-Struktur terbentuk dari elem-elemen batang lurus (primastis)
yang di rangkai dalam ruang 3 dimensi, dengan sambungan antara ujung-ujung batang di asumsikan sendi sempurna.
-Beban luar yang bekerja harus berada dititik-titik buhul dengan
arah sembarang dalam ruang dimensi.
-Posisi tumpuan, yang lazimnya berupa sendi, harus berada pada
titik buhul. - Berdasarkan pertimbangan stabilitas struktur, berbentuk dasar dari rangkaian tersebut umumnya adalah berbentuk segitiga. Apabila semua persyaratan tersebut di penuhi maka dapat di jamin bahwa semua elemen-elemen pembentuk system rangka batang 3 dimensi tersebut hanya akan mengalami gaya aksial desak atau Tarik. Sistem rangka batang 3 dimensi - setiap elemen rangka batang 3 dimensi akan mengalami gaya-gaya dalam diujung (nodal i dan nodal j): fi,gi, dan hi,yaitu berturut-turut komponen gaya aksial searah sumbu-x,sumbu y dan sumbu z.
- Displacements yang sesuai dengan komponen gaya-gaya dalam
tersebut adalah ui,vi dan wi, yaitu translasi arah sumbu sumbu y dan sumbu z. - Berbagai contoh struktur di lapangan yang dapat di idealisasikan menjadi system rangka batang 3 dimensi antara lain adalah struktur kuda-kuda penyangga atap bangunan yang relative luas (misalnya stadion, convention hall, mall, dan hangar pesawat), struktur jembatan rangka berbentang Panjang ,Menara transmisi listrik tegangan tinggi dan Menara-Menara telekomunikasi/pemancar televisi. Matrik kekakuan - Hubungan antara aksi dan deformasi yang terjadi di kedua ujung elemen rangka batang 3D, Transformasi koordinat - Terdapat hubungan antara komponen lokal dan global dari suatu vector sembarang A sebagai berikut:
consinus dari sudut-sudut θxX, θxY, θxZ ...., θzZ
disebut cosinus arah. Untuk menyederhanakan penulisan, dipakai notasi baru: - Hubungan antara komponen local dari vektor A, yaitu x, y, z, dengan komponen global dari vektor A yaitu x, y, z, menjadi:
- Karena setiap elemen space truss mempunyai dua titik nodal (i
dan j), maka: - Analog dengan masalahstruktur rangka 3 dimensi, matrik kekakuan elemen rangka ruang pada sistem koordinat global dapat diperoleh sebagai berikut:
- Kalau diperhatikan, koefisien matrik kekakuan tersebut hanya mengandung λx,
µx dan vx. Sementara koefisien lainnya tidak tampak karena terkalikan dengan angka nol yang terdapat dalam matrik kekakuan local elemen. Dari uraian diatas, yang mempengaruhi transformasi matrik kekakuan dari sistim koordinat local ke global adalah sudut θxX, θxY, θxZ
- Apabila koordinat titik nodal i dan j pada sistem koordinat global adalah Xi, Yi, Zi dan X¡, Y¡, Z¡ maka : Contoh soal Diketahui struktur rangka 3 dimensi berikut ini : Penyelesaian : SEKIAN DAN TERIMA KASIH