Anda di halaman 1dari 21

INDIKATOR PROGRAM SEKSI

P2M TAHUN 2021

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (P2M)


TAHUN 2021
PROGRAM SEKSI P2M

1. Filariasis 1. Tuberculosis
2. DBD 2. ISPA-Pneumonia
3. Malaria 3. Hepatitis
4. Kecacingan 4. HIV-AIDS
5. Diare 5. Kusta
6. Rabies 6. Frambusia
INDIKATOR, PERHITUNGAN
SASARAN DAN TARGET
CAKUPAN PROGRAM
Program Penanggulangan Penyakit
Filariasis

Indikator :
MFR < 1% pada daerah endemis Filaria

Sumber : Permenkes No 94 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Filariasis


Program PenAanggulangan Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Indikator :
Insiden Rate (IR) = ≤ 49 /100.000 penduduk
Case Fatality Rate (CFR) = < 1 %
Angka Bebas Jentik (ABJ) = ≥ 95%

Sumber : Pedoman Pengendalian DBD Kementerian Kesehatan tahun 2013


Program Penanggulangan Penyakit
Malaria
Indikator :
Anual Parasite Incidence (API) = < 1% / 1000 penduduk
Upaya menekan angka kesakitan dan kematian sebagai
berikut :
-Diagnosis dini
-Pengobatan cepat dan tepat
-Surveilans
-Pengendalian vektor
-Penyuluhan kesehatanlingkungan

Sumber : Permenkes RI No 5 tahun 2013 tentang Pedoman Tata Laksana Malaria


Program Penanggulangan Penyakit Diare
Indikator :
IR = 214/1000 x Jlh Penduduk
Angka Perkiraan Penemuan Penderita
10 % dari angka kesakitan
Contoh :
214/1000 x 500 = 107 (IR)
Penemuan = 107 x 10% = 10,7
Sumber : Permenkes No 1501 Tahun 2010 tentang jenis-jenis Penyakit Menular tertentu
yang dapat menimbulkan wabah dan upaya Penanggulangan
Program Penanggulangan Cacingan

Indikator :
Target penemuan :
< 10% dari jumlah penduduk

Sumber : Permenkes No 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan


Cacingan
Program Pengendalian Penyakit
Rabies
Indikator :
1 orang meninggal akibat rabies = KLB
Dibuktikan dengan hewan yang menggigit positif
Rabies ( Anjing,Kucing,Kera ) atau hewan mati
dalam waktu kurang dari 14 hari setelah menggigit.

Sumber : SKB Menkes,Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri No


279A/Menkes/SK/VIII/1978 No 143 Tahun 1978 tentang Peningkatan
Pemberantasan dan penanggulangan Rabies. Permenkes No 82 Tahun 2014
tentang Penanggulangan Penyakit Menular
Program Penanggulangan Tuberculosis

Indikator :
-Penemuan Kasus Semua TBC ( CDR)
Perhiungan :
IR = 155/100.000 penduduk
Target : > 70 %
-Succes Rate :
Sembuh + Pengobatan lengkap
X 100%
Jumlah semua kasus yang ditemukan
Target : 98%

Permenkes No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan TBC


Program Penanggulangan Kusta
Indikator :
Prevalensi rate < 1 / 10.000 penduduk
CDR < 5 /100.000 penduduk
Proporsi Cacat Tk 2 baru < 5 %
Proporsi Anak < 15 thn baru < 5 %
Proporsi MB baru < 50%
RFT
MB > 90%
PB > 95%

Sumber : Permenkes No 11 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Kusta


Program Penanggulangan HIV-AIDS
Indikator :

Prevalensi (persen) < 0,50 / 100.000 penduduk


Tahun 2021

Sumber : permenkes no 21 tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS


permenkes no 52 tahun 2017 tentang eliminasi HIV,sipilis dan
Hepatitis B dari ibu ke anak
Program Pengendalian Penyakit ISPA-
Pneumonia
Indikator :
Jumlah Balita = 10% dari jumlah penduduk
Target Penemuan = 2,12% x jlh balita
Contoh : jlh penduduk 500
(500 x 10 % = 50 balita)
Maka penemuan = 50 x 2,12% = 1,1 orang balita

Sumber : Permenkes No 70 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Manajemen


Terpadu Balita Sakit (MTBS) berbasis masyarakat
Penanggulangan Hepatitis B dan C
Indikator :
Prevalensi HBsAg = 9,4% dari jumlah penduduk
Kelompok Resiko :
1.Ibu hamil diperiksa skrining hepatitis B = 100%
2.Ibu hamil yang terinfeksi HB harus segera melakukan konsultasi ke dokter = 100%
3.Semua bayi baru lahir, yang usianya kurang dari 24 jam setelah kelahiran harus
diberikan vaksin HB0 = 100%
4.Bayi dari ibu hamil yang HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen) reaktif, mendapat
tambahan HBIG kurang dari 24 jam setelah kelahiran = 100%

- Permenkes RI Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Hepatitis Virus


- Permenkes RI Nomor 52 Tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sipilis dan Hepatitis B
dari Ibu ke Anak
SPM SEKSI P2M
1. ORANG TERDUGA TUBERCULOSIS
(SUSPEK)
Perhitungan :
IR = 155/100.000 penduduk x 54% x 10 orang
Contoh : 155/100.000 x jlh penduduk
Sasaran Program = ( 155/100.000 x 5000 = 7,75 )
SPM (suspek TB) = 7,75 x 54% x 10 = 77,5 orang
2. Orang beresiko terinfeksi kuman yang melemahkan daya
tahan tubuh (human immunodeficiensy/hiv)

1. Jumlah Ibu hamil = 100 %


2. Penderita TBC = 100 %
3. WPS (Wanita Penjaja Seks) = 100%
4. Waria/trangender = 100%
5. Pengguna Jarum Suntik (Narkoba) = 100%
6. IMS = 100%
7. Lelaki sek lelaki = 100%
8. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) = 100%
SASARAN DAN TARGET
CAKUPAN PROGRAM SEKSI
P2M PER PUSKESMAS
TAHUN 2021
SASARAN DAN TARGET PROGRAM P2M
PER PUSKESMAS TAHUN 2021
SASARAN KINERJA SPM P2M TAHUN 2021
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai