesar II
EDC - ITB 1
Chapter XII Case Studies

Case # 1
Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat beban aksial
sebesar FC = 1500 lb dan FB = 600 lb. Pipa tersebut memiliki diameter luar
sebesar 8.625 in dan tebal 0.5 in. Tentukan tegangan yang terjadi pada
tiap segmen !
Skema :

Luas penampang pipa :


A = /4(Do2-Di2)
= /4(8.6252-7.6252)
= 12.76 in2
Training on Caesar II
EDC - ITB 2
Chapter XII Case Studies

DBB : Distribusi Gaya Sepanjang Pipa

Besar tegangan yang terjadi :


AB = FAB /A = 900 / 12.76 = 70.53 psi
BC = FBC / A = 1500 / 12.76 = 117.55 psi

Training on Caesar II
EDC - ITB 3
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Piping Input (Elemen 1) Solusi CAESAR II


Klik untuk
membuat
elemen
berikutnya

Training on Caesar II
EDC - ITB 4
Chapter XII Case Studies

Piping Input (Elemen 2)


Klik untuk persiapan run

Training on Caesar II
EDC - ITB 5
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Error Checker


Jika terdapat tanda error, maka
analisis tidak dapat dilanjutkan

Training on Caesar II
EDC - ITB 6
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Static Analysis Tekan Run Toolbar untuk


memulai analisis statik

Beban yang bekerja


hanya gaya luar

Training on Caesar II
EDC - ITB 7
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Static Output Precessor 2. Klik Static Output


Precessing Toolbar

1. Klik Load Cases


Analyzed dan
Report Options

Training on Caesar II
EDC - ITB 8
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 9
Chapter XII Case Studies

Output :
Setelah melakukan analisis statik, pada Static Output Precessing
dapat dilihat bahwa besarnya tegangan aksial (Axial Stress) adalah
71 psi pada elemen 1 dan 118 psi pada elemen 2
Atau
axialAB = 71 Psi
axialBC = 117.5)

Training on Caesar II
EDC - ITB 10
Chapter XII Case Studies

Case # 2
Sebuah pipa diberi beban F = 200 lb pada salah satu ujungnya, sementara ujung
yang lainnya dijepit. Pipa tersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan
ketebalan 0.5 in. Tentukan tegangan yang terjadi pada pipa !
Luas penampang pipa :
A = /4(Do2-Di2)
= /4(8.6252-7.6252)
= 12.76 in2
Skema DBB

Training on Caesar II
EDC - ITB 11
Chapter XII Case Studies

Distribusi Momen Lentur Penampang Pipa di A


Sepanjang Pipa

1
.M . Do 2 = 4 = 0
Mc 2
1  
I   3 = 326,35 psi (tekan)
.( Do4  Di4 )
64

.(8000).0,5.8,625
1    326,35 psi (tarik)

.(8,6254  7,6254 )
64
Training on Caesar II
EDC - ITB 12
Chapter XII Case Studies
Step 1 : Piping Input Solusi CAESAR II

Training on Caesar II
EDC - ITB 13
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Error Checker


Jika terdapat tanda error, maka
analisis tidak dapat dilanjutkan

Training on Caesar II
EDC - ITB 14
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Static Analysis Tekan Run Toolbar untuk


memulai analisis statik

Beban yang bekerja


hanya gaya luar

Training on Caesar II
EDC - ITB 15
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Static Output Processor 2. Klik Static Output


Precessing Toolbar

1. Klik Load Cases


Analyzed dan
Report Options

Training on Caesar II
EDC - ITB 16
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 17
Chapter XII Case Studies

Case # 3
Sebuah pipa baja diberi tumpuan pada kedua ujungnya dan mendapat beban F =
200 lb pada bagian tengahnya. Pipa tersebut memiliki diameter luar sebesar
8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan besar tegangan yang terjadi pada pipa !
Jawab :
Skema DBB

-RAx = 0
-RAy = RBy = 100 lb
Training on Caesar II
EDC - ITB 18
Chapter XII Case Studies

Distribusi momen lentur


sepanjang pipa : Penampang Pipa
di Titik C :

1
.M . Do
Mc 2
1  
I 
.( Do4  Di4 )
64
.(2000).0,5.8,625
1    81,586 Psi  2 = 4 = 0
 3 = 81.586 Psi
.(8,6254  7,6254 ) (tekan)
64 (tarik)
Training on Caesar II
EDC - ITB 19
Chapter XII Case Studies
Step 1 : Piping Input ( Elemen 1 ) Solusi CAESAR II

Tekan Untuk elemen baru


Training on Caesar II
EDC - ITB 20
Chapter XII Case Studies
Piping Input (Elemen 2 )

Training on Caesar II
EDC - ITB 21
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Error Checker


Jika terdapat tanda error, maka
analisis tidak dapat dilanjutkan

Training on Caesar II
EDC - ITB 22
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Static Analysis Tekan Run Toolbar untuk


memulai analisis statik

Beban yang bekerja


hanya gaya luar

Training on Caesar II
EDC - ITB 23
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 24
Chapter XII Case Studies

Case # 4
Sebuah pipa mendapat momen puntir T = 1000 lb.in pada salah satu
ujungnya, sedangkan ujung yang lainnya dijepit. Pipa tersebut memiliki
diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan besar
tegangan yang terjadi !
Jawab :

Skema DBB

Training on Caesar II
EDC - ITB 25
Chapter XII Case Studies

Distribusi Momen Puntir di Besarnya Tegangan Geser


Sepanjang Pipa di Sepanjang Pipa

1
TAB . Do (1000).0,5.8,626
;  AB  
T .c 2  20.4 Psi
 AB  AB 

J  Do4  Di4  .(8.6254  7.6254 )
32 32

1 = 2 = 3 = 4 = AB = 20.4 Psi

Training on Caesar II
EDC - ITB 26
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Piping Input Solusi CAESAR II

Training on Caesar II
EDC - ITB 27
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Error Checker


Jika terdapat tanda error, maka
analisis tidak dapat dilanjutkan

Training on Caesar II
EDC - ITB 28
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Static Output Processor 2. Klik Static Output


Precessing Toolbar

1. Klik Load Cases


Analyzed dan
Report Options

Training on Caesar II
EDC - ITB 29
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 30
Chapter XII Case Studies

Case # 5
Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat momen puntir sebesar
TB = 800 lb.in dan TC = 1500 lb.in. Pipa tersebut memiliki diameter luar
sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan tegangan yang terjadi pada
tiap segmen pipa !
Jawab :

Skema DBB

Training on Caesar II
EDC - ITB 31
Chapter XII Case Studies

Distribusi Momen Puntir Bentuk Penampang Pipa


Sepanjang Pipa

Segmen AB
1
TAB . Do (700).0,5.8,626
TAB .c 2  AB   14.28Psi
 AB  
 
J  Do4  Di4  .(8.6254  7.6254 )
32 32

Training on Caesar II
EDC - ITB 32
Chapter XII Case Studies

Segmen BC

1
TBC . Do (1500).0,5.8,626
T .c
 BC  BC  2 ;  BC    30.59 Psi

J  Do4  Di4  .(8.6254  7.6254 )
32 32

Training on Caesar II
EDC - ITB 33
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 34
Chapter XII Case Studies

Case # 6
Pada sebuah pipa bekerja tekanan internal sebesar 130 psi. Pipa tersebut memiliki
diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan besar tegangan yang
terjadi pada dinding pipa!

Skema DBB

Training on Caesar II
EDC - ITB 35
Chapter XII Case Studies

Diameter dalam pipa :


Di = Do – 2t
= 8.625 – 2(0.5)
= 7.625 in
Besar tegangan pada dinding pipa :
tegangan tangensial :
130.(7.625)
t 
p.Di t   991.25.Psi
2.t 2.(0.5)

tegangan longitudinal :
p.Di 130.(7.625)
l  l   495.625.Psi
4.t 4.(0.5)
Training on Caesar II
EDC - ITB 36
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 37
Chapter XII Case Studies

Case # 7
Sebuah pipa diberi beban F = 200 lb
pada salah satu ujungnya, sementara
A 40 in ujung yang lainnya dijepit. Pipa
tersebut memiliki diameter luar sebesar
8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan
tegangan yang terjadi pada pipa di titik
B A!
200 lb

40 in
C

Training on Caesar II
EDC - ITB 38
Chapter XII Case Studies

DBB batang AB DBB batang BC

Momen Torsi yang Terjadi : Momen Lentur yang Terjadi :


TA = F x BC MA = F x AB
= 200 x 40 = 200 x 40
= 8000 lb.in = 8000 lb.in

Training on Caesar II
EDC - ITB 39
Chapter XII Case Studies

Tegangan Yang Terjadi Pada Titik A :


- Tegangan Lentur ( Bending Stress ) : A
1
.M . Do .(8000).0,5.8,625
; 1   
Mc 2  326.34 Psi
1  
I  .(8,625 4  7,6254 )
.( Do4  Di4 )
64 64

- Tegangan Puntir (Torsional Stress) : A

1
TAB . Do (8000).0,5.8,626
 AB
T .c
 AB  2 ;  AB    163.17 Psi

J  Do4  Di4  32
.(8.6254  7.6254 )
32

Training on Caesar II
EDC - ITB 40
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Piping Input (elemen 1) Solusi CAESAR II

Training on Caesar II
EDC - ITB 41
Chapter XII Case Studies

Static Output Processor

Training on Caesar II
EDC - ITB 42
Chapter XII Case Studies

Case # 8
Dua buah pipa “seamless carbon steel A106 grade B”, schedule 40
dengan diameter nominal 3 in pada potongan AB dan 2 in pada
potongan BC disambung pada titik B dan dijepit di antara 2 dinding
seperti pada gambar. Tentukan tegangan di masing-masing pipa dan
perpindahan titik B akibat peningkatan temperatur T = 130oo F.

Training on Caesar II
EDC - ITB 43
Chapter XII Case Studies

Solusi
1) Statika
Dari diagram benda bebas
FAB
AB
=R

FAB
AB
= FBC
BC

FBC
BC
=R

2)  Hubungan gaya – perpindahan


Untuk pipa AB Untuk pipa BC
FAB FBC
AB  BC 
EA AB EA BC
FAB  EA AB AB EA ABT FBC  EA BC BC EA BC T

Training on Caesar II
EDC - ITB 44
Chapter XII Case Studies

3)  Geometri
Perpindahan pada titik A, B dan C ditunjukkan pada gambar
dengan kondisi batas uAA = uCC = 0

uB  uA uB uC  uB  uB
AB   BC  
L AB L AB L BC L BC

FAB  FBC

uB uB
EA AB  EA ABT  EA BC  EA BC T
L AB L BC

Training on Caesar II
EDC - ITB 45
Chapter XII Case Studies

kemudian dapat dicari UBB

A A 
u B  AB  BC   T A AB  A BC 
 L AB L BC 
u B  ........

4)  Tegangan
Tentukan R = FBC
BC

R = ………
Sehingga tegangan-tegangan yang terjadi
R
 AB   ......
A AB
R
 BC   .........
A BC
Training on Caesar II
EDC - ITB 46
Chapter XII Case Studies
Case Study #9
“Sistem perpipaam digunakan untuk mengalirkan crude oil dari pompa ke
vertical vessel dalam suatu refining process. Discharge pompa memiliki
diameter 8-in nozzle.

Kondisi Operasi & pembebanan


 Fluida dengan specific gravity 0.8, temperatur operasi 60000F dan tekanan 30 psi
 Anchor displacement pada discharge pompa : Y = 0.077 dan Z = 0.046
akibat thermal growth pada pompa
 Anchor displacement pada vessel : Y = 0.28 dan Z = -0.10 akibat thermal growth
pada vessel
 Isolasi type calcium silicate sepanjang pipa dengan tebal 3.0 in
 Corrosion allowance 0.0312 in
 Bahan pipa : Baja karbon rendah dengan Sc = 20000 psi dan Sh = 17300 psi
 Semua percabangan menggunakan welding tee
 Semua belokan menggunakan type “long radius”
 Semua Valve adalah kelas 150 psi
 Hanger tipe Grinell dengan load variation 25%

Training on Caesar II
EDC - ITB 47
Chapter XII Case Studies

Training on Caesar II
EDC - ITB 48
Chapter XII Case Studies
Penomoran nodal

Training on Caesar II
EDC - ITB 49
Chapter XII Case Studies

Training on Caesar II
EDC - ITB 50
Chapter XII Case Studies

Training on Caesar II
EDC - ITB 51
Chapter XII Case Studies
Pemodelan anchor displacement pada discharge pompa

Pemodelan
Check valve
klas 150 psi

Training on Caesar II
EDC - ITB 52
Chapter XII Case Studies

Hanger Auxiliary Data


Specification

Pemodelan tumpuan
satu arah

Training on Caesar II
EDC - ITB 53
Chapter XII Case Studies

Stress report

Training on Caesar II
EDC - ITB 54
Chapter XII Case Studies

Hanger report

Training on Caesar II
EDC - ITB 55
Chapter XII Case Studies

Case
Case # 10
Sistem, kondisi operasi dan pembebanan sama seperti pada Case # 9, yang ingin
dicari pada Case # 10 ini adalah menentukan ‘Pump Discharge Loads’ pada
nodal 5 dengan menggunakan analisis fleksibilitas API 610 pada CAESAR II,
pada nosel menggunakan analisis fleksiblitas WRC 297 & dan melakukan
redesign jika terjadi beban berlebih.
Data di Nozzle Pad :
 Tebal 1/4” & lebar 1-1/2” , berada pada nodal 40

Langkah-langkah pengerjaan :

 Mengecek apakah operating loads and installation loads lebih kecil dari
beban yang diijinkan API 610
 Jika lebih kecil tidak diperlukan pengecekan tambahan dengan API 610,
namun jika lebih besar diperlukan pengecekan tambahan.

Training on Caesar II
EDC - ITB 56
Chapter XII Case Studies

 Jika bebannya berlebih, dilakukan penambahan flexibilitas pada :


 Vessel/Nozzle intersection (Cara 1, cara ini lebih murah)
 Jika belum berhasil juga, dilakukan redesign pada sistem sehingga
bebannya turun yaitu dengan menambahkan expansion loops ke sistem
pipa. (Cara 2, cara ini lebih mahal dilakukan jika cara 1 juga gagal)

Pump With Discharge Loads

Training on Caesar II
EDC - ITB 57
Chapter XII Case Studies

Training on Caesar II
EDC - ITB 58
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Mengecek Static Output Processing dari Case # 9

Training on Caesar II
EDC - ITB 59
Chapter XII Case Studies

Step 2 : dari main menu CAESAR II masuk ke API 610 analisis

diketik deskripsi
equipment

Training on Caesar II
EDC - ITB 60
Chapter XII Case Studies
Step 3 : Memasukkan Input Data

Nomor nodal untuk pump


base point dan pump
suction nozzle : 1 & 105
berurutan.

Training on Caesar II
EDC - ITB 61
Chapter XII Case Studies
Step 4 : Memasukkan data Suction Nozzle

Training on Caesar II
EDC - ITB 62
Chapter XII Case Studies
Step 5 : masukkan Data Discharge Nozzle

Training on Caesar II
EDC - ITB 63
Chapter XII Case Studies
Step 6 : Lakukan analisis dengan EQP toolbar to perform the API-610 equipment
check. The results will become available under the Equipment Report tab.

Data dari get load


from output file Cek
Training on Caesar II
EDC - ITB 64
Chapter XII Case Studies
Step 7 : Lakukan Analisis Fleksibilitas dengan Cara 1
Masukkan input data ke Nosel dengan menggunakan tipe WRC 297

Displacement on Vessel Node

WRC 297 Input

Training on Caesar II
EDC - ITB 65
Chapter XII Case Studies
Step 8 : lakukan pengecekan error

Training on Caesar II
EDC - ITB 66
Chapter XII Case Studies

Displacement Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 67
Chapter XII Case Studies

Step 9 : Masukkan input API 610 Discharge Nozzle


Akibat momen pada arah sumbu x dan z masih terlalu besar, quick run pada
API 610 akan mengevaluasi dan memperbaiki model yang ada

Training on Caesar II
EDC - ITB 68
Chapter XII Case Studies
Step 10 : Dengan cara 1 juga masih gagal, lakukan cara 2 untuk penambahan
fleksibilitas dengan melakukan REDESIGN pada sistem.
 Buka file Tutor._A dan save dengan nama baru Tutor2._A
 Lakukan redesign dari sistem :
 Untuk panjang element 30-35 dari 12 ft menjadi 20 ft
 Pindahakan + Y Support dari nodal 35 ke nodal 33
 “Break” nodal 30 – 35 dengan manambahkan nodal 32 ditengahnya, jarak
nodal 30 ke 32 adalah 10 ft
 “Break nodal 35-40 dengan menambahkan nodal 135, jarak nodal 135
dari 35 adalah 8 ft.
 Kemudian insert nodal selanjutnya 235 dengan jarak 8 ft dari nodal 135,
karena jarak antara nodal 35 dan 40 : 26 ft, perlu ditambahkan support
diantaranya, insert nodal 140 antara 135-235 yang berjarak 5 ft dari 135.
Duplikasikan + Y Support nodal 33 pada nodal 140.
 Ganti posisi hanger ke nodal 28
Training on Caesar II
EDC - ITB 69
Chapter XII Case Studies
Hanger di nodal 28
Step 11 : Start Run & lakukan analisis statics

Stress Report

Plot 3 D

Training on Caesar II
EDC - ITB 70
Chapter XII Case Studies
Case # 11
Gambar 3.1. Menunjukkan pipeline yang menghubungkan
dua buah nozle (A & H). Pipa mempunyai diameter
nominal 12 in, berisi air dan mempunyai tebal isolasi 4,5 in,
belokannya long radius dan semua valvenya 150 psi
pressure rating gate valve. Tentukan letak-letak penumpu
dan hitunglah bebannya.
Kondisi Operasi & pembebanan
Material : Low Carbon
Nozzle A, Out. Dia =12.750 in, Wall Thickness =0.375
Vezzle A, Out. Dia = 60 in, Wall Thickness =0.250, Pad Thickness =0.188
Distance to Stiffner or Head =48 in, Distance to Opposite Stiffner =72 in
Rigid Weight (Valve) = 1170 lb
 Bend (Standard)
Restraint C (arah Y), D & E (arah X,Y,Y) Stif = 1000000 lb/in, H (arah X)

Training on Caesar II
EDC - ITB 71
Chapter XII Case Studies

Gambar 3.1
Training on Caesar II
EDC - ITB 72
Chapter XII Case Studies

Volume Plot

Training on Caesar II
EDC - ITB 73
Chapter XII Case Studies

Cek Nozzle (Node 5)

Training on Caesar II
EDC - ITB 74
Chapter XII Case Studies

Cek Nozzle (Node 5) : WRC 297

Training on Caesar II
EDC - ITB 75
Chapter XII Case Studies

Cek Nozzle (Node 5)

Training on Caesar II
EDC - ITB 76
Chapter XII Case Studies

Cek Nozzle (Node 75) : WRC 297

Training on Caesar II
EDC - ITB 77
Chapter XII Case Studies

Analysis ….

Training on Caesar II
EDC - ITB 78
Chapter XII Case Studies

Displacement Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 79
Chapter XII Case Studies

Stress Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 80
Chapter XII Case Studies

CASE #12
Gambar 5.11 menunjukkan sistem pipa
dengan diameter nominal pipa 8 in Sch. 80 dan
tebal isolasi 2 in. Sistem pipa tersebut terkena
angin dengan kecepatan maksimu 75 mph
arah utara-selatan. Tentukan beban yang
diterima oleh restrain C, E, dan H pada arah
x.

Training on Caesar II
EDC - ITB 81
Chapter XII Case Studies

Training on Caesar II
EDC - ITB 82
Chapter XII Case Studies

Kondisi operasi dan pembebanan :


- Fluida dengan specific gravity 0.8, temperatur operasi, dan
tekanan 30 psi
- Restrain yang ada pada titik H, E, C, digunakan untuk mencegah
sistem pipa bertranslasi dalam arah x+
- Isolasi type calcium cilicate sepanjang pipa dengan tebal 2 in
- Corrosion allowance 0.0312
- Bahan pipa : A 106 B
- Elbow yang digunakan tidak memiliki flens dan cara
pemasangannya adalah dilas
- Kecepatan angin dianggap konstan 75 mph pada arah yang tetap

Training on Caesar II
EDC - ITB 83
Chapter XII Case Studies

Step 1 : piping input

Training on Caesar II
EDC - ITB 84
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Error checker :

No Error
Message

Training on Caesar II
EDC - ITB 85
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Mendefinisikan Beban Angin

Beban Angin

Training on Caesar II
EDC - ITB 86
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Analisis Statik

Training on Caesar II
EDC - ITB 87
Chapter XII Case Studies

Step 5 : View Report

Gaya-gaya
tumpuan :
-Fc = 505 lb
- FE = 548 lb
- FH = 86 lb

Training on Caesar II
EDC - ITB 88
Chapter XII Case Studies

Case #13 :
Pipa dengan tumpuan jepit, menerima gaya relief 1500 lb pada
percabangan pipa yang berjarak 17 ft dari tumpuan A. Akibat gaya
relief tersebut, pipa juga menerima momen 3000 lb ft. Tentukan
resultan reaksi di restraint.
Kondisi Operasi & Pembebanan :
 Pipa berdiameter 8 in dengan schedule standard (40), terbuat
dari material A106 (B)
 Tipe percabangan tipe menggunakan : Welding Tee
 Pada percabangan pipa panjang setiap element sebelum
berbelok : 2 ft

Training on Caesar II
EDC - ITB 89
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Masukkan data


input

Training on Caesar II
EDC - ITB 90
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Lakukan pengecekan Error

Training on Caesar II
EDC - ITB 91
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Lakukan Analisis Statics

Training on Caesar II
EDC - ITB 92
Chapter XII Case Studies

Case # 14
Sistem
Sistem yang
yang terlihat
terlihat pada
pada Gambar
Gambar 5.26 5.26 terbuat
terbuat dari
dari baja
baja karbon
karbon
dan
dan beriperasi
beriperasi pada
pada 350
35000FF (177
(17700C).
C). Sistem
Sistem tersebut
tersebut
menggunakan
menggunakan pipa pipa berdiameter
berdiameter 12 12 in
in (300
(300 mm)
mm) schedule
schedule
standar
standar dengan
dengan II == 279
279 in in44 (1.16
(1.16 xx 108
108 mm
mm44)) dan
dan E
E == 27.7
27.7 xx 106
106
psi
psi (1.91
(1.91 xx 1011
1011 N/m
N/m22).). Sistem
Sistem diberi
diberi tumpuan
tumpuan jangkar
jangkar
(anchors)
(anchors) pada
pada titik
titik A
A dandan G, G, dan
dan dua
dua tumpuan
tumpuan vertkal
vertkal pada
pada
titik
titik D
D dan
dan E.E.
Tentukan
Tentukan ::
1.
1. Pergeseran
Pergeseran yangyang diserap
diserap oleholeh segmen
segmen A-B,
A-B, B-C,
B-C, dan
dan E-F
E-F
2.
2. Gaya
Gaya dandan momen
momen yang
yang diterima
diterima oleh
oleh segmen
segmen A-B,
A-B, B-C,
B-C, dan
dan E-F
E-F
3.
3. Gaya
Gaya dandan momen
momen pada
pada tumpuan
tumpuan A A

Training on Caesar II
EDC - ITB 93
Chapter XII Case Studies

Gambar 5.26
Training on Caesar II
EDC - ITB 94
Chapter XII Case Studies

Volume Plot

Training on Caesar II
EDC - ITB 95
Chapter XII Case Studies

Displacement Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 96
Chapter XII Case Studies

Local Force Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 97
Chapter XII Case Studies

Restraint Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 98
Chapter XII Case Studies

Case Studies #15: Structural Steel


Tentukanlah defleksi dan tegangan struktur penumpu pipa
seperti ditunjukkan pada gambar. Sistem perpipaan ditumpu
pada nodal 20.

Dari pipe stress analisis


diketahui gaya reaksi
tumpuan pada nodal 20
adalah

• F x = -39.0 lbs.
• F y = -1975.0 lbs.
• F z = 1350.0 lbs.

Training on Caesar II
EDC - ITB 99
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Menu utama  New

Tipe File Input

Nama File

Lokasi File

Training on Caesar II
EDC - ITB 100
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Menu utama  Input  Structural Steel

Pilih Sistem Unit:


ENGLISH
MM
SI

Training on Caesar II
EDC - ITB 101
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Masukan data

Training on Caesar II
EDC - ITB 102
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Cek Error

Training on Caesar II
EDC - ITB 103
Chapter XII Case Studies

Step 5 : Plot Gambar (Volume Plot)

Nomor Node

Anchor

Training on Caesar II
EDC - ITB 104
Chapter XII Case Studies

Step 6 : Analysis - Static

Run...

Gaya berat + Beban Luar

Training on Caesar II
EDC - ITB 105
Chapter XII Case Studies

Step 7 : Report type - Displacement

Stiffness

Training on Caesar II
EDC - ITB 106
Chapter XII Case Studies

Case Studies #16: Structural Steel


Perancangan tumpuan untuk membatasi beban nozzle pada “waste
heat boiler’s fuel gas nozzle connection”. Beban maksimum pada
nozzle yang diijinkan adalah :
• Fshear = 500 lb. Faxial = 1500 lb.
• Mbending= 5000 ft. lb. Mtorsion = 10000 ft. lb.

Training on Caesar II
EDC - ITB 107
Chapter XII Case Studies

Piping Dimensions

Training on Caesar II
EDC - ITB 108
Chapter XII Case Studies

Structure Dimensions

Structure Node

Training on Caesar II
EDC - ITB 109
Chapter XII Case Studies

Step 1 - Step 2 (seperti contoh 1 : nama file SUP2)


Step 3 : Masukan data

Step 4 : Cek Error (lihat contoh 1)


Training on Caesar II
EDC - ITB 110
Chapter XII Case Studies
Step 5 : Plot Struktur (Volume plot)

Volume plot

Nomor
Node

Anchor

Training on Caesar II
EDC - ITB 111
Chapter XII Case Studies

Piping Input

Step 1 : Menu utama  New

Training on Caesar II
EDC - ITB 112
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Menu utama  Input  Piping Input

Training on Caesar II
EDC - ITB 113
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Piping Input (DATA)

dan selanjutnya…. (lihat lampiran)


Training on Caesar II
EDC - ITB 114
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Plot Piping (Volume plot)

Anchor

Restraint

Node

Panjang Elemen
Training on Caesar II
EDC - ITB 115
Chapter XII Case Studies

Step 5 : Cek Error

Pilih Start Batch Run

Training on Caesar II
EDC - ITB 116
Chapter XII Case Studies

Proses Penggabungan Pipa dengan Struktur


Step 1: Piping Input -Kaux-Include Structural Files

Nama File Support


Training on Caesar II
EDC - ITB 117
Chapter XII Case Studies

Step 2 :
Mendefinisikan nodal yang
berhubungan antara piping & support
Contoh
Node 115 (Piping)  node 215 (support)
arah X dan arah Z
Node 120 (Piping)  node 240 (support)
arah Z

Training on Caesar II
EDC - ITB 118
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Plot Pipa dengan Support

Training on Caesar II
EDC - ITB 119
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Animation
Plot perpindahan bidang X-Y (Pipa) Plot perpindahan
bidang X-Y (Struktur)

Training on Caesar II
EDC - ITB 120
Chapter XII Case Studies

Case Studies #17: Structural Steel


Estimate the X, Y, and Z
stiffness of the structure at the
point 1000. (Note that, in
general, the stiffness of a three-
dimensional structure,
condensed down to the stiffness
of a single point, must be
represented by a 6..6 stiffness
matrix. As a first estimate, only
the on diagonal, translational
stiffnesses are often estimated,
as is being done here.)

Training on Caesar II
EDC - ITB 121
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Menu utama - New

Tipe File Input

Nama File

Lokasi File

Training on Caesar II
EDC - ITB 122
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Input - Structural Steel

Pilih Sistem Unit:


ENGLISH
MM
SI

Training on Caesar II
EDC - ITB 123
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Masukan data

Training on Caesar II
EDC - ITB 124
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Cek Error

Training on Caesar II
EDC - ITB 125
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Plot - Volume plot

Training on Caesar II
EDC - ITB 126
Chapter XII Case Studies

Step 5 : Report type - Displacement

Training on Caesar II
EDC - ITB 127
Chapter XII Case Studies

Step 6 : Report type - Restraint

Training on Caesar II
EDC - ITB 128
Chapter XII Case Studies

Step 6 : Report type - Animation

Training on Caesar II
EDC - ITB 129
Chapter XII Case Studies

Case Studies #18: Harmonic Analysis


The following model is to be analyzed first for natural frequencies
and second for harmonic loads imposed on the top of the structure
at nodes 8 and 13.

Member Properties:
Pipe Outside Diameter:
2.375 in.
Pipe Wall Thickness:
0.154 in.
Elastic Modulus:
27.9E+06 psi
Poisson’s Ratio: 0.3

Training on Caesar II
EDC - ITB 130
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Setelah memasukkan data “piping input” sampai tahap


analisis statik, maka selanjutnya masuk ke menu Dinamik

Dari Menu utama :

Analysis - Dynamic

Pilih tipe

Training on Caesar II
EDC - ITB 131
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Ubah “Control Parameter” sebagai berikut :

Cek Error

Running Dynamic…
Training on Caesar II
EDC - ITB 132
Chapter XII Case Studies

Lalu muncul menu…

Akhirnya menu…

Training on Caesar II
EDC - ITB 133
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Lihat animasi pada frekuensi pribadi pertama (111.2355 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 134
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Lihat animasi pada frekuensi pribadi kedua (115.8 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 135
Chapter XII Case Studies

Step 5 : Lihat animasi pada frekuensi pribadi ketiga (137.17 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 136
Chapter XII Case Studies

Step 6 : Lihat animasi pada frekuensi pribadi keempat (215.8 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 137
Chapter XII Case Studies

Step 7 : Lihat animasi pada frekuensi pribadi kelima (404.27 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 138
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Analisis Dinamik dari Sistem ini …


Misalkan motor dengan frekuensi 120 Hz bekerja
pada struktur pipa

Note :
frek. Operasi diantara dua
frek. Pribadi (115 - 137 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 139
Chapter XII Case Studies

Step 5 : Lihat animasi (frek. Gangguan 120 Hz)

Training on Caesar II
EDC - ITB 140
Chapter XII Case Studies

Case Studies #19: Relief Valve Loads


Data :

Training on Caesar II
EDC - ITB 141
Chapter XII Case Studies

Nodal

Training on Caesar II
EDC - ITB 142
Chapter XII Case Studies

Panjang Elemen

Training on Caesar II
EDC - ITB 143
Chapter XII Case Studies

Dynamic Input
Analysis - Dynamics

Training on Caesar II
EDC - ITB 144
Chapter XII Case Studies
Membuat data spektrum

Training on Caesar II
EDC - ITB 145
Chapter XII Case Studies

Force set

Spectrum
Definition

Training on Caesar II
EDC - ITB 146
Chapter XII Case Studies

Static/Dynamic
Combination

Control
Parameter

Training on Caesar II
EDC - ITB 147
Chapter XII Case Studies

Mass Participation Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 148
Chapter XII Case Studies

Displacement Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 149
Chapter XII Case Studies

Restraint Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 150
Chapter XII Case Studies
Stress Report
The maximum stress at node 5 is 1486 psi. The stress at node 5 due only to mode
#1 was 1288 psi.

The maximum stress at node 40 on the 40-50 element is 5864 psi. The stress at
node 40 due to mode #4 was 3982 psi. Mode #4 was the largest contributor to the
stress at node 40.

Training on Caesar II
EDC - ITB 151
Chapter XII Case Studies

Restraint Report (Combination… )

Training on Caesar II
EDC - ITB 152
Chapter XII Case Studies

Stress Report (Combination… )

Training on Caesar II
EDC - ITB 153
Chapter XII Case Studies

Case Studies #20: Dynamic Analysis of Water Hammer Loads

PROBLEM: The cooling water supply line shown as follows suffers a


pressure surge when the turbine driven pump drops offline
due to a bearing temperature problem. The elbow at node
45 is observed to “jump” 6 to 8 in. in the “X” direction
when the turbine trip occurs.

Design an alternative support scheme to eliminate the large field


displacements associated with the turbine trip.

 Fluid Properties: 250 psi @ 140°F


 Flow Velocity: 6 fps
 Water Bulk Modulus: 313000 psi

Training on Caesar II
EDC - ITB 154
Chapter XII Case Studies

Layout : Dynamic Analysis of Water Hammer Loads (HAMMER)

Training on Caesar II
EDC - ITB 155
Chapter XII Case Studies

Step 1 : Membuat Files DLF Spectrum (45 -75)

Setelah membuat file data sampai


dengan analisa statik, selanjutnya
melakukan input dinamik

Click disini, lalu…


Training on Caesar II
EDC - ITB 156
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Create table (data 45 - 75)

Training on Caesar II
EDC - ITB 157
Chapter XII Case Studies

Step 3 : Dengan cara yang sama, Create table (data 90 - 110)

Training on Caesar II
EDC - ITB 158
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Next we define the Spectrum

Step 5 : Then we define the force set

Training on Caesar II
EDC - ITB 159
Chapter XII Case Studies

Step 6 : Three Spectrum load cases :

Training on Caesar II
EDC - ITB 160
Chapter XII Case Studies

Step 7 : Three Static/Dynamics Combination :

Training on Caesar II
EDC - ITB 161
Chapter XII Case Studies

Step 8 : Control parameter

Training on Caesar II
EDC - ITB 162
Chapter XII Case Studies

Step 8 : Mass Participation Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 163
Chapter XII Case Studies

Step 9 : Displacement Report

Training on Caesar II
EDC - ITB 164
Chapter XII Case Studies
Case # 11
Water Hammer dapat menyebabkan pipa pecah dan proses pada perpipaan menjadi
terhenti. Karena itu pada sistem perpipaan perlu diperhitungkan penyebab water
hammer dan pada daerah mana saja pada sistem perpipaan yang mempunyai
kemungkinan terjadinya beban dinamis jenis ini. Analisis water hammer
menggunakan Time History.

Kondisi Operasi & Pembebanan :

 Fluida kerja dengan massa jenis 1 Kg/m3, dengan temperatur operasi 25 0C


pada tekanan 7 Kg./sq.cm
 Material pipa dari bahan : (305)API-5L B
 Semua percabangan menggunakan : Welding-Tee
 Fenomena water hammer terjadi pada saat Katup di nodal 170 ditutup, gaya
tekan yang terjadi : 27000 N pada arah sumbu-x.

Training on Caesar II
EDC - ITB 165
Chapter XII Case Studies
Gambar Plant :

Training on Caesar II
EDC - ITB 166
Chapter XII Case Studies
Langkah pengerjaan :
Step 1 : Masukkan data input (Data Terlampir)
Step 2 : Plot 3D
Step 3 : Lakukan pengecekan error

Plot - 3D

Training on Caesar II
EDC - ITB 167
Chapter XII Case Studies

Step 4 : Lakukan analisis Statis


Keluaran “Stress” Akibat pembabenan pada Load Case 1

Training on Caesar II
EDC - ITB 168
Chapter XII Case Studies

Step 5 : Masukkan data dinamik

a. Time History Definitions :

Training on Caesar II
EDC - ITB 169
Chapter XII Case Studies

b. Force Sets

Untuk mencari Force gaya tumbukan akibat proses Water


hammer pemodelannya menggunakan software : Flow Master
(Tidak dibahas lebih lanjut pada kesempatan ini)
Training on Caesar II
EDC - ITB 170
Chapter XII Case Studies

c. Time History Load Cases

Training on Caesar II
EDC - ITB 171
Chapter XII Case Studies

d. Static/Dynamic Combination

Training on Caesar II
EDC - ITB 172
Chapter XII Case Studies

e. Control Parameter

Untuk Lumped Masses dan Snubber di kosongkan semuanya.

Training on Caesar II
EDC - ITB 173
Chapter XII Case Studies

f. Advanced

Training on Caesar II
EDC - ITB 174
Chapter XII Case Studies

g. Spektrum

Training on Caesar II
EDC - ITB 175
Chapter XII Case Studies

Step 6 : Pengecekan Input Dinamik

Training on Caesar II
EDC - ITB 176
Chapter XII Case Studies

Keluaran Frekuensi Pribadi, ada 26 buah

Training on Caesar II
EDC - ITB 177
Chapter XII Case Studies

Keluaran Stress on Elements akibat Load Cases : (OCC) Maximum Response

Training on Caesar II
EDC - ITB 178
Chapter XII Case Studies

Case #16

“ Sistem perpipaan yang dialiri oleh gas alam didesign sesuai dengan Code
ASME B31.3, mengalami kegagalan dalam pengoperasiannya. Akan dianalisis
apakah dengan pemodelan di CAESAR II memang terjadi kegagalan sesuai
dengan keadaan sebenarnya dilapangan”

Kondisi Operasi & Pembebanan :


 Fluida kerja yang mengalir melalui pipa adalah gas hidrokarbon dengan massa jenis :
0 Kg/m3, temperatur operasi : 100 0C = 212 F
 Material Pipa dari bahan A106-B, dengan corrosion allowance 1.587 mm
 Diameter pipa yang dipakai adalah 4, 8 & 10 in, sedang schedule pipa yang
dipergunakan adalah 40 dan 80.
 Katup yang digunakan adalah klas #150 dan #600, dengan End Tipe : FLG (semua)
 Tekanan rancang : 20 Kg/cm2 = 284.4669 lb/in2, cold base temperature : 20 0C = 68 F.
Pada nodal 2570-2580 adalah katup dengan rigid weight : 70 kg = 154.3234 lb

Training on Caesar II
EDC - ITB 179
Chapter XII Case Studies
 Pada saat pemasukan input untuk Valve terjadi perubahan panjang element, untuk saat ini
perubahan tersebut dilewatkan saja, sebab pada kondisi perancangan di Industri, setiap katup
memiliki manual masing-masing dengan masukan yang bervariasi dimana nilai rigid
weightnya dimasukkan secara manual sesuai dengan katalog yang diberikan oleh vendor. Jika
rigid weight dimasukkan secara manual tidak akan terjadi perubahan panjang element.
 Stopper dianggap sebagai restraint pada arah sumbu - x

Penomoran nodal :

Training on Caesar II
EDC - ITB 180
Chapter XII Case Studies

Keterangan Simbol :

Training on Caesar II
EDC - ITB 181
Chapter XII Case Studies

Step 1 : masukkan data masukan

Plot 3D

Training on Caesar II
EDC - ITB 182
Chapter XII Case Studies

Step 2 : Lakukan pengecekan Error


Step 3 : Lakukan Analisis Statics

Stress Report

CEK

Training on Caesar II
EDC - ITB 183

Anda mungkin juga menyukai