Anda di halaman 1dari 21

ANALISA KATION

Nia Lisnawati., S.Si., M.Farm., Apt.

Kelompok II

Nurul Komariah NIM 332198420244


Ridwan Septian NIM 332198420136
Ahmad Taofik 332198420047

STIKES D3 FARMASI JAKARTA


LATAR BELAKANG
• Analisa kation merupakan cabang ilmu kimia yang
berhubungan dengan identifikasi unsur atau golongan yang
terdapat dalam sampel.

• Kation merupakan ion yang bermuatan positif, yang


terbentuk karena adanya suatu atom melepaskan
elektronnya pada kulit terluar. (Wahyono,dkk,2011).
PENGERTIAN ANALISA KATION

• Analisa Kation / Analisa Kualitatif adalah suatu cara untuk


mengidentifikasi adanya elemen senyawa-senyawa atau
spesies dari suatu sample. ( Gandjar,2001 )
MAKSUD DAN TUJUAN

• Maksud percobaan ini adalah memahami dan mengetahui


tahap-tahap identifikasi kation anion suatu sampel.
• Tujuan percobaan ini adalah mengidentifikasi kation dan anion
terhadap suatu sampel untuk menentukan golongannya dengan
cara uji pendahuluan dan uji penegasan dengan menggunakan
beberapa reaksi spesifik. Tujuan utama analisa kualitatif adalah
memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur.
(Underwood;210 )
PENGGOLONGAN KATION
Berdasarkan ciri-ciri khasnya, kation dibagi menjadi 5 golongan,yaitu :

1. Golongan I : membentuk endapan dengan asam klorida encer, ion – ion yang
termasuk dalam golongan ini adalah Pb+, Ag+, Hg22+.

2. Golongan II : bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan


hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Ion golongan ini adalah Cd2+,
Bi3+, Cu2+, As3+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn4+, Hg2+,Pb2+.

3. Golongan III : tidak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen
sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun membentuk endapan dengan
ammonium sulfida dalam suasana netral / amoniakal. Kation golongan ini adalah
Zn2+, Ni2+, Co2+, Mn2+, Fe2+, Fe3+ Al3+, Cr3+.
4. Golongan IV : Kation ini bereaksi dengan golongan I, II, III.
Kation ini membentuk endapan dengan ammonium
karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam
suasana netral atau sedikit asam. Ion golongan ini adalah
Ba2+, Ca2+, Sr2+.

5. Golongan V : Disebut juga golongan sisa karena tidak


bereaksi dengan reagensia-reagensia golongan
sebelumnya. Ion kation golongan ini antara lain Mg2+, Li+,
Na+, K+, NH4+.( G,Shelva;352 ).
PRINSIP PERCOBAAN

• Prinsip dari percobaan ini adalah mengidentifikasi


kation dan anion terhadap suatu sampel dengan
golongan yang mana direaksikan dengan beberapa
pereaksi spesifik lalu diamati perubahan fisik dan
kimia yang terjadi.
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN I
• Pb2+ Yaitu : 1. Pb2+ + CrO42- PbCrO4
(kuning)

2. Pb2+ + SO42- PbSO4

(putih)

• Ag+ Yaitu : 1. Ag(NH3)2+ + 2H+ + Cl- 2NH4+ + AgCl

(putih)
2. Ag(NH3)2+ + 2H+ + I- 2NH4+ + AgI

(kuning)

• Hg+ Yaitu : 1. Hg2(NO3)2+ + Sn2+ Sn4+ + 2NO3- + 2Hg

(abu abu)

2. Hg22+ + Cu Cu2+ + 2Hg

(abu abu)
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN IIA
• Bi3+ Yaitu : 1. Sn2+ + 2OH- Sn(OH)2
Sn(OH)2 + 2OH- 2H2O + SnO2 2-
3SnO22- + 2Bi3+ + 6OH- 3H2O + 3SnO3 2- + 2Bi

(hitam)

2. Cinconin (basa organic), yang dengan Bi3+dan


KI akan membentuk endapan jingga.
• Cu2+ Yaitu : 1. 2Sn2+ + [Fe(CN)6]4- Cu2[Fe(CIN)6] (merah coklat)
2. Benzoinoxim adalah senyawa organik yang dengan
Bi3+ membentuk senyawa yang berwarna biru.

• Cd2+ Yaitu : 1. Cd2+ + S2- CdS (kuning)


2. Cd2+ + C2O42- Cd(C2o4) (putih)
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN IIB
• As3+ Yaitu : 1. As3+ + H2O2 H2O + AsO43-
1. AsO43- + Mg2+ + Nh4+ MgNH4AsO4 (putih)

2. AsO43- + 3NH4+ + 12MoO42- + 24H+ 12H20 +


(NH4)3AsO4.12MoO3 (kuning)

• Sn4+ Yaitu : 1. Sn4+ + Fe Sn2+ + Fe2-


1. Sn2+ + C21H21O7N3 senyawa merah-ungu (kakotelin)
2. Sn2+ + 2HgCl2 Sn4+ + Hg2Cl2 (putih) + 2Cl-
• Sb3+ Yaitu : 1. SbCl3 + KNO2 (padat) senyawa berwarna ungu
2. 2Sb3+ + 3S2- Sb2S3 (jingga)
3. 2Sb3+ + 3S2O32- 4CO2 + Sb2OS2 (merah)
4. Sb3+ + NaNO3 (Kristal) + Rhodamin B 2 tetes
endapan violet
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN IIIA
• Fe3+ Yaitu : 1. Fe 3+
+ 3CNS- Fe(CNS)3 (merah)
2. 4Fe3+ + 3Fe(CN)64- Fe4[Fe(CN)6]3 (biru prusia)

• Mn2+ Yaitu : 1. 2Mn 2+


+ 5PbO2 + 4H+ 5Pb2+ + 2H2O + MnO4- (ungu)
2. 2Mn2+ + 5NaBiO3 + 16H+ 5Na+ + 5Bi3+ + 7H2O
+ 2HMnO4 (ungu)
3. Mn2+ + 2KIO4 + 8H+ 2K+ + 4H2O + I- + MnO4- (ungu)
4. 2Mn2+ + 5S2O82- + 8H20 16H+ + 10SO42- + 2MnO4-
(ungu)
• Al3+ Yaitu : 1. Al 3+
+ 3OH- Al(OH)3 (putih)
2. Al3+ + P.Aluminon senyawa berwarna merah
3. AlO2- + Alizarin S Al(C12H7O4)3 (merah)

• Cr3+ Yaitu : 1. Pb 2+
+ CrO42- PbCrO4 (kuning)
2. 2Ag+ + CrO42- AgCrO4 (merah coklat)
3. 2CrO42- + 7H202 + 4H+ 2H2O + 2H7CrO10 (biru)
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN IIIB
• Zn2+ Yaitu : 1. Zn 2+
+ (NH4)2Hg(CNS)4 biru muda
2. Zn2+ + S2- ZnS (putih)
3. 2Zn2+ + [Fe(CN)6]4- Zn2[Fe(Cn)6] (putih)

• Co2+ Yaitu : 1. Co2+ + 4CNS- + 2NH4+ (NH4)2Co(CNS)4


Biru pada lapisan alkohol
2. Co2+ + 7NO2- + 3K+ + 2H+ NO + H2O
+ K3Co(NO)6 kristal kuning
3. C10H6(NO)OH + Co2+ Co [C10H6(NO)O]3
α-nitroso β-naftol Cobalt- α-nitroso β-naftol
yang berwarna merah
• Ni2+ Yaitu : 1. DMG + Ni2+ + 2NH3 2NH4+ + (C4H7N2O2)2Ni
Dimetil Glioksim Merah
2. Ni2+ + OH- Ni(OH)2 (hijau)
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN IV

• Ba2+ Yaitu : 1. Ba 2+
+ SO42- BaSO4 (putih)
2. Ba2+ + CrO42- BaCrO4 (kuning)
3. Ba2+ + Na2C6O6 Ba(C6O6) merah-coklat

• Sr2+ Yaitu : 1. Sr 2+
+ C2O42- SrC2O4 (putih)
2. Sr2+ + Na2C6O6 Sr(C6O6) merah-coklat,
hilang bila ditambah HCl 1N

• Ca2+ Yaitu : 1. Ca 2+
+C2O42- CaC2O4 (putih)
2. Ca2+ + SO42- CaSO4 (putih)
IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN V

• Na+ Yaitu : 1. Na +
+ Zn Uranil Asetat Kristal Kuning
2. Na+ + Zn2+ + 3UO22+ + 9CH3COO-
NaZn(UO2)3(CH3COO)9.9H20

• K+ Yaitu : 1. Na Co(NO )
3 2 6 + 2K+ K2Na[CO(NO2)6] + 2Na+
(kuning)
2. K+ + Asam Pikrat K- pikrat (Kristal Jarum)
• NH4+ Yaitu : 1. 2K HgI
2 4 + 4OH- + NH4+
(R. Nesller) NaHgI.N2O + 3H2O + 4K+ + 7I-
(kuning kecoklatan)
2. 4NH3 + 2Hg2(NO3)2 + H2O
NH4NO3 + 2Hg + O Hg NH2NO3
Hg

• Mg2+ Yaitu : 1. Mg2+ + NH4+ + PO42- MgNH4PO4 (putih) + H+


2. Mg2+ + Magneson (O2N - -N=N- -0-)2Mg2+

3. Na2C28H18N5S4O6 + Mg2+ MgC28H18N5S4O6


(merah)

Anda mungkin juga menyukai