aliran listrik dalam waktu yang singkat secara asinkron. INDIKASI VF VT tanpa nadi PERTIMBANGAN DEFIBRILASI HARUS DILAKUKAN SEDINI MUNGKIN Irama yang didapat pada permulaan henti jantung umumnya adalah ventrikel fibrilasi (VF) Pengobatan yang paling efektif untuk VF adalah defibrilasi Makin lambat defibrilasi dilakukan, makin kurang kemungkinan keberhasilannya. VF cenderung untuk berubah menjadi asistol dalam waktu beberapa menit PERALATAN DEFIBRILATOR Alat yang dapat memberikan syok listrik dan dapat menyebabkan depolarisasi electrode yang disebut paddle JELLY Jelly digunakan untuk mengurangi tahanan dan membantu menghantarkan aliran listrik, jelly tersebut dioleskan pada paddle ENERGI VF dan VT tanpa nadi, energi awal 360 joule dengan menggunakan monophasic defibrillator, dapat diulang dengan menggunakan energi yang sama.
Jika menggunakan biphasic defibrillator energi
yang diperlukan antara 120 – 200 joule. PROSEDUR FIBRILASI Nyalakan defrilator Tentukan energi yang diperlukan dengan cara memutar atau menggeser tombol energi Padle diberi jelly secukupnya Letakan paddle dengan posisi paddle apeks diletakkan pada apeks jantung dan paddle sternum diletakkan pada garis sternal kanan dibawah klavikula Charge energi, tunggu sampai energi terisi penuh.
Jika energi sudah terisi penuh, beri aba-aba
dengan suara keras dan jelas agar tidak ada lagi anggota tim yang masih ada kontak dengan pasien, termasuk juga yang mengoperatorkan defibrillator.
Contoh : DEFIBRILATOR SIAP!!!
Kaji ulang layar defibrillator terhadap : apakah gambaran masih VF/VT tanpa nadi, apakah energi sesuai yang diset, dan apakah modus yang dipakai adalah asinkron, jika semua benar berikan energi tersebut dengan cara menekan tombol discharge pada kedua paddle sambil menekan kedua paddle kira-kira 10 kg
Kaji ulang apakah tindakan kedua atau ketiga
diperlukan. CARDIOVERSI Kardioversi adalah pengobatan yang menggunakan aliran listrik dalam waktu singkat secara sinkron. INDIKASI
VT dengan nadi SVT Atrial Flutter Atrial Fibrilasi PERALATAN
Defrilator yang mempunyai modus
sinkron Jelly Obat-obat analgesic dan sedative ENERGI Energi awal untuk SVT dan Afl adalah 50 joule, apabila tidak berhasil energi dapat dinaikan menjadi 100 joule, 200 joule, 300 joule dan 360 joule.
Untuk VT monomorphic dan AF, energi awal
100 joule dan dapat dinaikan sampai 360 joule. sedangkan untuk VT polymorphic besarnya energi dan modus yang dipakai sama dengan yang digunakan pada tindakan defibrilasi. PROSEDUR Prosedur tindakan kardioversi sama dengan tindakan defibrilasi.
Perbedaanya pada saat menekan tombol discharge kedua
tombol tersebut harus ditekan agak lama, karena modus yang dipakai adalah modus sinkron dimana pada modul ini energi akan dikeluarkan beberapa milidetik setelah defibrillator tersebut menangkap gelombang QRS.
jika defibrillator tidak dapat menangkap gelombang QRS
energi tidak akan keluar.
Pasien yang masih sadar tetapi jika diperlukan tindakan
kardioversi maka pasien perlu diberikan obat sedasi. CATATAN 1. DEFIBRILASI SETIAP 2 Menit (5 siklus RJP) 2. ADRENALIN DI BERIKAN SETIAP 3 – 5 mnt 3. DOSIS AWAL AMIODARON 300 mg, DOSIS KEDUA 150 mg 4. DOSIS LIDOKAIN 1-1,5 mg / kg, DIULANG 0,5 – 0,75 /KG MAKSIMAL 3 mg/ kg BB 5. JALAN NAFAS DEFINITIF : SUPRAGLOTIC AIRWAYS (LMA, COMBITUTE, LARINGEAL TUBE) 6. RJP stlh terpasang jalan nafas definitif : 100x/mnt kompresi, 8-10 x/mnt ventilasi
7. ATASI PENYEBAB : 6 H dan 5 T (hipovolume,
hipoksia, hydrogen ion (asidosis), hipo/hiperkalemia, hipotermi, tension pneumothoraks, tamponade jantung, keracunan (toksin), thrombosis (paru dan jantung