oleh : HARIS SAIFUL ANWAR dan di bimbing oleh BAPAK RUBANDONO
Tujuan pembelajaran hari ini :
Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah memahami beberapa
instruksi dasar pada pemrograman PLC yaitu DIFFERENTIATE UP (DIFU) dan DIFFERENTIATE DOWN (DIFD) Serta Salah satu bit khusus pada PLC omron yaitu CLOCK/PULSE dan KEEP. Pada PLC Omron, terdapat bit-bit khusus yang mempunyai fungsi- fungsi khusus. Salah satu bit khusus pada PLC omron adalah CLOCK/PULSE yang terus menerus akan berkedip selama dalam jeda waktu tertentu. Langkah pemrograman: 1. Pasang tombol NO , beri address P kemudian tekan tombol panahDown atau Up untuk menyeting waktu berkedip yang diinginkan: 2. P_0_02s artinya mengahasilkan pulsa dengan lebar 0,02 detik 3. P_0_1s artinya mengahasilkan pulsa dengan lebar 0,1 detik 4. P_1m artinya mengahasilkan pulsa dengan lebar 1 menit. Ladder berikut merupakan contoh penggunaan PULSE untuk membuat lampu berkedip KEEP Keep adalah special instruction yang terdapat di CX Programmer yang berfungsi sebagai pengunci. KEEP sama dengan rangkaian pengunci, bedanya KEEP lebih sederhana. Cara mengunci menggunakan KEEP adalah sebagai berikut (lihat Gambar 4.1) 1. Buat tombol START: Ketik C, masukkan adres 000 dan comment START 2. Buat instruksi KEEP: Ketik I, untuk mengeluarkan special instruction, lalu ketik KEEP(spasi) alamat_output. Contoh: KEEP 10000, pada kotak dialog Edit Comment ketikkan OUT (lihat Gambar 4.1). 3. Pindahkan kursor di bawah tombol START, ketik C untuk membuat tombol RESET (STOP), kemudian ketikkan address 0001, klik OK dan ketikkan RESET akhiri dengan klik OK. Hasilnya seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2. Ladder gambar 4.2 mempunyai fungsi sama dengan ladder Gambar 3.13. DIFFERENTIATE UP (DIFU) dan DIFFERENTIATE DOWN (DIFD) Instruksi DIFU dan DIFD berfungsi untuk mengubah kondisi logika bit operan dari OFF menjadi ON selama 1 scan time. 1 scan time adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh PLC untuk menjalankan program dimulai dari alamat program 00000 sampai instruksi END. DIFU sifatnya mendeteksi transisi naik dari input, dan DIFD mendeteksi transisi turun dari input. Sintak penulisan instruksi DIFU adalah DIFU addres Contoh program menggunakan DIFU seperti ditunjukkan pada Gambar 4.13. Cara kerjanya : 1. Apabila tombol START ditekan maka output DIFU 600 akan on dan kontak DIFU 600 akan hidup hanya sekejap walaupun tombol START ditekan lama. (1). Lampu 100.00 akan menyala. (2). Counter CNT01 akan menghitung #1 2. Apabila tombol START ditekan satu kali lagi maka output DIFU 600 akan on dan kontak DIFU 600 akan ON sekejap walaupun tombol START ditekan lama. (1). Counter CNT01 akan menghitung #2 (2). NC dari Counter CNT01 akan membuka sehingga lampu mati (3). NO dari Counter CNT01 akan menutup sehingga mereset Counter Instruksi DIFU untuk aplikasi start-stop lampu dengan satu tombol. Perhatikan baik-baik!! Tugas!! Diagram ladder di atas adalah untuk program penutupan garasi mobil otomatis. Algoritma programnya seperti ini: Segera setelah "tombol buka" (alamat 00.00) mulai di pencet maka "motor buka" (alamat 10.00) akan HIDUP yang akan membuat garasi mobil akan membuka Ketika pintu garasi telah membuka sepenuhnya, limit switch LS1 (00.01) akan ON dan membuat "motor buka" MATI. Mobil akan masuk ke garasi, dan selama mobil ini tengah lewat pada pintu garasi, "sensor mobil" (00.02) akan ON. Setelah mobil melewati pintu garasi dan berada sepenuhnya masuk ke garasi, maka "sensor mobil" akan OFF dan "motor tutup" (10.01) akan HIDUP dan pintu garasi akan mulai bergerak menutup. Setelah pintu garasi sepenuhnya tertutup, limit switch LS2 akan ON dan akan membuat "motor tutup" MATI. Jadi untuk algoritma program seperti di atas, perlu digunakan instruksi DIFU pada input "tombol buka". Dengan begitu jika kita memencet tombol misalnya selama 3 detik baru kemudian melepas tombol, maka pintu akan tetap mulai bergerak membuka pada saat tombol dipencet (pada detik-detik awal pemencetan tombol) bukan pada saat kita selesai memencet. Sedangkan instruksi DIFD perannya sangat vital sekali pada program di atas, yaitu ketika mobil mulai melintasi pintu garasi, "sensor mobil" mulai ON dan ketika mobil sudah baru saja melintasi pintu, yang artinya mobil sudah berada sepenuhnya di dalam garasi, maka "sensor mobil" akan berubah dari ON ke OFF yang artinya DIFD akan ON dan membuat "motor tutup" HIDUP dan pada akhirnya membuat pintu garasi tertutup