Anda di halaman 1dari 18

FRAUD TRI ANGLE THEORY

Nama Kelompok :
1. Solvia Wahyu (182010300009)
2. Chowiyah (182010300020)
3. Evi Kurnia Fitri (182010300021)
4. Yenny Wulansari (182010300029)
5. Azwar Anas (182010300036)
6. Khusnul Amalia Putri (182010300037)
7. Lilis Sasmita Sari (182010300039)
8. Shofiyatun Nisa (182010300040)
9. Rokhimulloh (182010300041)
10. Yesica Erika Putri A P (182010300042)
11. Dastin Septa A (182010300046)
FRAUD
(KECURANGA
N)
FRAUD (Kecurangan) adalah tindakan illegal yang dilakukan satu
orang atau sekelompok orang secara sengaja atau terencana yang
menyebabkan orang atau kelompok mendapat keuntungan dan
merugikan orang atau kelompok lain.
FRAUD
Kecurangan dibagi kedalam 3 kelompok,
yaitu :
1. Kecurangan laporan keuangan
(financial statement FRAUD)

2. Penyalahgunaan Aset
(Asset Misappropriation)

3. Korupsi)
(Corruption
Karakteristik kecurangan

OLEH PIHAK PERUSAHAAN


1. Manajemen untuk kepentingan perusahaan
2. Pegawai untuk kepentingan Individu

OLEHPIHAK DILUAR PERUSAHAAN


1. Pelanggan
2. Mitra usaha
3. Pihak asing lainnya
1. Manajemen senior yang sangat menguasai / mendominasi.
2. Kemerosotan atau kemunduran dari mutu pendapatan.
3. Kondisi usaha yang dapat menciptakan tekanan yang tidak biasa.
4. Struktur korporat yang rumit.
5. Lokasi usaha yang menyebar secara luas dengan sistem pelaporan
tanggung jawab yang tidak memadai.
6. Memerlukan karyawan tertentu bekerja pada jam yang tidak biasa.
7. Tingkat perputaran tinggi dalam posisi keuangan penting.
8. Sering terjadi perubahan auditor atau penasihat hukum.
9. Pengendalian intern yang dapat dikoreksi tetapi tidak dapat diperbaiki.
10. Terdapat transaksi yang material yang berhubungan istimewa, mencakup
benturan kepentingan.
11. Pengumuman yang terlalu cepat atas hasil pengharapan masa depan
yang positif.
12. Mengungkap fluktuasi yang signifikan dan tidak dapat secara wajar
dijelaskan.
13. Transaksi besar yang tidak biasa.
14. Pembayaran yang tidak biasa.
15. Kesulitan dalam mendapatkan bukti audit.
Kejadian-Kejadian
16. Pengujian laporan keuangan, masalah yang tidak dapat diramalkan yang menandai
ditemukan.
adanya kecurangan
SALAH SAJI YANG TIMBUL
KARENA KECURANGAN
PELAPORAN KEUANGAN

Bentuk kecurangan ini dapat berupa :


manupulasi, pemalsuan, atau
pengubahan terhadap catatan
akuntansi atau dokumen pendukung
yang merupakan sumber penyajian
laporan keuangan.
Fraud Triangle (Segitiga Kecurangan)
Ada 3 hal yang mendorong terjadinya sebuah upaya fraud, yaitu :
Contoh Artikel Fraud

Pendahuluan
Hasil penelitian yang dilakukan
oleh ACFE menunjukkan bahwa
dilaporkan sejumlah 58% kasus
Kecurangan (Fraud) kecurangan oleh karyawan pada
dilatarbelakangi oleh tujuan
tingkat manajerial, pelaporan
untuk mempermudah pencapaian
keinginan pelaku seperti untuk sejumlah 36% kecurangan
memperoleh keuntungan pribadi. dilakukan manajer, dan sejumlah
6% dilakukan manajer bekerja
sama dengan karyawan(Ardiyani
dan Utaminingsih, 2015).
LANDASAN TEORI
3. Teori Fraud Triangle
1. Teori Keagenan (Agency Theory -Tekanan (Pressure)
- Kesempatan (Opportunity)
- Rasionalisasi
(Rationalization)

4. Teori Fraud Diamond


2. Konsep Kecurangan (FRAUD) -Kemampuan (Capability)
- Permainan angka-angka
(Financial Numbers Game)
HIPOTESIS
H1 : H6 :
HIPOTESIS
Financial Stability berpengaruh terhadap Capability berpengaruh terhadap finansial
finansial numbers game numbers game

H2 : H5 :
External pressure berpengaruh terhadap Opini audit berpengaruh terhadap
finansial numbers game finansial numbers game

H3 : H4 :
Financial target berpengaruh terhadap Nature of industry berpengaruh terhadap
finansial numbers game finansial numbers game

Pengaruh Elemen Fraud


Diamond Terhadap Financial
Numbers Game
Metode Penelitian
Populasi dan Sampel :
Populasi :
Perusahaan manufaktur sektor tekstil dan garmen yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2011-2015.
Sampel :
Sampel diambil berjumlah 11 perusahaan dengan cara penentuan pemilihan sampel dengan
menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan tujuan penelitian
dengan pertimbangan khusus sesuai dengan kriteria.

Variabel Dependen :
Merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel Independen. Dalam penelitian ini financial
numbers game adalah sebagai variabel dependen

Kinerja Keuangan :
Financial performance dianggap mampu memprediksi kecurangan laporan keuangaan

Variabel Independen :
1. Financial Stability
2. External Pressure
3. Financial Target
4. Nature of Industry
5. Opini Audit
6. Capability
Metode Analisis

Hasil Uji Hipotesis


Perbandingan Nilai
Signifikasi
No Hipotesis Perbandingan Nilai Sig Hasil
1 H1 0,065 > 0.05 Ditolak
2 H2 0,000 < 0.05 Diterima
3 H3 0,005 < 0.05 Diterima
4 H4 0,189 > 0.05 Ditolak
5 H5 0,000 < 0.05 Diterima
6 H6 0,177 > 0.05 Ditolak
Hasil Analisis Dan Pembahasan
Pengaruh Finansial Stabilitas Keuangan Sebagai variabel
Proksi pressure terhadap finansial number game

Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS mengenai pengaruh variabel fiancial stability (ACHANGE)
terhadap fiancial numbers game (F-SCORE), memperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0,065> 0,05dengan nilai koefisien
-0,483. Hal tersebut memberikan bukti fiancial stability tidak berpengaruh terhadap risiko terjadinya financial numbers game.
Hasil uji hipotesis H1 ditolak. Penelitian ini yang didukung oleh penelitian Magfiroh (2015) yang menyatakan bahwa
financialstability tidak memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud.

Pengaruh External Pressure Sebagai Variabel Proksi Kedua


Pressure Terhadap Financial Numbers Game

Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS pada variabelexternal pressure (DAR)
terhadap financial numbers game (F-SCORE), diperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0,000 <0,05
dengan memiliki nilai koefisien (-1,766) maka H2 didukung.Hasil penelitian ini menunjukkan leverage /
DAR berpengaruh terhadap kecurangan laporankeuangan.
Pengaruh Elemen Fraud Diamond Terhadap Financial
Numbers Game

Pengaruh Financial Target Sebagai Variabel Proksi Ketiga Pressure


Terhadap Financial Numbers Game
Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan program SPSS mengenai
variabel financial target (ROA) terhadap financial numbers game (F-SCORE),
memperoleh hasil nilai signifikan sebesar 0,005 <0,05 dengan memiliki nilai
koefisien (-1,429). Hal tersebut memberikan bukti tekanan eksternal yang
berpengaruh terhadap risiko permainan nomor keuangan, dan hipotesis H3
diterima.

Pengaruh Nature Of Industry Sebagai Variabel Proksi Opportunity Terhadap Financial


Numbers Game
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS pada variavlenature of
industry (INVENTORY) terhadap financial number game (F SCORE), memperoleh hasil nilai
signifikan sebesar 0,189> 0,05 dengan memiliki nilai koefisien (-0,511). Hasil pengujian ini
memberikan bukti nature of industry tidakberpengaruh terhadap risiko terjadinya financial
number game, dan hipotesis H4 ditolak. Sama seperti penelitian Ardiyani dan Utami ningsih
(2015) menyatakan bahwa variabel nature of industry dengan persediaan terbukti tidak
memiliki pengaruh terhadap financial statementfraud.
Pengaruh Elemen
Fraud Diamond Pengaruh Opini Audit
Pengaruh Pergantian
Terhadap Financial Direksi Sebagai Variabel
Sebagai Variabel Proksi
Capability Terhadap
Numbers Game Razionalization Terhadap Financial Numbers Game
Financial Numbers Game
Berdasarkan hasil pengujian dengan
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program bantuan SPSS
bantuan program SPSS pada variabel pada variabel capability yang diproksikan
opiniaudit (AO) terhadap financial dengan pergantian direksi (DCHANGE)
numbers game (F- SCORE) diperoleh terhadap financial numbers game (F-
hasil nilai signifikan sebesar 0,000 SCORE), diperoleh hasil nilai signifikan
<0,05 dengan memiliki nilai koefisien (- sebesar 0,177> 0,05 dengan nilai
0,587). Hal ini memberikan bukti opini koefisien (-0,112). Hal tersebut
audit yang berpengaruh terhadap risiko memberikan buktí perubahan direksi tidak
terjadinya financial numbers game, dan berpengaruh terhadap risiko terjadinya
hipotesis H5 diterima. financial number game, dan hipotesis H6
ditolak. Capability artinya tindakan
seseorang untuk melakukan tindak
kecurangan demi tercapainya tujuan
tertentu.
KESIMPULAN
UJI HIPOTESIS MENGAHSILKAN PERNYATAAN ;
1. Variable financial stability yang diukur menggunakan rasio perubahan total aset tidak
berpengaruh signifikan terhadap financial numbers game.
2. Variable eksternal pressure yang diukur dengan rasio leverage terbukti berpengaruh
signifikan terhadap financial numbers game.
3. Financial target diukur dengan return onasset terbukti berpenaruh signifikan terhadap
financial numbers game.
4. Nature of industri yang diukr dengan rasio perubahan persediaan terbukti tidak
berpengaruh signifikan terhadap numbers game
5. Opini audit yang diperoleh dengan opini wajar tanpa pengecualian terbukti berpengaruh
signifikan terhadap financial numbers game
6. Capability yang diukur dengan perubahan direksi tidak berpengaruh trhadap financial
nubers game
Keterbatasan
Penelitian 01 Sampel dari penilitan terbatas

Variabel independen terbatas

02 pada satu variabel

Penghitungan untuk mengukur


03 financial numbers game jarang
digunakan

Opini Audit dan Variabel


04 pergantian direksi dianalisis

Saran
dengan variabel dummy
sehingga perolehan hasil
belum maksimal

Bagi Peneliti : Untuk menambahkan sampel yang


lebih banyak dari sektor lain dan mencari variabel
proksi lain serta bisa melkukan penelitian lebih
lanjut dengan variabel lain

Bagi Perusahaan : Harus memiliki upaya lebih untuk


mengatasi kecuarangan pada laporan Keuagnan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai