Anda di halaman 1dari 6

METAFISIKA KEROHANIAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI


2016
METAFISIKA DALAM TAREKAT /TASAWUF
PRAKTIS
PENGENALAN TAREKAT
Pengertian Tarekat
Asal kata dari bahasa arab ath-thariqah jamaknya
tharaaiq yang berarti “jalan”, keadaan, aliran dalam
garis sesuatu.
Kata thariqah ini telah dibakukan ke dalam bahasa
Indonesia, terkadang disebut tarikat atau tarekat.
Defenisi Tarekat (thariqah)
Tarekat adalah jalan/ cara/ methode implementasi
syariat. Yaitu cara/methode yang ditempuh oleh
seseorang dalam menjalankan syariat Islam, sebagai
upaya pendekatannya kepada Allah SWT. Jadi orang
yang bertarekat adalah orang yang melaksanakan
hukum syariat.
Pembagian Tarekat :
1. Thariqah ‘Aam (Tarekat secara Umum) : adalah
melaksanakan hukum Islam sebagaimana
masyarakat pada umumnya, yaitu melaksanakan
semua perintah, menjauhi semua larangan Agama
Islam dan anjuran-anjuran sunnah serta berbagai
ketentuan hukum lainnya sebatas pengetahuan dan
kemampuannya tanpa ada bimbingan khusus dari
guru/mursyid/syeikh.
2. Thariqah Khas ( Tarekat secara Khusus) : yaitu
melaksanakan bimbingan lahir dan bathin dari
seorang guru/mursyid/syeikh.
Sejarah Tarekat
Para peneliti berpendapat bahwa sufisme muncul
pertama kalinya pada abad III dan IV Hijriah.
Awalnya masing-masing syeikh sufi mempunyai murid
dan pengikut yang belum dihimpun dalam sebuah ikatan
atau organisasi. Kemudian muncullah organisasi atau
persaudaraan sufi yang dikenal dengan nama “Thariqat”.
Tarekat yang semula berarti “Jalan spiritual menuju Allah”
bergeser makna menjadi organisasi atau persaudaraan
sufi. Setiap Tarekat mempunyai syeikh, murid, peraturan,
bentuk amalan zikir sendiri.
Latar Belakang Perkembangan Tarekat
1. Perbedaan Syeikh dalam Memahami Teks
Ayat Alquran maupun hadis banyak membicarakan
hal-hal yang berdimensi spiritual. Dalam
memahaminya antara Syeikh yang satu dan lainnya
tentu saja akan berbeda dalam upaya untuk
menerapkannya.

Anda mungkin juga menyukai