Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 5

1.MUHAMMAD BISMAR NUJU


2.MUHAMMAD YUSRIL
3.NIKA ARNITA
4.NOPIYANTO MENDJOYO
5.NUR SITI AISYA
6.PUTRA TIRANDA
7.RIAN ACHMAD WIJAYANTO
8.SILVIA D.J SIAGIAN
9.SRI RIZQI WAHYUNI
10.TYARA BELLA MARTHA
11.VIRA ADELIA SEPTORI
SISTEM RANGKA BATANG TIGA DIMENSI (space truss system)

-Struktur terbentuk dari elem-elemen batang lurus (primastis)


yang di rangkai dalam ruang 3 dimensi, dengan sambungan
antara ujung-ujung batang di asumsikan sendi sempurna.

-Beban luar yang bekerja harus berada dititik-titik buhul dengan


arah sembarang dalam ruang dimensi.

-Posisi tumpuan, yang lazimnya berupa sendi, harus berada pada


titik buhul.
- Berdasarkan pertimbangan stabilitas struktur, berbentuk dasar dari
rangkaian tersebut umumnya adalah berbentuk segitiga. Apabila
semua persyaratan tersebut di penuhi maka dapat di jamin bahwa
semua elemen-elemen pembentuk system rangka batang 3 dimensi
tersebut hanya akan mengalami gaya aksial desak atau Tarik.
Sistem rangka batang 3 dimensi
- setiap elemen rangka batang 3 dimensi akan mengalami gaya-gaya
dalam diujung (nodal i dan nodal j): fi,gi, dan hi,yaitu berturut-turut
komponen gaya aksial searah sumbu-x,sumbu y dan sumbu z.

- Displacements yang sesuai dengan komponen gaya-gaya dalam


tersebut adalah ui,vi dan wi, yaitu translasi arah sumbu sumbu y dan
sumbu z.
- Berbagai contoh struktur di lapangan yang dapat di idealisasikan
menjadi system rangka batang 3 dimensi antara lain adalah struktur
kuda-kuda penyangga atap bangunan yang relative luas (misalnya
stadion, convention hall, mall, dan hangar pesawat), struktur
jembatan rangka berbentang Panjang ,Menara transmisi listrik
tegangan tinggi dan Menara-Menara telekomunikasi/pemancar
televisi.
Matrik kekakuan
- Hubungan antara aksi dan deformasi yang terjadi di kedua ujung
elemen rangka batang 3D,
Transformasi koordinat
- Terdapat hubungan antara komponen lokal dan global dari
suatu vector sembarang A sebagai berikut:

consinus dari sudut-sudut θxX, θxY, θxZ ...., θzZ


disebut cosinus arah. Untuk menyederhanakan penulisan,
dipakai notasi baru:
- Hubungan antara komponen local dari vektor A, yaitu x, y, z,
dengan komponen global dari vektor A yaitu x, y, z, menjadi:

- Karena setiap elemen space truss mempunyai dua titik nodal (i


dan j), maka:
- Analog dengan masalahstruktur rangka 3 dimensi, matrik kekakuan elemen
rangka ruang pada sistem koordinat global dapat diperoleh sebagai berikut:

- Kalau diperhatikan, koefisien matrik kekakuan tersebut hanya mengandung λx,


µx dan vx.
Sementara koefisien lainnya tidak tampak karena terkalikan dengan angka nol
yang terdapat dalam matrik kekakuan local elemen.
Dari uraian diatas, yang mempengaruhi transformasi matrik kekakuan dari sistim
koordinat local ke global adalah sudut θxX, θxY, θxZ

- Apabila koordinat titik nodal i dan j pada sistem koordinat global adalah Xi, Yi,
Zi dan X¡, Y¡, Z¡ maka :
Contoh soal
Diketahui struktur rangka 3 dimensi berikut ini :
Penyelesaian :
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai