Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FINAL PROJECT

TEKNIK SAMPLING DAN SURVEI

RANCANGAN PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK


SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP
PELAYANAN PDAM DI SURABAYA MENGGUNAKAN
METODE THREE STAGE RANDOM SAMPLING

Oleh :

Susilowati Gusinta (06211840000060)

Andi Fahira Alsa (06211840000004)

Maya Kencana Wulandari (06211840000050)

Febry Hilmi Anhori (06211840000055)

Aurell Faza Ashilla (06211840000095)

Dosen :

Dr. Ismaini Zain, M.Si

Erma Oktania Permatasari, S.Si, M.Si

PROGRAM STUDI SARJANA

DEPARTEMEN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA KOMPUTASI DAN SAINS DATA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2019
I. Topik dan Judul Survei
Dalam penelitian kali ini, ada pun topik dan judul survei yang diambil adalah
sebagai berikut :
a. Topik
Topik yang diangkat adalah persepsi survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan PDAM di Surabaya.
b. Judul
Judul yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah desain atau rancangan
sampling untuk mengestimasi proporsi persepsi rumah tangga di Surabaya terhadap
pelayanan PDAM menggunakan metode Cluster Sampling Tiga Tahap.
II. Gambaran Umum Permasalahan
PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha
milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia.
PDAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi
dan dimonitor oleh aparataparat eksekutif maupun legislatif daerah. Berdasarkan Perda
Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 1976 pasal 3, dan pasal 4 disebutkan bahwa sifat dan
tujuan didirikan PDAM adalah: (1) Pasal 3 menyebutkan sifat Perusahaan Daerah Air
Minum adalah memberi jasa dan menyelenggarakan manfaat umum, dan (2) Pasal 4
menyebutkan tujuan didirikan PDAM adalah memberi pelayanan air minum bagi seluruh
masyarakat secara adil dan merata serta secara terus-menerus memenuhi syarat-syarat
kesehatan.
Sebagai perusahaan pemberi jasa dan menyelenggarakan manfaat umum yang
sifatnya nirlaba, PDAM tidak seharusnya berorientasi pada keuntungan, melainkan harus
lebih berorientasi pada mutu pelayanan yang berkualitas, mampu menyediakan air
dengan mutu tinggi yang memenuhi syarat-syarat kesehatan (tidak berwarna, dan tidak
berbau), kontinuitas, inovatif, sehingga PDAM dapat mempertahankan diri, dan di masa
depan diharapkan dapat menjadi sebuah perusahaan pemberi jasa yang mandiri, memiliki
performance yang dapat dipercaya serta dibanggakan oleh masyarakat khususnya Kota
Surabaya. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki 31
kecamatan. Berdasarkan hasil observasi sederhana hampir semua rumah tangga di kota
Surabaya sudah menggunakan PDAM. Namun yang pasti diketahui bahwa tidak semua
rumah tangga puas terhadap pelayanan PDAM dengan berbagai alasan.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan survei dengan mengambil
beberapa rumah tangga untuk dijadikan sampel guna mengestimasi atau memperkirakan
proporsi persepsi rumah tangga di Surabaya terhadap pelayanan PDAM. Diharapkan dari
adanya penelitian ini dapat memberikan informasi kepada khalayak khususnya
pemerintah daerah mengenai persepsi rumah tangga di Surabaya terhadap pelayanan
PDAM yang mungkin akan menjadi pertimbangan layanan PDAM untuk kedepannya.
III. Tujuan Pengambilan Sampel
Survei tentulah berbeda dengan sensus. Survei hanya meneliti sampel yang akan
merepresentasikan populasi. Tujuan dari pengambilan sampel dalam penelitian kali ini
diantaranya adalah :

1
1. Untuk memperkirakan proporsi rumah tangga yang puas terhadap layanan
PDAM.
2. Membuat lebih efisien dari segi biaya, waktu dan tenaga.
IV. Desain atau Rancangan Pengambilan Sampel
Berdasarkan topik dan judul survei, gambaran umum permasalahan, serta tujuan
pengambilan sampel, maka disusunlah desain atau rancangan pengambilan sampel
sebagai berikut.
a. Populasi dan Populasi Target
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh rumah tangga yang menggunakan
PDAM, sedangkan populasi targetnya adalah seluruh rumah tangga di wilayah
Surabaya yang menggunakan PDAM.
b. Unit Sampling
Karena metode yang digunakan adalah Three-stage Cluster Sampling, maka
terdapat dua unit sampling, yaitu primary unit sampling dan secondary unit sampling.
Primary unit sampling dalam penelitian ini adalah kecamatan di Surabaya, secondary
unit sampling-nya adalah kelurahan dalam kecamatan yang terpilih. Sedangkan
tersiary unit sampling-nya adalah rumah tangga dalam kelurahan terpilih.
c. Frame
Primary frame dalam penelitian ini adalah daftar nama kecamatan di Surabaya
yang terdaftar dalam website Pemerintah Kota Surabaya. Adapun alamat website
yang digunakan yaitu https://www.surabaya.go.id/id/page/0/8166/kecamatan yang di
akses pada 19 Mei 2019 pukul 12.00 WIB. Secondary frame dalam penelitian ini
adalah daftar kelurahan di Surabaya. Sedangkan untuk Tersiary frame dalam
penelitian ini adalah daftar rumah tangga di Surabaya.
d. Pra-Survei
Dikarenakan tidak adanya data masa lalu atau prior information, maka dilakukan
pra-survei kepada rumah tangga di Surabaya untuk menentukan proporsi sampel dari
rumah tangga yang puas akan pelayanan PDAM. Pra-survei dilakukan dengan
memberikan satu pertanyaan, yaitu puas atau tidak puas terhadap pelayanan PDAM.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 Mei 2019 pukul 12.30 WIB sampai dengan pukul
23.59 WIB. Data yang terkumpul dalam pra-survei adalah sebanyak 42 responden
yang tersebar di 4 kecamatan di Surabaya. Dari 42 responden yang merasa puas atas
pelayanan PDAM sebanyak 33 responden.
e. Metodologi Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Three-Stage Cluster. Metode
ini dianggap cocok karena populasinya yang sangat besar yaitu sebanyak 825.682
rumah tangga di wilayah Surabaya. Pada tahap pertama, diketahui total kecamatan di
Surabaya sebanyak 31 kecamatan kemudian yang dijadikan klaster. Kemudian, dari
31 kecamatan di ambil beberapa kecamatan yang akan mewakili seluruh kecamatan
di Surabaya. Tahapan kedua yaitu memilih beberapa kelurahan dari beberapa
kecamatan yang terpilih. Lalu tahap ketiga yaitu memilih beberapa rumah tangga dari
tiap kelurahan yang terpilih.

2
f. Penentuan Ukuran Sampel
Ukuran sampel dalam penelitian kali ini menggunakan acuan dari data prasurvei
yang didapat. Ukuran sampel yang ingin didapat adalah berapa banyak kecamatan
terpilih dari 31 kecamatan di Surabaya menggunakan cluster sampling satu tahap.
Berikut adalah perhitungan ukuran sampel pada tiap-tiap metode.
 Primary Cluster
Diketahui : N = 31 n = 4
Tabel 1 Hasil Perhitungan Data Pra-Survei

Jumlah
Jumlah Jumlah
Klaster Kecamatan yang Puas ^p mi (ai- ^p mi)²
Kelurahan Responden (mi )
(ai)
1 Sawahan 6 1 1 0.78 0.048
2 Wonokromo 6 3 2 2.34 0.115
3 Wonocolo 5 35 27 27.3 0.09
4 Dukuhpakis 4 3 3 2.34 0.435
Jumlah 21 42 33 0.688

Menentukan jumlahnya kecamatan yang terpilih (n) pada Cluster Sampling tahap
pertama, menggunakan perhitungan sebagai berikut :
a) Menghitung estimasi proporsi rumah tangga miskin di Kota Surabaya
n

∑ ai 33
i=1
^p= n
= =0.78
42
∑ mi
i=1

s 2p
b) Menghitung varians ( )
n

∑ ( ai− ^p mi )2 0.688
s2p= i=1 = =0.229
n−1 4−1

c) Menghitung ḿ

∑ mi 42
ḿ= i=1 = =10,5
n 4

d) Menghitung varians

3
2
^ ( ^p )= 1− n s p 2 = 1− 4 0,229
V ( )
N n Ḿ ( )
31 4 ×(10.5)²
=0.0004

e) Mengitung batas kesalahan estimasi (B)


Diasumsikan nilai Ztabel = 2, sehingga

B=2 √ V
^ ( ^p ) =2 √ 0,0004=0.04

f) Menghitung D

B2 ḿ2 0.042 ×10.52


D= = =¿0.04
4 4

g) Menghitung ukuran sampel yang diambil (n)


N s2p 31× 0.229
n= 2
= =5
ND + s p 31× 0.04+0.229

Jadi, untuk mengestimasi proporsi kepuasan pengguna PDAM di Surabaya


dibutuhkan sebanyak 5 kecamatan untuk menjadi objek penelitian. Agar semua wilayah
Kota Surabaya terambil sampelnya, maka dilakukan alokasi proporsional untuk
menentukan sekolah di tiap wilayah Surabaya yang akan terambil sebagai sampel. Jumlah
kecamatan di masing-masing wilayah Surabaya yang terpilih menjadi sampel adalah 1
kecamatan di Surabaya Selatan, 1 kecamatan di Surabaya Pusat, 1 kecamatan di Surabaya
Timur, 1 kecamatan di Surabaya Barat, dan 1 kecamatan di Surabaya Utara. Pemilihan
kecamatan dilakukan dengan random menggunakan Ms.Excel 2017.
Berikut adalah 5 kecamatan terpilih pada masing-masing wilayah Surabaya.
Tabel 2 Data Cluster Sampling Tahap Satu
Kecamatan
Jumlah
Terpilih Kelurahan
Wonokromo 6
Genteng 5
Gunung Anyar 4
Benowo 4
Semampir 5

 Secondary Cluster

4
Tahapan kedua yaitu memilih 20% kelurahan dari tiap kecamatan yang telah
terpilih tersebut. Kelurahan-kelurahan tersebut dipilih menggunakan Systematic

N 24
Sampling dengan N = 24 dan n = 5, sehingga didapat k = = =4,8 ≈ 5 . Pemilihan
n 5
kelurahan dilakukan secara random menggunakan Ms.Excel 2107 dan diperoleh hasil
sebagai berikut:

Tabel 3 Data Cluster Sampling Tahap Dua


Jumlah
Kecamatan Jumlah
Kelurahan Kelurahan Terpilih
Terpilih Kelurahan
Terpilih
Wonokromo 6 1 Ngagel Rejo
Genteng 5 1 Kapasan
Gunung Anyar 4 1 Gunung Anyar Tambak
Benowo 4 1 Kandangan
Semampir 5 1 Sidotopo

 Tersiary Cluster

Dari hasil pemilihan 20% kelurahan dari masing-masing kecamatan yang telah
terpilih menggunakan Systematic Sampling, didapatkan total 5 kelurahan. Kemudian
tahap ketiga yaitu memilih rumah tangga yang akan dijadikan sampel untuk
penelitian dengan memilih 5% rumah tangga dari tiap kelurahan yang terpilih.
Diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4 Data Cluster Sampling Tahap Tiga

Pembulatan
Jumlah Rumah Jumlah Rumah
Kelurahan Terpilih Jumlah Rumah
Tangga Tangga Terpilih
Tangga Terpilih
Ngagel Rejo 10546 527,3 528
Kapasan 5629 281,45 282
Gunung Anyar Tambak 2322 116,1 117
Kandangan 6770 338,5 339
Sidotopo 8584 429,2 430
Total 33851 1696

5
g. Hasil Rancangan atau Rancangan Pengambilan Sampel
Berdasarkan hasil perhitungan pada penentuan ukuran sampel, didapatkan
sebanyak 5 kelurahan di Surabaya yang akan dijadikan objek penelitian dengan
jumlah responden 1696 rumah tangga dengan tingkat kepercayaan 95% dan batas
estimasi sebesar 0.04.
h. Manajemen Survei
Dalam manajemen survei ini akan ditampilkan jadwal pelaksanaan kegiatan
survei, pengalokasian petugas survei, serta pengalokasian dana survei. Berikut adalah
rinciannya.
 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal kegiatan survei akan dimulai dari penentuan ukuran sampel hingga
membuat laporan penelitian. Berikut adalah rincian jadwal pelaksanaan kegiatan
survei.

Tabel 5 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


*)
: Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Fleksibel
Tahap Persiapan
Menentukan ukuran sampel dan rancangan sampling 19 - 25 Mei
sesuai Merancang kuesioner dan buku panduan 26 Mei - 7 Juni
wilayah Menyusun proposal untuk survei ke kelurahan 6 - 10 Agustus
Pencarian petugas survey 13 - 20 Agustus
Tahap Pelaksanaan
Briefing Petugas Survei 23 - 24 Agustus
Meminta persetujuan pihak sekolah 27 - 31 Agustus
Kegiatan survei di lokasi sasaran*) 3 - 7 September
Tahap Akhir
Pengumpulan hasil survei dan entry data, serta pemberian
fee 7 - 9 September
Penghitungan estimasi proporsi dan penyusunan laporan 10 - 16 September

 Pengalokasian Petugas Survei


Petugas survei dalam penelitian ini akan dibagi berdasarkan wilayah Surabaya,
yaitu Surabaya Utara, Timur, Barat, Selatan, dan Pusat untuk mempermudah petugas

6
dalam menjangkau responden. Dibawah ini merupakan pengalokasian petugas survei
dalam penelitian ini.

Tabel 6 Pengalokasian Petugas Survei

Lama
Jumlah Banyak Target
Wilayah Kelurahan Survei
Responden Petugas*) Perhari**) ***)

Surabaya
Ngagel Rejo 528 20 100-200 3
Selatan
Surabaya Kapasan 282
20 100-200 2
Pusat
Surabaya Gunung Anyar 117
15 80-117 2
Timur Tambak
Surabaya Kandangan 339
20 100-200 2
Barat
Surabaya
Sidotopo 430 20 100-200 3
Utara
*)
: dalam orang
**)
: responden per petugas
***)
: dalam hari

Berdasarkan tabel 7, dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan survei kepada 1696
kepala rumah tangga yang menggunakan PDAM di Surabaya yang tersebar dalam 5
kelurahan di lima wilayah Surabaya, diperlukan sebanyak 20 petugas survei dengan lama
survei paling lama yaitu 3 hari.

 Pengalokasian Dana Survei


Berikut akan ditampilkan rincian biaya yang diperlukan dalam melakukan
penelitian ini.
Tabel 8 Pengalokasian Dana Survei
Keperluan Banyak Satuan Biaya/satuan Total
Briefing Petugas 2 Hari Rp 200.000 Rp 400.000
Proposal 5 Jilid Rp 10.000 Rp 50.000
Penggandaan Kuesioner 1.700 Lembar Rp 300 Rp 510.000
Honor Petugas*) 1.700 Kuesioner Rp 20.000 Rp 34.000.000
Total Anggaran       Rp 34.960.000
*)
: Honor sudah sekaligus entry data dan transportasi

7
i. Kesimpulan
Berdasarkan desain atau rancangan survei yang telah disusun, dapat disimpulkan
bahwa dalam penelitian untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
PDAM di Surabaya dengan menggunakan metode multi-stage cluster, dibutuhkan
sebanyak 5 kelurahan dengan total responden adalah sebanyak 1.696 responden. Hasil
yang didapatkan ini diyakini sebesar 95% dengan batas kesalahan estimasi sebesar 0.04.
Dalam melakukan survei ini dibutuhkan sebanyak 20 petugas yang akan disebar di 5
wilayah Surabaya. Adapun total anggaran dana yang dibutuhkan dalam penelitian kali
ini sebesar Rp 34.960.000 mencakup seluruh kegiatan mulai dari perancangan sampling
hingga proses pembuatan laporan.

Anda mungkin juga menyukai