REVITALISASI ANGKUTAN
UMUM
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kabupaten Sidoarjo adalah bagian dari wilayah pengembangan Gerbangkertosusila, dengan
posisinya sebagai bagian dari Surabaya Metropolitan Area, yang secara cepat telah mendorong
wilayah ini untuk tumbuh dan berkembang.
Fungsi transportasi jalan tersebut terasa semakin penting dengan keberadaan simpul
transportasi udara Bandara Juanda yang merupakan penghubung antara Propinsi Jawa Timur
dengan berbagai daerah di Indonesia maupun internasional.
• Maksud dilaksanakan kegiatan ini adalah mengetahui lebih jauh kondisi angkutan penumpang umum yang ada di
Kabupaten Sidoarjo dan bagaimana upayanya untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pelayanan yang ada di
Kabupaten Sidoarjo.
TUJUAN
Karakteristik Responden
01 Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki 19
Perempuan 22
Jumlah 41
< 20 Tahun 0
21 - 30 Tahun 20
31 - 40 Tahun 9
41 - 50 Tahun 7
51 - 60 Tahun 5
> 61 tahun 0
Jumlah 41
Akademisi 5
MTI 12
Swasta 2
Jumlah 41
SD 0
SMP 0
SMA 7
D3 8
S1 14
S2, S3 12
Jumlah 41
0 4
500.000 - 1.000.000 2
1.000.000 - 2.000.000 2
2.000.000 - 3.000.000 11
3.000.000 - 4.000.000 10
4.000.000 - 5.000.000 1
> 5.000.000 11
Jumlah 41
Metode Slovin
n = n80,35
Keterangan
Keterangan :: Keterangan
Keterangan ::
nn == Jumlah
Jumlah Sampel
Sampel Dari
Dari Perhitungan
Perhitungan menggunakan
menggunakan metode
metode slovin
slovin didapatkan
didapatkan jumlah
jumlah
N
N == Jumlah
Jumlah Populasi
Populasi responden
responden sebanyak
sebanyak 80.
80. dimana
dimana dari
dari jumlah
jumlah tersebut
tersebut dibagi
dibagi
dd == Presentase
Presentase kelonggaran
kelonggaran ketidak
ketidak telitian
telitian karena
karena kesalahan
kesalahan menjadi
menjadi 22 lokasi
lokasi yaitu,
yaitu, 40
40 di
di Terminal
Terminal Purabaya,
Purabaya, dan
dan 40
40 di
di Terminal
Terminal
pengambilan
pengambilan sampel
sampel yang
yang masih
masih dapat
dapat ditoleransi
ditoleransi (10%)
(10%) porong
porong
KARAKTERISTIK RESPONDEN STATED
LOKASI TERMINAL PREFERENCE
PURABAYA
KARAKTERISTIK SOSIAL
EKONOMI
Karakteristik Responden
01 Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki 25
Perempuan 15
Jumlah 40
10-15 Tahun 0
15-20 Tahun 2
20-25 Tahun 5
25-30 Tahun 4
>30 Tahun 29
Jumlah 40
PNS 0
Pelajar/Mahasiswa 3
Pensiunan 3
Swasta 26
Lainnya 8
Jumlah 40
SD 4
SMP 2
SMU 23
Diploma 1
Sarjana 8
S2/S3 2
Jumlah 40
< 500.000 7
500.000 - 1.000.000 1
1.000.000 - 1.500.500 1
1.500.000 - 2.000.000 2
2.000.000 - 2.500.000 2
> 2.500.000 27
Jumlah 40
Dinas 14
Bisnis 2
Rekreasi 4
Mengunjungi Famili 17
Sekolah 2
Dagang 1
Jumlah 40
02 Berdasarkan Waktu
Perjalanan
19,32 Menit
Rata- rata waktu tunggu kendaraan = 30 Menit
Rata-rata waktu perjalanan = 34 Menit
Rata-rata waktu purna dari terminal akhir/ halte ke
tujuan akhir = 8,09 menit
Karakteristik Responden
03 Berdasarkan Frekuensi
Penggunaan Angkutan
(bulan) Responden
1-6 Kali 28
7-12 kali 4
13-24 kali 2
24-48 kali 5
Tiap hari 1
Jumlah 40
04 Berdasarkan Tarif
Perjalanan
banyak responden yang diantar.
Biaya perjalanan = 6000 rupiah , karena
menggunakan BRT, sedangkan Lyn dan Bison=
5000 rupiah
Biaya purna dari terminal akhir ketempat tujuan =
0, karena mayoritas dijemput atau langsung turun
ditempat tujuan.
Biaya Perjalanan 3
Waktu tempuh 7
Pelayanan 16
Kemudahan 4
Waktu tunggu 4
Lainnya 6
Jumlah 40
KARAKTERISTIK SOSIAL
EKONOMI
Karakteristik Responden
01 Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki 11
Perempuan 29
Jumlah 40
10-15 Tahun 0
15-20 Tahun 7
20-25 Tahun 10
25-30 Tahun 3
>30 Tahun 20
Jumlah 40
PNS 6
Pelajar/Mahasiswa 11
Pensiunan 1
Swasta 17
Lainnya 5
Jumlah 40
SD 2
SMP 8
SMU 18
Diploma 1
Sarjana 11
S2/S3 0
Jumlah 40
0 11
< 500.000 4
500.000 - 1.000.000 3
1.000.000 - 1.500.500 0
1.500.000 - 2.000.000 1
2.000.000 - 2.500.000 2
> 2.500.000 19
Jumlah 40
Dinas 11
Bisnis 2
Rekreasi 13
Mengunjungi Famili/
5
pulang
Sekolah 8
Dagang 1
Jumlah 40
02 Berdasarkan Waktu
Perjalanan
12 Menit
Rata- rata waktu tunggu kendaraan = 24 Menit
Rata-rata waktu perjalanan = 40,16 Menit
Rata-rata waktu purna dari terminal akhir/ halte ke
tujuan akhir = 12,21 menit
Karakteristik Responden
03 Berdasarkan Frekuensi
Penggunaan Angkutan
Frekuensi Pengguna
Jumlah Responden
(bulan)
1-6 kali 33
7-12 kali 4
13-24 kali 0
13-24 kali 0
24-48 kali 1
setiap hari 2
Jumlah 40
Sumber : Hasil Analisis, 2019
Karakteristik Responden Biaya akses responden dari rumah ke terminal = 0,
04 Berdasarkan Tarif
Perjalanan
banyak responden yang diantar.
Biaya perjalanan = 6000 rupiah , karena
menggunakan BRT
Biaya purna dari terminal akhir ketempat tujuan =
0, karena mayoritas dijemput atau langsung turun
ditempat tujuan.
Jumlah
Alasan memilih moda
Responden
Biaya Perjalanan 6
Waktu tempuh 0
Pelayanan 11
Kemudahan 12
Waktu tunggu 1
Lainnya 10
Jumlah 40
Keterangan
Keterangan ::
A
A :: Terminal
Terminal Purabaya
Purabaya
B
B :: Pasar
Pasar Waru
Waru
C
C :: Giant
Giant Waru
Waru
D
D :: Aloha
Aloha
EE :: Gedangan
Gedangan
FF :: Jl.
Jl. Raden
Raden Moh.
Moh. Mengundipi
Mengundipi
G
G :: Buduran
Buduran
H
H :: Halte
Halte Bawah
Bawah (( Jenggolo)
Jenggolo)
II :: Pucang
Pucang
JJ :Yos
:Yos Sudarso
Sudarso
K
K :: Jl.
Jl. Mojopahit
Mojopahit
LL :: Dishub
Dishub Sidoarjo
Sidoarjo
Keterangan
Keterangan ::
A
A :: Terminal
Terminal Larangan
Larangan
B
B :: Jl.
Jl. Sunandar
Sunandar Priyo
Priyo Sudarmo
Sudarmo
C
C :: Jl.
Jl. Diponegoro
Diponegoro
D
D :: Jl.
Jl. Raya
Raya Surabaya
Surabaya –
– Malang
Malang
EE :: Jl.
Jl. Jenggolo
Jenggolo
FF :: Jl.
Jl. Buduran
Buduran
G
G :: Jl.
Jl. Waru
Waru
H
H :: Terminal
Terminal Purabaya
Purabaya
II :: Terminal
Terminal Joyoboyo
Joyoboyo
MATRIK
MATRIK NORMALIZED
NORMALIZED
PENGOLAHAN DATA ANALYTIC HIERARCHY
UJI KONSISTENSI VEKTOR PRIORITAS
Mencari nilai vektor (K)
Vektor Prioritas
Kriteria Vektor Prioritas
Skala Ekonomi Dan Kemampuan
0,158
Fiskal Daerah
Kebijakan Transportasi 0,187
Tata Guna Lahan 0,135 Mencari nilai vektor (E)
Integrasi Angkutan Umum 0,156
Tiket dan Waktu Perjalanan 0,126
Infrastuktur Penunjang 0,131
Fungsi Kota 0,066
Ukuran Kota 0,042
Sumber : Hasil
Analisis, 2019
Mencari
Menguji konsistensi
Tata Guna Lahan = 13,5%
0,094≤ 0,1(konsisten)
Tiket dan Waktu Perjalanan sebesar = 12,6%
Keterangan:
Ŷ : Nilai ramalan atau prediksi dari perubah atau variabel terikat
a,b,c.. : Besaran nilai bobot hasil analisis AHP ( Besaran nilai vector prioritas)
X : Variabel terikat atau perubah
1 >198 Juta
Kebijakan transportasi dikota Sidoarjo memiliki Tata Guna Lahan dikota Sidoarjo memiliki skala
skala nilai 0,75. nilai 0,75.
04 Integresi Angkutan Umum
05 Tiket dan Waktu Perjalanan
Skala Nilai Integresi Angkutan Umum Skala Nilai Waktu Tempuh dan Biaya Perjalanan
Integresi Angkutan Umum dikota Sidoarjo Waktu Tempuh dan Biaya Perjalanan di kota
memiliki skala nilai 0,75. Sidoarjo memiliki skala nilai 0,75.
06 Infrastruktur Penunjang
07 Fungsi Kota
Infrastruktur Penunjang di kota Sidoarjo memiliki skala Tiket dan Waktu Perjalanan di kota Sidoarjo memiliki skala
nilai 0,75. Belum memiliki park n ride namun infrastruktur nilai 0,75. Bukan Merupakan pusat Pemerintahan
yang lain sudah terpenuhi.
08 Ukuran Kota
Y = 0,158 (0) + 0,187(0,75) + 0,135(0,75) + 0,156(0,75) + 0,126(0,75)+0,131(0,75) + 0,066(0,75) + 0,042(0,75)
= 0,632
Nilai Y berada diantara 0,61-0,70, sehingga Kota Sidoarjo Sudah Siap Untuk Dilakukan Pengembangan Angkutan
Umum ke Angkutan Massal
REVITALISASI ANGKUTAN UMUM (LYN DAN BISON) MENJADI
ANGKUTAN MASSAL
04
Bison ke Angkutan Massal di Jalur
Utama
K=
H=
K=
H =
= 12 unit
=11.55 menit kendaraan
Keterangan :
H : Waktu Antara (menit)
P : Jumlah Penumpang perjam pada seksi terpadat
05 BOK Angkutan Bus
C : Kapasitas kendaraan
Lf : Load factor, diambil 70% pada kondisi dinamis
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai
akhir BOK angkutan Bus 8.334 Rupiah/Km
ANALISIS STATED
PREFERENCE
Respon terhadap selisih biaya perjalanan (∆X1). Atribut Waktu Tempuh
Atribut Frekuensi Keberangkatan
ANALISIS DATA STATED PREFERENCE BERDASARKAN
PERSSEPSI PENUMPANG
Model Pemilihan Moda Bus dan Model Utilitas:
01 LRT
(UB – UTV) = b0 + b1(∆X1) + b2(∆X2)……..+ bn(∆Xn)
Skala Simetrik
Keterangan :
PB = probabilitas penggunaan bus.
PTV = probabilitas penggunaan travel.
UB = fungsi utilitas moda bus.
UTV = fungsi utilitas moda travel.
b0 = konstanta.
b1, b2, ………….bn = koefisien parameter model.
∆X1, ∆X2, ………. ∆Xn. =Variabel Penjelas
02 Atribut Biaya Perjalanan
Persamaan Utilitas :
Ringkasan Hasil Regresi
eUB e UB ULRT
PB U
e B eULRT 1 e UB ULRT
PB =
PB 1 PLRT
PLRT = 1 – Pbus
Tabel Probabilitas
03 Atribut Waktu Tempuh
Persamaan Utilitas :
Ringkasan Hasil Regresi
(UB – ULRT) = b0 + b1(∆X1) + b2(∆X2)……..+ bn(∆Xn)
eUB e UB ULRT
PB U
e B eULRT 1 e UB ULRT
PB =
PB 1 PLRT
PLRT = 1 – Pbus
Tabel Probabilitas
Atribut Frekuensi
04 Keberangkatan Dalam Sehari
Persamaan Utilitas :
Ringkasan Hasil Regresi
eUB e UB ULRT
PB U
e B eULRT 1 e UB ULRT
PB =
PB 1 PLRT
PLRT = 1 – Pbus
Tabel Probabilitas
TAHAPAN RUTE PENGOPERASIAN ANGKUTAN MASSAL
RENCANA DI SIDOARJO ( BUS KAPASITAS SEDANG)
Pengadaan Kedua
• 5 Bus • 4 Bus
Tahap 11
Tahap
Angkutan Bandara Juanda ( T1,T2, dan
T3)– Terminal Purabaya,dan sebaliknya
(Pilot Project)
Tahap
Tahap 22
Larangan - Sedati
Prambon - Larangan
Krian - Larangan
Rencana Sub Terminal untuk pemenggalan angkutan
Ilustrasi Mini van yang digunakan untuk mengganti angkutan Lyn
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN
Dari hasil persamaan regresi didapatkan nilai sebesar 0,632; Maka kota Sidoarjo
siap untuk dilakukan pengembangan angkutan Lyn ke angkutan massal
Untuk Jagka menengah dan panjang perlu memperluas angkutan massal perkotaan
dengan rute berikut:
Berbasis Stasiun
01 Monorail Waru
Krian Balongbendo Tarik Prambon Krembung Porong
02 Berbasis LRT Stasiun Porong Tanggulangin Candi Sidoarjo Buduran Gedangan Waru
01
Untuk mewujudkan rencana pengembangan angkutan umum massal berbasis
bus Koridor Porong-Terminal Purabaya, perlu ketersediaan fasilitas prasarana
Halte pada titik-titik berkumpulnya pergerakan penumpang.
02
Jangka menengah dan panjang dalam upaya mewujudkan angkutan massal
modern, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo perlu mensinergikan dengan tata
ruang terkait dengan trace angkutan modern (LRT dan mono rail).
03
Untuk mendukung rencana Revitalisasi angkutan umum lyn lainnya, yang
berupa katagori pemenggalan rute, maka Pemerintah perlu menyediakan
prasarana Sub Terminal, agar kinerja angkutan umum massal di Koridor
Porong-Terminal Purabaya tidak terganggu kinerjanya (himpitan).
THANKS
Does anyone have any questions?