Dasar Teori • Antibakteri merupakan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan atau mematikan bakteri • Antibakteri memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan dan reproduksi bakteri • Antiseptik yang diuji Antibakterinya dapat berupa sampo maupun sabun atau bahan antiseptik lainnya • Dimana bahan antiseptik ini berguna untuk mencegah, mengurangi ataupun menghilangkan penyakit serta gejala penyakit pada kulit, karena senyawa kandungan dari antiseptik memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri, baik bakteri gram positif maupun gram negatif • Mekanisme penghamatan berupa: a) Perusakan dinding sel dengan cara menghambat pembentukannya atau mengubahnya setelah selesai terbentuk b) Perubahan permeabilitas membran sitoplasma, sehingga menyebabkan : Perubahan molekul protein dan asamnukleat, penghambatan kerja enzim, dan penghambatan sintesis asam nukleat dan protein Tujuan Untuk mengetahui daya anti mikroba dari beberapa macam antiseptik tertentu terhadap bakteri ALAT DAN BAHAN • ALAT • BAHAN 1. Biakan murni Staphyllococcus 1. Pelubang kertas aureus dalam medium nutrien cair umur 1x24 jam 2. Cawan petri steril 2. Biakan murni Escherichia coli dalam 3. Jarum inokulasi medium nutrien cair umur 1x24 jam. berkolong 3. Medium lempeng NA. 4. Inkubator 4. Bahan-bahan antiseptik : hand sanitizer dettol, hand sanitizer antis, 5. Pinset rejoice sachet, sunsilk sachet, mama lemon sachet, sunlight sachet. 5. Kertas penghisap. 6. Cotton bud steril. CARA KERJA DATA PENGAMATAN ANALISIS • Terdapat bentukan zone hambat pada daerah sekitar paper disk yang telah dicelupkan dalam antiseptik A dan B. Zone hambat adalah daerah yang tidak ditumbuhi bakteri atau daerah bening yang menandakan bakteri peka terhadap antiseptik tersebut. Adapun diameter zone hambat pertumbuhan bakteri sama dengan diameter zone jernih termasuk diameter paper disk. • Diameter zone hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada perlakuan dengan antiseptik A adalah 18,90 mm dan pada perlakuan dengan antiseptik B adalah 18,70 mm. Diameter zone hambat pertumbuhan bakteri Staphyllococcus aureus pada perlakuan dengan antiseptik A adalah 12,25 mm dan pada perlakuan dengan antiseptik B adalah 21,85 mm • Dari data yang didapatkan, dapat diketahui bahwa bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphyllococcus aureus peka terhadap antiseptik A dan B.