Anda di halaman 1dari 4

Refrigerant/cooling agent ( cairan Pendingin )

Cooling agent/Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi
cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis
bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda. Bahan pendingin
diantaranya yang dewasa ini banyak dan secara umum digunakan Refrigerant11 (R-11), R-12, R-13, R-22, freon R12 dan R134A.
1. Syarat Refrigerant (bahan pendingin)
Suatu bahan pendingin mempunyai syaratsyarat untuk keperluan proses pendinginan antara lain
:
1) Tidak beracun dan tidak berbau dalam semua keadaan.
2) Tidak dapat terbakar atau meledak bila bercampur dengan udara, minyak pelumas dan
sebagainya
3) Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin.
4) Bila terjadi kebocoran mudah diketahui dengan alatalat yang sederhana maupun dengan alat
detector kobocoran
5) Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah
6) Mempunyai kalor laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap evaporator sebesar
besarnya.
7) Viskositas dalam fase cair maupun fase gas rendah agar aliran refrigeran dalam pipa sekecil
mungkin.
8) Harganya tidak mahal dan mudah diperoleh.
9) Konduktifitas thermal yang tinggi.
10) Konstanta dieletrika dari refrigeran yang kecil, tahanan lisrtrik yan besar, serta tidak
menyebabkan korosi pada material isolator listrik.
11) Tidak merusak tubuh manusia.
2. Jenis-Jenis Refrigerant
1. Refrigeran/Cooling agent Primer
Refrigeran adalah zat yang berfungsi sebagai media pendingin dengan menyerap kalor dari
benda atau bahan lain seperti air atau udara ruangan, sehingga refrigeran tersebut dapat dengan
mudah merubah phasanya dari cair menjadi gas. Sedangkan pada saat terjadinya pelepasan kalor
oleh refrigeran terjadi perubahan phasa dari gas bertekanan tinggi jenuh menjadi cair.
Refrigeran primer yang biasa digunakan dapat digolongkan sebagai berikut :
a) Senyawa Halokarbon
Refrigeran yang memiliki satu atau lebih atom dari salah satu halogen yang tiga (klirin, fluorin,
bromin). Ketentuan bilangan, nama kimia, dan rumus kimia sejumlah anggota kelompok ini yang
ditemukan diperdagangan

Tabel Beberapa Senyawa Halokarbon


Ketentua
n
Panoram
a

Nama Kimia

Rumus Kimia

R-11
R-12
R-13
R-22
R-40
R-113
R-114

Trikloromonofluorometa
na
Diklorodifluorometana
Monoklorotrifluorometa
na
Monoklorodifluorometa
na
Meniklorida
Triklorotrifluoroetan
Diklorotetrafluoroetana

CCl3F
CCl2F2
CClF3
CHClF2
CCH3Cl
CCl2FCClF2
CClF2CClF2

a) Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik sering digunakan pada masa awal perkembangan bidang refrigerasi dan
pengkondisian udara.

TabelBeberapa Senyawa Anorganik


Ketentua
n
Panoram
a

Nama Kimia

Rumus Kimia

717
718
729
744
764

Amoniak
Air
Udara
Karbondioksida
Sulfur dioksida

NH3
H2O
O2
CO2
SO2

a) Senyawa Hidrokarbon

Banyak senyawa hidrokarbon yang cocok digunakan sebagai refrigeran, khususnya dipakai
untuk industri perminyakan dan petrokimia.
b) Azeotrop
Campuran Azeotrop dua substansi adalah campuran yang tidakdapat dipisahkan menjadi
komponen-komponennya dengan caradestilasi. Azeotrop menguap dan mengembun sebagai
substansitunggal yang sifatnya berbeda dengan sifat pembentukannya. Azeotrop yang paling
banyak dikenal adalah R-502 yang merupakan campuran 48,8% R-22 dan 51,2% R-115.
1. Refrigeran Sekunder
Refrigeran sekunder adalah fluida yang mengangkut kalor dari bahan yang sedang didinginkan
ke evaporator pada sistem refrigerasi. Refrigeran sekunder mengalami perubahan temperatur bila
menyerap kalor dan membebaskannya pada evaporator, tetapi tidak mengalami perubahan phasa.
Anti beku yang banyak digunakan adalah larutan air dan glikol etalin, glikol propelin,
ataupun kalsium kloida. Salah satu sifat larutan anti beku yang penting adalah titik
pembekuannya.
Berikut ini adalah jenis-jenis refrigran dan penggunaannya.
1. Udara
Penggunaan umum refrigran udara sebagai refrigran adalah di pesawat terbang,
sistem udara yang ringan menjadi kompensasi bagi COP-nya yang rendah.
2. Ammonia
Jenis ini digunakan pada instalasi suhu rendah pada industri besar. Banyak sistem
ammonia yang baru, mulai yang digunakan pada setiap tahun.
3. Karbondioksida
Refrigran ini kadang-kadang digunakan untuk pembekuan dengan cara sentuhan
langsung dengan bahan makanan. Tekanan pengembunannya yang tinggi biasanya
membatasi penggunaannya hanya pada bagian suhu yang rendah dalam sistem
kaskada (Cascade), yang untuk bagian suhu tingginya digunakan refrigran lain.
4. Refrigran 11
Bersama dengan refrigran 113, refrigran ini populer untuk sistem-sistem
kompresor tunggal.
5. Refrigran 12
Refrigran ini terutama digunakan dengan kompressor torak untuk melayani
refrigerasi rumah tangga dan didalam pengkondisian udara kendaraan otomotif.
6. Refrigran 22
Karena biaya kompressor dapat lebih murah jika menggunakan refrigran 22
dibandingkan dengan refrigran 12, maka refrigran ini telah banyak mengambil
peranan refrigran 12 untuk keperluan pengkondisian udara.
7. Refrigran 502

Refrigran ini adalah jenis refrigran yang terbaru, dengan sejumlah keuntungan
seperti yang dimiliki refrigran 22, tetapi mempunyai kelebihan dari sifatnya
terhadap minyak, dan suhu buang (discharge temperature) yang lebih rendah
diban ding refrigran 22.
pembuangan air bekas pendingin ini juga menyebabkan pemerataan peningkatan
kadar padatan terlarut yang mengakibatkan terjadinya sedimen di air laut pada
daerahdisekitar pembuangan. Karena sifat pembuangan yang berlangsung terus
menerus, maka sifat keberadaan padatan terlarut di air laut cenderung tidak
berbalik

Anda mungkin juga menyukai