Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASA

N SOAL
UKOM
MATERNITAS

DARMAYANTI
1. Seorang perempuan umur 35 tahun G2P0A0, ke puskesmas pada tanggal 10 februari
2016 untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan lupa Hari Pertama Haid
Terakhir dan saat ini tidak ada keluhan pada kehamilannya. Hasil pemeriksaan : td
120/80 mmhg n : 88x/menit R : 18 x/menit, TFU 30 cm.

Berapakah usia kehamilan pasien berdasarkan kasus diatas?


a. 28 minggu
Jawaban : E
b. 30 minggu Apabila Option jawaban Minggu maka gunakan rumus
MC Donald : TFU X 8/7
c. 32 minggu
Apabila Option jawaban Minggu maka gunakan rumus
d. 33 minggu MC Donald : TFU X 2/7 atau TFU/3,5

e. 34 minggu
2. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G4A1P2, hamil 30 minggu, dirawat di ruang
kebidanan, dengan keluhan adanya perdarahan berwarna segar, seperti kehamilan
sebelumnya. Hasil pemeriksaan didapatkan data : TD 120/80 mmhg, R 20x/menit, S
36,50C, N 80x/menit, konjungtiva pucat, bagian persentasi janin tinggi, DJJ : 135x/
menit, hasil USG plasenta menutupi jalan lahir

Manakah intervensi keperawatan prioritas untuk mencegah perdarahan lanjutan pada kasus
diatas?
a. Lakukan pemeriksaan dalam Jawaban : C
Kasus diatas menggambarkan placenta
b. Berikan tansfusi darah sesuai kebutuhan
previa, tirah baring menjadi prioritas
c. Anjurkan pasien untuk tirah baring tindakan karena secara rasional aktivitas
dapat menstimulasi perdarahan
d. Beritahu pasien untuk tidak menahan BAK
meningkatkan kebutuhan oksigen
e. Ajarkan tentang cara berhubungan seksual
3. Seorang perawat maternitas melakukan pengkajian pada pasien Ny.X umur 24 tahun,
di poliklinik kandungan. Pasien mengatakan, hamil 8 minggu, dan mengatakan Hari
Pertama Haid Terakhir (HPHT) pasien pada tanggal 1 april 2019.

Kapankah tanggal taksiran persalinan berdasarkan kasus tersebut diatas?


a. 9 Desember 2019
Jawaban : C
b. 8 Desember 2019 Gunakan Rumus :
Bila Bulan Pada HPHT 1-3 (Januari-Maret) Maka:
c. 8 Januari 2020 Tanggal + 7, Bulan +9, Tahun Tetap
Bila Bulan Pada HPHT 4-12 (April-Desembar) Maka:
d. 9 Januari 2020 Tanggal + 7, Bulan – 3, Tahun +1

e. 10 Januari 2020
4. Seorang perempuan, umur 21 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu, datang ke
poli kandungan, mengeluh nyeri hebat pada perut bagian kiri bawah dan dirasakan terus
menerus. Hasil pemeriksaan : TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi
napas 24 x/menit, wajah meringis, perut tegang, badan berkeringat, akral dingin,
terdapat bercak perdarahan pervaginam. Dari hasil USG, pasien didiagnosis mengalami
KET dengan ruptur tuba kiri.

Apakah Prioritas diagnosis keperawatan untuk kasus diatas ?


a. Nyeri akut
Jawaban A :
b. Perfusi perifer tidak efektif Perhatikan tanda kunci : Mengeluh nyeri hebat,
c. Kekurangan volume cairan wajah meringis, frekuensi nadi yang meningkat,
dan kondisis klinis terkaitnya adalah KET
d. Resiko Tinggi infeksi dengan Ruptur Tuba Kiri
e. Resiko cidera janin
5. Seorang perempuan umur 37 tahun G3P2A0, usia kehamilan 37 mg, datang ke
PONEK RS. X. Pasien mengeluh nyeri kepala dan pandangan kabur. Hasil
pemeriksaan : TD 160/100 mmHg, N 100x/mnt, R 24x/mnt, proteinuria ++, tampak
edema pada kelopak mata dan ekstremitas pasien, DJJ 140x/menit. Pasien telah
diberikan tindakan pemberian MGSO4
Bagimanakah posisi yang dapat dianjurkan kepada ibu untuk mencegah cedera janin,
pada kasus tersebut diatas?
a. semi fowler
Jawaban : C
b. trendelenburg
Rasionalnya adalah mencegah tekanan
c. miring dari janin pada vena kava inferior dan
aorta, dan posisi ini akan
d. supine meningkatkan sirkulasi ibu dan janin
e. fowler

Anda mungkin juga menyukai