Anda di halaman 1dari 9

Haji kaitanya dengan

kehidupan sosial

Di susun Oleh :

Yepi Saripah
20.1.1.0027
PENGERTIAN HAJI

Menyengaja
HAJI
( Bahasa )

Mengunjungi Baitullah dengan niat


semata-mata ibadah karena Allah,
dengan syarat dan waktu yang ditentukan
DALIL NAQLI TENTANG IBADAH HAJI

Ali Imran ayat 97:

َ ‫ع ِن ال َْعال َِم‬
‫ين‬ َ ‫ي‬ َ ‫استَ َطا َع ِإل َيْ ِه َس ِبيل ًا ۚ َو َم ْن ك َ َف َر َف ِإ َّن الل َّ َه‬
ٌ ّ ‫غ ِن‬ ْ ‫ت َم ِن‬ َ ‫َولِل َّ ِه‬
ِ ْ‫عل َى الن ّ َِاس ِح ُّج ال ْبَي‬

"Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu
mengadakan perjalanan ke baitullah. Barangsiapa mengingkarinya, maka sesungguhnya Allah
Maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.”

Kedua, surat Al-Baqarah ayat 196 juga menjadi dasar diwajibkannya haji bagi umat Islam.

‫ۚ َوأ َ ِت ّـُُّمو ۟ا ٱل َْح ّـََّج َوٱل ُْع ْم َر َة لَِل ّـَّ ِه‬

"Dan sempurnakanlah ibadah haji serta umroh karena Allah SWT."


KONSEP ISTITHA’AH IBADAH HAJI

Kemampuan Kemampuan
fisik/badan/aman Transportasi

Kemampuan Biaya/bekal
Hal-hal yang dapat membatalkan haji

1. Meninggalkan wukuf di arafah pada waktunya


2. Meninggalkan salah satu rukun haji
3. Berjimak. Namum mengenai waktu batalnya haji.
karena berjimak dan syaratnya.
CARA MENGERJAKAN HAJI
MAKNA SOSIAL IBADAH HAJI

Makna sosial ibadah haji adalah mengajarkan kepada umat


Islam umumnya dan jamaah haji khususnya untuk senantiasa
merubah fikiran, sikap, serta perilaku (tindakan) yang lebih
bermanfaat untuk masyarakat, jangan sampai memiliki persepsi
bahwa ibadah haji itu hanya untuk Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai