Anda di halaman 1dari 30

Pembiayaan Mudharabah

Definisi Mudharabah
Akad kerjasama atau antar dua pihak , dimana pihak pertama (shahibul
maal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak kedua
(mudharib/nasbah) bertindak sebagai pengelola , dana keuntungan
usaha dibagi antara mereka sesuai dengan kesepakatan yang
dituangkan dalam kontrak (Akad)
Aplikasi Mudharabah Pada Perbankan
• Pada Perbankan syariah , pembiayaan mudharabah diaplikasikan
pada proyek atau suatu asktivitas usaha dengan lingkup terbatas
(partial working)
Contoh perhitungan mudharabah
• Nasabah PT ogah mundur , mendapatkan kontrak pekerjaan proyek pipanisasi
dari bowheer sinilai 100 Milyar dengan HPP sebesar 70 Milyar. Untuk
penyelasaian proyek , dibutuhkan waktu selama 10 Tahun. Guna pengerjaan
proyek tersebut , PT. multi jaya mengajukan pembiayaan mudharabh senilai 70
milyar kepada bank syariah.
• Jika diasumsikan bank memiliki perkiraan keuntungan sebesarv 11 %p.a ., maka
perhitungan bagi hasil sebagai berikut :
Perkiraan yield:
(10/12)* 70 Milyar* 11%p.a=Rp.6.416.6666.6667
Nasabah Bank :
Rp.6.416.6666.6667/30.000.000.000=21%
Bagi Hasil Bank :
21%*30.000.000.000=Rp.6.416.6666.6667
Aplikasi mudharabah pada akad perbankan
Pokok akad dan jangka waktu
1.Bank berjanji dengan ini mengikatkan diri untuk mendyediakan pembiayaan mudharabah kepada
nasabah sebesar (Rp……….) secara sekaligus atau tujuan usaha sesuai rencana kerja yang disiapkan
oleh Nasabah yang semata-mata akan dipergunakan untuk tujuan usaha bank , yang dilampirkan
pada dan karenanya merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari akad ini.
2.Jangka waktu pembiayaan mudharabah berlangsung selama ….(..) bulan, terhitung mulai
tanggal… sampain dengan tanggal …. Dan dengan demikian Nasabah wajib mengembalikan Modal
ANK pada akhir jangka waktu akad ini.
Pembagian Hasil Usaha
1.Bank dan nasabah sepakat, dan dengan ini mengikatkan diri suatu terhadap yang lain. Bahwa
nasabah bagi hasil untuk masing-masing pihak adalah ….. % (…persen)untuk Nasabah dan …% (…
persen) untuk bank di dasarkan pada prinsip net revenue sharing ).
2.Bank dan nsabah juga sepakat . Engan ini saling mengikatkan diri terhadap yang lain, bahwa
pelaksanaan perhitungan bagi hasil akan dilakukan pada setiap period…. Dan bagi hasil tsb. Wajib di
bayarkan paling lambat tanggal … setiap .. Bulannya.
Definisi Musyarakah
• Pembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara bank muamalat
dengan suatu pihak atau lebih di mana masing-masing pihak
menyetorkan modal dalam jumlah tertentu sesuai kesepakatan.
Aplikasi musyarakah pada Perbankan
• Pada perbankan syariah, pembiayaan musyarakah diaplikasikan pada
pemenuhan modal kerja regular, proyek atu suatu aktivitas usaha
dengan lingkup terbatas (partial working)
Contoh penghitungan musyarakah
• Nasabahb PT. Multi jaya , mendapatkan kontrak pekerjaan proyek pipanisasi dari
bower senilai 100 Milyar dengan HPP sebesar 70 Milyar . Untuk Penyelesaian
Proyek , dibutuhkan waktu selama 10 bulan. Guna pekerjaan proyek tersebut ,
PT. multi jaya mengajukan pembiayaan musyarakah senilai 50 Milyar kepada
bank syariah
• Jika diasumsikan bahwa bank memiliki perkiraan keuntungan sebsar 11%p.a .,
maka perhitungan bagi hasil sebagai berikut :
Perkiraan yield :\
(10/12)* 50 Milyar* 11 =%p.a = Rp. 4.583.333.333
Naasabah Bank :
Rp. 4.583.333.333/30.000.000.000 = 15%
Bagi Hasil Bank :
15% 30.000.000.000= Rp. 4.583.333.333
Aplikasi Musyarakah pada AKAD
PERBANKAN
1. Bank dan Nasabah sepakat , dan dengan ini saling mengikatkan diri suatu terhadap yang lain untuk membiayai usaha yang di
kerjasamakan sesuai dengan permohonan Nasabah yang di sampaikan kepada BANK dan karenanya menjadi suatu kesatuan
yang tidak terpisahkan dai akad ini.
2. Bank dan nasbah akan menyediakan modal yang masingmasing sebesar …% jumlah modal yang dibutuhkanuntuk menjalankan
uasaha yang di pekerjasamakan sebagaimana di maksudkan padaayat 1 pasal ini dengan rincian :\
a. Bank dalam bentuk dana sebesar Rp….
b. Nasabah dalam bentuk dana sebesar Rp…….. Dan ataub brang be
rupa senilai Rp…..
3 Jangka waktu pembiayaan musabah berlangsng slama …… bulan, terhitung mulai tanggal… sampai dengan tanggak , dan dengan
demikian kami , nasabah wajib mengembalikan modal bank pad akhir jangka waktu akad ini.
4. Nasabah dan bank sepakat , dan dengan ini meningakan diri satu terhadap yg lain, bahwa nisba bagi hasil untuk masing-masing
pihak adalah…….% (…0ersen) untuk NASABAH dan % untuk bank didasarkan pada prinsip net revenue sharring
5. Bank dan nasabah juga sepakat, dan dengan ini saling mengikatkan diri satu dengan yang lain, bhwa pelaksaanaan perhitungan
bagi hasil akan dilakukan kepada setiap periode…. Dan bagi hasil tersebut wajib dibayar paling lambat setip tanggal…stiap..
bulan
Pembiayaan Musyarakah Mutanagishah
Definisi Musyarakah Mutanaqisahah
• Musyarakah Mutanaqishah adalah musyarakah atau syirkah yang
kepimilikan asset (barang)n atau modal salah satu pihak (syariki)
belian secara bertahap berkurang di sebabkan pembelian secara
bertahap oleh pihak lainnya.
Aplikasi MMQ pada akad perbankan
1. Nasabah dengan menyatakan perjanjuan akan membeli porsi kepemilikan bank atau barang sesuai
jadwal angsuran/cicilan yang dispekatai bersama sebagaimana terlampir yang merupakan satu kesatuan
dan tidak tepisah dari akad ini , sehingga pada akhir jangka wakut sebagaimana dimaksudkan dalam pasal
4 akad ini berkahir , maka kepemilikan barang tersebut sepenuhnya menjadi milik nasabah dengan di
buktikan oleh tanda bukti tertulis pelunasan porsi kepemilikan bank yang dikeluarkan oleh pihak bank.
2. Bank dan nasabah sepakat dan dengan ini saling mengingatkan diri satu dengan yang lain, bahwa untuk
secara musyarakah mutanaqisah mengadakan barang sesuai surat persetujuan prinsip pembiayaan ,.
Bank dan nasabah masing-masing akan menyediakan ejumlah modal, yaitu porsi kepemilikan bank
sebesar Rp… (Terbilang…) dan porsi kepemilikan nasabah sebesar Rp….(terbilang…) yang masing
berturut-turut merupakan ….% dari keseluruhan biaya pengadaan atas barang
3. Jangka waktu pembiayaan , musyarakah munaqisah berlangsung selama … bulan terhitung mulai tanggal
sampai dengan tanggal .. Dan dengan demikian nasabah wajib melunasi porsi kepemilikan pada kahir
jangka wakutu akad ini
4. Nasabah dan bank selaku mitra sepakat dan dengan ini mengikatkan dari satu terhadap yang lain, bahwa
untuk pertama kali , nisbah bagi hasil untuk masing-masing pihak adalah …% untuk nasabah … 5 UNTUK
BANK
Pembiayaan murabahah
Definisi murabahah
• Murabahah adalah suatu akad jual beli barang dimana penjual (bank)
menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli (nasabah),
kemudian ia mensyaratkan atasnya laba/magin keuntungan dalam
jumlah tertentu.
• Untuk menentukan margin, bank memperhitungkan uang muka yang telah
dibayar oleh nasabah ke bank (biaya perolehan-uang muka)
• DALAM CONTOH, Maka BMI menghitung margin dari besaran plafon sebesar Rp.
15.000.0000 jika margin yang diharapkan adalah sebsar 13% eff.p.a dan jangkaw
waktu cicilan adalah 5 tahun , maka margin yang diminta adalah sebesar Rp
54.777.657 total margin +plafon/pokok = 204.777..657
• Dengan demikian , struktur biaya dan harga jual dalam murabahah adalah sebagi
berikut :
biaya perolehan (harga beli bank) : Rp.200.000.000
Harga Jual : Rp. 254.777.657
Uang Muka Nasabah : Rp. 50.000.000
sisa angsuran/utang nasabah : Rp 204.777.657*
Cicilan Perbulan : sisa angsuran/jml bulan angsuran

* Akan jadi jumlah kewajiban yang dijamin dalam perjanjian jaminan /APHT/Fidusia
Dokumen
•Surat Pemesanan barang
•Wakalah
•Purchase order
•Akad murabahah+jadwal angsuran\
•Surat pemberitahuan dan pernyatan penerimaan barang
•Pengikatan jaminan
Kafalah
(LC atau bank garansi)
Definisi Kafalah
• Yabg dimaksud dengan akad kafalah adalah akad pemberian jaminan
yang diberikan satu pihak bank kepada pihak lain (nasabah) dimana
pemberi jaminan (kafil/bank) bertanggung jawab atas pembayaran
kembali uang yang menjadi hak penerima jaminan (makluf/nasabah)
Pembiayaaan Ijarah multi jasa
• Ijarah adalah pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui
pembayaran upah sewa , tanpa diikuti dengan pemindahan
kepimilikan (ownership/milkiyyah) atas barang itu sendiri
• Dalam teknis perbankan, ijara multijasa adalah perjanjian antar bank
(mu’ajjir dengan nasabah (musta’jir_) sebagai pembeli suatu jasa
milik bank dan ban mendapatkan imbalan atas jasa yang dijualnya
kepada nasabah

Anda mungkin juga menyukai