Pengolahan Pemanfaatan Mineral Kuarsa Dalam Industri
Pengolahan Pemanfaatan Mineral Kuarsa Dalam Industri
NIM : 123.11.004
Mineral Kuarsa
Kuarsa (silicon dioxide atau SiO2) adalah mineral
tunggal utama di bumi.
Mineral kuarsa terdapat di semua jenis batuan Batuan
Beku asam sampai intermediet, Batuan Sedimen dan
pada batuan metamorf sering dijumpai dalam bentuk
urat kuarsa.
Mineral kuarsa banyak dijumpai pada kebanyakan
daerah geologi, tetapi pada umumnya terbentuk pada
batuan sedimen seperti batu pasir dan pada batuan
beku tertentu seperti granite.
Sifat Fisik – Kimia Kuarsa
Warna : Umumnya putih, ungu, coklat, tak berwarna tergantung dengan senyawa
pengotornya misalnya warna kuning mengandung Fe oksida, warna merah mengandung Cu
oksida. Bahkan multiwarna ( seperti putih keunguan ), hal ini dikarenakan magma yang
menyusun mineral tersebut bersifat asam.
Bersifat : Diamagnetik
Sifat dalam ( tenacity ) : Rapuh ( brittle )
Kekerasan : 7 ( skala mohs )
Berat jenis : 2,65
Goresan : Putih
Kilap : Vitrious/kaca
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Conchoidal (melengkung di permukaan)
Titik lebur : Kurang lebih 17150C
Bentuk kristal : hexagonal
Panas spesifik : 0,185
Konduktifitas panas : 12-1000C
Sifat Fisik – Kimia (lanjutan)
Kuarsa memiliki rumus kimia SiO2 , berat molekul
60,08 gm, dengan komposisi :
(Si) Silikon 46,74 %
(O2) Oksigen 53,26 %
Analisa kimia pasir kuarsa menghasilkan :
Menggunakan
larutan asam agar Washing Tailing
pengotornya larut
Concentrat
(SiO2)
Pemanfaatan
Industri keramik, sebagai bahan baku pembuatan tegel, mosaik dan enamel.
Industri cat sebagai bahan pengisi (filler).
Industri karet sebagai bahan pengeras
Industri gerinda sebagai bahan amplas.
Industri logam sebagai bahan penghilang karat.
Pembuatan ferro silicon dan silicon karbid dengan persyaratan : SiO2
(minimum) 98%, besi oksida (maksimum) 0,3 % dan bebas dari pyrit (FeS2).
Industri semen Portland, sebagai bahan baku penolong untuk pembuatan
semen Portland yaitu sebagai pengontrol kandungan silica. Untuk 1 ton semen
diperlukan 66,5 kg pasir kuarsa.
Industri gelas/kaca, yaitu sebagai bahan baku utama. Untuk memperoleh
produk gelas/kaca yang diinginkan, dalam proses pembuatannya kedang-
kadang ditambahkan oksida-oksida.
Industri bata tahan api, yaitu sebagai bahan baku utama (minimal 95 %).
Industri pengecoran, yaitu digunakan sebagai pasir cetak (minimal 90 %).
Daftar Pustaka
http://doddysetiagraha.blogspot.com/2012/09/pasir-kuars
a.html
http://firstmining.en.made-in-china.com/custom-
detail/EJQEnxxPQmKxxmnxQmJjeEyQ/Quartz-
processing-plant.html
http://obdum.blogspot.com/2010/10/pasir-kuarsa.html
http://uvrimining.blogspot.com/2011/12/pasir-kuarsa.html
http://mineraltesting.blogspot.com/2012/11/pasir-silika-
pengolahan-dan-pemurnian.html
http://www.purewatercare.com/pasir_silika.php