Analisis Hubungan Biaya, Volume Dan Laba
Analisis Hubungan Biaya, Volume Dan Laba
Volume
Biaya
Produksi
Volume Harga
Penjualan Jual
Biaya yang timbul untuk pengolahan suatu produk
atau jasa akan mempengaruhi harga jual, tinggi
rendahnya harga jual akan berpengaruh terhadap
volume penjualan, selanjutnya volume penjualan
akan menentukan volume produksi, dan pada
gilirannya besar kecilnya volume produksi akan
berpengaruh terhadap biaya.
PERILAKU BIAYA
Sebagian besar keputusan manajemen memerlukan informasi
biaya yang didasarkan pada perilakunya.
148.500
Impas(Rp) Rp 330.000
16.500
1
30.000
148.500
Impas (unit) 11 unit
30.000 16.500
Agar perusahaan memperoleh impas maka harus menjual
produknya sebanyak 11 unit atau senilai Rp 330.000.
Asumsi-asumsi analisis impas:
1. Harga jual per unit tidak berubah-ubah pada
berbagai volume penjualan.
2. Perusahaan berproduksi pada jarak kapasitas yang
relatif konstan.
3. Biaya dapat dipisahkan dalam biaya tetap dan biaya
variabel
4. Jumlah perubahan persediaan awal dan persediaan
akhir tidak berarti.
5. Jika perusahaan menjual lebih dari satu macam
produk, komposisi produk yang dijual dianggap tidak
berubah.
Teknik Grafik
Titik impas merupakan pertemuan antara grafik
penghasilan total dengan grafik biaya total dalam satu
bidang sumbu tegak (penjualan/biaya dalam Rp) dan
sumbu datar (volume penjualan/produksi dalam unit).
Sebelum membuat grafik terlebih dahulu dibuat
perhitungan penghasilan total pada berbagai tingkat
volume kegiatan (penjualan/produksi)dalam jarak
kapasitas tertentu.
Contoh:
Harga jual per unit Rp 2.000
Biaya variabel per unit Rp 500
Biaya tetap total dalam jarak kapasitas 0-200 unit Rp
180.000
Biaya
Volume Penjualan Biaya Biaya Laba
variabel
penjualan total Tetap total Total (Rugi)
total
(unit) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6
0 - 180.000 - 180.000 -180.000
40 80.000 180.000 20.000 200.000 -120.000
80 160.000 180.000 40.000 220.000 -60.000
120 240.000 180.000 60.000 240.000 0
160 320.000 180.000 80.000 260.000 60.000
200 400.000 180.000 100.000 280.000 120.000
Daerah rugi
Biaya tetap
Rp 80.000 total
0 40 120 200
Unit penjualan
• Garis penghasilan total dibuat dengan menarik
sebuah garis yang memotong titik-titik hubungan
antara volume penjualan dalam unit (kolom 1)
dengan penjualan total (kolom 2).
• Garis biaya total dengan carai menarik garis yang
memotong titik-titik hubungan antara volume
penjualan (kolom 1) dalam unit dengan biaya dalam
rupiah (kolom 5).
• Garis penghasilan total berpotongan dengan garis
biaya total pada sebuah titik yang disebut: TITIK
IMPAS. Jarak antara garis penghasilan total dengan
garis biaya total di daerah sebelum titik impas
disebut daerah RUGI, sedangkan di atas titik impas
disebut daerah LABA.
Persamaan Biaya-Volume-Laba
(Cost-Volume-Profit)
Analisis hubungan biaya-volume-laba terhadap
perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi laba dapat
dibuat dengan persamaan C-V-P sbb: