Anda di halaman 1dari 10

ORGAN

PADA
HEWAN
B. ORGAN PADA HEWAN
Organ merupakan
sekumpulan beberapa Organ lambung yang tersusun dari beberapa jaringan
jaringan yang
melakukan fungsi
tertentu. Organ pada
hewan terdiri atas organ
luar (misal mata, telinga,
mulut, dll) dan organ
dalam (misal paru-paru,
jantung, lambung, dll).
C. SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
Sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang melakukan
fungsi tertentu.
Sistem organ pada tubuh manusia:

 Sistem gerak  Sistem hormon (endokrin)


 Sistem peredaran darah  Sistem saraf
 Sistem limfa  Sistem indra
 Sistem pencernaan  Sistem reproduksi laki-laki
 Sistem pernapasan  Sistem reproduksi betina
 Sistem ekskresi  Sistem imun (pertahanan tubuh)
D. SEL PUNCA (STEM CELL)
Karakteristik Sel Punca
Karakteristik sel punca:
Sel punca • Belum berdiferensiasi, sehingga
adalah sel yang belum memiliki bentuk dan
fungsi yang spesifik.
menjadi awal
• Mampu memperbanyak diri
mula dari dengan cara bereplikasi
pertumbuhan menghasilkan sel-sel dengan yaitu kemampuan untuk
sel lain yang karakteristik sama dengan berdiferensiasi menjadi sel tubuh
menyusun induknya. apapun yang berasal dari ketiga
keseluruhan • Dapat berdiferensiasi menjasi lapisan embional (ektoderm,
tubuh lebih dari satu jenis sel. Sel mesoderm, dan endoderm), atau
punca dapat bersifat pluripoten, bersifat multipoten, yaitu
organisme kemampuan untuk berdiferensiasi
hanya menjadi beberapa jenis sel
yang biasanya berada dalam suatu
golongan.
D. SEL PUNCA (STEM CELL)
Jenis Sel Punca
1) Sel punca embrionik 2) Sel punca dewasa
• Adalah sel punca yang • Adalah sel punca yang ditemukan di
terdapat pada perkembangan antara sel-sel lainnya yang telah
individu yang masih berada berdiferensiasi dalam suatu jaringan
dalam tahap embrio.
• Terbentuk saat embrio biasa.
berusia 3-5 hari. • Bersifat multipoten.
• Bersifat pluripoten. • Contoh: sel punca hematopoteik, sel
punca jaringan saraf, sel punca jaringan
kulit, sel punca mesenkimal, dan sel
punca jantung.
Perbandingan
kemampuan
diferensiasi sel
punca embrionik
dengan sel punca
dewasa

Sumber : commons.wikimedia.org
D. SEL PUNCA (STEM CELL)
Potensi Sel Punca dalam Aplikasi Klinis

• Berbagai macam penyakit degeneratif, yaitu penyakit akibat kerusakan sel-


sel dalam jaringan atau organ,bersifat irreversible.

• Contoh penyakit degeneratif: stroke (gangguan pasokan darah ke otak),


diabetes mellitus (gangguan metabolisme insulin), aterosklerosis
(peradangan pembuluh darah), dll.
D. SEL PUNCA (STEM CELL)
Potensi Sel Punca dalam Aplikasi Klinis

• Terapi menggunakan sel punca bersifat permanen.

• Teknik transplantasi sel punca untuk regenerasi sel pankreas penghasil


insulin:
1) Sel punca dikultur hingga jumlahnya mencukupi.
2) Sel punca diinjeksikan ke pembuluh darah atau didiferensiasikan
terlebih dahulu menjadi sel β pankreas yang menghasilkan hormon
insulin.
3) Sel punca ditransplantasikan ke organ hati.
E. TUMOR DAN KANKER

• Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel


abnormal yang tumbuh tidak terkontrol.
• Dibedakan menjadi 2 jenis: tumor jinak (benign) dan tumor ganas
(malignant).
• Tumor yang bersifat ganas disebut kanker.
E. TUMOR DAN KANKER
• Pertumbuhan sel yang tidak terkontrol disebabkan oleh mutasi DNA atau
gen yang mengontrol pembelahan sel.

Faktor penyebab tumor/kanker:


 Faktor keturunan  Infeksi
 Faktor lingkungan  Gangguan keseimbangan
 Makanan yang mengandung hormonal
bahan kimia  Faktor kejiwaan dan
 Virus emosional
 Radikal bebas

Anda mungkin juga menyukai