Anda di halaman 1dari 41

Home Care

Yayat Hidayat
LOGO
LOGO
A. Latar Belakang
01. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah
penduduk Indonesia selama dua puluh lima
tahun mendatang terus meningkat

255 juta jiwa th


2016

273,2 juta jiwa


th 2025

Sumber BPS 2013


LOGO
Lanjutan..
Perubahan mata pencaharian
penduduk perkotaan

1 Pertumbuhan ekonomi indonesia

2 meningkat

"UHH Meningkat dari 68,6 tahun di 2004

3 menjadi 70,8 tahun di 2015. Pada tahun 2035


diperkirakan meningkat menjadi 72,2 tahun,"
(Untung:2016)

4 Indonesia termasuk lima besar negara


jumlah penduduk lanjut usia terbanyak
di dunia mencapai 18,1 juta jiwa
(sensus 2010) 
www.themegallery.com

LOGO
Lanjutan...
 Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profit, merasakan
bahwa perawatan klien yang sangat lama (lebih 1 minggu) tidak
menguntungkan bahkan menjadi beban bagi manajemen,

 Banyak orang merasakan bahwa dirawat inap di institusi pelayanan


kesehatan membatasi kehidupan manusia, karena seseorang tidak
dapat menikmati kehidupan secara optimal karena terikat dengan
aturan-aturan yang ditetapkan.

 Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi


sebagian klien dibandingkan dengan perawatan di rumah sakit,
sehingga dapat mempercepat kesembuhan (Depkes, 2002).
LOGO
Issu Model Pelayanan Keperawatan

Home Care

1 Hospice Care
(Paliatif Care)

Home Visite
www.themegallery.com

LOGO B. Perkembangan layanan home care


di luar negeri

 Di Amerika, Home Care (HC)  terorganisasikan sejak


sekitar tahun1880
 Saat itu banyak sekali penderita penyakit infeksi dengan
angka kematian yang tinggi.
 Meskipun pada saat itu telah banyak didirikan rumah
sakit modern, namun pemanfaatannya masih sangat
rendah,
 hal ini dikarenakanmasyarakat lebih menyukai
perawatan dirumah.
www.themegallery.com

LOGO Perkembangan layanan home care


di luar negeri

 Kondisi ini berkembang secara professional, sehingga


pada tahun 1900 terdapat 12.000 perawat terlatih
di seluruhUSA (Visiting Nurses / VN ; memberikan
asuhan keperawatan dirumah pada keluarga miskin,
 Public Health Nurses, melakukan upaya promosi dan
prevensi untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta
Perawat Praktik Mandiri yang melakukan asuhan
keperawatan pasien dirumah sesuai kebutuhannya.
(Lerman D.& Eric B.L, 1993)
www.themegallery.com

LOGO Perkembangan layanan home care


di Dalam negeri

 Di Indonesia, layanan Home Care (HC) sebenarnya bukan


merupakan hal yang baru,
 RS Budi Kemulyaan di Jakarta yang merupakan RS pendidikan
Bidan tertua di Indonesia,
 sejak berdirinya sampai sekitar tahun 1975 telah melakukan
program Home Care (HC) yang disebut dengan“Partus Luar”.
Dalam layanan “Partus Luar”, bidan dan siswa bidan RS Budi
Kemulyaan melakukan pertolongan persalinan normal dirumah
pasien,
 Kemudian diikuti dengan perawatan nifas dan neonatal oleh
siswa bidan senior (kandidat)sampai tali pusat bayi puput
(lepas).
 Kondisi ini terhenti seiring dengan perubahan kebijakan Depkes
yang memisahkan organisasi pendidikan dengan pelayanan
www.themegallery.com

LOGO
C. Dasar Pemikiran

UU No 39 tahun 2009 ttg kes

UU No 38 tahun 2014 ttg Kep

Kepmenkes no 17 th 2013 ttg izin


praktik perawat

UU no 1 tahun 2014 ttg BPJS Kes

Permenkes 59 th 2014 ttg


Standar tarif JKN
Permenkes no 1796 th 2011 tentang
registrasi tenaga kesehatan
LOGO
D. Definisi
 Menurut Rice (1996),
 Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien di rumahnya untuk
menyembuhkan, mempertahankan, memelihara,
dan meningkatkan kesehatan fisik, mental/
emosi pasien.
LOGO
Lanjutan...
“Pelayanan keperawatan di rumah mencakup
pencegahan primer, sekunder, dan tersier yang
berfokus pada asuhan keperawatan individu
dengan melibatkan keluarga atau pemberi
pelayanan yang lain (ANA, 1992)”.
LOGO Pelayanan Keperawatan Di rumah dilihat
dari pendekatan sistem

INPUT PROSES
• SDM  Pengkajian keperawatan
• Dana  Diagnosis keperawatan
• Alat  Rencara keperawatan
•Sarana  Implementasi keperawatan
• Peraturan  Evaluasi keperawatan
• Protap/SOP

OUTPUT
Kemandirian Pasen & Keluarga

OUTCOME :
Kualitas hidup
LOGO
E. TUJUAN

1. Umum :
Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
2. Khusus :
a.Terpenuhinya kebutuhan dasar (biologis,
psikologis, sosiokultural dan spiritual) bagi
pasien secara mandiri
b.Meningkatnya kemandirian keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan dan perawatan pasien di
rumah
c.Meningkatnya kualitas pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah
LOGO
F. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan keperawatan kesehatan di


rumah meliputi :
1. Memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara
komprehensif pada proses penyembuhan kesehatan,
rehabilitasi, pemeliharaan,dan peningkatan kesehatan
2. Melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya tentang kondisi yang dialami.
3. Mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga
dalam rangka mencapai kualitas hidup yang lebih baik
LOGO G.
G. PRINSIP-
PRINSIP- PRINSIP
PRINSIP PELAYANAN
PELAYANAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
KESEHATAN
KESEHATAN DI
DI RUMAH
RUMAH

1. Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah dilaksanakan


oleh perawat / Tim yang memiliki keahlian khusus bidang tersebut
2. Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam
praktik
3. Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan
komprehensif secara terus menerus.
4. Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnosa
keperawatan
5. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada diagnosa
keperawatan yang dikaitkan dengan tindakan-tindakan pencegahan,
terapi dan pemulihan.
6. Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka menjaga
kenyamanan, penyembuhan, peningkatan kesehatan dan pencegahan
komplikasi.
www.themegallery.com

LOGO
H. Alat dan Sarana

Alat Kesehatan

1. Tas perawat atau Kit 8. Set pemenuhan


2. Alat-alat untuk kebutuhan eleminasi
pemeriksaan fisik 9. Set untuk
3. Set perawatan luka pengambilan preparat
4. Set emergency untuk pemeriksaan
5. Set pemasangan labolatorium
slang lambung 10.Alat untuk
6. Set huknah/klisma pemeriksaan
7. Set memandikan laboratorium
8. Set pemenuhan sederhana : Hb Sahli,
kebutuhan cairan 11. Glukotest, protein dan
dan nutrisi glukosa dalam urin.

Persyaratan minimum
www.themegallery.com

LOGO
Lanjutan...

Alat Kesehatan

17. Mesin penghisap


12. Set untuk infus, lendir
injeksi/suntik 18. Unit perlengkapan
13. Sterilizator oxigen
14. Pot/urinal 19. Kursi roda
15. Tiang infus 20. Tongkat/kruk/tripot
16. Tempat tidur 21. Perlak dan alat tenun
khusus untuk
orang sakit

Persyaratan minimum
LOGO I. Alat habis pakai :

1 Obat-obat emergency

2 Bahan habis pakai untuk perawatan luka

Bahan habis pakai untuk suntik atau


3 pengambilan darah

4 Bahan habis pakai untuk infus


LOGO Lanjutan... :

Bahan habis pakai untuk pemasangan


5 slang lambung

6 Huknah (selang lambung, kateter)

7 sarung tangan dan masker disposable

8 Dan Lain-lain sesuai kebutuhan


LOGO J.
J. SKEMA
SKEMA
PELAYANAN
PELAYANAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN KESEHATAN
KESEHATAN DIDI RUMAH
RUMAH
BAGIAN
BAGIAN DARI
DARI SISTEM
SISTEM KESEHATAN
KESEHATAN

SKN Penyelenggara Pelayanan


Kelompok Tak Risti Keperawatan di rumah :
Masyarakat • Bagian/Unit RS
Upaya Kes. masyarakat Sehat • Bagian/Unit Puskesmas
• Badan Pelayanan
Risti
Keperawatan Kesehatan
Pelayanan di rumah
Keperawatan Tdk
Individu Sakit
Kesehatan Berobat
Masyarakat

Pelayanan Keperawatan
Berobat : Pulang Kesehatan di rumah
RS, PKM,
Keluarga ke rumah Keperawatan
Sarkes
lain Kes. di rumah
Sembuh Tak
Alur prioritas pd yankes di rumah
optimal

Alur Tdk prioritas pd yankes di Sembuh/Mandi  


Keperawatan
rumah ri paliatif
Meninggal
www.themegallery.com

LOGO
n

Panduan Pelayanan Keperawatan


Kesehatan di rumah 29/12/2006
LOGO K. Kasus umum pasca perawatan
di rumah sakit :

 Klien dengan penyakit obstruktif paru kronis,


 Klien dengan penyakit gagal jantung,
 Klien dengan gangguan oksigenasi,
 Klien dengan perlukaan kronis,
 Klien dengan diabetes,
 Klien dengan gangguan fungsi perkemihan,
 Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau
rehabilitasi,
www.themegallery.com

LOGO
Lanjutan....
 Klien dengan terapi cairan infus di rumah,
 Klien dengan gangguan fungsi persyarafan,
 Klien dengan HIV/AIDS.
 Sedangkan kasus dengan kondisi khusus,
meliputi :
 Klien dengan post partum,
 Klien dengan gangguan kesehatan mental,
 Klien dengan kondisi usia lanjut,
 Klien dengan kondisi terminal.
www.themegallery.com

LOGO L. Peran dan Fungsi Perawat


Home Care
Manajer kasus
Mengelola dan mengkolaborasikan
pelayanan,dengan fungsi .
Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga.
Menyusun rencana pelayanan.
Mengkoordinir aktifitas tim
Memantau kualitas pelayanan
www.themegallery.com

LOGO 23
23 Skill
Skill Dasar
Dasar Yang
Yang Harus
Harus Dikuasai
Dikuasai Perawat
Perawat
Home Care SK Dirjen Dirjen YAN MED NO
HK.
HK. 00.06.5.1.311
00.06.5.1.311

1. vital sign
2. memasang nasogastric tube
3. memasang selang usus besar
4. memasang cateter
5. penggantian tube pernafasan
6. merawat luka dekubitus
7. Suction
8. memasang peralatan O2
www.themegallery.com

LOGO 23
23 Skill
Skill Dasar
Dasar Yang
Yang Harus
Harus Dikuasai
Dikuasai Perawat
Perawat
Home Care SK Dirjen Dirjen YAN MED NO
HK.
HK. 00.06.5.1.311
00.06.5.1.311

9. penyuntikan (IV,IM, IC,SC)


10.Pemasangan infus maupun obat
11. Pengambilan preparat
12.Pemberian huknah/laksatif
13.Kebersihan diri
14.Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
15.Tranpostasi klien untuk pelaksanaan
pemeriksaan diagnostik
www.themegallery.com

LOGO 23
23 Skill
Skill Dasar
Dasar Yang
Yang Harus
Harus Dikuasai
Dikuasai Perawat
Perawat
Home Care SK Dirjen Dirjen YAN MED NO
HK.
HK. 00.06.5.1.311
00.06.5.1.311

16. Penkes
17. Konseling kasus terminal
18. konsultasi/telepon
19. Fasilitasi ke dokter rujukan
20. Menyiapkan menu makanan
21. Membersihkan Tempat tidur pasien
22. Fasilitasi kegiatan sosial pasien
23. Fasilitasi perbaikan sarana klien.
LOGO M. Tenaga Kesehatan Yang terlibat
:

Tenaga Kesehatan
Dokter
Spesialis Dokter
Umum

Fisioterapi

Perawat

Gizi
LOGO
N. Struktur Organisasi dan Tupoksi

Penanggung Jawab
(Dokter)

Ketua umum.
(perawat)

Koordinator Keuangan. Ketua pelayanan.


(perawat majemen (perawat)
financial)

Ketupel 1. Ketupel 2 Ketupel 3


(perawat) perawat perawat

PelaksanaPelayanan PelaksanaPelayanan PelaksanaPelayanan


(tim perawat) (terapi dan,ahli gizi) (farmasi dan dokter)

KLIEN
LOGO
Perizinan Mendirikan Home Care

Perizinan

Terintegrasi Mandiri
dalam
Pelayanan Sesuai dengan
Kesehatan: persyaratan
perizinan
Tidak Perlu
membuat izin .

Panduan Pelayanan Keperawatan Kesehatan di Rumah 29/12/2006


www.themegallery.com

LOGO
Perijinan Mandiri
1. Berbadan hukum yang ditetapkan dalam akta notaris dan
disyahkan oleh Departemen Kehakiman dan HAM, berupa yayasan
atau badan hukum lainnya.
2. Mengajukan permohonan ijin usaha pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
dengan melampirkan :
a. Rekomendasi dari organisasi profesi (PPNI)
b. Ijin persyaratan tenaga meliputi ; perawat memiliki SIP (surat ijin
perawat), SIK (surat ijin kerja) , SIPP (surat ijin praktek perawat)
c. Persyaratan peralatan kesehatan, sarana komunikasi dan
sarana transportasi
d. Ijin lokasi bangunan
e. Ijin lingkungan
f. Ijin usaha
g. Persyaratan tata ruang bangunan
LOGO
Strategi Promosi
 Upaya yang dapat dilakukan Untuk Pengembangan Market Home Care

Kita hrs mengenal


Kategori bisnis Home
Kita harus tahu
Mengenal sasaran market
Care yang akan kita
Pasar dan tawarkan, kategori baru Home Care.
Target atau sdh banyak Kepentingan promosi
Market kompetitior.
Terutama Kualitas
Produk yang
layanan;
Menciptakan sesuai dengan
Keramahan, Kemahiran
Produk Target Market.
Sesuai Harapan SDM, Qualitas barang,
Berkualitas pengguna Legalitas
LOGO
Strategi Promosi
 Upaya yang dapat dilakukan Untuk Pengembangan Market Home Care

melakukan promosi Penampilan Seragam


Membuat produk adalah  “dimana Tim, Penyajian Alat2
Kemasan kita akan memasarkan yang digunakan
Menarik produk ini?” memiliki disain baik
untuk Produk
Perhatikan target
Memilih Produk yang
Pasar jika sasarannya
sesuai dengan
Lokasi Target Market.
orang sakit sebaiknya
Pemasaran Sesuai Harapan dilingkungan
yang Tepat pengguna pelayanan keseahat
LOGO
Strategi Promosi
 Upaya yang dapat dilakukan Untuk Pengembangan Market Home Care

Jangan sampai over


Promo ini terbilang promo membuat Anda
ampuh karena akan bangkrut. bisa
Tawarkan menarik perhatian calon membatasi bebrapa
Promo pembeli yang awalnya promo (Ke alat/pasilitas
hanya ingin coba-coba antar jemput )

Memberikan brosur,
Manfaatkan Menawarkan kalender, cangkir
Tenaga bagi hasil media promosi lainnya
Pelanggan
LOGO
Strategi Promosi
 Upaya yang dapat dilakukan Untuk Pengembangan Market Home Care

Kunjungi marketplace
melakukan pemasaran terpercaya
di website, beberapa seperti Tokopedia, Ka
Manfaatkan sosial media skus, OLX, atau
Media Online seperti Instagram, Face sejenisnya 
book, dan Twitter.

Memperhatikan Perhatikan anggaran


Menjadi yang dialikasikan utk
kegiatan yang
Sponsor promosi
mendekatai
Sebuah market
Kegiatan
LOGO
Strategi Promosi
 Upaya yang dapat dilakukan Untuk Pengembangan Market Home Care

Buat dalam brosur


sebagian keuntungan di
Melakukan salurkan pada yayasan
yatim ….
Kegiatan Amal
(Corporate
Social Atau untuk santunan,
Responsibility) janda tua, yatim dll
LOGO Grafik Pendapatan dan biaya Home Care
th. 2000 - Juli 2004

Rp

Tahun
LOGO
LOGO

Care Rumah Sakit A Di Bandung 2002


LOGO

Care Rumah Sakit A Di Bandung 2003


LOGO www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai