KREATIF TERHADAP PE
NCIPTAAN TARI ANAK
1 RANGSANGAN
2 IMPROVISASI
Eksplorasi merupakan proses berfikir, berimajinasi, merasakan, dan merespon suatu obyek untuk
dijadikan bahan dalam karya tari. Wujudnya bisa berupa benda, irama, cerita, dan sebagainya. Pad
a langkah ekplorasi biasanya terbentuk karena adanya rangsang awal yang ditangkap oleh pancain
dera. Melalui rangsang inilah, praktik ide dan gagasan mengembangkan gerak dapat dilakukan dan aka
n mewujudkan proses kreatif gerak yang cenderung orisinal dari karya tari yang dibuat secara sede
rhana.
RANGSANGAN GERAK SENI TARI
Rangsangan Rangsangan
Dengar Gerak
(Auditif) (Kinestetik)
Meskipun improvisasi dilakukan secara spontan, namun itu tidak bisa dilakuakan secara asalan karen
a pada dasarnya improvisasi diciptakan untuk memberikan suatu hal yang berbeda agar orang yang melih
at atau mendengarnya merasa lebih tertarik.
Improviasasi dapat dilakukan melalui :
Motif gerakan (sebagai dasar kontruksi). Fungsi motor dalam garapan akan
memberikan ciri khas dari tarian terutama gerakannya yang harus memberikan
penggambaran dari apa yang dipersentasikan. Hal ini tentunya perlu adanya
sebuah pengulangan yang bervariasi dan juga kontras. Tanpa ada pengulangan,
maka motif gerak sering terlupakan. Perlu disadari juga bahwa pengulangan yang
tidak tergarap juga akan bersifat membosankan.
Ada beberapa metode pengulnagan yang bervariasi, sehingga variasi dan k
ontras digunakan untuk mengantisipasi sebuah permainan gerakan agar tidak
membosankan.
Teori pengulangan gerak bervariasis :