ke-2
PATRISIUS BATARIUS, ST.,MT
1
Metode Runge-Kutta Orde ke-2
(Runge-Kutta 2 Order Method)
nd
dy
Untuk f ( x, y ), y (0) y0
dx
Metode urutan 2 Runge Kutta diberikan oleh
yi 1 yi a1k1 a 2 k 2 h
dimana k1 f xi , yi
k2 f xi p1h, yi q11k1h
2
Metode Heun
Metode Heun
3
Metode Titik Tengah
Disini a2 1 terpilih, memberikan
a1 0 p1
1 1
q11
2 2
menghasilkan yi 1 yi k2 h
dimana
k1 f xi , yi
1 1
k 2 f xi h, yi k1h
2 2
4
Metode Ralston
2 terpilih, memberikan
Disini a2
3
1 3 3
a1 p1 q11
3 4 4
1 2
menghasilkan yi 1 yi k1 k 2 h
3 3
dimana k1 f xi , yi
3 3
k 2 f x i h , y i k1 h
4 4
5
Cara menulis Persamaan Diferensial Biasa
Bagaimana menulis persamaan diferensial orde pertama dalam bentuk
dy
f x, y
dx
dy
Contoh 2 y 1.3e x , y 0 5
dx
dy
ditulis 1.3e x 2 y, y 0 5
dx
6
Contoh
Bola pada 1200K diizinkan mendingin di udara pada suhu sekitar 300 K. Dengan
asumsi panas hilang hanya karena radiasi, persamaan diferensial untuk suhu bola
diberikan oleh
d
dt
2.2067 10 12 4 81 108 , 0 1200 K
Temukan suhunya di t 480 detik menggunakan metode Heun. Asumsikan ukuran langkah
d
h 240 detik.
dt
2.2067 10 12 4 81 10 8
1 1
i 1 i k1 k 2 h
2 2
7
Penyelesaian
Langkah 1: i 0, t0 0, 0 (0) 1200 K
k 2 f t0 h, 0 k1h
k1 f t0 , o
f 0 240,1200 4.5579 240
f 0,1200
f 240,106.09
2.2067 10 12 1200 4 81108
2.2067 10 12 106.09 4 81 108
4.5579
0.017595
1 1
1 0 k1 k 2 h
2 2
1 1
1200 4.5579 0.017595 240
2 2
1200 2.2702 240
655.16 K
8
Penyelesaian (Lanjutan)
Langkah 2: i 1, t1 t 0 h 0 240 240, 1 655.16 K
k1 f t1 ,1 k 2 f t1 h, 1 k1h
f 240,655.16 f 240 240,655.16 0.38869 240
f 480,561.87
2.2067 10 12 655.16 4 81108
2.2067 10 12 561.87 4 81108
0.38869
0.20206
1 1
2 1 k1 k 2 h
2 2
1 1
655.16 0.38869 0.20206 240
2 2
655.16 0.29538 240
584.27 K
9
Penyelesaian (Lanjutan)
Solusi nilai sebenarnya dari persamaan diferensial biasa diberikan oleh
solusi dari persamaan non-linear yaitu
300
0.92593 ln 1.8519 tan 1 0.0033333 0.22067 103 t 2.9282
300
(480) 647.57 K
10
Perbandingan dengan hasil yang sebenarnya
1200
Exact h=120
Temperature, θ(K)
800
h=240
400
h=480
0
0 100 200 300 400 500
-400
Time, t(sec)
11
Pengaruh ukuran langkah
Tabel 1. Temperatur pada 480 detik sebagai fungsi ukuran langkah, h
12
Efek ukuran langkah pada Metode Heun
800
Temperature, θ(480)
600
400
200
0
0 100 200 300 400 500
-200 Step size, h
-400
13
Perbandingan Metode Euler dan Runge-Kutta 2
Tabel 2. Perbandingan metode Euler dan Runge-Kutta 2
q(480)
Step size,
h
Euler Heun Midpoint Ralston
14
Perbandingan Metode Euler dan Runge-Kutta 2
Tabel 2. Perbandingan metode Euler dan Runge-Kutta
t %
Step size,
h Euler Heun Midpoint Ralston
15
Perbandingan Metode Euler dan Runge-Kutta 2
1200
1100
θ (K )
1000 Midpoint
800 Heun
700
Analytical
600
Euler
500
0 100 200 300 400 500 600
Time, t (sec)
Gambar 4. Perbandaingan Metode Euler dan Runge Kutta Orde 2 dan nilai
sebenanrnya.
16