Anda di halaman 1dari 21

Intervensi Keperawatan pada Kasus Pasien

dengan Masalah Psikososial (Gangguan Citra


Tubuh, Ketidakberdayaan, dan
Keputusasaan)

AMATULLAH MUFIDAH (1911112540) SUCI CHANIA RAMADHANI (1911112419)


AYU FEBRIANI (1911155662) SYALSA DWITA FAHRIAL (1911113100)
DHEBY PUTRI ATIRAY (1911124274) TARISHA YULIANTI (1911155133)
EMILIA PUTRIANSYAH (1911124502) TEGUH NOVENDRA (1911110659)
GHINA LUTHFIA (191112449) THESIA ANGELICA (1911113236)
GITA PERMATA MULYA (1911117939) VIOLA HAMNESTI (1911155173)
PAMERIA PAPUANI (1911196632) YOFILIA NIGSIH (1911124105)
RAHMA SAFITRI (1911124888) YOSEPIN JELITA HUTAPEA (1911112799)
RUTH PRATIWI (1911113619 YUDHA PRATAMA (1911112222)
SRI AGUSTIN PURWANTI (1911124848)  
Gangguan citra tubuh

• Definisi
• Penyebab
• Tanda dan Gejala
• Tingkatan
• Asuhan Keperawatan
Definisi

Ganguan citra tubuh adalah integritas persepsi.


Pikiran dan perasaan individu tentang bentuk,
ukuran, berat tubuh dan fungsi tubuh serta
bagian-bagiannya yang digambarkan dalam
bentuk penampilan penampilan fisik
Penyebab
• Stressor pada tiap perubahan, yaitu :
• Perubahan ukuran tubuh : berat badan yang turun akibat penyakit
• Perubahan bentuk tubuh : tindakan invasif, seperti operasi,
suntikan, daerah pemasangan infuse.
• Perubahan struktur : sama dengan perubahan bentuk tubuh disrtai
dengan pemasanagn alat di dalam tubuh.
• Perubahan fungsi : berbagai penyakit yang dapat merubah system
tubuh.
• Keterbatasan : gerak, makan, kegiatan.
• Makna dan obyek yang sering kontak : penampilan dan dandan
berubah, pemasangan alat pada tubuh klien ( infus, fraksi, respitor,
suntik, pemeriksaan tanda vital, dll) .
Tanda dan gejala
Adapun tanda dan gejala dari gangguan citra tubuh yaitu
 menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang
berubah
 tidak menerima perubahan tubuh yang telah terjadi/akan
terjadi
 menolak penjelasan perubahan tubuh, persepsi negatif
pada tubuh
 preokupasi dengan bagian tubuh yang hilang,
 mengungkapkan keputusasaan,
 mengungkapkan ketakutan
tingkatan
• Appearance Evaluation (Evaluasi Penampilan)
 Appearance Orientation (Orientasi Penampilan)
 Body Areas Satisfaction (Kepuasan terhadap Bagian
Tubuh)
 Overweight Preocupation (Kecemasan Menjadi
Gemuk)
 Self-Clasified Weight (Persepsi terhadap Ukuran
Tubuh)
Asuhan keperawatan

• Pengkajian
• Diagnosa
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
Keputusasaan

• Definisi
• Penyebab
• Tanda dan Gejala
• Tingkatan
• Asuhan Keperawatan
Definisi
• Keputusasaan adalah pernyataan subjektif
individu dimana seseorang individu melihat
keterbatasan atau tidak adanya alternatif atau
pilihan-pilihan pribadi yang tersedia dan tidak
dapat memobilisir energi atau masalah secara
sendiri.
Penyebab
• Faktor terkait ketidakberdayaan menurut Doenges,
Townsend, M, (2008) yaitu :
• 1) Kesehatan lingkungan: hilangnya privasi, milik
pribadi dan control terhadap terapi.
• 2) Hubungan interpersonal: penyalahgunaan
kekuasaan, hubungan yang kasar.
• 3) Penyakit yang berhubungan dengan rejimen :
penyakit kronis atau yang melemahkan kondisi.
• 4) Gaya hidup ketidakberdayaan mengulangi kegagalan
dan ketergantungan.
Tanda dan gejala
Faktor yang berhubungan dengan keputusasaan
yaitu :
• Diasingkan
• Penurunan kondisi fisiologis
• Stres jangka panjang
• Kehilangan kepercayaan pada kekuatan spiritual
• Kehilangan kepercayaan pada nilai penting
• Pembatasan aktivitas jangka panjang
tingkatan
• Mayor : Mengungkapkan atau
mengekspresikan sikap apatis yang mendalam,
berlebihan dan berkepanjangan dalam
berespon terhadap situasi yang dirasakan
• Minor meliputi fisiologi, emosional, sikap
individu yang diperlihatkan, kognitif
Asuhan keperawatan
• Pengkajian
• Diagnosa keperawatan
• Intervensi keperawatan
• Implementasi keperawatan
• Evaluasi
Ketidakberdayaan

• Definisi
• Penyebab
• Tanda dan Gejala
• Tingkatan
• Asuhan Keperawatan
Definisi

Ketidakberdayaan merupakan presepsi


individu bahwa segala tindakan tidak
akan mendapat hasil
Penyebab
Faktor terkait ketidakberdayaan menurut Doenges,
Townsend, M, (2008) yaitu :
• 1) Kesehatan lingkungan: hilangnya privasi, milik
pribadi dan control terhadap terapi.
• 2) Hubungan interpersonal: penyalahgunaan
kekuasaan, hubungan yang kasar.
• 3) Penyakit yang berhubungan dengan rejimen :
penyakit kronis atau yang melemahkan kondisi.
• 4) Gaya hidup ketidakberdayaan mengulangi kegagalan
dan ketergantungan
Tanda dan gejala
• Faktor terkait ketidakberdayaan yaitu :
– Kesehatan lingkungan: hilangnya privasi, milik pribadi dan
control terhadap terapi.
– Hubungan interpersonal: penyalahgunaan kekuasaan,
hubungan yang kasar.
– Penyakit yang berhubungan dengan rejimen : penyakit
kronis atau yang melemahkan kondisi.
– Gaya hidup ketidakberdayaan mengulangi kegagalan dan
ketergantungan.
Jenis jenis ketidakberdayaan
– Ketidakberdayaan situasional
Ketidakberdayaan yang muncul pada sebuah
peristiwa spesifik dan mungkin berlangsung
singkat
– Ketidakberdayaan dasar (trait
powerlessness) Ketidakberdayaan yang
bersifat menyebar, mempengaruhi
pandangan, tujuan, gaya hidup, dan
hubungan.
Tingkatan
• Rendah : Klien mengungkapakan ketidakpastian
tentang fluktuasi tingkat energi dan bersikap pasif.
• Sedang: Klien mengalami ketergantungan pada orang
lain yang dapat mengakibatkan ititabilitas,
ketidaksukaan, marah dan rasa bersalah.
• Berat: Klien menunjukkan sikap apatis, depresi
terhadap perburukan fisik yang terjadi dengan
mengabaikan kepatuhan pasien terhadap program
pengobatan dan menyatakan tidak memiliki kendali
(terhadap perawatan diri, situasi, dan hasil).
Asuhan keperawatan
• Pengkajian
• Diagnosa keperawatan
• Intervensi keperawatan
• Implementasi keperawatan
• Evaluasi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai