NUR
AHMANUDIN.SST
Kelas 1 A1 B1
A2L
Kelas 2 B2
A2
Kelas 3 A3 B3*
Klasifikasi diatas
TIDAK MEMPERTIMBANGKAN
tingkat racun gas hasil pembakaran refrigerant tersebut
PTRTU INDONESIA
1. Semua Refrigeran (apapun jenisnya)
pada dasarnya adalah Berbahaya !
2. Persentuhan dengan refrigeran cair akan
menyebabkan kerusakan kulit (Freeze
Burn)
3. Refrigeran tidak berbau dan lebih berat
dari udara
4. Refrigeran menggantikan udara dan
bersifat menyesakkan pernafasan
(asphyxiant),
PTRTU INDONESIA
1. Ketika menangani refrigeran sarung
tangan, kaca mata dan pakaian
pelindung harus digunakan.
2. Bila terjadi luka beku, cucilah luka
tersebut dengan air bersih, selanjutnya
lakukan penanganan secara medis (bila
diperlukan)
PTRTU INDONESIA
1. Refrigeran yang keluar dari kemasan
atau sistem instalasi AC yang tertutup,
akan terkumpul di kotak/ruang/ lubang
tertutup, di saluran/parit atau di
ruangan bawah tanah.
2. Untuk mengusir refrigeran yang
terperangkap harus di sirkulasikan udara
yang ada dalam tempat tersebut dengan
maksud untuk mengurangi konsentrasi
refrigeran
PTRTU INDONESIA
1. Terhadap manusia berakibat menyesakkan
pernafasan (asphyxiant),
2. Bila terhisap dalam konsentrasi yang besar, bisa
membuat mati lemas
3. Pertolongan pertama kepada orang yang
menghisap refrigeran harus segera keluar (bagi yg
masih bisa jalan) / dikeluarkan (bagi yg pingsan)
dari lokasi, dihangatkan dan tidak boleh bergerak.
4. Pernafasan buatan atau penggunaan oksigen
mungkin diperlukan.
PTRTU INDONESIA
Sifat Flammable pada Refrigerant digolongkan
dalam 3 klasifikasi safety group, yaitu
A1 = Tidak terbakar
A2 = Dapat terbakar
A3 = Mudah terbakar