Anda di halaman 1dari 31

Presentasi Kerangka Acuan

RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN


PERTAMBANGAN BATUAN ANDESIT

PT KUARINDO PRATAMA JAYA


Izin Usaha Pertambangan (IUP) Nomor: 503/ 1646 IUP-OP-BTN/BPPMDPTSP/X/2015
Luas : 99,6 Hektar
Kapasitas Produksi Maksimal ± 240.000 M3/TAHUN
LOKASI :
Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser Prov. Kaltim
TANA PASER 2020
Pelaksanaan Studi
Pemrakarsa dan Penanggung Jawab Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Nama Perusahaan: PT KUARINDO PRATAMA JAYA
Alamat : Perumahan Tapis Blok B nomor 13 RT. 08 Desa Tapis,
Kecamatan Tanah Grogot, Kab. Paser
Penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha dan/atau kegiatan:
Nama : Wimba Sri Kusuma
Jabatan : Direktur
Pelaksana Studi AMDAL
Penyusun amdal perorangan sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2012
Nama dan Latar Belakang Keahlian
No.
Jabatan Dalam Tim Pendidikan (Sertifikat)
1 M. Isa Mario Tira Putra, S.Hut. Ketua Tim Sarjana Kehutanan 1. Sertifikasi Kompetensi Ketua Tim Penyusun Dokumen
Amdal (KTPA) No Registrasi LHK.642.001492018
2 Sofyan Efendi Harahap, SP Anggota Tim Sarjana Pertanian 1. Amdal A dan B
2. Sertifikasi Anggota Tim Penyusun Dokumen Amdal No
  Registrasi LHK.642.000662018
3 Saifi Toyib, ST Anggota Tim Sarjana Teknik Pertambangan 1. Amdal A dan B
2. Sertifikasi Anggota Tim Penyusun Dokumen Amdal No
Tenaga Ahli Geologi dan Pertambangan Registrasi LHK.642.001632018
4 M. Zulfian Rahmadi, ST Sarjana Teknik Lingkungan 1. Amdal A dan B
2. Sertifikasi Kompetensi Ketua Tim Penyusun Dokumen
Tenaga Ahli Geofisikimia Amdal (KTPA) No Registrasi LHK.564.000152018
5 Mukmin Saleh, S.Sos.Tenaga Ahli Sosekbud Sarjana Ilmu Sosial dan Politik 1. Amdal A dan B
2. Sertifikasi Penyusun Dokumen Amdal No Registrasi
LHK.642.000602018
6 Ahcmad Effendy, S.KM Tenaga Ahli Kesmas Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Anggota Tim Penyusun Dokumen Amdal
Latar Belakang
No Kriteria Keterangan
PT. Kuarindo Pratama Jaya bergerak dalam a.
Perubahan kepemilikan usaha dan/atau
Tidak berubah
kegiatan
kegiatan pertambangan batuan gunung yang Perubahan pengelolaan dan pemantauan
b. Tidak berubah
terletak di Desa Petangis, Kecamatan Batu lingkungan hidup
Perubahan yang berpengaruh terhadap
c.
Engau, Kabupaten Paser, seluas 99,6 hektar. lingkungan hidup yang memenuhi kriteria :
1. Perubahan dalam penggunaan alat-alat
Telah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) produksi yang berpengaruh terhadap Tidak berubah
nomor: 503/ 1646 IUP-OP- lingkungan hidup
2. Penambahan kapasitas produksi Tidak berubah
BTN/BPPMDPTSP/X/2015 tanggal 19 Oktober 3. Perubahan spsifikasi teknik yang
Tidak berubah
2015. mempengaruhi lingkungan
4. Perubahan sarana usaha dan/atau kegiatan Tidak berubah
Telah memiliki izin lingkungan nomor: 5. Perluasan lahan dan bangunan Usaha
Tidak berubah
660/005/IL/BLH/2015 = dokumen UKL-UPL. dan/atau Kegiatan

Sehubungan akan berakhirnya izin usaha 6. Perubahan waktu atau durasi operasi Usaha
dan/atau Kegiatan
Berubah (perpanjangan
IUP OP)
pertambangan batuan PT. Kuarindo Pratama 7. Usaha dan/atau Kegiatan di dalam kawasan
Jaya maka akan diajukan perpanjangan yang yang belum tercakup di dalam Izin Tidak berubah
Lingkungan
akan menambah durasi waktu kegiatan operasi
8. Terjadinya perubahan kebijakan pemerintah
produksi. yang ditujukan dalam rangka peningkatan
Berubah (Permen LHK
Nomor:P.38/ Menlhk
perlindungan dan pengelolaan lingkungan
Kemudian terjadi perubahan kebijakan hidup; dan/atau
/Setjen/Kum.1/7/2019)

pemerintah yang ditujukan dalam rangka 9. Terjadi perubahan lingkungan hidup yang
sangat mendasar akibat peristiwa alam atau
peningkatan perlindungan dan pengelolaan karena akibat lain, sebelum dan pada waktu Tidak berubah
lingkungan hidup dengan diterbitkan Usaha dan/atau Kegiatan yang
bersangkutan dilaksanakan
PermenLHK-RI Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko
Nomor:P.38/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2019 terhadap lingkungan hidup berdasarkan hasil
d. kajian analisis risiko lingkungan hidup dan/atau Tidak berubah
Tentang Kriteria Perubahan Usaha Dan/Atau audit lingkungan hidup yang diwajibkan;
dan/atau
Kegiatan Dan Tata Cara Perubahan Izin
Tidak dilaksanakannya rencana Usaha dan/atau
Lingkungan, maka disimpulkan untuk perubahan e. Kegiatan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun Tidak berubah
izin lingkungan yang direncanakan PT KPJ wajib sejak diterbitkannya Izin Lingkungan.
f. Perubahan wilayah administrasi pemerintah Tidak berubah
melakukan perubahan izin lingkungan dengan
menyusun dokumen Amdal.
Bujur Timur Lintang Selatan
No.Titik
Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik
1 116 4 4,98 2 7 8,92
2 116 4 30,00 2 7 8,92
3 116 4 30,00 2 7 50,97
4 116 4 4,98 2 7 50,97
PT. KUARINDO PRATAMA JAYA
RENCANA KEGIATAN
2. TAHAP KONSTRUKSI
• Mobilisasi Peralatan
• Pembangunan Sarana dan
Prasarana Penunjang
1. TAHAP PRA KONSTRUKSI
• Sosialisasi Rencana Kegiatan
• Pembebasan Lahan
• Penerimaan Tenaga Kerja
3. TAHAP OPERASI
• Pembersihan Lahan Tambang
• Pengupasan dan Penimbunan
Tanah Pucuk
• Penambangan Batuan Andesit
4. TAHAP PASCA OPERASI • Pengolahan Hasil Tambang
• Reklamasi dan Revegetasi Lahan • Pengangkutan Hasil Tambang
Lanjutan • Program Pengembangan dan
• Rasionalisasi Tenaga Kerja Pemberdayaan Masyarakat
• Demobilisasi Peralatan (PPM)
• Pembongkaran dan Penutupan • Operasional Sarana dan
Sarana dan Prasarana Penunjang Prasarana Penunjang
• Reklamasi dan Revegetasi lahan
TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN
Keadaan Pertambangan Batuan Andesit PT KPJ
Target produksi
Kegiatan penambangan dilakukan didaerah yang dianggap berpotensi
berdasarkan data-data pemboran dan desain tambang. Berdasarkan Tahun Rencana
Pit
Penambangan Penambangan (m3)
desain tambang dalam studi kelayakan, kegiatan penambangan
1 A&B 233.409
dilakukan pada tiga belas (13) lokasi yaitu: Pit A, Pit B, Pit C, pit D, pit
2 B&C 240.000
E, pit F, pit G, pit H, pit I, pit J, pit K, pit L dan Pit M dengan target
3 C&D 240.000
produksi maksimal 240.000 m3/tahun selama 13 tahun. 240.000
4 D&E
Berdasarkan kegiatan operasional penambangan batuan andesit dari 5 E&F 240.000
tahun 2016 sampai tahun 2019 diperoleh jumlah produksi sebanyak ± 6 F&G 240.000

315.761 meterkubik sehingga masih tersisa cadangan sebanyak ± 7 G&H 240.000

2.797.648 meterkubik. Berikut pit penambangan batuan andesit dan 8 H&I 240.000

rencana penambangan batuan andesit PT. Kuarindo Pratama Jaya 9 I&J 240.000

10 J&K 240.000
Realisasi Penggunaan Lahan (RKAB, 2019)
11 K&L 240.000
No Deskripsi Penggunaan
Lahan (hektar)
12 L&M 240.000
1 Lahan Untuk Tambang
a. Tambang Aktif 3,05 13 M 240.000
b. Tambang Selesai 0
2 Timbunan OB/batuan penutup di bekas tambang
(back filling)
a. Timbunan Aktif 0
b. Timbunan Selesai 0
3 Timbunan Tanah Pucuk 1
4 Jalan Tambang 0,8
5 Kolam Sedimen/kolam kendali erosi 1
6 Fasilitas Penunjang
a. Pengolahan 2,02
b. Kolam/timbunan tailing 0
c. Perumahan karyawan 0,2
d. Jalan non tambang 0,3
e. Gudang handak, kantor dan bengkel 0,2
f. Stockpile/emplacement 3
g. Landfill 0
h. lainnya 0
RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

FISIK KIMIA BIOLOGI SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA


1. IKLIM
1. FLORA DARAT 1. DEMOGRAFI
2. KUALITAS UDARA DAN KEBISINGAN
2. FAUNA DARAT 2. PEREKONOMIAN
3. FISIOGRAFI DAN GEOLOGI
3. BIOTA PERAIRAN 3. SOSIAL BUDAYA
4. HIDROLOGI DAN KUALITAS AIR
4. KESEHATAN MASYARAKAT
5. RUANG LAHAN DAN TANAH
Deskripsi Rona Lingkungan
Hidup Awal
Curah Hujan Jumlah
Tahun Hari
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Hujan
2010 512 150 763 771 - 320 811 121 294 192,5 - - 124
2011 305 172 74 145 160 28 210 - 90 359 150 177 103
2012 271 255 162 190 68 33 104 39 60 47 226 - 62
2013 265 318 228 268 270 34 21 13 113 - 323 12 100
2014 169 202 211 162 122 60 93 88 15 33 177 232 87
2015 348 266 123 161 111 173 - 2 - 8 110 224 74
2016 174 186 261 176 113 - 47 50 - - - - 66
2017 291 175 250 97 143 72 81 57 44 122 242 213 120
2018 273 359 456 228 127 75 78 110 24 21 146 280 138
2019 220 152 196 212 112 307 18 1 5 45 205 135 129

Jumlah 2.828 2.235 2.724 2.410 1.226 1.102 1.463 481 645 635 1.579 1.273 1.003

Rata-rata 282.8 223.5 272.4 241 122.6 110.2 146.3 48.1 64.5 63.5 157.9 127.3 100.3

Berdasarkan data tabel diatas, dapat dilihat curah hujan rata-rata


bulanan tertinggi terjadi pada bulan januari 282.8 mm, hal ini
dikarenakan pada bulan tersebut merupakan puncak terjadinya
musim hujan, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan
agustus sebesar 48.1 mm
ALTERNATIF-ALTERNATIF YANG AKAN DIKAJI DALAM AMDAL
Studi AMDAL merupakan kajian kelayakan secara lingkungan, yang merupakan
bagian dari kajian kelayakan usaha secara komprehensif. Studi amdal ini
merupakan peningkatan kajian yang sebelumnya telah memiliki dokumen UKL UPL
yang telah disetujui. Adapun kajian dalam studi AMDAL ini tidak memiliki kajian
alternatif lainnya
KEGIATAN LAIN SEKITAR
Pemukiman
Kegiatan lain disekitar lokasi tambang batuan andesit PT. Kuarindo
Pratama Jaya berdasarkan peta kegiatan lain adalah terdapat pemukiman
penduduk yang berada disebelah Timur terdapat Desa Teberu Paser
Damai, di sebelah Utara Desa Saing Prupuk dan di dalam lokasi arah barat
terdapat Desa Petangis.
Perkebunan Kelapa Sawit
Kegiatan perkebunan masyarakat yang berada di sekitar lokasi rencana
tambang batuan andesit PT. Kuarindo Pratama Jaya adalah lahan
perkebunan masyarakat (kebun karet, kebun sawit) Desa Petangis dan
berada di Izin Perkebunan Kelapa Sawit PT. Multi Makmur Mitra Alam.
Terkait dengan areal yang tumpang tindih tersebut PT. Kuarindo Pratama
Jaya tidak membuat PPLB dengan pihak PT. PT. Multi Makmur Mitra Alam
dikarenakan lokasi tersebut telah dibebaskan dari masyarakat pemilik
lahan
Pertambangan
Kegiatan pertambangan yang berada di sekitar lokasi tambang batuan
andesit PT. Kuarindo Pratama Jaya adalah tambang batuan dan tambang
batubara yaitu PT. Candra Gemilang, PT. Cahaya Tiara Perkasa dan PT.
Epic Mineral Sejahtera. Kegiatan ini secara langsung maupun tidak
langsung akan mempengaruhi perubahan kondisi lingkungan hidup sekitar
HASIL PELIBATAN MASYARAKAT
 Pelibatan Masyarakat dalam studi AMDAL PT. Kuarindo Pratama Jaya
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Keterlibatan Masyarakat Dalam
Proses Analisa Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan. Bentuk
pelibatan masyarakat adalah dengan menggunakan komunikasi dua arah
yang mempertemukan kelompok masyarakat dengan pihak pemrakarsa yang
dimediasi oleh konsultan.
Konsultasi masyarakat dilakukan dengan menemui satu persatu masyarakat pemilik lahan, tokoh
masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, Camat Kecamatan Batu Engau, Kepala Desa Petangis, Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Paser, Kapolsek dan Danramil Subsektor Kecamatan Batu Engau. Metode ini
dipilih disebabkan pada saat pelaksanaan konsultasi publik ini sedang terjadi pandemi virus corona.
Inti dari saran, pendapat, dan tanggapan masyarakat dalam konsultasi publik tersebut antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Warga mendukung kegiatan ini dan diharapkan lebih banyak menerima tenaga kerja lokal asli Desa
Petangis.
2. Memperjelas status kepemilikan tanah pada lokasi tambang guna menghindari konflik sosial.
3. Perusahaan diminta mengutamakan tenaga kerja lokal sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan warga.
4. Memperhatikan kondisi jalan di sekitar Desa terutama saat hauling dan melakukan perbaikan dan
penyiraman jalan Desa.
5. Membantu masyarakat dengan membuat program Corporate Social Responsibility (CSR) yang
membantu masyarkat.
RENCANA KEGIATAN
1. PRAKONSTRUKSI
2. KONSTRUKSI
3. OPERASI
4. PASCA OPERASI

IDENTIFIKASI DAMPAK

EVALUASI DAMPAK

RONA LINGKUNGAN HIDUP


1. FISIK KIMIA DAMPAK PENTING HIPOTETIK
2. BIOLOGI 1. FISIK KIMIA
3. SOSEKBUDKESMAS 2. BIOLOGI
3. SOSEKBUDKESMAS
BAGAN ALIR PELINGKUPAN
METODA STUDI
PENGUMPULAN &
ANALISIS DATA PRAKIRAAN DAMPAK DAN PENENTUAN DAMPAK PENTING
IDENTIFIKASI DAMPAK
DATA PRIMER & SKALA KUALITAS
LINGKUNGAN PRAKIRAAN
DATA SEKUNDER CAUSATIVE EFFECT DAMPAK
• RENCANA KEGIATAN
1. KOMPONEN
FISIK KIMIA PENYEBAB DAMPAK Model Formal
2. KOMPONEN VS BESARAN DAMPAK Model Informal
BIOLOGI RONA LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN
3. KOMPONEN AWAL
SOSEKBUD
KESMAS

EVALUASI DAMPAK PENTING


A. ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP DAMPAK
B. RENCANA PENGELOLAAN PENTING HIPOTETIK
EVALUASI DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP & UNDANG-UNDANG
RENCANA PEMANTAUAN NON DAMPAK NO. 32 TAHUN 2009
LINGKUNGAN HIDUP PENTING HIPOTETIK
LINGKUP WILAYAH STUDI
A. Batas Proyek
 Batas proyek adalah ruang dimana suatu rencana usaha dan/atau kegiatan akan melakukan
kegiatan pra kontruksi, kontruksi, operasi dan pasca operasi. Dari ruang rencana usaha
dan/atau kegiatan inilah bersumber dampak terhadap lingkungan hidup sekitarnya. Berdasarkan
kriteria tersebut batas proyek PT. Kuarindo Pratama Jaya adalah seluas + 99.96 Ha.
B. Batas Ekologis
 Batas ekologis adalah ruang persebaran dmpak dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
menurut media transportasi limbah (air dan udara) dan/atau menurut timbulnya kerusakan
sumberdaya alam, dimana proses-proses alami yang berlangsung didalam ruangan tersebut
diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar. Termasuk dalam ruangan ini adalah ruang
di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang secara ekologis member dampak terhadap
kegiatan penambangan batu andesit. Batas ekologis air didasarkan pada aliran anak Sungai
Teberu, sebagai batas satuan ekologis perairan dan darat/udara.
C. Batas Sosial
 Batas sosial adalah ruang di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang merupakan tempat
berlangsungnya berbagai interaksi social yang mengandung norma dan nilai tertentu yang sudah
mapan (termasuk system dan struktur sosial) sesuai dengan proses dinamika social ekonomi dan
budaya suatu kelompok masyarakat, yang diperkirakan aman mengalami perubahan mandaar
akibat suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Batas social rencana usaha dan/atau kegiatan
pertambangan batuan PT. Kuarindo Pratama Jaya adalah Desa Petangis kecamatan Batu Engau
Kabupaten Paser.
D. Batas Administratif
 Yang dimaksud batas adminisratif adalah ruang dimana masyarakat dapat secara leluasa
melakukan kegiatan social ekonomi dan social budaya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam ruang tersebut. Secara administrasi lokasi wilayah studi termasuk
di wilayah Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser.
RENCANA SAMPLING
Parameter
No Lokasi Dasar Penentuan
Lingkungan
1. Kualitas Udara Areal Rencana Arah sebaran dampak kualitas udara
Ambien, Getaran dan Tambang ( PIT ) ambien dan intensitas kebisingan akibat
Kebisingan Permukiman terdekat aktivitas tambang batuan andesit PT.
Desa Petangis Kuarindo Pratama Jaya, di mana
dampak tersebut dapat dirasakan oleh
karyawan dan masyarakat sekitarnya.
Workshop dan jalan
2. Kualitas Air dan Biota Anak Sungai Tebru Hulu Berdasarkan aliran sungai yang berada
Perairan di lokasi studi, untuk pengambilan
Anak Sungai Tebru Hilir sampling kualitas air adalah sumgai-
sumgai yang memiliki potensi akan
terkenanya dampak dari aktivitas
Rawa tambang PT. Kuarindo Pratama Jaya
Sumur Penduduk yang mengakibatkan pencemaran air
sungai.
3. Kesuburan Tanah dan Areal Rencana Disposal Untuk mengetahui kondisi kesuburan
Erosi tanah serta potensi erosi pada masing-
Areal Rencana Jalan
masing rencana penggunaan lahan
Tambang
serta asosiasi jenis tanah.
Areal Rencana PIT
Tambang
4. Biologi / Flora & Fauna Areal Rencana Disposal Berdasarkan Peta Penutupan Lahan PT.
Kuarindo Pratama Jaya titik sampling
Areal Rencana Jalan yang diambil merupakan titik yang
Tambang dianggap mewakili dari jenis vegetasi di
Areal Rencana PIT areal studi.
Tambang
5. Sosekbudkesmas Desa Petangis dan Berdasarkan Peta Batas Wilayah PT.
sekitarnya Kuarindo Pratama Jaya sebaran
dampak secara langsung yang
diakibatkan dari aktivitas pertambangan
batuan andesit PT. Kuarindo Pratama
Jaya adalah Desa Petangis, Kecamatan
Batu Engau.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai