HUKUM BENDA

HOME
 PENEMPATAN BENDA DLM BUKU II BW
SISTEMATIKA HUKUM PERDATA
ILMU PENGETAHUAN
UNDANG-UNDANG
1. HUKUM ORANG 1. BUKU I TENTANG ORANG
(PERSONENRECHT) (PERSONEN)
2. HUKUM KELUARGA HUKUM ORANG DAN HUKUM
(FAMILIERECHT) KELUARGA (PERSONEN EN FAMILIE
RECHT)
3. HUKUM HARTA KEKAYAAN /
HUKUM HARTA BENDA 2. BUKU II TENTANG BENDA (ZAKEN)
(VERMOGENSRECHT) KEDALAMNYA TERMASUK PULA
HUKUM WARIS (ERFRECHT)
a. HUKUM HARTA KEKAYAAN
MUTLAK/ ABSOLUT 3. BUKU III TENTANG PERIKATAN
(VERBINTENISSEN)
b. HUKUM HARTA KEKAYAAN
RELATIF/ NISBI 4. BUKU IV TENTANG PEMBUKTIAN DAN
DALUASA (BEWIJS EN VERJARING)
4. HUKUM WARIS (ERFRECHT)

HOME
 HUKUM HARTA KEKAYAAN
 HUKUM HARTA KEKAYAAN ADALAH HUKUM
YANG MENGATUR HUBUNGAN HUKUM
YANG MEMPUNYAI NILAI UANG;
 HUKUM BENDA ADALAH HUKUM YANG
MENGATUR HUBUNGAN HUKUM ANTARA
ORANG DENGAN BENDA;
 HUKUM PERIKATAN ADALAH HUKUM YANG
MENGATUR HUBUNGAN HUKUM ANTARA
ORANG YANG SATU DENGAN YANG LAINNYA.

HOME
 PENGARUH BERLAKUNYA UUPA
TERHADAP BUKU II BW
 DENGAN BERLAKUNYA UU NO. 5 TAHUN 1960 TENTANG
PERATURAN DASAR POKOK AGRARIA (UUPA) MEMBAWA
PERUBAHAN BESAR TERHADAP BERLAKUNYA BUKU II BW
DAN JUGA BERLAKUNYA HUKUM TANAH DI INDONESIA;
 UUPA MENCABUT BERLAKUNYA SEMUA KETENTUAN-
KETENTUAN MENGENAI HAK-HAK KEBENDAAN SEPANJANG
MENGENAI BUMI, AIR DAN KEKAYAAN YANG TERKANDUNG
DI DALAMNYA DARI BUKU II KUHPERDATA KECUALI
KETENTUAN MENGENAI HIPOTIK;
 PERKEMBANGANNYA HIPOTIK ATAS TANAH DICABUT UU
NO. 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN, DAN
HANYA MENYISAKAN HIPOTIK ATAS KAPAL.

HOME
 PENGARUH BERLAKUNYA UUPA
TERHADAP BUKU II BW
SETELAH BERLAKUNYA UUPA BERLAKUNYA PASAL-PASAL
DALAM BW DAPAT DIPERINCI :
a. ADA PASAL-PASAL YANG MASIH BERLAKU PENUH KARENA TIDAK
MENGANAI BUMI, AIR DAN KEKAYAAN YANG TERKANDUNG DI
DALAMNYA;
b. ADA PASAL-PASAL YANG MENJADI TIDAK BERLAKU LAGI, YAITU PASAL-
PASAL YANG MELULU MENGATUR TENTANG BUMI, AIR DAN
KEKAYAAN ALAM YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA;
c. ADA PASAL-PASAL YANG MASIH BERLAKU TETAPI TIDAK PENUH,
DALAM ARTI BAHWA KETENTUAN-KETENTUANNYA TIDAK BERLAKU
LAGI SEPANJANG MENGENAI BUMI, AIR DAN KEKAYAAN ALAM YANG
TERKANDUNG DI DALAMNYA DAN MASIHTETAP BERLAKU
SEPANJANNG MENGENAI BENDA-BENDA LAINNYA.

HOME
 PENGARUH BERLAKUNYA UUPA
TERHADAP BUKU II BW
 PASAL-PASAL YANG MASIH BERLAKU PENUH :
1. PASAL-PASAL TENTANG BENDA BERGERAK (PSL 505, 509-518 BW)
2. PASAL-PASAL TENTANG PENYERAHAN BENDA BERGERAK (PSL 612,
613 BW)
3. PASAL-PASAL MENGENAI BEWONING, INI HANYA MENGENAI
RUMAH (PSL 826-827 BW);
4. PASAL-PASAL TENTANG HUKUM WARIS (PSL 830-1130 BW);
5. PASAL-PASAL TENTANG PIUTANG YANG DISITIMEWAKAN/
PREVILEGIE, (PSL 1131-1149 BW);
6. PASAL-PASAL TENTANG GADAI (1150-1160 BW)
7. PASAL-PASAL TENTANG HIPOTIK (SEBELUM DI UNDANGKANNYA
UUHT).

HOME
 PENGARUH BERLAKUNYA UUPA
TERHADAP BUKU II BW
 PASAL-PASAL YANG MENJADI TIDAK BERLAKU LAGI :
1. PASAL-PASAL TENTANG BENDA TAK BERGERAK YANG MELULU
BERHUBUNGANDENGAN HAK-HAK MENGENAI TANAH;
2. PASAL-PASAL TENNTANG CARA MEMPEROLEH HAK MILIK MELULU
MENGENAI TANAH;
3. PASAL-PASAL MENGENAI PENYERAHAN BENDA-BENDA TAK BERGERAK;
4. PASAL-PASAL TENTANG KERJA RODI ( PSL 673 BW);
5. PASAL-PASAL TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PEMILIK PERKARANGAN
BERTENTANGGA (PSL 674-710 BW);
6. PASAL-PASAL TENTANG PENGABDIAN PEKARANGAN (PSL 674-710);
7. PASAL-PASAL TENTANG HAK OPSTAL (PSL 711-719 BW);
8. PASAL-PASAL TENTANG HAK ERFPACHT (PSL 720-763);
9. PASAL-PASAL TENTANG BUNGA TANAH DAN HASIL SEPERSEPULUH (PSL
737-755 BW).

HOME
 PENGARUH BERLAKUNYA UUPA
TERHADAP BUKU II BW
 PASAL-PASAL YANG MASIH BERLAKU TETEPI TIDAK PENUH :
1. PASAL-PASAL TENTANG BENDA PADA UMUMNYA;
2. PASAL-PASAL TENTANG CARA MEMBEDAKAN BENDA (PASAL 503-
505 BW)
3. PASAL-PASAL TENTANG BENDA SEPANJANGA TIDAK MENGENAI
TANAH (TERLETAK ANTARA PASAL-PASAL 529-568 BW);
4. PASAL-PASAL TENTANG HAK MILIK SEPANJANG TIDANG MENGENAI
TANAH (TERLETAK DIANATRA PASAL-PASAL 570 BW)
5. PASAL-PASAL TENTANG HAK MEMUNGUT HASIL (VRUCHTGEBRUUK)
SEPANJANG TIDAK MENGENAI TANAH (PASAL 756 BW);
6. PASAL-PASAL TENTANG HAK PAKAI SEPANJANG TIDAK MENGENAI
TANAH (PASAL 818 BW).

HOME
 HAK-HAK PERDATA
HAK PERDATA TERDIRI DARI 2 HAL :
1. HAK MUTLAK (ABSOLUT), TERDIRI ATAS
a. HAK KEPRIBADIAN, MISALNYA: HAK ATAS
NAMANYA, KEHORMATANNYA, HIDUP,
KEMERDEKAAN;
b. HAK-HAK YANG TERLETAK DALAM HUKUM
KELUARGA, YAITU HAK-HAK YANG TIMBUL
KARENA ADANYA HUBUNGAN SUAMI ISTERI,
KARENA ADANYA HUBUNGAN ANTARA ORANG
TUA DAN ANAK;
c. HAK MUTLAK ATAS SESUATU BENDA, INILAH
YANG DISEBUT HAK KEBENDAAN.

HOME
 HAK-HAK PERDATA
2. HAK NISBI (RELATIF) ATAU HAK
PERSOONLIJK, YAITU SEMUA HAK YANG
TIMBUL KARENA ADANYA HUBUNGAN
PERIKATAN SEDANGKAN PERIKATAN ITU
TIMBUL DARI PERJANJIAN, UNDANG-
UNDANG DAN LAIN-LAIN

HOME
 PEMBEDAAN HAK KEBENDAAN
HAK KEBENDAAN MENURUT BW :
1.HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT MEMBERI
KENIKMATAN;
 BEZIT, HAK MILIK, HAK MEMUNGUT HASIL,
HAK PAKAI.
2.HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT MEMBERI
JAMINAN,
PAND (GADAI), HYPOTEK.
DALAM PERKEMBANGAN MUNCUL FIDUSIA,
HAK TANGGUNGAN.

HOME
 HUKUM BENDA

SISTEM PENGATURAN
HUKUM BENDA
SISTEM PENGATURAN HUKUM BENDA
IALAH SISTEM TERTUTUP, ARTINYA BAHWA
ORANG TIDAK DAPAT MENGADAKAN HAK-
HAK KEBENDAAN BARU SELAIN YANG
SUDAH DITETAPKAN UNDANG-UNDANG.

HOME
 HUKUM BENDA
 SISTEM PENGATURAN HUKUM BENDA
BERLAWANAN DENGAN SISTEM PENGATURAN
HUKUM PERIKATAN;
 SISTEM PENGATURAN HUKUM PERIKATAN IALAH
SISTEM TERBUKA, ARTINYA BAHWA ORANG
DAPAT MENGADAKAN PERJANJIAN MENGENAI
APAPUN JUGA, BAIK YANG SUDAH ADA
ATURANNYA DALAM UNDANG-UNDANG
(KUHPERDATA, KUHD, PERATURAN UU KHUSUS)
MAUPUN YANG BELUM ADA PERATURANNYA
SAMA SEKALI.

HOME
 PERBEDAAN SISTEM HUKUM BENDA DAN HUKUM PERIKATAN

SISTEM HUKUM BENDA SISTEM HUKUM PERIKATAN

SISTEM TERTUTUP SISTEM TERBUKA

ORANG TIDAK ORANG DIPERKENANKAN UNTUK
DIPERKENANKAN MENGADAKAN/ MEMCIPTKAN PERJANJIAN
MENGADAKAN/ BAIK YANG SUDAH ADA/ BELUM ADA
MENCIPTAKAN HAK-HAK ATURANNYA, DENGAN PEMBATASAN TIDAK
KEBENDAAN SELAIN YANG BOLEH BERTENTANGAN DENGAN UU,
SUDAH DIATUR DALAM UU KETERTIBAN, DAN KESUSILAAN (PSL 1337 BW)

BERSIFAT MEMAKSA BESIFAT MENGATUR DAN MELENGKAPI

KETENTUAN-KETENTUAN KETENTUAN DALAM BUKU III PADA
DALAM BUKU II TIDAK DAPAT DASARNYA DAPAT DIKESAMPINGKAN, DAN
DISIMPANGI APABILA PARA PIHAK TIDAK MENGATURNYA
MAKA AKAN TUNDUK PADA KETENTUAN
DALAM BW (MELENGKAPI)

HOME
 HUKUM BENDA
 HUKUM BENDA ADALAH HUKUM YANG MENGATUR
HUBUNGAN HUKUM ANTARA SUBYEK HUKUM DENGAN
OBYEK HUKUM;
 HUBUNGAN HUKUM ANTARA SUBYEK HUKUM DAN OBYEK
HUKUM INI MENIMBULKAN HAK ATAS BENDA ATAU HAK
KEBENDAAN (ZAKELIJK RECHT);
 HAK KEBENDAAN BERSIFAT MUTLAK (ABSOLUT) ARTINYA
BAHWA HAK SESEORANG ATAS BENDA ITU DAPAT
DIPERTAHANKAN (BERLAKU) TERHADAP SIAPAPUN JUGA, DAN
SETIAP ORANG SIAPAPUN JUGA HARUS MENGHORMATINYA;
 HAK KEBENDAAN UMUMNYA BERLANGSUNG LAMA;
 JUMLAH HAK KEBENDAAN TERBATAS PADA APA YANG
DITENTUKAN DALAM UU.

HOME
 HUKUM BENDA
 LAWAN DARI HAK KEBENDAAN ADALAH HAK PERORANGAN
(PERSOONLIJK RECHT) YANG TIMBUL DARI HUBUNGAN HUKUM ANTARA
SUBYEK HUKUM DENGAN SUBYEK HUKUM LAINNYA YANG DIATUR
DALAM BUKU III BW TENTANG PERIKATAN;
 HAK PERORANGAN ADALAH HAK YANG MEMBERIKAN KEKUASAAN
KEPADA SESEORANG (YANG BERHAK) UNTUK MENUNTUT SESEORANG
TERTENTU YANG LAIN AGAR BERBUAT SESUATU ATAU TIDAK BERBUAT
SESUATU;
 HAK PERSEORANGAN BERSIFAT RELATIF (NISBI) ARTINYA BAHWA HAK
PERSEORANGAN INI HANYA BERLAKU (DAPAT DIPERTAHANKAN)
TERHADAP SESEORANG TERTENTU SAJA YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
HUKUM ;
 HAK PERSEORANGAN BERLANGSUNG TERGANTUNG PADA PEMENUHAN
PRESTASINYA;
 JUMLAH HAK PERSEORANGAN TIDAK TERBATAS PADA YANG SUDAH
DITENTUKAN UU.

HOME
 ASAS-ASAS UMUM HUKUM BENDA
 ASAS SISTEM TERTUTUP, ARTINYA TIDAK DAPAT
MENCIPTAKAN HAK-HAK KEBENDAAN SELAIN YANG
TELAH DIATUR SECARA LIMITATIF DALAM UU;
 BERSIFAT MEMAKSA, MAKSUDNYA BERLAKUNYA
ATURAN-ATURAN ITU (BUKU II) TIDAK DAPAT
DISIMPANGI;
 SEMUA HAK KEBENDAAN DAPAT DIPINDAH
TANGANKAN;
 HAK KEBENDAAN BERSIFAT MUTLAK, YAITU DAPAT
DIPERTAHANKAN TERHDAP SIAPAPUN JUGA;
 ASAS INDIVIDUALITEIT, YAITU OBJEK DARI HAK
KEBENDAAN SELALU ADALAH BARANG YANG DAPAT
DITENTUKAN;
HOME
 ASAS-ASAS UMUM HUKUM BENDA
 ASAS TOTALITEIT, YAKNI HAK KEBENDAAN SELALU
MELETAS ATAS KESELURUHAN OBJEKNYA;
 ASAS HAK MENGIKUTI BENDA (DROIT DE SUITE),
MAKSUDNYA BAHWA HAK KEBENDAN MENGIKUTI
BENDAYA, DIMANA PUN DALAM TANGAN SIAPAPUN
BENDA ITU BERADA;
 ASAS PRIORITEIT, MAKSUDNYA BAHWA HAK
KEBENDAAN YANG TIMBUL DAHULU, MAKA AKAN
DIDAHULUKAN;
 ASAS PUBLICITEIT (OPENBAARHEID), MAKSUDNYA
BAHWA STATUS KEPEMILIKAN HAK ATAS BENDA
HARUS DIUMUMKAN PADA MASYRAKAT
(PENDAFTARAN);
HOME
 ASAS-ASAS UMUM HUKUM BENDA
 ASAS SPECIALITEIT, BAHWA HAK KEBENDAAN ITU HARUS
DITUNJUKAN DENGAN JELAS WUJUD, BATAS, LETAK DAN LUAS
TANAHNYA (TERTENTU).
 ASAS DROIT DE PREFERENCE (HAK MENDAHULUI) YAKNI
PEMEGANG HAK KEBENDAAN DIDAHULUKAN PEMENUHAN
DALAM PEMENUHAN PIUTANGNYA;
 ASAS ACCESIE/ PERLEKATAN, BAHWA BENDA-BENDA PELENGKAP
(ASESOR) YANG MELEKAT PADA BENDA POKOK, DITENTUKAN
BAHWA PEMILIK BENDA POKOK DENGAN SENDIRINYA
MERUPAKAN PEMILIK DARI BENDA PELENGKAP
 ASAS PEMISAHAN HORIZONTAL, BAHWA HAK ATAS TANAH
TIDAK DENGAN SENDIRINYA MELIPUTI BANGUNAN DAN
TANAMAN, YANG TERDAPAT DIATASNYA, KECUALI DINYATAKAN
DENGAN TEGAS DALAM AKTANYA

HOME
 HUKUM BENDA

YANG DIATUR DALAM HUKUM BENDA :

1. PENGERTIAN DARI BENDA;
2. PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA;
3. MACAM-MACAM HAK KEBENDAAN.

HOME
HUKUM BENDA

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

MENURUT SISTEM HUKUM PERDATA BARAT SEBAGAIMANA

DIATUR DALAM BW, BENDA DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI
BERIKUT:
1. BENDA TIDAK BERGERAK DAN BENDA BERGERAK
2. BENDA YANG MUSNAH DAN BENDA YANG TETAP ADA
3. BENDA YANG DAPAT DIGANTI DAN BENDA YANG TIDAK
DAPAT DIGANTI
4. BENDA YANG DAPAT DIBAGI DAN BENDA YANG TIDAK
DAPAT DIBAGI
5. BENDA YANG DAPAT DIPERDAGANGKAN DAN BENDA
YANG TIDAK DAPAT DIPERDAGANGKAN

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA
BENDA TIDAK BERGERAK DAN BENDA BERGERAK
 BENDA BERGERAK
a. BENDA BERGERAK KARENA SIFATNYA (PS. 509) ADALAH
BENDA YANG DAPAT DIPINDAHKAN MISALNYA; MEJA
ATAU DAPAT PULA BENDA YANG DAPAT PINDAH DENGAN
SENDIRINYA SEPERTI TERNAK;
b. BENDA BERGERAK KARENA KETENTUAN UNDANG-
UNDANG (PS. 511) ADALAH HAK-HAK ATAS BENDA YANG
BERGERAK MISALNYA; HAK MEMETIK HASIL DAN HAK
MEMAKAI, HAK ATAS BUNGA YANG HARUS DIBAYAR
SELAMA HIDUP SESEORANG, HAK MENUNTUT DI MUKA
HAKIM AGAR SUPAYA UANG TUNAI ATAU BARANG-
BARANG BERGERAK DISERAHKAN KEPADA PENGGUGAT;

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

BENDA TIDAK BERGERAK DAN BENDA BERGERAK

 BENDA TIDAK BERGERAK
a. BENDA TIDAK BERGERAK MENURUT SIFATNYA, SEPERTI TANAH DAN
SEGALA SESUATU YANG MELEKAT DIATASNYA MISALNYA; POHON-
POHON, TUMBUH-TUMBUHAN KECIL.
b. BENDA TIDAK BERGERAK KARENA TUJUANNYA SEPERTI MESIN ATAU
ALAT-ALAT YANG DIPAKAI DI DALAM PABRIK, DIMAKSUDKAN
SUPAYA TERUS MENERUS BERADA DISITU UNTUK DIPERGUNAKAN
DALAM MENJALANKAN PABRIK.
c. BENDA TIDAK BERGERAK MENURUT KETENTUAN UNDANG-UNDANG
. INI BERWUJUD HAK-HAK ATAS BENDA-BENDA TAK BERGERAK,
SEPERTI HAK MEMUNGUT HASIL ATAS BENDA YANG TIDAK
BERGERAK, HAK-HAK MEMAKAI ATAS BENDA TIDAK BERGERAK,
DAN HIPOTIK.

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

PERBEDAAN ANTARA BENDA BERGERAK DAN BENDA TIDAK BERGERAK

TERSEBUT PENTING ARTINYA, KARENA ADANYA KETENTUAN-KETENTUAN
KHUSUS YANG BERLAKU BAGI MASING-MASING GOLONGAN BENDA
TERSEBUT, MISALNYA SEBAGAI BERIKUT:
1. MENGENAI HAK BEZIT, MISALNYA THD BARANG BERGERAK BERLAKU
AZAS SEPERTI YANG TERCANTUM DLM PS. 1977 BW;
2. MENGENAI PEMBEBANAN (BEZWARING), THD BENDA BERGERAK
HARUS DILAKUKAN PAND, SEDANGKAN THD BENDA TIDAK BERGERAK
HARUS DILAKUKAN DENGAN HIPOTEK (PS. 1150 DAN PS. 1162);
3. MENGENAI PENYERAHAN (LEVERING), PS. 612 BW MENENTUKAN
BAHWA PENYERAHAN BENDA BERGERAK DAPAT DILAKUKAN
DENGAN PENYERAHAN NYATA SEDANGKAN UNTUK BARANG TIDAK
BERGERAK, PS. 616 BW HARUS DILAKUKAN DENGAN BALIK NAMA
PADA DAFTAR UMUM;

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

4. MENGENAI DALUARSA (VERJARING), THD BENDA BERGERAK TIDAK

DIKENAL VERJARING, SEBAB BEZIT DISINI SAMA DENGAN
EIGENDOM ATAS BENDA BERGERAK ITU, SEDANGKAN BENDA-
BENDA TIDAK BERGERAK MENGENAL VERJARING
5. MENGENAI PENYITAAN (BESLAG), REVINDICATOIR BESLAH YAITU
PENYITAAN UNTUK MENUNTUT KEMBALI BARANGNYA SENDIRI
HANYA DAPAT DILAKUKAN TERHADAP BARANG-BARANG
BERGERAK. REVINDICATOIR TIDAK DIMUNGKINKAN DILAKUKAN
TERHADAP BENDA TAK BERGERAK. KEMUDIAN EXECUTOIR BESLAH
YAITU PENYITAAN UNTUK MELAKSANAKAN KEPUTUSAN
PENGADILAN HARUS DILAKUKAN TERLEBIH DAHULU TERHADAP
BARANG-BARANG BERGERAK.

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

BENDA YANG MUSNAH DAN BENDA YANG TETAP ADA

 BENDA YANG MUSNAH, BENDA-BENDA YANG DALAM
PEMAKAIANNYA AKAN MUSNAH, KEGUNAAN/
MANFAAT DARI BENDA-BENDA INI JUSTRU TERLETAK
PADA KEMUSNAHANYA, MISALNYA BARANG-BARANG
MAKANAN DAN MINUMAN, KALAU DIMAKAN ATAU
DIMINUM BARU MENIMBULKAN MANFAAT UNTUK
KESEHATAN
 BENDA YANG TETAP ADA, ADALAH BENDA-BENDA
YANG DALAM PEMAKAIANNYA TIDAK
MENGAKIBATKAN BENDA ITU MENJADI MUSNAH
TETAPI MEMBERI MANFAAT/ FAEDAH BAGI SIPEMAKAI
SEPERTI; CANGKIR, SENDOK, MOBIL, SEPEDA, DAN
SEBAGAINYA
HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

BENDA YANG DAPAT DIGANTI DAN BENDA YANG

TIDAK DAPAT DIGANTI
 PERBEDAAN ANTARA BENDA YANG DAPAT DIGANTI DAN BENDA YANG
TIDAK DAPAT DIGANTI INI TIDAK DISEBUT SECARA TEGAS DALAM BW,
AKAN TETAPI PERBEDAAN ITU ADA DALAM BW, MISALNYA DALAM
PASAL YANG MENGATUR PERJANJIAN PENITIPAN BARANG. PS. 1694
BW PENGEMBALIAN BARANG OLEH YANG DITITIPI HARUS IN NATURA
ARTINYA TIDAK BOLEH DIGANTI DENGAN BENDA LAIN. OLEH KARENA
ITU MAKA PERJANJIAN PENITIPAN BARANG PADA UMUMNYA HANYA
MENGENAI BENDA YANG TIDAK AKAN MUSNAH.
 JIKA BENDA YANG DITITIPKANNYA BERUPA UANG, MAKA MENURUT
PS. 1714 BW, JUMLAH UANG YANG HARUS DIKEMBALIKAN HARUS
DALAM MATA UANG YANG SAMA SEPERTI YANG DITITIPKAN, BAIK
MATA UANG ITU TELAH NAIK ATAU TELAH TURUN NILAINYA

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

BENDA YANG DAPAT DIBAGI DAN BENDA

YANG TIDAK DAPAT DIBAGI
 BENDA YANG DAPAT DIBAGI, ADALAH BENDA
YANG APABILA WUJUDNYA DIBAGI TIDAK
MENGAKIBATKAN HILANGNYA HAKIKAT DARIPAD
BENDA ITU SENDIRI, MISALNYA GULA PASIR,
BERAS.
 BENDA YANG TIDAK DAPAT DIBAGI, ADALAH
BENDA YANG APABILA WUJUDNYA DIBAGI
MENGAKIBATKAN HILANGNYA ATAU LENYAPNYA
HAKIKAT DARIPADA BENDA ITU SENDIRI.
MISALNYA; KUDA, SAPI, UANG.

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA
BENDA YANG DAPAT DIPERDAGANGKAN DAN
BENDA YANG TIDAK DAPAT DIPERDAGANGKAN
 BENDA YANG DIPERDAGANGKAN, BENDA-BENDA
YANG DAPAT DIJADIKAN OBJEK (POKOK) SUATU
PERJANJIAN. JADI SEMUA BENDA DAPAT DIJADIKAN
POKOK PERJANJIAN DILAPANGAN HARTA KEKAYAAN
 BENDA YANG TIDAK DAPAT DIPERDAGANGKAN
ADALAH BENDA-BENDA YANG TIDAK DAPAT
DIJADIKAN OBJEK (POKOK) SUATU PERJANJIAN
DILAPANGAN HARTA KEKAYAAN, BIASANYA BENDA-
BENDA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN
UMUM.

HOME
 PEMBEDAAN MACAM-MACAM BENDA

BENDA YANG TERDAFTAR DAN BENDA

YANG TIDAK TERDAFTAR
PEMBAGIAN ATAS BENDA TERDAFTAR DAN BENDA
YANG TIDAK TERDAFTAR TIDAK DIKENAL DALAM SISTEM
HUKUM PERDATA. PEMBAGIAN BENDA MACAM INI
HANYA DIKENAL BEBERAPA WAKTU KEMUDIAN SETELAH
BW DIKODIFIKASIKAN DAN DIBERLAKUKAN.
BENDA-BENDA YANG HARUS DIDAFTARKAN DIATUR
DALAM BELBAGAI MACAM PERATURAN YANG TERPISAH-
PISAH SEPERTI PERATURAN PENDAFTARAN TANAH,
PERATURAN TENTANG PENDAFTARAN KAPAL,
KENDARAAN BERMOTOR, DLL.

HOME