Anda di halaman 1dari 19

Sediaan Ringger Laktat

Kandungan/Komposisi
• Injeksi ringer laktat adalah larutan steril dari Kalsium Klorida, Kalium
Klorida, Natrium Laktat dalam air untuk injeksi; tiap 100ml
mengandung tidak kurang dari 285,0 mg dan tidak lebih dari 315,0
mg natrium (sebagai NaCl dan C3H5NaO3) , tidak kurang dari 14,1
mg dan tidak lebih dari 17,3 mg kalium (K, setara dengan tidak
kurang dari 27,0 mg dan tidak lebih dari 33,0 mg KCl), tidak kurang
dari 4,90 g dan tidak lebih dari 6,00 mg kalsium (Ca, setara dengan
tidak kurang dari 18,0 mg dan tidak lebih dari 22,0 mg CaCl2.2H2O),
tidak kurang dari 368,0 mg dan tidak lebih dari 408,0 mg klorida (Cl,
sebagai NaCl,KCl dan CaCl2.2H2O ), dan tidak kurang dari 231,0
mengandung tidak lebih dari 261,0 mg laktat (C3H5O3, setara
dengan tidak kurang dari 290,0 mg dab tidak lebih dari 330,0 mg
C3H5NaO3). Injeksi Ringer Laktat tidak boleh mengandung bahan
antimikroba.
• Catatan Injeksi Ringer Laktat mengandung kalsium, kalium dan
natrium berturut-turut lebih kurang 2,7;4 dan 130 miliekuivalen per
Natrii Chlorida

• Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau


serbuk putih; rasa asin. Mudah larut dalam air;
sedikit lebih mudah larut dalam air mendidih ;
larut dalam gliserin; sukar larut dalam etanol
Kalii Chloridum

• Hablur bentuk memanjang, prisma atau


kubus, tidak berwarna, atau serbuk granul
putih; tidak berbau; rasa garam ; stabil di
udara; larutan bereaksi netral terhadap
lakmus. Kelarutan : Mudah larut dalam air,
lebih mudah larut dalam air mendidih; tidak
larut dalam etanol
Calcii Chlorida

• Granul atau serpihan, putih ,keras; tidak


berbau. Mudah laut dalam air, dalam
etanol,dan dalam etanol mendidih; sangat
mudah larut dalam air panas (Anonim,1995).
ALAT DAN BAHAN

Alat :
• Autoklaf
• Timbangan analitik
• Kertas saring
• Glassware
• Botol vial
ALAT DAN BAHAN
Bahan :
• Natrium Laktat
• Natrium Klorida
• Kalium Klorida
• Kalsium Klorida
• Aqua p.i.
FORMULA
R/ Natrium laktat 0,31
NaCl 0,6
KCl 0,03
CaCl2.2H2O 0,01
Aqua p.i. ad 100,0 ml
PERHITUNGAN
Perhitungan tonisitas berdasarkan rumus White Vincent :
Diketahui
E Na laktat = 0,55
E NaCl = 1
E KCl = 0,76
E CaCl2.2H2O = 0,51
Sediaan dibuat 100 ml
Volume sediaan = 100 ml
Na laktat = 0,31 gram
V = W x E x 111,1
= 0,31 x 0,55 x 111,1
= 18,943 ml
NaCl = 0,6 gram
V = W x E x 111,1
= 0,6 x 1 x 111,1
= 66,66 ml
KCl = 0,03 gram
V = W x E x 111,1
= 0,03 x 0,76 x 111,1
= 2,533 ml
CaCl2.2H2O = 0,01
V = W x E x 111,1
= 0,01 x 0,51 x 111,1
= 0,567 ml
Volume total = 18,943 + 66,66 + 2,533 + 0,567 =
88,703 ml
Karena 88,702 ml < 100 ml, Maka, larutan
dikatakan hipotonis.
VNaCl = 100 – 88,703 = 11,297 ml, Larutan
Hipotonis 11,297 ml
NaCl yang ditambahkan = 11,297/111,1 =
0,1017 gram
NaCl yang ditimbang = 0,6 + 0,1017 = 0,7017
gram
Jumlah Bahan (+ overmat 10%)

• Na Laktat = 0,31 gram + (10% x 0,31) = 0,341


gram
• NaCl = 0,7017 gram + (10% x 0,7017) = 0,772
gram
• KCl = 0,03 gram + (10% x 0,03) = 0,303 gram
• CaCl2.2H2O = 0,01 gram + (10% x 0,01) =
0,011 gram
• Aqua p.i. ad 110 ml
Perhitungan tonisitas berdasarkan rumus penurunan titik beku :

Nilai penurunan titik beku masing-masing zat adalah :


• Na Laktat 0,31
• NaCl 0,576
• KCl 0,439
• CaCl2.2H2O 0,3
Kadar zat dalam %
• Na Laktat 0,31
• NaCl 0,6
• KCl 0,03
• CaCl2.H2O 0,01
Jumlah Bahan (+ overmat 10%)

• Na Laktat = 0,31 gram + (10% x 0,31) = 0,341 gram


• NaCl = 0,708 gram + (10% x 0,708) = 0,778 gram
• KCl = 0,03 gram + (10% x 0,03) = 0,303 gram
• CaCl2.2H2O = 0,01 gram + (10% x 0,01) = 0,011
gram
• Aqua p.i. ad 110 ml
• Jumlah bahan yang dipakai adalah menurut
perhitungan penurunan titik beku.
CARA KERJA
1. Hitung tonisitas larutan dari formula di atas (jika belum isotonis, hitung berapa
banyak NaCl yang dibutuhkan untuk membuat larutan isotonis)
2. Didihkan aquadest.
3. Semua bahan dilarutkan ke dalam aquadest panas
4. Periksa pH larutan apakah telah mencapai antara 5 – 7; jika kurang asam
ditambahkan HCl 0,1 N; jika kurang basa bisa ditambah NaOH 0,1 N
5. Sisa aquadest ditambahkan
6. Larutan digojok dengan karbo adsorben 0,1% yang telah diaktifkan selama 5-10
menit, diamkan, dan disaring hingga jernih
7. Masukan larutan dalam vial
8. Larutan disterilisasi dengan autoklaf pada 121 oC selama 20 menit
9 Setelah dingin, lakukan uji-uji berikut :
a. pH larutan
b. Kebocoran
c. Partikel
d. Kejernihan
e. Keseragaman volume
10. Beri etiket

Anda mungkin juga menyukai