Anda di halaman 1dari 69

PENGEMBANGAN DAN

REVITALISASI ANGKUTAN
UMUM
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
 Kabupaten Sidoarjo adalah bagian dari wilayah pengembangan Gerbangkertosusila, dengan
posisinya sebagai bagian dari Surabaya Metropolitan Area, yang secara cepat telah mendorong
wilayah ini untuk tumbuh dan berkembang.

 Fungsi transportasi jalan tersebut terasa semakin penting dengan keberadaan simpul
transportasi udara Bandara Juanda yang merupakan penghubung antara Propinsi Jawa Timur
dengan berbagai daerah di Indonesia maupun internasional.

 Revitalisasi dan Pengembangan angkutan umum sebagai sarana tranportasi di Kabupaten


Sidoarjo diharapkan mampu menjadi tulang punggung angkutan penumpang perkotaan dan
antar kota, sehingga dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di Sidoarjo dan
Jawa Timur
MAKSUD

• Maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah mengetahui lebih jauh kondisi angkutan penumpang umum yang ada di
Kabupaten Sidoarjo dan bagaimana upayanya untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pelayanan yang ada di
Kabupaten Sidoarjo.

TUJUAN

• Sarana Existing angkutan umum Sidoarjo-Surabaya:


• Mengetahui kondisi Travel Demand manajemen existing.
• Mendapatkan kinerja angkutan umum Sidoarjo-Surabaya yang melewati jalan Nasional.
• Mendapatkan skenario kebijakan manajemen yang menjamin keseimbangan antara kebutuhan dan penyediaan
sarana di Kabupaten Sidoarjo saat ini dan masa akan datang.
• Mendapatkan skenario kebijakan transportasi masa akan datang yang melibatkan kebijakan kebutuhan dan
penyediaan transportasi, serta kebijakan manajemen harus dilakukan untuk memperbaiki performansi dan
Reformasi Pengembangan angkutan umum, dalam rangka peningkatan kelancaran mobilitas perjalanan dari, ke
dan lintas Kabupaten Sidoarjo.
WILAYAH KABUPATEN
LOKASI SIDOARJO
REKAPITULASI
DATA
KARAKTERISTIK RESPONDEN AHP

Karakteristik Responden
01 Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden

Laki-laki 19

Perempuan 22

Jumlah 41

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
02 Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden

< 20 Tahun 0

21 - 30 Tahun 20

31 - 40 Tahun 9

41 - 50 Tahun 7

51 - 60 Tahun 5

> 61 tahun 0

Jumlah 41

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
03 Berdasarkan Instansi

Instansi Jumlah Responden

Bappeda Kab. Sidoarjo 9

Dishub Kab. Sidoarjo 13

Akademisi 5

MTI 12

Swasta 2

Jumlah 41

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
04 Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah responden

SD 0

SMP 0

SMA 7

D3 8

S1 14

S2, S3 12

Jumlah 41

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden

05 Berdasarkan Pendapatan Rata-Rata


Perbulan

Pendapatan Rata-rata Jumlah Responden

0 4

500.000 - 1.000.000 2

1.000.000 - 2.000.000 2

2.000.000 - 3.000.000 11

3.000.000 - 4.000.000 10

4.000.000 - 5.000.000 1

> 5.000.000 11

Jumlah 41

Sumber : Hasil Analisis, 2019


KARAKTERISTIK RESPONDEN STATED
PREFERENCE

Metode Slovin
n = n80,35

 
 

Keterangan
Keterangan :: Keterangan
Keterangan ::
nn == Jumlah
Jumlah Sampel
Sampel Dari
Dari Perhitungan
Perhitungan menggunakan
menggunakan metode
metode slovin
slovin didapatkan
didapatkan jumlah
jumlah
N
N == Jumlah
Jumlah Populasi
Populasi responden
responden sebanyak
sebanyak 80.
80. dimana
dimana dari
dari jumlah
jumlah tersebut
tersebut dibagi
dibagi
dd == Presentase
Presentase kelonggaran
kelonggaran ketidak
ketidak telitian
telitian karena
karena kesalahan
kesalahan menjadi
menjadi 22 lokasi
lokasi yaitu,
yaitu, 40
40 di
di Terminal
Terminal Purabaya,
Purabaya, dan
dan 40
40 di
di Terminal
Terminal
pengambilan
pengambilan sampel
sampel yang
yang masih
masih dapat
dapat ditoleransi
ditoleransi (10%)
(10%) porong
porong
KARAKTERISTIK RESPONDEN STATED
LOKASI TERMINAL PREFERENCE
PURABAYA

KARAKTERISTIK SOSIAL
EKONOMI
Karakteristik Responden
01 Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden

Laki-laki 25

Perempuan 15

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
02 Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden

10-15 Tahun 0

15-20 Tahun 2

20-25 Tahun 5

25-30 Tahun 4

>30 Tahun 29
Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
03 Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Responden

PNS 0

Pelajar/Mahasiswa 3

Pensiunan 3

Swasta 26

Lainnya 8

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
04 Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden

SD 4

SMP 2

SMU 23

Diploma 1

Sarjana 8

S2/S3 2

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden

05 Berdasarkan Rata-Rata Pendapatan


Perbulan

Pendapatan Perbulan Jumlah Responden

< 500.000 7

500.000 - 1.000.000 1

1.000.000 - 1.500.500 1

1.500.000 - 2.000.000 2

2.000.000 - 2.500.000 2

> 2.500.000 27

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


KARAKTERISTIK PERJALANAN
RESPONDEN
Karakteristik Asal Dan Tujuan
01 Responden

Maksud Perjalanan Jumlah Responden

Dinas 14

Bisnis 2

Rekreasi 4

Mengunjungi Famili 17

Sekolah 2

Dagang 1

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden  Rata- rata waktu tempuh dari rumah - terminal =

02 Berdasarkan Waktu
Perjalanan
19,32 Menit
 Rata- rata waktu tunggu kendaraan = 30 Menit
 Rata-rata waktu perjalanan = 34 Menit
 Rata-rata waktu purna dari terminal akhir/ halte ke
tujuan akhir = 8,09 menit
Karakteristik Responden

03 Berdasarkan Frekuensi
Penggunaan Angkutan

Frekuensi Pengguna Jumlah

(bulan) Responden

1-6 Kali 28

7-12 kali 4

13-24 kali 2

24-48 kali 5

Tiap hari 1

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden  Biaya akses responden dari rumah ke terminal = 0,

04 Berdasarkan Tarif
Perjalanan
banyak responden yang diantar.
 Biaya perjalanan = 6000 rupiah , karena
menggunakan BRT, sedangkan Lyn dan Bison=
5000 rupiah
 Biaya purna dari terminal akhir ketempat tujuan =
0, karena mayoritas dijemput atau langsung turun
ditempat tujuan.

Karakteristik Responden  Diantar/ dijemput menggunakan sepeda motor

05 Berdasarkan Moda Akses  Menggunakan transportasi online


 Berjalan kaki
Karakteristik Responden

06 Berdasarkan Alasan Memilih Moda

Alasan memilih moda Jumlah Responden

Biaya Perjalanan 3

Waktu tempuh 7

Pelayanan 16

Kemudahan 4

Waktu tunggu 4

Lainnya 6

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


KARAKTERISTIK RESPONDEN STATED
LOKASI TERMINALPREFERENCE
PORONG

KARAKTERISTIK SOSIAL
EKONOMI
Karakteristik Responden
01 Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden

Laki-laki 11

Perempuan 29

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
02 Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden

10-15 Tahun 0

15-20 Tahun 7

20-25 Tahun 10

25-30 Tahun 3

>30 Tahun 20

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
03 Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Responden

PNS 6

Pelajar/Mahasiswa 11

Pensiunan 1

Swasta 17

Lainnya 5

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden
04 Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden

SD 2

SMP 8

SMU 18

Diploma 1

Sarjana 11

S2/S3 0

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden

05 Berdasarkan Rata-Rata Pendapatan


Perbulan

Pendapatan Perbulan Jumlah Responden

0 11

< 500.000 4

500.000 - 1.000.000 3

1.000.000 - 1.500.500 0

1.500.000 - 2.000.000 1

2.000.000 - 2.500.000 2

> 2.500.000 19

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


KARAKTERISTIK PERJALANAN
RESPONDEN
Karakteristik Asal Dan Tujuan
01 Responden

Maksud Perjalanan Jumlah Responden

Dinas 11

Bisnis 2

Rekreasi 13

Mengunjungi Famili/
5
pulang

Sekolah 8

Dagang 1

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


Karakteristik Responden  Rata- rata waktu tempuh dari rumah - terminal =

02 Berdasarkan Waktu
Perjalanan
12 Menit
 Rata- rata waktu tunggu kendaraan = 24 Menit
 Rata-rata waktu perjalanan = 40,16 Menit
 Rata-rata waktu purna dari terminal akhir/ halte ke
tujuan akhir = 12,21 menit
Karakteristik Responden

03 Berdasarkan Frekuensi
Penggunaan Angkutan

Frekuensi Pengguna
Jumlah Responden
(bulan)

1-6 kali 33

7-12 kali 4

13-24 kali 0

13-24 kali 0

24-48 kali 1

setiap hari 2

Jumlah 40
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Karakteristik Responden  Biaya akses responden dari rumah ke terminal = 0,

04 Berdasarkan Tarif
Perjalanan
banyak responden yang diantar.
 Biaya perjalanan = 6000 rupiah , karena
menggunakan BRT
 Biaya purna dari terminal akhir ketempat tujuan =
0, karena mayoritas dijemput atau langsung turun
ditempat tujuan.

Karakteristik Responden  Moda dari rumah – terminal = diantar

05 Berdasarkan Moda Akses menggunakan sepeda motor


 Moda purna terminal akhir/ halte – tempat tujuan
= berjalan kaki
Karakteristik Responden

06 Berdasarkan Alasan Memilih Moda

Jumlah
Alasan memilih moda
Responden

Biaya Perjalanan 6

Waktu tempuh 0

Pelayanan 11

Kemudahan 12

Waktu tunggu 1

Lainnya 10

Jumlah 40

Sumber : Hasil Analisis, 2019


MATRIKS ASAL TUJUAN (BISON)

Keterangan
Keterangan ::
A
A :: Terminal
Terminal Purabaya
Purabaya
B
B :: Pasar
Pasar Waru
Waru
C
C :: Giant
Giant Waru
Waru
D
D :: Aloha
Aloha
EE :: Gedangan
Gedangan
FF :: Jl.
Jl. Raden
Raden Moh.
Moh. Mengundipi
Mengundipi
G
G :: Buduran
Buduran
H
H :: Halte
Halte Bawah
Bawah (( Jenggolo)
Jenggolo)
II :: Pucang
Pucang
JJ :Yos
:Yos Sudarso
Sudarso
K
K :: Jl.
Jl. Mojopahit
Mojopahit
LL :: Dishub
Dishub Sidoarjo
Sidoarjo

Dari Hasil MAT diketahui jumlah penumpang angkutan Bison


dalam sehari untuk satu kali perjalanan adalah 432 penumpang
MATRIKS ASAL TUJUAN (Lyn JSP)

Keterangan
Keterangan ::
A
A :: Terminal
Terminal Larangan
Larangan
B
B :: Jl.
Jl. Sunandar
Sunandar Priyo
Priyo Sudarmo
Sudarmo
C
C :: Jl.
Jl. Diponegoro
Diponegoro
D
D :: Jl.
Jl. Raya
Raya Surabaya
Surabaya –
– Malang
Malang
EE :: Jl.
Jl. Jenggolo
Jenggolo
FF :: Jl.
Jl. Buduran
Buduran
G
G :: Jl.
Jl. Waru
Waru
H
H :: Terminal
Terminal Purabaya
Purabaya
II :: Terminal
Terminal Joyoboyo
Joyoboyo

Dari Hasil MAT diketahui jumlah penumpang


angkutan Lyn JSP dalam sehari untuk satu kali
perjalanan adalah 288 penumpang
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
MATRIK
MATRIK RESIPROKAL
RESIPROKAL
Lyn JSP dan Bison PROCESS

MATRIK
MATRIK NORMALIZED
NORMALIZED
PENGOLAHAN DATA ANALYTIC HIERARCHY
UJI KONSISTENSI VEKTOR PRIORITAS
 Mencari nilai vektor (K)

Vektor Prioritas
Kriteria Vektor Prioritas
Skala Ekonomi Dan Kemampuan
0,158
Fiskal Daerah
Kebijakan Transportasi 0,187
Tata Guna Lahan 0,135  Mencari nilai vektor (E)
Integrasi Angkutan Umum 0,156
Tiket dan Waktu Perjalanan 0,126
Infrastuktur Penunjang 0,131
Fungsi Kota 0,066
Ukuran Kota 0,042
Sumber : Hasil
Analisis, 2019
   Mencari

8,831 + 8,938 + 9,041 + 9,121 + 9,095 + 8,772 + 8,982 + 8,644


𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 =
8
= 8,928
  Mencari konsistensi indeks Skala Ekonomi Dan Kemampuan Fiskal Daerah = 15,8%

digunakan untuk mencari nilai konsistensi indeks

  Kebijakan Transportasi = 18,7%

 Menguji konsistensi
Tata Guna Lahan = 13,5%

Integrasi Angkutan Umum = 15,6%

0,094≤ 0,1(konsisten)
Tiket dan Waktu Perjalanan sebesar = 12,6%

Nilai konsistensi memenuhi syarat Infrastruktur Penunjang = 13,1%


karena kurang dari 10% maka vektor
proritas dapat digunakan.
Fungsi Kota = 6,6%
PEMODELAN TRANSPORTASI

  Pemodelan menggunakan persamaan dasar regresi sebagai berikut :

Keterangan:
Ŷ : Nilai ramalan atau prediksi dari perubah atau variabel terikat
a,b,c.. : Besaran nilai bobot hasil analisis AHP ( Besaran nilai vector prioritas)
X : Variabel terikat atau perubah
 

Pemodelan transportasi sebagai berikut :

Ŷ  =𝟎,𝟏𝟓𝟖 𝑿 𝟏+𝟎 ,𝟏𝟖𝟕 𝑿 𝟐 +𝟎,𝟏𝟑𝟓 𝑿 𝟑 +𝟎,𝟏𝟓𝟔 𝑿 𝟒 +𝟎,𝟏𝟐𝟔 𝑿 𝟓 +𝟎,𝟏𝟑𝟏 𝑿 𝟔 +𝟎,𝟎𝟔𝟔 𝑿 𝟕 +𝟎,𝟎𝟒𝟐 𝑿 𝟖


PENGOLAHAN SKALA NILAI FAKTOR X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, DAN X9
YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN ANGKUTAN MASSAL DI WILAYAH
SIDOARJO
Skala Ekonomi Dan Kemampuan
01 Fiskal Daerah

Skala Nilai Pendapatan Perkapita

Skala Nilai Pendapatan Perkapita Pertahun


Pendapatan Perkapita kota Sidoarjo
0 < 65 Juta Rp 59.740,00 < 65 Juta
0,25 65 – 109 Juta Sehingga skala nilai yang dimiliki
adalah 0
0,50 >109 – 153 Juta

0,75 >153 – 198 Juta

1 >198 Juta

Sumber : Bappenas, 2013


02 Kebikajan Transportasi
03 Tata Guna Lahan

Skala Nilai Kebijakan Transportasi Skala Nilai Tata Guna Lahan

Sumber : Dunn, 2000; UNESCAP-AITD, 2000

Kebijakan transportasi dikota Sidoarjo memiliki Tata Guna Lahan dikota Sidoarjo memiliki skala
skala nilai 0,75. nilai 0,75.
04 Integresi Angkutan Umum
05 Tiket dan Waktu Perjalanan

Skala Nilai Integresi Angkutan Umum Skala Nilai Waktu Tempuh dan Biaya Perjalanan

Integresi Angkutan Umum dikota Sidoarjo Waktu Tempuh dan Biaya Perjalanan di kota
memiliki skala nilai 0,75. Sidoarjo memiliki skala nilai 0,75.
06 Infrastruktur Penunjang
07 Fungsi Kota

Skala Nilai Infrastruktur Penunjang


Skala Nilai Fungsi Kota

Infrastruktur Penunjang di kota Sidoarjo memiliki skala Tiket dan Waktu Perjalanan di kota Sidoarjo memiliki skala
nilai 0,75. Belum memiliki park n ride namun infrastruktur nilai 0,75. Bukan Merupakan pusat Pemerintahan
yang lain sudah terpenuhi.
08 Ukuran Kota

Skala Nilai Ukuran Kota

Ukuran di kota Sidoarjo memiliki skala


nilai 0,75. Jumlah penduduk sebesar
2.219.581 jiwa
PERHITUNGAN MODEL KESIAPAN DALAM PENGEMBANGAN
ANGKUTAN UMUM DI KOTA SIDOARJO
Skala Nilai Penentuan Kesiapan Pengembangan Angkutan Umum Hasil Skor Penilaian

 
Y = 0,158 (0) + 0,187(0,75) + 0,135(0,75) + 0,156(0,75) + 0,126(0,75)+0,131(0,75) + 0,066(0,75) + 0,042(0,75)
= 0,632

Nilai Y berada diantara 0,61-0,70, sehingga Kota Sidoarjo Sudah Siap Untuk Dilakukan Pengembangan Angkutan
Umum ke Angkutan Massal
REVITALISASI ANGKUTAN UMUM (LYN DAN BISON) MENJADI
ANGKUTAN MASSAL

01 Kinerja Angkutan Lyn JSP


02 BOK Angkutan Lyn

Tabel Kinerja Pelayanan Angkutan Lyn

Dari hasil perhitungan didapatkan nilai


akhir BOK angkutan Lyn 6.242,38
Rupiah/Km

Dengan Hasil Rata-rata 3 Maka Kinerja Angkutan


Lyn JSP Dikategorikan Baik.
03 Kinerja Angkutan Bison

Tabel Kinerja Pelayanan Angkutan Bison

Dari hasil Survei didapt nilai load factor


pada Lyn JSP dan Bison Sangat besar,
sehingga kemungkinan pengguna tidak
dapat terangkut semua pada jam padat.
Maka diperlukan adanya angkutan massal,
untuk itu direncanakan untuk
merevitalisasikan angkutan Lyn dan Bison
menjadi angkutan bus kapasitas 30
Dengan Hasil Rata-rata 3 Maka Kinerja Angkutan
penumpang
Bison Dikategorikan Baik.
Pengembangan anngkkutan Lyn dan

04
Bison ke Angkutan Massal di Jalur
Utama

 Penentuan jenis kendaraan

Gambar Ilustrasi untuk Bus yang direncanakan (Berkapasitas 30 Penumpang)


Gambar Ilustrasi untuk Bus yang direncanakan (Bagian Dalam Bus)
 Waktu sirkulasi Keterangan :
CT ABA: Waktu Sirkulasi dari A ke B kembali ke A
Waktu sirkulasi dengan pengaturan kecepatan rata-rata 20 km TAB : Waktu perjalanan rata-rata dari A ke B
perjam dengan deviasi sebesar 5% dari waktu perjalanan. TBA : Waktu perjalanan rata-rata dari B ke A
Dengan rumus ; AB : Deviasi waktu perjalanan dari A ke B
BA : Deviasi waktu perjalanan dari B ke A
CTABA = (TAB + TBA) + (AB + BA) + (TTA + TTB) TTA : Waktu henti kendaraan di A
CTABA = (50 + 45) + (2.5 + 2.25) + (5 + 4.5) TTB : Waktu henti kendaraan di B
= 109.25 menit atau 1 jam 49.25 menit.
 Load Factor
 
LF =
Jadi waktu sirkulasi rencana adalah 1 jam 49.25 menit
 
LF =
= 77%
 Headway  Kebutuhan Armada

  K=
  H=
  K=
H =
= 12 unit
=11.55 menit kendaraan

Keterangan :
H : Waktu Antara (menit)
P : Jumlah Penumpang perjam pada seksi terpadat
05 BOK Angkutan Bus

C : Kapasitas kendaraan
Lf : Load factor, diambil 70% pada kondisi dinamis
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai
akhir BOK angkutan Bus 8.334 Rupiah/Km
ANALISIS STATED
PREFERENCE
Respon terhadap selisih biaya perjalanan (∆X1). Atribut Waktu Tempuh
Atribut Frekuensi Keberangkatan
ANALISIS DATA STATED PREFERENCE BERDASARKAN
PERSSEPSI PENUMPANG
Model Pemilihan Moda Bus dan Model Utilitas:
01 LRT
(UB – UTV) = b0 + b1(∆X1) + b2(∆X2)……..+ bn(∆Xn)
Skala Simetrik
Keterangan :
PB = probabilitas penggunaan bus.
PTV = probabilitas penggunaan travel.
UB = fungsi utilitas moda bus.
UTV = fungsi utilitas moda travel.
b0 = konstanta.
b1, b2, ………….bn = koefisien parameter model.
∆X1, ∆X2, ………. ∆Xn. =Variabel Penjelas
02 Atribut Biaya Perjalanan

Persamaan Utilitas :
Ringkasan Hasil Regresi

(UB – ULRT) = b0 + b1(∆X1) + b2(∆X2)……..+ bn(∆Xn)

(UB – ULRT) = 2.558 - 0.01904 Δ X1


Didapatkan persamaan untuk menghitung probabilitas bus
dan travel sebagai berikut ini :

eUB e UB ULRT
PB  U 
e B  eULRT 1 e UB ULRT
 
PB =

PB  1  PLRT

PLRT = 1 – Pbus
Tabel Probabilitas
03 Atribut Waktu Tempuh

Persamaan Utilitas :
Ringkasan Hasil Regresi
(UB – ULRT) = b0 + b1(∆X1) + b2(∆X2)……..+ bn(∆Xn)

(UB – ULRT) = 3,179-0,212 Δ X2

Didapatkan persamaan untuk menghitung probabilitas bus


dan travel sebagai berikut ini :

eUB e UB ULRT 
PB  U 
e B  eULRT 1 e UB ULRT 
 
PB =

PB  1  PLRT

PLRT = 1 – Pbus
Tabel Probabilitas
Atribut Frekuensi
04 Keberangkatan Dalam Sehari
Persamaan Utilitas :
Ringkasan Hasil Regresi

(UB – UTV) = b0 + b1(∆X1) + b2(∆X2)……..+ bn(∆Xn)


(UB – UTV) = -1,726+0,314 Δ X3

Didapatkan persamaan untuk menghitung probabilitas bus


dan travel sebagai berikut ini :

eUB e UB ULRT 
PB  U 
e B  eULRT 1 e UB ULRT 
  PB =

PB  1  PLRT
PLRT = 1 – Pbus
Tabel Probabilitas
TAHAPAN RUTE PENGOPERASIAN ANGKUTAN MASSAL
RENCANA DI SIDOARJO ( BUS KAPASITAS SEDANG)

Pengadaan Kedua
• 5 Bus • 4 Bus

• 4 Bus Trayek Purabaya - • 3 Bus • 2 Bus Trayek Purabaya -


Porong Porong
• 1 Bus Trayek Purabaya - • 2 Bus trayek Purabaya - • 2 Bus Trayek Purabaya -
Krian Porong Krian
• 1 Bus Trayek Purabaya -
Krian
Pengadaan Pertama Pengadaan Ketiga
Total Jumlah Bus Setelah Pengadaan
PENGEMBANNGAN ALTERNATIVE ANGKUTAN MASSAL DENGAN
LRT RINGAN DI KABUPATEN SIDOARJO

Tahap 11
Tahap
Angkutan Bandara Juanda ( T1,T2, dan
T3)– Terminal Purabaya,dan sebaliknya
(Pilot Project)

Tahap
Tahap 22

Angkutan Barang Stasiun Waru –


Terminal T3
Ilustrasi Jalur LRT arah Bandara Juanda
REVITALISASI ANGKUTAN UMUM KE ANGKUTAN MASSAL

Lyn Yang Direvitalisasi

Larangan - Sedati

Prambon - Larangan

Krian - Larangan
Rencana Sub Terminal untuk pemenggalan angkutan
Ilustrasi Mini van yang digunakan untuk mengganti angkutan Lyn
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN

 Dari hasil persamaan regresi didapatkan nilai sebesar 0,632; Maka kota Sidoarjo
siap untuk dilakukan pengembangan angkutan Lyn ke angkutan massal

 Armada yang dibutuhkan berdasarkan pada angkutan Surabaya-Sidoarjo berdasakan


headway, frekuensi, waktu sirkulasi, dan prediksi kecepatan kendaraan adalah 12 Unit

 Untuk Jagka menengah dan panjang perlu memperluas angkutan massal perkotaan
dengan rute berikut:

Berbasis Stasiun
01 Monorail Waru
Krian Balongbendo Tarik Prambon Krembung Porong

02 Berbasis LRT Stasiun Porong Tanggulangin Candi Sidoarjo Buduran Gedangan Waru

03 Berbasis Bus sedang Sidoarjo Wonoayu Krian


REKOMENDASI

01
Untuk mewujudkan rencana pengembangan angkutan umum massal berbasis
bus Koridor Porong-Terminal Purabaya, perlu ketersediaan fasilitas prasarana
Halte pada titik-titik berkumpulnya pergerakan penumpang.

02
Jangka menengah dan panjang dalam upaya mewujudkan angkutan massal
modern, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo perlu mensinergikan dengan tata
ruang terkait dengan trace angkutan modern (LRT dan mono rail).

03
Untuk mendukung rencana Revitalisasi angkutan umum lyn lainnya, yang
berupa katagori pemenggalan rute, maka Pemerintah perlu menyediakan
prasarana Sub Terminal, agar kinerja angkutan umum massal di Koridor
Porong-Terminal Purabaya tidak terganggu kinerjanya (himpitan).
THANKS
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai