Anda di halaman 1dari 29

TUGAS MATRIKULASI

ARUS LAUT

Di susun oleh:

Rizki Hidayat
Sertu Sba Nrp 118306

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ANGKATAN LAUT


PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
TEKNIK HIDRO OSEANOGRAFI
SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Arus Laut. Sholawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad
SAW yang membawa ajarannya dari zaman Jahiliyah sampai zaman terang
benderang seperti ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, karena status kami yang masih dalam
tahap belajar, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan


bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua. Dan bisa kita terapkan dan implementasikan
dalam kehidupan kita sehari-hari dan membawa manfaat yang baik bagi kita
semua..

Surabaya,17 Juni 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1,1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3 Tujuan ................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3

2.1 Definasi dari arus Laut ....................................................................... 3

2.2 Faktor Terjadinya Arus Laut ............................................................... 4

2.3 Faktor pengaruh terhadap Lingkungan .............................................. 6

2.4 Manfaat Arus Laut .............................................................................. 7

2.5 Teori Arus Laut ................................................................................. 12

2.6 Arus Indonesia ................................................................................. 14

2.7 Jenis Jenis Arus Laut ....................................................................... 18

2.8 Pengukuran Arus Laut...................................................................... 22

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 24

3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 24

3.2 Saran................................................................................................ 24

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 25

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1,1 Latar Belakang


Arus laut adalah gerakan massa air laut yang berpindah dari satu
tempat ke tempat lain. Arus di permukaan laut terutama disebabkan oleh
tiupan angin,sedang arus di kedalaman laut disebabkan oleh perbedaan
densitas massa air laut. Selain itu, arus di permukan laut dapat juga
disebabkan oleh gerakan pasang surut air laut atau gelombang.

Arus laut dapat terjadi di samudera luas yang bergerak melintasi


samudera (ocean currents), maupun terjadi di perairan pesisir (coastal
currents). Arus merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada
seluruh lautan di dunia. Arus-arus ini mempunyai arti yang sangat penting
dalam menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal. Peta arus dibuat oleh
para pelaut berabad-abad yang lalu.

Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan
horisontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang
sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan
gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau
perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang. Pergerakan arus
dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan
air, perbedaan densitas air, gaya Coriolis dan arus ekman, topografi dasar
laut, arus permukaan, upwellng, downwelling.

Permukaan air laut senantiasa berubah-ubah setiap saat sebagai


akibat terjadinya gerakan pasang surut air laut, keadaan ini juga terjadi
pada tempat-tempat sempit seperti teluk dan selat, sehingga menimbulkan
arus pasang surut (Tidal current). Gerakan arus pasut dari laut lepas yang
merambat ke perairan pantai akan mengalami perubahan, faktor yang

1
Dan laguna adalah akibat perbedaan massa air yang mengalir dari
permukaan yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah yang
disebabkan oleh pasang surut. Berdasarkan pada teori ini, akan dicoba
untuk menempatkan satu struktur di perairan Pantai Nusa Dua dengan
pendekatan model numerik SMS guna mengevaluasi kinerja bangunan
dalam merubah pola arus di sekitar bangunan.

Arus pasang surut adalah arus yang cukup dominan pada perairan
teluk yang memiliki karakteristik pasang (Flood) dan surut atau ebb. Pada
daerah-daerah di mana arus pasang surut cukup kuat, tarikan gesekan
pada dasar laut menghasilkan potongan arus vertikal, dan resultan
turbulensi menyebabkan bercampurnya lapisan air bawah secara vertikal.
Pada daerah lain, di mana arus pasang surut lebih lemah, pencampuran
sedikit terjadi, dengan demikian stratifikasi (lapisan-lapisan air dengan
kepadatan berbeda) dapat terjadi

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa definisi arus laut ?
2. Apa manfaat dari arus laut?
3. Bagaimana jenis jenis arus Laut ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengetahui definisi dari arus laut
2. Mengetahui manfaat arus laut bagi kehidupan
3. Mengetahui Jenis jenis arus Laut
.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definasi dari Arus Laut


Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertical dan
horizontal sehingga menuju keseimbangannya atau gerakan air yang
sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan
gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau
perbedaan densitas atau pergrakan gelombang panjang. Pergerakan arus
dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin perbedaan tekanan
air, perbedaan densitas air, gaya Coriolis dan arus ekman,topografi dasar
laut , arus permukaan, upwelling, downwelling.

Adapun jenis-jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:


Berdasarkan penyebab terjadinya Arus ekman: arus yang dipengaruhi oleh
angin. Arus Termohaline: arus yang dipengaruhi oleh densitas dan
gravitasi. Arus pasut : arus yang dipengaruhi oleh pasut. Arus geostropik :
arus yang dipengaruhi oleh gradient tekanan mendatar dan gaya coriollis.

Wind driven current: arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan


angin dan terjadi pada lapisan permukaan Berdasarkan kedalaman Arus
permukaan : terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan bergerak
dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin. Arus
dalam : terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak
dipengaruhi oleh pola.

Angin dan membawa massa air dari daerah kutub. daerah ekuator
keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di
seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa
air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau
pergerakan gelombang panjang. Pergerakan arus dipengaruhi oleh

3
2.2 Faktor Terjadinya Arus Laut
Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu
faktor internal dan factor eksternal. Faktor internal seperti perbedaan
densitas air laut, gradien tekanan mendatar dan gesekan lapisan air.
Sedangkan faktor eksternal seperti gaya tarik matahari dan bulan yang
dipengaruhi oleh tahanan dasar laut dan gaya coriolis, perbedaan tekanan
udara, gaya gravitasi, gaya tektonik dan angin (Gross, 1990).

Menurut Bishop (1984), gaya-gaya utama yang berperan dalam


sirkulasi massa air adalah gaya gradien tekanan, gaya coriolis, gaya
gravitasi, gaya gesekan, dan gaya sentrifugal. Faktor penyebab terjadinya
arus yaitu dapat dibedakan menjadi tiga komponen yaitu gaya eksternal,
gaya internal angin, gaya-gaya kedua yang hanya datang karena fluida
dalam gerakan yang relative terhadap permukaan bumi.

Dari gaya-gaya yang bekerja dalam pembentukan arus antara lain


tegangan angin, gaya Viskositas, gaya Coriolis, gaya gradien tekanan
horizontal, gaya yang menghasilkan pasut. Ketika angin berhembus di laut,
energi yang ditransfer dari angin ke batas permukaan, Sebagian energi ini
digunakan dalam pembentukan gelombang gravitasi permukaan, yang
memberikan pergerakan air dari yang kecil kearah perambatan gelombang
sehingga terbentuklah arus dilaut.

Semakin cepat kecepatan angin, semakin besar gaya gesekan yang


bekerja pada permukaan laut, dan semakin besar arus permukaan. Dalam
proses gesekan antara angin dengan permukaan laut dapat menghasilkan
gerakan air yaitu pergerakan air laminar dan pergerakan air turbulen
(Supangat,2003). Gaya Viskositas pada permukaan laut ditimbulkan karena
adanya pergerakan angin pada permukaan laut sehingga menyebabkan
pertukaran massa air yang berdekatan secara periodik, hal ini disebabkan
karena perbedaan tekanan pada fluida.

4
Gaya viskositas dapat dibedakan menjadi dua gaya yaitu viskositas
molecular dan viskositas eddy. Gesekan dalam pergerakan fluida hasil dari
transfer momentum diantara bagian-bagian yang berbeda dari fluida.
Dalam pergerakan fluida dalam aliran laminer, transfer momentum terjadi
hasil transfer antara batas yang berdekatan yang disebut viskositas
molekular. Di permukaan laut, gerakan air tidak pernah laminer, tetapi
turbulen sehingga kelompok kelompok air, bukan molekul individu, ditukar
antara satu bagian fluida ke yang lain. Gesekan internal yang dihasilkan
lebih besar dari pada yang disebabkan oleh pertukaran molekul individu dan
disebut viskositas eddy.

Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan
membelokan arah angin dari arah yang lurus. Gaya ini timbul sebagai akibat
dari perputaran bumi pada porosnya. Gaya Coriolis ini yang membelokan
arus dibagian bumi utara kekanan dan dibagian bumi selatan kearah kiri.
Pada saat kecepatan arus berkurang, maka tingkat perubahan arus yang
disebabkan gaya Coriolis akan meningkat.

Hasilnya akan dihasilkan sedikit pembelokan dari arah arus yang


relaif cepat dilapisan permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih
besar pada aliran arus yang kecepatanya makin lambat dan mempunyai
kedalaman makin bertambah besar. Akibatnya akan timbul suatu aliran
arus dimana makin dalam suatu perairan maka arus yang terjadi pada
lapisan-lapisan perairan akan dibelokan arahnya.

Hubungan ini dikenal sebagai Spiral Ekman, Arah arus menyimpang


450 dari arah angin dan sudut penyimpangan. bertambah dengan
bertambahnya kedalaman (Supangat, 2003). Gaya gradien tekanan
horizontal sangat dipengaruhi oleh tekanan, massa air, kedalaman dan juga
densitas dari massa air tersebut, yang mana jika densitas laut homogen,
maka gaya gradien tekanan horizontal adalah sama untuk kedalaman
berapapun. Jika tidak ada gaya horizontal yang bekerja, maka akan terjadi

5
percepatan yang seragam dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih
rendah. Gelombang-gelombang yang panjang pada lautan menghasilkan
peristiwa pasang surut air laut. Pasang surut ini menimbulkan pergerakan
massa air yang mana prosesnya dipengaruhi oleh gaya Tarik bulan,
matahari dan benda angkasa lainya selain itu juga dipengaruhi oleh gaya
sentrifugal dari bumi itu sendiri.

2.3 Faktor pengaruh terhadap Lingkungan


Arus Kurosyiwo menyebabkan suhu Jepang Selatan dan Pantai
Barat Kanada pada musim dingin suhunya sejuk. Arus Labrador yang
dingin menyebabkan suhu Jazirah Labrador menjadi rendah. Arus Teluk
yang panas menyebabkan musim dingin di Eropa Barat suhunya sejuk dan
pelabuhan tidak pernah beku. Arus Oyasyiwo yang dingin menyebabkan
suhu di Hokaido rendah.

Terhadap Pelayaran Arus muson di Lautan Hindia dahulu banyak


dipakai oleh orang Arab untuk berlayar ke India dan Malaka. Arus musim di
Laut Jawa dan Laut Cina Selatan dahulu banyak dipakai oleh orang Bugis
dan Makasar untuk berlayar dari Ujungpandang ke Singapura. Terhadap
Penyebaran Gunung Es Gunung-gunung es di lautan bebas dibawa oleh
arus-arus dingin di lautan Atlantik belahan bumi utara karena adanya arus
dingin.

Arus Konveksi/Vertikal Arus vertikal menyebabkan permukaan air


laut banyak lumpur, ini menjadi makanan plankton sehingga
mengakibatkan banyak ikannya. Contoh: Laut Jawa, Selat Malaka, dan Laut
Utara. Terhadap Perikanan Pertemuan arus panas dan arus dingin yang
banyak planktonnya menyebabkan tempat itu banyak ikannya.Contoh:
Pertemuan arus teluk yang panas dan arus Labrador yang dingin di dekat
New Foundland, pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin
Oyasyiwo di sebelah timur Jepang.

6
2.4 Manfaat Arus Laut
Arus laut merupakan pergerakan air laut yang disebabkan oleh
beberapa faktor seperti kondisi angin, perbedaan kadar garam, perbedaan
suhu udara (temperatur), hingga gelombang. Biasanya arus laut ditemukan
di permukaan atau bagian bawah permukaan laut. Arus laut enggak hanya
menimbulkan perpindahan massa air secara horizontal tapi juga secara
vertikal (upwelling). Namun, fenomena upwelling disebut jarang sekali
terjadi.

Tak hanya bisa membantu navigasi kapal atau kegiatan pelayaran,


air laut juga memiliki beberapa manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari kompas.com, berikut adalah beberapa manfaat arus air laut
yang perlu kamu ketahui, di antaranya: Menyebarkan nutrisi dalam laut Arus
laut berperan penting bagi kehidupan di dalamnya, karena keberadaannya
bisa membawa berbagai nutrisi dan makanan ke organisme hidup melekat
di satu tempat.

Arus laut akan membawa fitoplankton produsen ekosistem laut yang sangat
penting ke berbagai belahan laut dan menjaga keseimbangan ekosistem
lautan. Selain itu, arus laut juga mendistribusikan nitrogen dan fosfat untuk
mendukung kehidupan tumbuhan laut yang menjadi makanan utama
beberapa hewan laut. Mengatur iklim Arus laut berguna mengatur iklim dan
menjaga agar bumi enggak terlalu panas karena sinar matahari.

Arus lautlah yang mendistribusikan panas dari ekuator bumi ke dua


kutub berlawanan yang memiliki suhu lebih dingin.Dengan begitu panas
bumi lebih merata dan menjaga bumi supaya enggak bersuhu terlalu
ekstrem. . Menjaga kadar oksigen Sama halnya dengan makhluk hidup
yang tinggal di daratan, makhluk hidup di laut juga memerlukan oksigen
untuk tetap hidup.

7
Arus laut yang mengalir di seluruh dunia berguna untuk mengalirkan
oksigen terlarut dari permukaan laut ke seluruh dunia. Tanpa arus laut,
oksigen akan cepat habis karena adanya pembusukan bahan organik yang
mengarah ke penumpukan hidrogen sulfida. Hal ini malah akan meracuni
laut dan menyebabkan makhluk hidup di dalamnya mati.

Arus laut juga berguna sebagai sumber energi untuk menggerakan


generator dan turbin listrik untuk menghasilkan aliran listrik. Keberadaan
arus laut yang selalu diperbaharui secara alami, bisa membuatnya jadi
salah satu sumber energi paling melimpah di bumi. Membantu pelayaran
dan perikanan Arus laut yang terdapat di bagian permukaan atas laut
berguna untuk mendukung pelayaran karena bisa membantu gerak kapal
laut.

Selain itu, arus laut juga bisa membawa plankton dan membantu
nelayan bisa menemukan titik di mana ikan berkumpul untuk ditangkap.
Itulah lima manfaat adanya arus laut yang terus mengalir secara alami di
alam bebas. Keberadaan arus laut yang terjadi secara alamiah bisa
dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan manusia, namun juga bisa
berfungsi secara alami untuk mendukung kelangsungan hidup ekosistem di
laut.

Perkembangan teknologi pemanfaatan energi arus laut sebagai


energi baru terbarukan makin berkembang pesat. Prinsip yang
dikembangkan pada aplikasi teknologi pemanfaatan energi dari laut ialah
melalui konversi tenaga kinetik massa air laut menjadi tenaga listrik.
Tercatat beberapa negara telah berhasil menginstalasi pembangkit energi
listrik dengan memanfaatkan energi arus dan pasang surut. Mereka ialah
Skotlandia, Swedia, Prancis, Norwegia, Inggris, Irlandia Utara, Australia,
Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat

8
Di Indonesia, Kecepatan arus pasang-surut di perairan pantai
umumnya kurang dari 1,5 m/detik. Sementara itu, di selat-selat di antara
Pulau Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur, kecepatannya bisa
mencapai 2,5-3,4 m/detik. Pada dasarnya, arus laut merupakan gerakan
horizontal massa air laut. Dari gerakan itu muncul energi kinetik yang dapat
digunakan sebagai tenaga penggerak rotor atau turbin pembangkit listrik.
Selain itu, arus laut menarik untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik
karena sifatnya yang relatif stabil, periodik, dan dapat diprediksi, baik pola
maupun karakteristiknya.

Pengembangan teknologi energi arus laut lazimnya dilakukan


dengan mengadopsi prinsip teknologi energi angin, yaitu dengan
mengubah energi kinetik arus laut menjadi energi listrik. Daya yang
dihasilkan lebih besar daripada daya yang dihasilkan turbin angin karena
massa jenis air laut hampir 800 kali massa jenis udara. Menapaki NTT
Pemerintah Indonesia dan Belanda akan menjalin kerja sama membangun
jembatan Pancasila-Palmerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jembatan tersebut membentang 800 meter yang menghubungkan


Flores dan Pulau Adonara. Jembatan tersebut akan dilengkapi dengan
turbin. Teknisnya, turbin akan dipasang pada bawah jembatan dan bisa
menghasilkan aliran listrik dengan memanfaatkan arus laut. Potensi listrik
arus laut di wilayah itu sebesar 300 Megawatt (Mw).

Pemerintah berharap pada tahap awal, turbin tersebut dapat


menghasilkan 30 Mw listrik. "Itu bertahap, kita uji coba dulu. Kebetulan
kebutuhan di sana kira-kira itu. Sekarang keseluruhan NTT sudah ada 150
Mw," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan,
beberapa waktu lalu. Proses konstruksi diprediksi akan selesai pada 2018
dengan skema pendanaan yang masih dalam proses pembicaraan dengan
kedua pihak.

9
Perusahaan Belanda berniat menggunakan 30% ekuitas
perusahaaa, sedangkan sisanya berupa pinjaman lunak (soft loan). Proyek
ini menjadi proyek pembangkit listrik perdana yang memanfaatkan arus laut
di Indonesia. Jika pembangunan ini berhasil, NTT akan mempunyai
cadangan listrik sebesar 40-45 Mw. Harapannya, itu bisa menopang
pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang


terdiri dari 17.499 pulau dengan panjang garis pantai 81.000 km serta luas
perairannya terdiri dari laut teritorial, perairan kepulauan dan perairan
pedalaman seluas 2,7 juta km atau 70% dari luas wilayah NKRI. Menurut
data BPS pada tahun 2011, Indonesia juga merupakan negara terbesar ke-
4 di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 237.641.326 jiwa.

Dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar, tentu Indonesia


memiliki kebutuhan energi yang amat tinggi. Tingginya permintaan energi
tersebut menyebabkan Indonesia rentan akan krisis energi. Menurut data
BPS pada tahun 2011, secara keseluruhan sumber energi yang digunakan
di Indonesia merupakan sumber energi fosil yang tidak terbarukan.
Indonesia sebagai negara maritime tentunya memiliki potensi yang besar
terutama di dalam lautnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Energi Laut


Indonesia (ASELI) pada tahun 2011, secara teoritis total sumber daya laut
di Indonesia mencapai 727.000 MW. Arus laut merupakan salah satu
industri energi laut yang paling siap untuk diterapkan dalam
pengimplementasian energi terbarukan di Indonesia. Arus air laut adalah
pergerakan massa air secara vertikal dan horisontal sehingga menuju
keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di
seluruh lautan dunia.

10
Arus laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik dengan
cara mengkonversi energi kinetik menjadi energi listrik menggunakan turbin
air (Moreno et al., 2008). Dalam penggunaanya, Arus pasang surut
dibedakan menjadi dua, yaitu flood current dan ebb current. Flood current
merupakan arus pasut yang bergerak menuju daratan, yang terjadi saat
surut menuju pasang. Ebb current merupakan arus pasut yang bergerak
menjauhi daratan, yang terjadi saat pasang menuju surut.

Dalam pemanfaatan energi arus air laut ini pada umumnya


menggunakan turbin. Arus air laut yang mengalir deras akan melewati
bagian turbin dan menggerakkan baling-baling yang ada di dalamnya
sehingga akan menghasilkan listrik. Ada beberapa fakrot penting yang
harus diketahui sebelum membangun pembangkit listrik, yaitu kondisi
geografis, kedalaman perairan, dan karakteristik arus laut.

Kondisi geografis merupakan suatu keadaan alam yang terjadi pada


permukaan bumi di wilayah tertentu. Kondisi geografis digunakan untuk
menentukan bangunan pembangkit seperti apa yang akan dipasang yang
mendukung keadaan di laut tersebut. Kedalaman perairan digunakan untuk
mengetahui apakah bangunan yang akan dibangun kedalamannya sesuai
dan siap untuk dipasang di laut tersebut.

Karakteristik Arus Laut Kecepatannya digunakan untuk


menentukkan teknologi turbin yang dapat digunakan. Arus laut yang dapat
dimanfaatkan energinya adalah yang memiliki minimal kecepatan rata-rata
≥ 2,5 m/s . Dengan menggunakan energi arus laut, Indonesia dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan menghasilkan energi listrik
dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan sehingga mengurangi
penggunaan energi fosil.

11
2.5 Teori Arus Laut
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan
yang menyebabkan perpindahan horizontal dan vertikal massa air. Gerakan
tersebut merupakan resultan dari beberapa gaya yang bekerja dari
beberapa faktor yang mempengaruhinya. Arus laut (sea current) adalah
gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal
(gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping).

Contoh-contoh gerakan itu seperti gaya coriolis, yaitu gaya yang


membelok arah arus dari tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu akan
mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di belahan
bumi selatan. Gaya ini yang mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah
jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan
arah jarum jam di belahan bumi selatan. Perubahan arah arus dari
pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis dikenal dengan spiral ekman
(Pond dan Pickard, 1983).

Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu arus atas dan
arus bawah. Arus atas adalah arus yang bergerak di permukaan laut.
Sedangkan arus bawah adalah arus yang bergerak di bawah permukaan
laut. Faktor pembangkit arus permukaan disebabkan oleh adanya angin
yang bertiup diatasnya. Tenaga angin memberikan pengaruh terhadap arus
permukaan (atas) sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri.

Kecepatan arus ini akan berkurang sesuai dengan makin


bertambahnya kedalaman perairan sampai pada akhirnya angin tidak
berpengaruh pada kedalaman 200 meter (Bernawis,2000) Oleh karena
dibangkitkan angin, arah arus laut permukaan (atas) mengikuti arah angin
yang ada. Khususnya di Asia Tenggara karena arah angin musim sangat
terlihat perubahannya antara musim barat dan musim timur maka arus laut
permukaan juga banyak dipengaruhinya.

12
Arus musim barat ditandai oleh adanya aliran air dari arah utara
melalui laut Cina bagian atas, laut Jawa, dan laut Flores. Adapun pada
musim timur sebaliknya mengalir dari arah selatan.Selain pergerakan arah
arus mendatar, angin dapat menimbulkan arus air vertikal yang dikenal
dengan upwelling dan downwelling di daerah-daerah tertentu. Proses
upwelling adalah suatu proses massa air yang didorong ke atas dari
kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter.

Angin yang mendorong lapisan air permukaan mengakibatkan


kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal dari bawah
menggantikan kekosongan yang berada di atas. Oleh karena air yang dari
kedalaman lapisan belum berhubungan dengan atmosfer, maka kandugan
oksigennya rendah dan suhunya lebih dingin dibandingkan dengan suhu air
permukaan lainnya.

Walaupun sedikit oksigen, arus ini mengandung larutan nutrien


seperti nitrat dan fosfat sehingga cederung mengandung banyak
fitoplankton. Fitoplankton merupakan bahan dasar rantai makanan di
lautan, dengan demikian di daerah upwelling umumnya kaya ikan.Menurut
Gross 1972, arus merupakan gerakan horizontal atau vertikal dari massa
air menuju kestabilan yang terjadi secara terus menerus.

Gerakan yang terjadi merupakan hasil resultan dari berbagai macam


gaya yang bekerja pada permukaan, kolom, dan dasar perairan. Hasil dari
Gerakan massa air adalah vektor yang mempunyai besaran, kecepatan dan
arah. Ada dua jenis gaya yang bekerja yaitu eksternal dan internal Gaya
eksternal antara lain adalah gradien densitas air laut, gradient tekanan
mendatar dan gesekan lapisan air mengklasifikasikan gerakan massa air
berdasarkan penyebabnya, yang terbagi atas Gerakan dorongan angin

13
Angin adalah faktor yang membangkitkan arus, arus yang
ditimbulkan oleh angin mempunyai kecepatan yang berbeda menurut
kedalaman. Kecepatan arus yang dibangkitkan oleh angin memiliki
perubahan yang kecil seiring pertambahan kedalaman hingga tidak
berpengaruh sama sekali.

Gerakan termohalin Perubahan densitas timbul karena adanya


perubahan suhu dan salinitas anatara 2 massa air yang densitasnya tinggi
akan tenggelam dan menyebar dibawah permukaan air sebagai arus dalam
dan sirkulasinya disebut arus termohalin. c. Arus Pasut Arus yang
disebabkan oleh gaya tarik menarik antara bumi dan benda benda angkasa.
Arus pasutini merupakan arus yang gerakannya horizontal. d. Turbulensi
Suatu gerakan yang terjadi pada lapisan batas air dan terjadi karena
adanya gaya gesekan antar lapisan. e. Tsunami Sering disebut sebagai
gelombang seismic yang dihasilkan dari pergeseran dasar laut saat terjadi
gempa. Gelombang lain ; Internal, Kelvin dan Rossby/Planetary

2.6 Arus Indonesia


Arus laut di perairan Indonesia sangat dinamis. Hasil pantauan
satelit, yangdiverifikasi lewat pengukuran oceanografis di laut, ternyata
memperlihatkan polaarus laut yang bergerak dari Samudera Pasifik menuju
Samudera Hindia melewatiselat-selat di perairan Nusantara kita ini.
Pergerakan arus lintas Indonesia, dikenalsebagai Arlindo, mempengaruhi
perubahan iklim global, memicu kehadiranvariabilitas iklim ekstrem, seperti
El Nino dan La Nina,

Serta berdampak padakondisi pertanian, perikanan, dan kebakaran


hutan.Pada Oktober 2003, ahli-ahli oceanografi berkumpul di Denpasar ,
Bali,guna membahas Arlindo serta kaitannya terhadap interaksi laut
atmosfer. Para ahlisepakat untuk lebih menggencarkan kegiatan
pemantauan laut di perairanIndonesia, sebagai kelanjutan kegiatan
pemantauan Laut Pasifik di sepanjang Khatulistiwa.

14
Pada keputusan KTT-Bumi di Johannesburg,Afrika Selatan, pada
September 2002, System Pemantauan Laut Global (Global Ocean
Observing System / GOOS) harus dibangun dan dikembangkan. Ini
menyangkut kelangsungan Planet Bumi beserta seluruh mahluk hidup
didalamnya. Kemampuan memantau laut secara terus - menerus
memungkinkan diprediksinya kehadiran bencana El Nino dan La Nina
secara lebih awal.

Menurut Kepala Badan Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat


(National Oceanic andAtmospheric Administration /NOAA) Laksamana
Conrad Lautenbacher, kemampuan memprediksi kehadiran El Nino dan La
Nina bias menyelamatkan kerugian sampai 500 juta dollar AS untuk wilayah
Pasifik saja. Angka itu bukan main-main. Data Bappenas Tahun 1999
memperlihatkan bahwa bencana El Nino yang terjadi di Indonesia pada
1997-1998 mengakibatkan kerugian sebesar RP9,5 triliun, termasuk gagal
panen, kebakaran hutan meningkatnya penderita penyakit pernapasan
(ISPA) dan terpuruknya industri pariwisata.

Bahkan, asap akibat kebakaran hutan sudah menyebar sampai ke


Negara tetangga sehingga mengganggu operasi transportasi darat, laut
dan udara.Belum lagi keanekaragaman hayati di darat dan di laut,
utamanya terumbu karangyang juga hancur.Guna menekan dampak
bencana iklim ekstrem sampai seminimal mungkin tadi, pemantauan laut di
wilayah perairan Indonesia menjadi sangat penting.

Intidari perger akan, sirkulasi dan stratifikasi massa air laut di


perairan Indonesia ini ternyata bersumber di wilayah Laut Banda. Laut
Banda juga berperan sebagai sumber dan wahana tempat
bercampurnya massa air dari Samudera Pasifik danSamudera Hindia, serta
mengontrol massa air yang masuk dari samudera Pasifik serta massa air
yang keluar ke Samudera Hindia.

15
Kesemuanya ini berdampak pada perubahan iklim global.Disaat
Kondisi normal, laju Arlindo bergerak dari Samudera Pasifik keSamudera
Hindia, dengan volume massa air rata-rata sekitar 10,5 juta m/detik.Massa
air laut tadi bergerak dari samudera Pasifik ke Samudera Hindia melewati
selat-selat di perairan Nusantara kit. Alat pantau dipasang di selat-selat
Indonesia guna mengetahui kecepatan arus massa air besaran volumenya.

Hasil pantauan pelampung memperlihatkan bahwa massa Arlindo


yang melewati Selat Makassar mencapai 9 juta detiknya. Massa air
kemudian bergerak ke Selatan, menuju Selat Lombok. Namun, ternyata
tidak semua massa air bisa langsung menerobos Selat Lombok yang
sempit itu. Hanya 1,7 juta detik massa air dari Selat Makassar yang bias
langsung lewat. Sisanya sebesar 7,3 juta m/detik, harus berbelok dahulu ke
Timur, ke arah Laut Banda. Di sini massa air laut tadi bercampur lagi
dengan massa air Samudera Pasifik yang tiba di Laut Banda lewatLaut
Halmahera dan Laut Flores.

Seusai berputar putar di Laut Banda, massa air tadi melanjutkan


perjalanan melewati Laut Flores dan Laut Timor menuju Samudera Hindia.
Total ada 4,5 juta m/detik massa air yang melewati Laut Flores sedang 4,3
juta m/detik sisanya melewati Laut Timor Penjelasan tadi dalam kondisi
normal. Jika El Nino terjadi, pergerakan sebagian dari massa air tadi
berbalik arah dari wilayah perairan Indonesia menuju Samudera Pasifik.
Saat itu, terjadi penurunan volume mass air yang bergerak dari samudera
Pasifik ke samudera Hindia.

Kosongnya massa air di wilayah perairan Indonesia tadi kemudian


mendorong munculnya up welling atau naiknya massa air dari bawah
permukaan ke atas permukaan, yang juga kaya nutrien.Oleh sebab itu, saat
El Nino, Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. El Nino memang bisa
mengakibatkan gagal panen, kekeringan, serta kebakaran hutan. Namun,
El Nino di perairan Indonesia justru meningkatkan jumlah khlorofil dan

16
Jumlah wilayah up welling. Ini bisa berarti, saat El Nino Indonesia
justru panen ikan. Program pemantauan laut Indonesia semakin
digencarkan agar kita mampu memprediksi kehadiran El Nino dan La Nina
untuk 12 bulan sampai 24 bulan kedepan. Ini penting karena menyangkut
gagal panen atau pan raya, perlu atau tidakimpor beras, kekeringan atau
kebanjiran, menyangkut kebakaan hutan dan sebaranasap yang bisa
meningkatkan penyakit pernapasan serta mengganggu Negara
tetangga.Pada 17 Desember 2003 mendatang,

Bersamaan dengan Peringatan Hari Nusantara 2003, dua kapal riset


Indonesia, yaitu Baruna Jaya III-BPPT danBaruna Jaya VII-LIPI, memulai
ekspedisi INSTANT (International NusantaraStratification and Transport).
Ekspedisi yang diikuti oleh ahli-ahli kelautan dari Indonesia, Australia,
Perancis, Belanda, dan Amerika Serikat, ini akan memantau pergerakan
Arlindo di wilayah Selat Makassar, Laut Banda, Laut Flores dan LautTimor,
sekaligus pula memasang alat-alat pantau dibeberapa lokasi perairan
Nusantara.

Harapannya tentu bahwa kemunculan El Nino dan La Nina sudah


bisadiprediksi seawall mungkin. Ekspedisi INSTANT juga akan
dimanfaatkan sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia ahli-
ahli oceanografi Indonesia agar kemampuan memprediksi kehadiran El
Nino dan La Nina bias menyelamatkan kerugian sampai 500 juta dollar AS
untuk wilayah Pasifik saja.

Angka itu bukan main-main. Data Bappenas Tahun 1999


memperlihatkan bahwa bencana El Nino yang terjadi di Indonesia pada
1997-1998 mengakibatkan kerugian sebesar RP9,5 triliun, termasuk gagal
panen, kebakaran hutan meningkatnya penderita penyakit pernapasan
(ISPA) dan terpuruknya industri pariwisata

17
2.7 Jenis Jenis Arus Laut
Berdasarkan letaknya Secara garis besar arus laut berdasarkan
letaknya bisa dibedakan menjadi dua yaitu arus horizontal dan arus vertikal
yang masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa jenis arus lainnya. Arus
Horizontal Terdapat dua jenis arus horizontal, yaitu: Arus Permukaan
(Surface Currents) Arus permukaan adalah arus yang terjadi di lapisan atas
lautan dan terutama digerakkan oleh angin.

Arus permukaan mempengaruhi air hingga kedalaman 300m di


bagian atas lautan. Arus tersebut mencerminkan sirkulasi udara dalam
skala besar, yang sebagian besar berasal dari pemanasan yang tidak
merata di permukaan planet oleh matahari. Oleh karena itu, arus
membentuk sistem berputar di tengah sistem samudra, yang disebut gyres.
Arus permukaan bertanggung jawab untuk mendistribusikan kembali panas
pada skala planet.

Arus Air Dalam (Deep-water Currents) Berbeda dengan arus


permukaan yang terjadi di permukaan atas laut, arus air dalam terjadi jauh
di dalam laut. Karena terjadi jauh di bawah permukaan, arus yang satu ini
tidak terpengaruh oleh angin. Namun, arus muncul sebagai akibat dari
variasi kepadatan air laut dan dikendalikan oleh suhu dan kandungan
garam di air.

Arus Vertikal Terdapat dua jenis arus horizontal, yaitu: Arus Naik
(Upwelling) Arus upwelling adalah arus yang bergerak dari dalam lautan
menuju ke permukaan. Arus upwelling bertanggung jawab membawa
bahan organik dari bawah laut ke permukaannya, yang berguna untuk
membantu beberapa kehidupan laut. Hal itu terlihat ketika ada getaran atau
gempa bumi di permukaan bawah laut dan gelombang didorong ke atas. Di
Antartika, arus naik memompa nitrogen dan fosfat dari laut dalam ke yang
bermanfaat dalam proses mekarnya ganggang dan tumbuhan lain.

18
Plankton dapat dimakan oleh krustasea yang disebut krill, yang pada
gilirannya dimakan oleh penguin, burung laut, anjing laut, dan paus balin,
hewan terbesar di bumi. Arus Turun Arus downwelling adalah arus yang
memindahkan material dari permukaan laut menuju dasarnya. Air
permukaan dapat didorong ke bawah oleh tekanan air ketika arus bertemu
atau angin mendorong lautan melawan garis pantai. Arus downwelling
penting karena oksigen terlarut dalam sedimen dan air di bawahnya akan
dengan cepat habis oleh pembusukan bahan organik.

Selain itu, bakteri anaerob akan mengendalikan dekomposisi,


berkontribusi pada penumpukan hidrogen sulfida dan hanya segelintir
hewan bentik yang akan bertahan dalam kondisi beracun tersebut.
Berdasarkan Gaya yang Ditimbulkan Sedangkan untuk arus laut
berdasarkan pada gaya yang ditimbulkan menjadi empat golongan, yaitu;
Arus ekman ialah arus yang terjadi pada lapisan permukaan air laut yang
ditimbulkan oleh adanya pergerakan angin.

Nama arus ekman diambil dari nama seorang ilmuan yang bernama
“Ekman”. Ekman mengemukakan bahwa arah arus yang terjadi di
permukaan laut tidak searah dengan angin yang bergerak dipermukaan laut
itu sendiri. Arus pasang surut (arus pasut) ialah pergerakkan massa air laut
secara horizontal yang dihubungkan dengan naik-turunnya permukaan air
laut karena adanya gaya tarik Bulan dan Matahari (Hadi dan Radjawane,
2009).

Arus pasang surut air laut yang bergerak menuju pantai dinamakan
flood, sedangkan arus pasang surut yang bergerak menuju lautan
dinamakan ebb. Arah pasang surut tersebut berubah secara periodik
tergantung tipe pasang surut yang terjadi di perairan laut tersebut. dari
permukaan laut menuju dasarnya. Air permukaan dapat didorong ke bawah
oleh tekanan air ketika arus bertemu atau angin mendorong lautan melawan
garis pantai

19
Selain itu, kecepatan arus pasang surut juga dipengaruhi oleh fase
Bulan. Saat Bulan Baru atau Bulan Purnama, arus pasut memiliki
kecepatan yang lebih tinggi, sedangkan ketika Bulan memasuki fase
pertama atau ketiga (setengah purnama), maka arus pasut akan melemah.
Arus termohalin adalah arus laut yang terjadi akibat adanya perbedaan
suhu atau kadar garam (salinitas) air laut di suatu wilayah dengan wilayah
lainnya.

Perbedaan tersebut mengakibatkan perubahan kerapatan (densitas)


massa air laut sehingga menimbulkan adanya pergerakan. Arus geostropik
adalah arus laut yang terjadi akibat adanya keseimbangan antara gaya
gradien tekanan dengan gaya Coriolis. Gaya Coriolis dapat diartikan
sebagai gaya yang menyebabkan terjadinya pembelokkan arah pada suatu
objek yang bergerak akibat adanya rotasi Bumi.

Meskipun ada dua buah gaya yang bekerja pada arus geostropik,
yang menjadi penggerak utama dari arus yang satu ini adalah gradien
tekanan, yang timbul akibat adanya slope muka air yang mengakibatkan air
laut mengalami pergerakan dari daerah bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah. Bumi yang berotasi mengakibatkan pergerakan arus
tersebut dibelokan ke kanan atau kiri bergantung lokasinya berada di
Belahan Bumi Utara/Selatan.

Disisi lain, Brown (1989) membuat pengelompokkan jenis arus


seperti halnya yang dikemukakan oleh Gross (1990), perbedaannya arus
ekman tidak termasuk dalam pengelompokkan yang dikemukakan oleh
Brown et al (1989), tapi ada dua jenis arus lainnya yang belum disebutkan
oleh Gross (1990), yaitu: Arus inersia adalah arus permukaan yang timbul
akibat adanya angin yang bertiup dalam waktu yang tidak terlalu lama dan
kemudian angin tersebut berhenti.

20
Dalam pergerakannya arus tersebut akan dipengaruhi oleh gaya
coriolis yang membuat arus bergerak dalam arah melingkar. Wind driven
current adalah arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan
terjadi pada lapisan permukaan. Atau bisa juga dikatakan bahwa wind
driven current merupakan arus yang timbul akibat adanya pergerakan udara
atau angin yang mendorong di atas permukaan air.

Berdasarkan pada Temperaturnya Selain jenis-jenis arus laut seperti


yang telah disebutkan di atas, ada pula pembagian jenis arus berdasarkan
suhunya yang bisa dibedakan menjadi dua, yaitu: Arus panas adalah arus
yang terjadi jika perairan laut bertemperatur panas, sedangkan daerah di
sekitarnya bertemperatur dingin.

Contoh arus panas misalnya Arus Gulfstrem, Arus Teluk, Arus


Kuroshio.Arus panas adalah arus yang terjadi ketika kondisinya berbanding
terbalik dengan arus panas, yaitu apabila temperaturnya lebih dingin
dibandingkan temperatur air laut di daerah sekitarnya. Contoh arus dingin
misalnya Arus Oyasyiwo, Arus California, Arus Peru, Arus Labrador.

Itulah tadi artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca


berkenaan dengan macam-macam arus laut jikalau dilihat berdasarkan
letaknya, berdasarkan gaya, berdasarkan temperatur, beserta dengan
contohnya. Semoga saja memberikan wawasan untuk kalian. menjadi
penggerak utama dari arus yang satu ini adalah gradien tekanan, yang
timbul akibat adanya slope muka air yang mengakibatkan air laut
mengalami pergerakan dari daerah bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah. Bumi yang berotasi mengakibatkan pergerakan arus
tersebut dibelokan ke kanan atau kiri bergantung lokasinya berada di
Belahan Bumi Utara/Selatan.

21
2.8 Pengukuran Arus Laut
Arus di laut dapat diketahui dengan tiga cara, yakni melakukan
pengukuran langsungdi laut, melalui pengamatan topografi muka laut
dengan satelit, dan model atau peramalanhidrodinamik berdasarkan
parameter lain yang terkait seperti suhu, kecepatan angin, dangelombang
permukaan. Pengukuran arus secara insitu dapat dilakukan dengan dua
metode,yakni metode Lagrangian dan Euler.

Metode Lagrangian adalah suatu cara mengukur aliranmassa air


dengan melepas benda apung atau drifter ke laut, kemudian mengikuti
gerakanaliran massa air laut. menunjukkan salah satu alat ukur atau drifter
yang ditaruhdi laut, pada bagian atas dilengkapi seperangkat elektronik
yang mampu mentranfer data posisi ke stasiun kontrol di darat melalui
satelit. Sehingga secara terus menerus posisinyadapat diplotkan dan
akhirnya lintasan arus dapat diketahui

Cara lain mengukur arus insitu adalah dengan metode Euler.


Pengukuran arus yang dilakukan pada satu titik tetap pada kurun waktu
tertentu. Cara ini biasanya menggunakan alat yang disebut dengan current
meter Salah satu alat ukur arus dengan metode Euler ditampilkan pada.
Pada alat tersebut dilengkapi dengan sensor suhu, konduktivitas untuk
mengukur salinitas, rotor untuk kecepatan dan kompas magnetik untuk
menentukan arah.

Beberapa pengukuran insitu juga dilakukan dengan mengunakan


mooring bouy atau ada pula yang mengunakan bouy yang dialirkan
mengikuti arus. Perkembangan Baru Pengukuran Arus Selain keduanya,
ada pula beberapa current meter dengan sistem elektromagnetik.Pada
sistem ini air dianggap sebagai konduktor yang mengalir melalui medan
mamgnentik. Perubahan pada tegangan diterjemahkan kedalam
kecepatan.

22
Sistem akustik juga dapat digunakan untuk mengukur arus melalui
prinsip Dopler pada transduser, juga biasanya berperan sekaligus sebagai
receiver, yang memancarkan pulsa-pulsa pendek pada frekuensi tertentu.
Pulsa-pulas direfleksikan ataupun disebarkan oleh partikel-partikel dalam
air danterjadi pergeseran frekuensi dari yang diterima kembali oleh receiver
dimana hal tersebutdapat diukur sebagai kecepatan arus air.Adanya
perkembangan teknologi satelit dewasa ini sangat memungkinkan untuk
mengetahui tinggi muka laut atau topografi muka laut.

Salah satu satu satelit yang mampuuntuk membedakan perbedaan


tinggi muka laut adalah Topex/Poseidon. Satelit altimetri pada prinsipnya
mentransmisikan gelombang dengan panjang tertentu, kemudian dicatat
waktuyang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari satelit ke permukaan
laut dan kembali ke reciever di satelit, sehingga jarak dari lintasa satelit ke
muka laut diketahui.

Jarak yang lebihdekat saat muka laut lebih tinggi akan membutuhkan
waktu yang lebih pendek bila dibandingkan dengan saat muka laut lebih
rendah.Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, para pakar
oseanografi fisika mengembangkan model-model hidrodinamika untuk
memprediksi gerak massa air di laut.

Dengan memahami prinsip-prinsip fisika dan dengan alat bantu


matematika dan komputer beberapa permasalahan yang secara analitik
sulit dipecahkan dapat dipecahkan denganmetode numerik. Sampai saat ini
banyak sekali model dikembangkan, misalnya POM (Princeton Ocean
Modeling). Bahkan beberapa institusi kelautan dunia membuat paket-
paketmodel yang bisa di-running dalam personal komputer berbasis
windows, misalnya SMS 8.0 (Surface water Modelling System)

23
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Arus laut adalah gerakan massa air laut yang berpindah dari satu
tempatke tempat lain. Arus di permukaan laut terutama disebabkan oleh
tiupan angin,sedang arus di kedalaman laut disebabkan oleh perbedaan
densitas massa airlaut. Selain itu, arus di permukan laut dapat juga
disebabkan oleh gerakan pasang surut air laut atau gelombang. Arus laut
dapat terjadi di samudera luas yang bergerak melintasi samudera (ocean
currents), maupun terjadi di perairan pesisir (coastal currents). Arus
merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruhlautan di
dunia. Arus-arus ini mempunyai arti yang sangat penting dalam
menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal. Peta arus dibuat oleh para
pelaut berabad-abad yang lalu

3.2 Saran
Pembuatan Makalah ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan
konsultasi dengan Senior Matrikulasi, kemudian survei dan observasi
secara langsung ke Akan dilakukan. Setelah observasi akan didapatkan
data-data yang akan dianalisa dan diolah. Bersama tim melakukan
pematangan konsep dan mulai merancang dilanjutkan mengujikan dan
yang terakhir mengimplementasikan pada objek sasaran. Serta
memaparkan dari hasil penelitian yang dilakukan .

24
DAFTAR PUSTAKA

https://Daftararus.blogspot.com/2011_09_01_archive.html
(diakses pada tanggal 19 juni 2022 pada pukul 00.00 wib)
https://dewigita.blogspot.com/2012/04html
(diakses pada tanggal 19 juni 2022 pada pukul 00.30 wib)
https://Unindra.blogspot.com/2016/07/tipearus.html
(diakses pada tanggal 19 juni 2022 pada pukul 01.00 wib)
Https://dokumen.tips/download/link/makalah.html
(diakses pada tanggal 19 juni 2022 pada pukul 01.30 wib)
Https://ejournal3.uhamka.ac.id/index.php/geodesi/article.html
(diakses pada tanggal 19 juni 2022 pada pukul 02.00 wib)
Https://Kompas.com/article/arus.html
(diakses pada tanggal 19 juni 2022 pada pukul 02.00 wib)

25

Anda mungkin juga menyukai