Anda di halaman 1dari 13

SWAMEDIKASI

Ratih Dwi Lestari, S.Farm., Apt


Analsis lingkungan belajar
KEGIATAN BELAJAR Analisis Lingkungan Belajar Peserta Cakupan materi
Didik pembelajaran yang
ditampilkan pada bahan ajar
KB 2. Swamedikasi • Peserta didik akan melakukan • Pengertian swamedikasi
praktek kerja lapangan di Apotek • Golongan obat yang bisa
sehingga materi swamedikasi digunakan untuk
merupakan kompetensi yang swamedikasi
esensial untuk dipelajari guna • Kriteria obat untuk
mendukung kesiapan anak PKL swamedikasi
ataupun memberkali saat bekerja • Contoh kasus swamedikasi
• Peserta didik memerlukan gambaran
contoh kasus swamesikasi yang
dilayani di Apotek sesuai
kewenangannya sebagai Asisten
Tenaga Kefarmasian
Pengertian Swamedikasi

■ Swamedikasi adalah proses pengobatan yang dilakukan sendiri oleh


seseorang dimulai dari mengenali keluhan atau gejala hingga pada
pemilihandan penggunaan obat.
■ Pelayanan obat non resep adalah pelayanan yang diberikan tenaga
kefarmasian kepada pasien yang akan melakukan pengobatan
sendiri (swamedikasi)
■ Swamedikasi dilakukan untuk penyakit ringan seperti : Demam,
nyeri, pusing, batuk, sakit maag, cacingan, diare, penyakit kulit, dsb
Golongan Obat yang bisa digunakan
untuk swamedikasi
■ Obat bebas
■ Obat bebas terbatas
■ Obat Wajib Apotek* (dilakukan oleh Apoteker)
■ Obat tradisional
■ Alat kesehatan
Kriteria obat untuk swamedikasi

■ Tidak kontraindikasi untuk ibu hamil


■ Aman untuk bayi dan balita
■ Tidak memerlukan cara khusus atau alat khusus yang harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan
■ Tidak memperparah penyakit yang sudah diderita pasien
sebelumnya, missal hipertensi dan diabetes
■ Efek samping seminimal mungkin
CONTOH KASUS
SWAMEDIKASI
SOAL NO. 1 ■ Berapa lama keluhan
■ Jenis batuk
Seorang pasien datang ke Apotek ■ Usia
dengan keluhan batuk!
■ Obat yang biasa dipakai
a. Tuliskan informasi yang kalian ■ Bentuk sediaan yang dikehendaki
perlukan dari pasien tersebut agar
■ Adakah keluhan lainnya Alergi obat
dapat memilihkan obat batuk yang
tepat!
■ Antitusive (Batuk kering) :
b. Simpulkan obat yang bisa menjadi
Dextrometotphan Hbr (Siladex ATT, Vicks 44,
pilihan beserta aturan Woods ATT)
pemakaiannya! ■ Ekspektoran (Batuk Berdahak) : OBH, Gliseril
Guaiacolas (GG), Ambroxol, Bromhexin
(Bisolvon, Woods Ekspektoran, Actifed
■ Bentuk sediaan disesuaikan dengan usia pasien
(sirup untuk anak-anak, tablet untuk dewasa)
SOAL NO. 2 ■ Dewasa
a) Attapulgit
:
(New Diatabs,
Enterostop),
Pasien dengan keluhan diare b) Carbo Adsorben (Norit), Psidii
datang ke Apotek hendak membeli Folium (Diapet)
obat diare. Obat apa yang kalian
sarankan!
■ Anak –anak :
1) Attapulgit (Enterostop anak)
2) Lactobacillus (L-BIO, Lacto- B)
SOAL NO. 3 Paracetamol :
3 x sehari p.r.n
Ibu hamil akan Termasuk Katagori A menurut FDA

melakukan swamedikasi Kategori A:


■ Adalah obat-obat yang telah banyak
untuk sakit gigi yang digunakan oleh wanita hamil tanpa disertai
dideritanya. Pilihkan obat kenaikan frekuensi malformasi janin atau
pengaruh buruk lainnya (ex: parasetamol,
yang aman penisilin, eritromisin, glikosida jantung,
isoniazid serta bahan-bahan hemopoetik
seperti besi dan asam folat.
SOAL NO. 4
Buatlah daftar obat yang
aman untuk ibu hamil!
SOAL NO. 5 Informasi :
■ Gatal pada dubur
Seorang ibu akan melakukan ■ Bentuk sediaan
swamedikasi untuk anaknya yang ■ Gejala
menderita sakit cacingan. Usia anak
tersebut 6 tahun! ■ Kebiasaan
Pilihan obat :
Tuliskan informasi apasaja yang
kalian perlukan dari pasien tersebut ■ Pirantel Pamoat : Combantrin
agar dapat memilih obat cacing yang ■ Mebendazole : Vermox
tepat!

Simpulkan obat yang bisa menjadi


pilihan untuk anak tersebut beserta
aturan pemakaiannya!
SOAL NO. 6 Informasi :
■ Berapa lama keluhan
■ Area gatal
Seorang pasien dengan keluhan sakit kulit
■ Usia
gatal-gatal.
■ Obat yang biasa dipakai
Tuliskan informasi yang kalian perlukan dari
■ Bentuk sediaan yang dikehendaki
pasien tersebut agar dapat memilihkan obat
yang tepat!

Simpulkan obat yang bisa menjadi pilihan


Pilihan obat :
beserta aturan pemakaiannya! ■ Gatal alergi : CTM (3x sehari 1tablet untuk dewasa)

  ■ Gatal jamur :
Topical :
Ketokonazol (1-2 x sehari dioleskan)
Miconazole (2 x sehari dioleskan)
Clotrimazole (2 x sehari dioleskan)
SEKIAN, SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai