Anda di halaman 1dari 14

PELABUHAN

PENYEBERANGAN
Pelabuhan Penyeberangan
adalah pelabuhan yang khusus dipergunakan
untuk angkutan penyeberangan dengan
menggunakan Kapal Ro-Ro.

Memuat atau membongkar muatan


kendaraan dilakukan secara roll on roll off
ke atau dari kapal melalui pintu rampa ke
dalam geladak kapal, Dermaga biasanya
dalam bentuk pelengsengan atau
dilengkapi dengan movable bridge
ataupun dermaga apung untuk
mengantisipasi pasang surut air laut.
Pelayanan pelabuhan penyeberangan dapat dilakukan
apabila fasilitas pelabuhan penyeberangan telah siap
untuk dioperasikan.
Fasilitas pelabuhan penyeberangan ini terdiri dari:
1. Fasilitas Daratan
2. Fasilitas Perairan
Fasilitas daratan terdiri dari fasilitas
pokok dan fasilitas penunjang, yaitu:

a. Faslitas pokok, meliputi:


• Terminal penumpang
• Penimbangan kendaraan bermuatan
• Jalan penumpang keluar/masuk
kapal (gang way)
• Perkantoran untuk kegiatan
pemerintahan dan pelayanan jasa
• Fasilitas penyimpanan bahan bakar
(bunker)
• Instalasi air, listrik dan
telekomunikasi
• Akses jalan dan/atau jalur kereta api
• Fasilitas pemadam kebakaran
• Tempat tunggu kendaraan bermotor
sebelum naik ke kapal.
b. Fasilitas Penunjang untuk daratan, meliputi :
• Kawasan perkantoran untuk menunjang
kelancaran pelayanan jasa kepelabuhanan.
• Tempat penampungan limbah.
• Fasilitas usaha yang menunjang kegiatan
pelabuhan penyeberangan
• Areal pengembangan pelabuhan.
• Fasilitas umum lainnya (peribadatan, taman,
jalur hijau dan kesehatan).
Fasilitas perairan terdiri dari fasilitas pokok dan
fasilitas penunjang, yaitu:

a. Fasilitas pokok, meliputi:


• Alur pelayaran
• Fasilitas sandar kapal
• Fasilitas bongkar muat
• Perairan tempat labuh
• Kolam pelabuhan.
• Bangunan Pelindung Pantai
b. Fasilitas penunjang perairan, meliputi:
• Perairan untuk pengembangan pelabuhan
jangka panjang
• Perairan untuk fasilitas pembangunan dan
pemeliharaan kapal
• Perairan tempat uji coba kapal (percobaan
berlayar)
• Perairan untuk keperluan darurat
• Perairan untuk kapal pemerintah.
Persyaratan Teknis Pelabuhan
Penyeberangan

Pelabuhan adalah daerah yang terlindungi dari


pengaruh gelombang sehingga kapal bisa
berlabuh dengan aman untuk bongkar muat
barang, menarik turunkan penumpang, mengisi
bahan bakar, melakukan reparasi dan
sebagainya.
Untuk memberi pelayanan yang baik maka pelabuhan harus
memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya sebagai
berikut :
• Pelabuhan harus mampu melindungi kapal dari iklim buruk
selama berada di pelabuhan.
• Pelabuhan tidak berada di suatu lokasi yang mempunyai
daerah belakang (hinterland yang subur dengan populasi
penduduk yang padat).
• Harus ada hubungan yang mudah antara transportasi air
dan darat, seperti: jalan raya dan kereta api
• Pelabuhan harus menjamin kemudahan perpindahan
penumpang dan barang.
• Pengerukan mula (capital dredging) dan pemeliharaan
pengerukan (maintenance dredging) yang minim.
• Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan harus bisa membuang sauh selama
menunggu untuk merapat ke dermaga guna bongkar muat barang atau mengisi
bahan bakar.

• Kapal harus dapat dengan mudah keluar masuk pelabuhan dan bebas dari
gangguan gelombang dan cuaca.

• Tersedia ruang gerak kapal di dalam kolam dan dalam pelabuhan

• Keadaan air harus cukup agar kapal terapung meskipun air dalam keadaan
surut,Pelabuhan harus mempunyai fasilitas bongkar muat barang dan gudang-
gudang penyimpan barang, serta penyediaan peralatan bongkar muat yang
memadai.

• Pembuatan tambatan/dermaga diusahakan sedemikian rupa agar:


– Biaya awal dan biaya pemeliharaan minim, tetapi kuat memikul muatan,
peralatan dantumbukan kapal pada saat menambat
– Letak dan bentuk tambatan yang mampu menampung bermacam jenis kapal
dengan sarat (draft) dan atau panjang kapal yang berlainan.
– Mempunyai ukuran (dimensi) yang cukup untuk melaksanakan bongkar muat.
– Dapat dilakukan penanganan bongkar muat barang khusus (curah).
• Cukup mempunyai tempat-tempat penyimpanan
tertutup (gudang transit) atau lapangan terbuka
(open storage) untuk menampung muatan.
• Fasilitas prasarana lain yang mendukung, yaitu air
bersih, listrik, telepon dan minyak yang cukup untuk
melayani kapal dan muatan.
• Muatan diusahakan bebas dari gangguan, misalnya:
terhadap pencurian dan bahaya kebakaran.
• Tersedia fasilitas pemeliharaan minimal baik bagi
kapal dan peralatan
• Tersedia fasilitas perkantoran untuk
para karyawan di pelabuhan
• Masih memungkinkan
untuk perluasan/pengembangan pelabuhan
Pelabuhan Gilimanuk
Bali
Pelabuhan Ketapang
Banyuwangi
Pelabuhan Merak

Anda mungkin juga menyukai