RPJP Musi Rawas
RPJP Musi Rawas
Jangka Panjang
Pemerintah Kabupaten
Musi Rawas
2008
By: Kelompok 1
Anggota:
1. Afra Gurning Despriyanto
2. Amalia Widyastuti
3. Annisa Alquratul Aini
4. Desi Kartika Sari
5. Fella Fadilah
6. Kevin Dwi Dharmawan
7. Mega Sartika
8. Nurhasanah Zulfa
9. Siska Anggraini
10.Tryana Indah Sari
11.Siti Meirini Dwi Ningsih
BAB I
PENDAHULUAN
• Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/2005 tanggal 11 Agustus 2005
tentang Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
BAB V PENUTUP
komitmen antar seluruh stakeholders pembangunan daerah
tentang arti penting dan kedudukan RPJP Kabupaten Musi
Rawas, 2005–2025, sebagai acuan penyusunan RPJM Lima
Tahunan pasca Pilkada Langsung.
1.5 MAKSUD DAN TUJUAN
1.5.1 Maksud
Sebagai dokumen perencanaan pembangunan sampai dengan tahun 2025, dimaksudkan
untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen di Kabupaten
Musi Rawas di dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama sesuai dengan visi, misi
dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama.
1.5.2 Tujuan
Umum:
“Menyusun perencanaan pembangunan yang berdasar pada karakteristik Kabupaten
Musi Rawas yang sinergis, koordinatif dan sustainable dalam pelaksanaannya serta terarah
untuk menuju Masyarakat Kabupaten Musi Rawas yang diidamkan dalam kurun waktu 20
tahun ke depan.”
Khusus:
• Menganalisa kondisi umum Kabupaten Musi Rawas dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir;
• Memprediksi kondisi Kabupaten Musi Rawas sampai dengan tahun 2025;
• Merumuskan visi, misi dan arah pembangunan Kabupaten Musi Rawas sampai tahun
2025;
• Mendapatkan komitmen para pemangku kepentingan pembangunan untuk perencanaan
pembangunan sampai tahun 2025.
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2005 474,4
2006 485,6
2007 492,4
2008 499,2
2009 505,9
2010 525,5
2011 535,2
2012 543,4
2013 551,5
2.1.2.2 Angka Harapan Hidup Tahun Persentase
2010 66.79
2011 66.82
2012 66.85
2013 66.87
2014 66.88
2015 67.18
2.2.2.2 Kesehatan
Pemerintah meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat dengan
berbagai kebijakan dan program
kegiatan.
2.2.2.3 Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu factor yang sangat berpengaruh untuk
mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.
2.3.2.1 Pertanian
indikator: Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB (%), Produktivitas Padi,
Jagung, Kedelai, Ubi kayu ton/Ha dan Produktivitas Sayuran.
2.3.2.2 Kehutanan
indikator; Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dan Kerusakan kawasan hutan.
2.3.2.5 Perindustrian
indikator: Persentase kontribusi sektor industri terhadap PDRB dan
Pertumbuhan indsutri secara keseluruhan.
2.4 ASPEK DAYA SAING DAERAH
Sebab :
3.1.3 Kesehatan
Sebab :
3.1.7 Potensi Wilayah
3. Disebabkan oleh aktifitas masyarakat yang mengganggu aliran air sungai dalam bentuk
penyempitan sungai, perusakkan tanggul, pendangkalan, pembuagan sampah ke sungai.
PERMASALAHAN
No Isu-Isu Strategis Total Skor Rata-Rata Skor
1 Bencana Banjir (Merupakan Daerah Rawan Bencana
Banjir) 52 4,7
3. Disebabkan oleh aktifitas masyarakat yang mengganggu aliran air sungai dalam bentuk
penyempitan sungai, perusakkan tanggul, pendangkalan, pembuagan sampah ke sungai.
3.2.2 Pengangguran
Pengangguran Meningkat
Sebab :
3.2.3 Kebuday aan
4.1 VISI
Menjadikan Kabupaten Musi Rawas Sebagai Kota
Bebas Banjir, Sejahtera, dan Lestari.
4.1 MISI