2 Densitas lumpur
3 Laju penembusan
5 Well control
TEKANAN FORMASI
INGAT
Tekanan Formasi Tekanan dari atas ke bawah
Tekanan Hidrostatik Tekanan dari bawah ke atas
SUMUR
TEKANAN HIDROSTATIK
1. TEKANAN NORMAL
Tekanan pori dikatakan normal jika perubahan tekanan/unit
kedalaman sebanding dengan tekanan hidrostatik.
Gradien tekanan hidrostatik normal untuk air tawar 0.433 psi/ft
(9.792 kPa/m) dan 0,465 psi/ft untuk air dengan 100.000 ppm
total padatan terlarut (air gulf coast) atau 10.516 kPa/m.
Tidak mendatangkan masalah dalam perencanaan sumur, berat
lumpur yang digunakan berkisar 8,5 – 9,5 lb/gal.
2. TEKANAN ABNORMAL
Kondisi pada tekanan pori formasi geologi yang berlebihan
atau sangat kurang dari tekanan normal.
Ketika batuan impermiabel terkompaksi dengan cepat, fluida di
dalam pori tidak dapat keluar dan harus menanggung beban
total kolom baru di atasnya menyebabkan timbulnya tekanan
formasi yang sangat besar.
2. TEKANAN ABNORMAL
Tekanan yang berlebihan disebut overpressure/geopressure,
dapat menyebabkan blow out dan sumur tidak terkontrol pada
saat pengeboran.
Tekanan yang sangat kurang disebut underpressure; dapat
menyebabkan pipe sticking.