Anda di halaman 1dari 12

HAMBATAN PEMBORAN

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


DATA DIRI

Nama : Vivi Dwi Fitriani, S.Si.


Alamat : Jl. Tawangsari II No. 3D Tawangrejo
Kec. Kartoharjo Kota Madiun
Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 20 Januari 1997
Riwayat Pendidikan :
SDN 01 Tawangrejo 2009
SMPN 1 Madiun 2012
SMKN 3 Madiun 2015
Universitas Islam Indonesia 2019

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


KOMPETENSI DASAR

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


KOMPETENSI DASAR

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


Apa pentingnya tekanan formasi?

1 Berpengaruh terhadap casing design

2 Densitas lumpur
3 Laju penembusan

4 Problem pipa terjepit

5 Well control

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. ANALISIS KONSTANTA FISIK


TEKANAN FORMASI
F
O
R Disebut juga tekanan pori atau tekanan
M reservoir; berupa tekanan fluida di dalam batuan
A di reservoir.
T
I
O
Tekanan yang ditimbulkan oleh suatu kolom air
N
dari kedalaman formasi hingga permukaan laut.
P
R
E Merupakan tekanan yang dijumpai pada
S
S
sumur & berpengaruh pada perencanaan sumur.
U
R
E

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


TEKANAN FORMASI

Sebelum membahas kategori tekanan


formasi kita harus tahu tekanan hidrostatik.

APA ITU TEKANAN HIDROSTATIK

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


TEKANAN HIDROSTATIK

Tekanan hidrostatik dalam kegiatan


pemboran adalah dorongan yang
dilakukan oleh fluida pemboran dalam hal
ini berupa lumpur pemboran di dalam
sumur bor.

Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang


diakibatkan oleh beban kolom fluida yang berada
diatasnya dalam keadaan statis.

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


TEKANAN FORMASI VS TEKANAN HIDROSTATIK

TEKANAN FORMASI

INGAT
Tekanan Formasi  Tekanan dari atas ke bawah
Tekanan Hidrostatik  Tekanan dari bawah ke atas

SUMUR

TEKANAN HIDROSTATIK

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


KATEGORI TEKANAN FORMASI

1. TEKANAN NORMAL
 Tekanan pori dikatakan normal jika perubahan tekanan/unit
kedalaman sebanding dengan tekanan hidrostatik.
 Gradien tekanan hidrostatik normal untuk air tawar 0.433 psi/ft
(9.792 kPa/m) dan 0,465 psi/ft untuk air dengan 100.000 ppm
total padatan terlarut (air gulf coast) atau 10.516 kPa/m.
 Tidak mendatangkan masalah dalam perencanaan sumur, berat
lumpur yang digunakan berkisar 8,5 – 9,5 lb/gal.

TEKANAN FORMASI = TEKANAN HIDROSTATIK

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


KATEGORI TEKANAN FORMASI

2. TEKANAN ABNORMAL
 Kondisi pada tekanan pori formasi geologi yang berlebihan
atau sangat kurang dari tekanan normal.
 Ketika batuan impermiabel terkompaksi dengan cepat, fluida di
dalam pori tidak dapat keluar dan harus menanggung beban
total kolom baru di atasnya menyebabkan timbulnya tekanan
formasi yang sangat besar.

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN


KATEGORI TEKANAN FORMASI

2. TEKANAN ABNORMAL
 Tekanan yang berlebihan disebut overpressure/geopressure,
dapat menyebabkan blow out dan sumur tidak terkontrol pada
saat pengeboran.
 Tekanan yang sangat kurang disebut underpressure; dapat
menyebabkan pipe sticking.

TEKANAN FORMASI >TEKANAN HIDROSTATIK


ATAU
TEKANAN FORMASI >TEKANAN HIDROSTATIK

Vivi Dwi Fitriani, S.Si. HAMBATAN PEMBORAN

Anda mungkin juga menyukai