DI INDONESIA
(RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA)
Depi
Rina Leski Selpiah Yusti
Anggun
KELOMPOK 1 dan 3 Fitra
XII IPS 5
Ega Prayogo Merdan S
LATAR BELAKANG MASUKNYA ISLAM KE
INDONESIA
..... .....
Bukan hanya melakukan Terjadilah kegiatan saling
perdagangan, bahkan memperkenalkan adat-
juga terjadi asimilasi istiadat, budaya, bahkan
melalui perkawinan agama.
PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA
AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Islam masuk ke Indonesia abad ke-7 Islam masuk ke Indonesia abad Ke-11
• Didukung oleh Dr.Hamka, Zainal Arifin • Pendapat ini didasarkan adaya makam
Abbas, Drs. Juned Pariduri, dan berita Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik,
cina zaman dinasti Tang. berangkat tahun 1082 M.
Berdekatan dengan Laut Arab & punya posisi strategis di jalur perdagangan antara Timur dan
Barat.
Pedagang Arab bermazhab Syafi’i telah bermukin di Gujarat dan Malabar.
Menurut J. Pijnapel, orang yang membawa Islam ke Indonesia bukan orang Arab langsung, tetapi
para pedagang Gujarat bermazhab Syafi’i yang berdagang ke dunia Timur.
Pendapat ini didukung oleh C. Snouck Hurgronye & J.P. Moquetta.
2) Penemuan arkeologis, batu nisan makam Sultan Malikus Saleh (Kerajaan Samudera Pasai)
Batu nisan tertua ditemukan bertuliskan nama Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat
pada 7 Rajab 475 H/1082 M.
Bentuk nisan & tulisannya sama dengan nisan Ahmad bin Abu Ibrahim bin Arradh Rahdar atau Abu
Kamil ditemukan di Phanrang, Vietnam.
Keduanya terdapat kaligrafi Arab dengan jenis huruf Kufi bercorak Timur Tengah tanda hiasan
bentuk lengkungan pada ujung yang tegak.
Gaya huruf Kuti berkembang di Persia pada abad ke-10 M
2) Adanya pengaruh kuat Persia terhadap kebudayaan, sastra, pemikiran, dan tasawuf Indonesia
Hosein Djajadiningrat kesamaan tradisi peringatan Asyura (10 Muharram) adalah bukti
pengaruh Persia.
Uka Tjandrasasmita sejak abad ke-7 hingga ke-17 M, pengaruhnya sangat kuat, khususnya
Iran. Sehingga berdampak terhadap kebudayaan Indonesia.
Misal: Jabar dari zabar; jer dari ze-er.
Istilah bahari & administrasi di Indonesia berasal dari bahasa Iran bandar, nahkoda, kelasi,
saudagar, godam, dan bazar.
C) TEORI ARAB
Islam masuk ke Indonesia datang langsung dari Mekah atau Madinah
Menurut Ahmad Mansyur Suryanegara, rombongan pertama yang datang adalah rombongan
delegasi dagang yang diutus Khalifah Usman bin Affan r.a. Ke Cina sambil memperkenalkan
Daulah Islam yang belum lama berdiri.
Pendukung Teori Arab Thomas W. Arnold, Azyumardi Azra, Hamka, Uka Tjandrasasmita, dan
A. Hasymi.
PERIODE KEDUA
2. ABAD KE-13 HINGGA KE-19 MASEHI
Dari tahap pengenalan meningkat menjadi tahap penyebaran agama Islam
Perlak dikenal sebagai penghasil kayu Perlak, yaitu jenis kayu uang sangat bagus dalam pembuatan kapal.
Hal tersebut menarik para pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia untuk datang ke daerah tersebut.
Masuknya para pedagang tersebut sekaligus menyebarkan ajaran Islam sambil memperkenalkan keahlian
berdagang pada masyarakat setempat.
Model pernikahan percampuran mulai terjadi di daerah ini akibat pembauran masyarakat pribumi dan
masyarakat pendatang.
Salah satu mubalig bernama Ali bin Muhammad bin Ja’far Shadiq menikah dengan Makdum Tansyuri yang
merupakan adik dari Syahir Nuwi,, pemimpin Negeri Perlak yang keturunan Parsi.
Dari buah perkawinan mereka, lahirlah Sultan Alauddin Sayyid Maulana Abdul Aziza Shah yang menjadi
Sultan pertama di Kesultanan Perlak sejak tahun 840 M.
KERAJAAN PERLAK (840 – 1292 M)
Kerajaan ini berakhir setelah sultan ke-18, Makhdum Alauddin Malik Abdul Aziz Jihan meninggal dunia tahun
1292 M dan menggabungkan kekuasaan di bawah Kerajaan Samudra Pasai, yang saat itu dipimpin oleh Sultan
Muhammad Malik az-Zahir.
KERAJAAN SAMUDRA PASAI (1267 –
1521 M)
Terletak di Aceh.
Masa akhir Kesultanan ini karena terjadi beberapa pertikaian yang menyebabkan perang saudara.
Awalnya merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Lamuri dan Kerajaan Aceh Darul Kamal.
Dirintis oleh Muzaffar Syah dan selanjutnya menjadi kerajaan yang memiliki pengaruh besar di bawah
kepemimpinan Sultan Ibrahim atau Ali Maugayat Syah.
Pada tahun yang sama Raden Patah berhasil mengukuhkan kekuasaannya, menjadi raja Islam pertama dan
mendirikan Kesultanan Demak.
RADEN PATAH
Pada tahun 1478 mendirikan kesultanan Demak dan menjadi raja islam pertama di Jawa
Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (masih keturunan terakhir Kerajaan Majapahit, Raja Brawijaya V).
Kerajaan berkembang pesat dan menjadi pusat penyebaran agama Islam.
PATI UNUS
Putra Raden Patah
Bergelar Syah Alam Akbar II (1518-1521)
SULTAN TRENGGONO
Memerintah selama 25 tahun (1521-1546)
Mencapai masa keemasan
Perluasan wilayah di sepanjang pesisir pulau Jawa sebelah utara, sebagian Jawa Barat,
seluruh Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur.
Setelah wafat, Demak beralih menjadi Pajang
KESULTANAN PAJANG (1568 – 1586
M)
Namanya telah ada sejak zaman Majapahit.
Setelah Kesultanan Demak berakhir, kekuasaan pemerintahan bergeser ke Keraton Pajang, dengan Joko
Tingkir sebagai rajanya bergelar Sultan Hadiwijaya (1546 – 1586)
Putranya yang bernama Pangeran Benawa yang seharusnya menggantikan kedudukannya sebagai raja,
disingkirkan oleh Arya Penangsang atau Arya Pangiri.
SUTAWIJAYA
24
KESULTANAN BANTEN
Sekitar tahun 1526, militer Demak yang dipimpin oleh
Hasanuddin (Fatahillah) berhasil menaklukkan kawasan
pelabuhan Sunda kelapa yang dikuasai Portugis.
Seiring kemunduran Demak, Banten melepaskan diri dan
menjadi kerajaan mandiri .
Setelah Fatahillah wafat pada tahun 1570 kekuasaan
digantikan oleh putranya, Pangeran Yusuf.
Kerajaan ini mencapai kejayaan pada masa Ki Ageng
Tirtayasa.
25
KESUNANAN CIREBON
Mendirikan Keraton Pakungwati
SYARIF HIDAYATULLAH
Di sebelah timur keraton Sultan
Kasepuhan
26
KERAJAAN ISLAM DI WILAYAH
LAIN
KALIMANTAN SULAWESI
Damaskus
skus
Baghdad
Baghdad
Gujarat
rat
Indonesia
Indonesia
JALUR UTARA
Menurut Tome
Pires Mereka menjadi
komunitas muslim
Pedagang muslim
Arab, Persia, di lingkungannya
banyak yang
India, dan Cina sendiri
bermukim di pesisir
Para mubalig Pulau Jawa yang saat
melakukan kontak Telah lama itu belum memeluk
perdagangan menggunakan jalur Islam
laut sebagai jalur
Adanya kesibukan
perdagangan
lalu lintas
perdagangan pada
abad ke-7 hingga Setelah memiliki
ke-16 M keturuan, lingkungan
Mereka mendirikan islam semakin luas
masjid-masjid & sehingga timbul
mendatangkan kampung-kampung &
mullah-mullah dari luar pusat-pusat
sehingga jumlah kekuasaan Islam
mereka semakin
banyak
2 PERKAWINAN
PERKAWINAN ANTARA SEORANG
PERKAWINAN ANTARA WANITA MUBALIG & PUTRI RAJA ATAU
MUSLIM & KETURUAN RAJA ATAU BANGSAWAN
BANGSAWAN LOKAL
HARUS Para putri raja atau bangsawan harus
Para putra bangsawan harus diislamkan diislamkan terlebih dahulu.
DIISLAMKAN
terlebih dahulu.
TERLEBIH
DAHULU
Sunan
Hamzah Syaikh Lemah
Panggung
Fansuri (Aceh) Abang
(Jawa)
4 PENDIDIKAN
Mubalig dengan ilmu
tinggi
Pesantren Pesantren
Sunan Giri Raden Rahmat
(Giri) (Ampel Denta)
Ulama berhasil mengislamkan raja berdaulat & Corak kerajaan bergeser dari
1
membawa pengaruh pada lingkungan kerajaan Hindu-Buddha menjadi Islam
Menurut sumber-sumber Cina, tahun 718 M, Raja Sriwijaya bernama Srindravarman mengirim
surat pada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari kekhalifahan Bani Umayah.
Beliau meminta dikirimkan dai yang dapat menjelaskan Islam kepadanya. Dua tahun kemudian
(720 M), Beliau beralih agama dari Hindu menjadi Islam.
Ulama membantu berdirinya kerajaan baru yang langsung bercorak Islam & mengembangkan
2
pengaruhnya ke kerajaan lain.
Terjadi karena kerajaan tersebut didirikan oleh raja-raja muslim yang didukung penuh oleh para
ulama, seperti Kesultanan Perlak, Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Demak, dsb.
Sampai beberapa dekade, kerajaan-kerajaan Islam Nusantara memiliki wewenang & kekuasaan
penuh sebelum datangnya penjajah Eropa.
Sejak saat itu, situasi politik berubah & peran ulama mulai bergeser dari ranah politik kerajaan
kemudian beralih membangun kekuatan sosial budaya di tengah masyarakat.
6 SENI BUDAYA
Berkaitan dengan corak Islam sufistik yang berkembang dari Persia
Penerimaan Islam oleh dibandingkan dari Mekah & Madinah
masyarakat Indonesia
Mudah diterima karena sesuai dengan kebudayaan lokal.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menggunakan sapi (hewan suci umat Hindu) sebagai media dakwah di masyarakat
sekitar Kudus
Sunan Kudus
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menciptakan perayaan Sekaten (Syahadatain) untuk peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW dengan gamelan sekaten yang ditabuh di Masjid Agung Demak.
Menciptakan tokoh dari cerita wayang yang diselaraskan dengan ajaran Islam.
Sunan Kalijaga
Menciptakan kitab Ilmu Falak yang disesuaikan dengan alam pikiran Jawa.
Sunan Giri
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis ajaran tauhid & tasawuf dengan bahasa sastra yang kemudian dikenal dengan
Serat Bonang.
Sunan Bonang
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ISLAM DI
D
A
INDONESIA
1. TAHAP PENGENALAN AGAMA
Pada abad 15-16 M, proses dakwah Islam telah memasuki pelosok Nusantara.
Banyak muncul para penulis dari kalangan ulama, terutama dalam pemikiran
agama & sastra.
3. TAHAP PENGEMBANGAN INTELEKTUALITAS
Beberapa tarekat sufi tumbuh menjadi organisasi keagamaan yang tampak corak
aktivitas keduniaannya.
Hal tersebut memberi semangat lahirnya gerakan antikolonial yang merata di
Nusantara.
4. TAHAP KE ARAH PEMBARUAN (TAJDID)
Para pemikir umumnya adalah para aktivis kampus denga masih tetap memotivasi
diri untuk mendalami ajaran-ajaran agama & sendi-sendi peradabannya.
Dari para tokoh pemikir ini, lahirlah gagasan agar nilai-nilai Islam tetap mewarnai
kehidupan berbangsa.
TERIMA KASIH