Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PENGETAHUAN ETIKA, GENDER, RELIGIUSITAS, DAN

SENSITIVITAS ETIS TERHADAP PRAKTIK CREATIVE ACCOUNTING


(STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI KOTA TEGAL)

Disusun Oleh :

Ega Subardini
(4317500088)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Pancasakti Tegal
Latar Belakang Masalah

Praktik creative accounting disebut sebagai tindakan manajemen


yang dilaukan guna memberikan reputasi yang baik untuk laba
perusahaan. Praktik creative accounting merupakan proses ketika pihak
menggunakan kemampuan pemahaman akuntansi dengan tujuan
manipulasi pelaporan keuangan. Praktik creative accounting sampai saat
ini mengalami pro dan kontra dan masih menjadi perdebatan.

Kasus-kasus yang berhubungan dengan skandal keuangan yang


terjadi pada perusahaan swasta maupun lembaga pemerintah tidak bisa
lepas dari peran profesi akuntan. Hal ini menyebabkan menurunnya
kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan.
Praktik creative accounting terjadi karena seorang akuntan memiliki celah
untuk melakukan tindakan peningkatan laba, namun tindakan tersebut
tidak termasuk kecurangan melainkan cara akuntan untuk mencapai target
perusahaan. Dalam pandangan etika, creative accounting dipengaruhi
oleh kerangka ekonomi dengan tujuan untuk kepentingan diri sendiri .
Rumusan Masalah

1. Apakah pengetahuan etika berpengaruh terhadap praktik creative


accounting?
2. Apakah gender laki-laki berpengaruh terhadap praktik creative
accounting?
3. Apakah religiusitas berpengaruh terhadap praktik creative
accounting?
4. Apakah sensitivitas etis berpengaruh terhadap praktik creative
accounting?
Tinjauan Pustaka
1. Creative accounting merupakan suatu
tindakan perubahan akuntansi dalam
3. Religiusitas adalah suatu tingkat
proses penyusunan laporan keuangan
yang dilakukan manajemen dengan kepercayaan, keyakinan, dan pengetahuan
memanfaatkan teknik dan standar seseorang terhadap ajaran-ajaran agama
akuntansi untuk memanipulasi data yang dianutnya sehingga mampu
keuangan perusahaan dengan tujuan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang
untuk menghasilkan laporan keuangan dalam membuat keputusan serta mampu
yang diinginkan.
membentuk nilai-nilai moral dalam diri
2. Pengetahuan Etika adalah informasi
yang didapat seseorang secara sadar atau seseorang.
tidak melalui panca indera mengenai
etika yang berlaku. 4. Sensitivitas etis adalah kepekaan individu
3. Gender merupakan sebuah identitas terhadap permasalahan etika.
untuk menganalisa perbedaan antara
anak laki-laki dan perempuan, berkaitan
dengan peran, tanggungjawab dan
kebutuhan, peluang dan hambatan
Kerangka Pemikiran

Pengetahuan Etika
(X1)

Gender (X2) Praktik Creative


Accounting (Y)

Religiusitas (X3)

Sensitivitas Etis
(X4)
Metode Penelitian

Populasi dan
Metode Penelitian Sampel
Pengumpulan Data
• Metode Kuantitatif • Populasi :
• Sumber data primer Mahasiswa akuntansi • Kuesioner
• Teknik pengambilan di Kota Tegal • Skala pengukuran
sampel purposive interval
• Sampel : 100
sampling
mahasiswa akuntansi
di Kota Tegal
Metode Analisis Data
Uji Kualitas data
1.Uji Validitas
2.Uji Realibilitas
3. Analisis Regresi Linier
Metode Analisis Data Berganda
1.Statistik Deskriptif 4. Pengujian Hipotesis
2.Uji Asumsi Klasik a. Uji Statistik T
a.Uji Normalitas b. Uji Statistik F
b.Uji Multikolinearitas
c.Uji Heteroskedastisitas
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai