BANDAR UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 1
PENGERTIAN
KEBANDARUDARAAN adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan penyelenggaraan bandar udara dan kegiatan lainnya
dalam melaksanakan fungsi keselamatan, keamanan,
kelancaran, dan ketertiban arus lalu lintas pesawat udara,
penumpang, kargo dan/atau pos, tempat perpindahan intra
dan/atau antarmoda serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional dan daerah.
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 3
PENGERTIAN
OTORITAS BANDAR UDARA adalah lembaga pemerintah yang diangkat
oleh Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan
melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan
perundang-undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan
pelayanan penerbangan.
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 5
TATANAN KEBANDARUDARAAN NASIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 6
TATANAN KEBANDARUDARAAN NASIONAL
Sistem Perencanaan
Kebandarudaraan Nas
1
TATANAN
Mencapai tujuan
5
KEBANDARUDARAAN
Negara Isi :
Peran, Fungsi, Penggunaan, Menggambarkan
2
Hierarki, Klasifikasi, dan Interdependensi,
interrelasi
Pertahanan Rencana Induk
4
Keamanan Nasional Bandar
Udara
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 7
PERAN DAN FUNGSI BANDAR UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 8
PENGGUNAAN BANDAR UDARA
BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA
INTERNASIONAL
DOMESTIK
Pasal 196
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 9
HIERARKI BANDAR UDARA
A 1
A Un-Attended 1 I 2
B
3
II D 4
B AFIS 2 5
III C
6
IV 7
3 E
8
C ADC V
9
4 F
VI 10
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 11
Merupakan Pedoman :
- penetapan lokasi,
- penyusunan rencana induk,
- pembangunan, pengoperasian,
- pengembangan bandar udara.
Memperhatikan :
RENCANA a. RTRWN, RTRWP, RTRWKab/Kot;
b. Potensi dan perkemb Sos. Ekonom wilayah;
INDUK c. potensi sumber daya alam;
d. perkemb lingk strat, nasional /internasi;
NASIONAL e. Sistem transport. nasional;
f. keterpaduan intermoda dan multimoda;
BANDAR g. peran bandar udara.
UDARA
Memuat:
a. kebijakan nasional bandar udara; dan
b. rencana lokasi bandar udara beserta
penggunaan, hierarki, dan klasifikasi bandar
udara.
Psl 199
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 12
1. Menteri menetapkan tatanan
kebandarudaraan nasional, untuk
jangka waktu 20 (dua puluh) tahun.
PENETAPAN ,
JANGKA 2. Tatanan kebandarudaraan
WAKTU DAN nasional, dapat ditinjau kembali 1
PENINJAUAN (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.
TATANAN
KEBANDAR
3. Dalam hal terjadi perubahan
UDARAAN
kondisi lingkungan strategis,
NASIONAL tatanan kebandarudaraan nasional
dapat ditinjau lebih dari 1 (satu) kali
dalam 5 (lima) tahun.
Pasal 200
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 13
1.Lokasi bandar udara ditetapkan oleh Menteri.
2.memuat:
a.titik koordinat bandar udara; dan
b. rencana induk bandar udara.
PENETAPAN
LOKASI 3.memperhatikan:
BANDAR a. rencana induk nasional bandar udara;
UDARA b. keselamatan dan keamanan penerbangan;
c. keserasian dan keseimbangan dengan
budaya setempat dan kegiatan lain terkait di
lokasi bandar udara;
d. kelayakan ekonomis, finansial, sosial,
pengembangan wilayah, teknis
Pasal 201
pembangunan, dan pengoperasian
e. kelayakan lingkungan.
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 14
RENCANA INDUK BANDAR UDARA
Pasal 201
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 15
FASILITAS BANDAR UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 17
DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN
BANDAR UDARA (DLKP)
Pasal 206
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 19
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 20
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 21
KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN
(KKOP)
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 22
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 23
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 24
KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN
(KKOP)
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 25
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 26
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 27
BATAS KAWASAN KEBISINGAN
a. Kebisingan Tingkat I;
≥70 dan < 75 WECPNL
Pasal 208
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 29
Daerah tertentu, membuat halangan dan
melakukan kegiatan lain di Bandar Udara
Pasal 211
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 31
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah sesuai
dengan kewenangannya menjamin tersedianya :
• AKSESIBILITAS = prasarana yang digunakan oleh
pengguna jasa bandar udara dari dan ke bandar
udara.
Pasal 212
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 32
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA
MENTERI MEMBERIKAN
a. Personel; a. Personel;
b. Fasilitas; b. Fasilitas;
c. Pros. Ops Bandar Udara; c. Pros. Ops Bandar Udara.
d. Sis. Manaj Kes.Ops B.Udara.
a. Peringatan;
TIDAK MEMENUHI YAN OPS BU
: SANKSI
b. Penurunan Tarif Jasa Bandar Udara;
08/24/2021 c. Pencabutan Sertifikat Ops Bandara.
SMR/JRMD/2012 35
FASILITAS BANDAR UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 37
Pengoperasian bandar udara
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 38
PERSONEL BANDAR UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 39
“PERSONEL BANDAR UDARA YANG TERKAIT LANGSUNG
DENGAN PELAKSANAAN PENGOPERASIAN DAN/ATAU
PEMELIHARAAN FASILITAS BANDAR UDARA”
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 40
3. Lisensi diberikan oleh Menteri setelah
memenuhi persyaratan:
a. administratif;
b. sehat jasmani dan rohani;
c. memiliki sertifikat kompetensi di bidangnya;
d. lulus ujian.
Pasal 222
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 41
1.Personel bandar udara yang telah memiliki lisensi wajib:
a.melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan di bidangnya;
b.mempertahankan kemampuan yang dimiliki;
c.melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
2. Personel bandar udara yang melanggar ketentuan tersebut pada
butir 1, dikenakan sanksi administratif berupa:
a. peringatan;
b. pembekuan lisensi; dan/atau
c. pencabutan lisensi.
Lisensi personel bandar udara yang diberikan oleh negara lain
dinyatakan sah melalui proses pengesahan atau validasi oleh Menteri.
Pasal 223 & 224
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 42
KEGIATAN PEMERINTAHAN DI BANDAR UDARA
1. Kegiatan pemerintahan di bandar udara meliputi:
a. pembinaan kegiatan penerbangan;
b. Kepabeanan;
c. keimigrasian; dan
d. kekarantinaan.
2. Pembinaan kegiatan penerbangan di bandar udara,
dilaksanakan oleh otoritas bandar udara.
3. Fungsi kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan,
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pemerintahan di
bandar udara diatur dengan Peraturan Menteri.
Penjelasan :
”pembinaan kegiatan penerbangan” adalah termasuk pembinaan di bidang keselamatan,
keamanan dan kelancaran penerbangan serta pembinaan keamanan, ketertiban dan
kenyamanan di bandar udara. Pasal 226
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 43
OTORITAS BANDAR UDARA
Penjelasan :
“berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat” antara lain dalam bentuk
penyampaian laporan dan informasi mengenai perkembangan bandar udara
kepada pemerintah daerah yang terkait dengan kepentingannya. Pasal 227
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 44
TUGAS
TUGAS DAN
DAN TANGGUNG
TANGGUNG JAWAB
JAWAB OTORITAS
OTORITAS
BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 47
e. mengatur, mengendalikan, dan mengawasi
penggunaan kawasan keselamatan operasional
penerbangan dan daerah lingkungan kerja bandar
udara serta daerah lingkungan kepentingan bandar
udara;
f. mengatur, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan standar kinerja operasional pelayanan
jasa di bandar udara; dan
g. memberikan sanksi administratif kepada badan usaha
bandar udara, unit penyelenggara bandar udara,
dan/atau badan usaha lainnya yang tidak memenuhi
ketentuan keselamatan, keamanan, kelancaran serta
kenyamanan penerbangan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 229
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 48
Aparat otoritas bandar udara merupakan
pegawai negeri sipil yang memiliki
kompetensi di bidang penerbangan sesuai
dengan standar dan kriteria yang
ditetapkan oleh Menteri.
Pasal 230
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 49
KEGIATAN PENGUSAHAAN BANDAR UDARA
Pelayanan jasa pesawat udara, penumpang, a. Jasa terkait untuk menunjang kegiatan
barang, dan pos yang terdiri atas pelayanan operasi pesawat udara di bandar
penyediaan dan/atau pengembangan: udara
a. Fasilitas untuk kegiatan pelayanan
pendaratan, lepas landas, manuver, b. Jasa terkait untuk menunjang kegiatan
parkir, dan penyimpanan pesawat udara; pelayanan penumpang dan barang
b. Fasilitas terminal untuk pelayanan
angkutan penumpang, kargo, dan pos; c. Jasa terkait untuk memberikan nilai tambah
c. Fasilitas elektronika, listrik, air, dan bagi pengusahaan bandar udara
instalasi limbah buangan;
d. Lahan untuk bangunan, lapangan, dan
industri serta gedung atau bangunan
yang berhubungan dengan kelancaran Pasal 232
angkutan udara.
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 50
PELAYANAN JASA KEBANDARUDARAAN
Badan usaha bandar udara untuk Unit penyelenggara bandar udara untuk
bandar udara yang diusahakan bandar udara yang belum diusahakan
secara komersial setelah memperoleh secara komersial yang dibentuk oleh dan
izin dari menteri; bertanggung jawab kepada pemerintah
dan/atau pemerintah daerah.
Setiap orang yang melanggar ketentuan diatas dikenakan sanksi administratif berupa:
Pasal 234
a. Peringatan;
b. Pembekuan izin; dan/atau
c. Pencabutan izin.
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 52
PENYELENGGARAAN PELAYANAN JASA
KEBANDARUDARAAN
Penjelasan :
“bentuk lainnya” adalah kerja sama dalam bentuk Build Operate Own (BOO), Build
Operate Transfer (BOT), dan Contract Management (CM).
Pasal 235
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 53
PENGUSAHAAN BANDAR UDARA
3. Dalam hal modal badan usaha bandar udara yang dimiliki oleh
badan hukum Indonesia atau warga negara Indonesia, terbagi atas
beberapa pemilik modal, salah satu pemilik modal nasional harus
tetap lebih besar dari keseluruhan pemegang modal asing.
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 54
PELAYANAN DAN FASILITAS KHUSUS
1. Penyandang cacat, orang sakit, orang lanjut usia, dan anak-anak berhak memperoleh
pelayanan berupa perlakuan dan fasilitas khusus dari badan usaha bandar udara atau unit
penyelenggara bandar udara.
2.Pelayanan berupa perlakuan dan fasilitas khusus meliputi:
Pasal 239
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 55
TANGGUNG JAWAB GANTI KERUGIAN
1.Badan usaha bandar udara bertanggung jawab terhadap kerugian yang diderita
oleh pengguna jasa bandar udara dan/atau pihak ketiga yang diakibatkan oleh
pengoperasian bandar udara.
2.Tanggung jawab terhadap kerugian meliputi:
a. kematian atau luka fisik orang;
b. musnah, hilang, atau rusak peralatan yang dioperasikan; dan/atau
c. dampak lingkungan di sekitar bandar udara akibat pengoperasian bandar
udara.
3.Risiko atas tanggung jawab terhadap kerugian wajib diasuransikan.
4. Setiap orang yang melanggar ketentuan dimaksud pada butir 3 dikenakan
sanksi administratif berupa:
a. peringatan;
b. pembekuan sertifikat; dan/atau
c. pencabutan sertifikat.
Pasal 240
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 56
TANGGUNG JAWAB WNI DAN/ATAU BADAN
USAHA
Pasal 241
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 57
TARIF JASA KEBANDARUDARAAN
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 58
TARIF JASA KEBANDARUDARAAN
Pasal 244
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 59
BANDAR UDARA KHUSUS
Pasal 247
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 60
BANDAR UDARA KHUSUS
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 61
BANDAR UDARA KHUSUS
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 62
TEMPAT PENDARATAN DAN LEPAS LANDAS HELIKOPTER
• Izin mendirikan bangunan tempat pendaratan dan lepas landas helikopter diberikan
oleh pemerintah daerah setempat setelah memperoleh pertimbangan teknis dari
Menteri.
Pasal 253
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 63
TEMPAT PENDARATAN DAN LEPAS LANDAS HELIKOPTER
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 64
BANDAR UDARA INTERNASIONAL
Pasal 256
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 65
BANDAR UDARA INTERNASIONAL
Pasal 256
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 66
PENGGUNAAN BERSAMA BANDAR UDARA DAN
PANGKALAN UDARA
Pasal 257
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 67
PENGGUNAAN BERSAMA BANDAR UDARA DAN
PANGKALAN UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 68
PELESTARIAN LINGKUNGAN
• Badan usaha bandar udara atau unit penyelenggara bandar udara wajib
menjaga ambang batas kebisingan dan pencemaran lingkungan di bandar udara
dan sekitarnya sesuai dengan ambang batas dan baku mutu yang ditetapkan
Pemerintah.
• Untuk menjaga ambang batas kebisingan dan pencemaran lingkungan, badan
usaha bandar udara atau unit penyelenggara bandar udara dapat membatasi
waktu dan frekuensi, atau menolak pengoperasian pesawat udara.
• Untuk menjaga ambang batas kebisingan dan pencemaran lingkungan, badan
usaha bandar udara atau unit penyelenggara bandar udara wajib melaksanakan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai tingkat kebisingan, pencemaran, serta
pemantauan dan pengelolaan lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 260
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 69
TINDAK PIDANA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 70
• Setiap orang berada di daerah tertentu di bandar udara,
tanpa memperoleh izin dari otoritas bandar udara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 71
• Setiap orang dengan sengaja mengoperasikan bandar udara
tanpa memenuhi ketentuan keselamatan dan keamanan
penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 217 ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
• Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menimbulkan kerugian harta benda seseorang, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda
paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
• Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan matinya orang, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling
banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Pasal 422
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 72
• Personel bandar udara yang mengoperasikan dan/atau
memelihara fasilitas bandar udara tanpa memiliki
lisensi atau sertifikat kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 222 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda
paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
• Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mengakibatkan matinya orang, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas)
tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Pasal 423
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 73
• Setiap orang yang tidak bertanggung jawab terhadap kerugian
yang diderita oleh pengguna jasa bandar udara dan/atau pihak
ketiga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 240 ayat (1) berupa
kematian atau luka fisik orang yang diakibatkan oleh
pengoperasian bandar udara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 240 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Pasal 425
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 75
Setiap orang yang membangun bandar
udara khusus tanpa izin dari Menteri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 247 ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Pasal 426
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 76
Setiap orang yang mengoperasikan bandar
udara khusus dengan melayani penerbangan
langsung dari dan/atau ke luar negeri tanpa
izin dari Menteri sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 249, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau denda
paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar
rupiah).
Pasal 427
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 77
Setiap orang yang mengoperasikan bandar udara
khusus yang digunakan untuk kepentingan umum
tanpa izin dari Menteri sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 250 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun atau denda paling banyak
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mengakibatkan matinya orang
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15
(lima belas) tahun dan denda paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
Pasal 428
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 78
KEWAJIBAN
PENYENGGARA BANDAR
UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 79
a. memiliki kemampuan dalam
melaksanakan penanggulangan
gawat darurat dibandar udara
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 80
Jam Operasi Bandar Udara
Umum
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 81
Pemeriksaan Keamanan di Bandar Udara
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 82
TANGGUNGJAWAB
PENYELENGGARA BANDAR
UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 83
Tanggung Jawab Pengelola
Bandar Udara
(publik)
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 86
TUGAS
MELAKSANAKAN KEGIATAN
KEAMANAN DAN KESELAMATAN
PENERBANGAN SERTA
PELAYANAN JASA
KEBANDARUDARAAN
(Psl 3 KM 7 Tahun 2008)
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 87
FUNGSI
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 88
BANDAR UDARA UMUM
(187 Bandar Udara )
Slide - 29
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 89
BAGAN
ORGANISASI
BANDAR UDARA
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 90
BAGAN ORGANISASI BANDAR UDARA KELAS I
KEPALA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 91
BAGAN ORGANISASI BANDAR UDARA KELAS II
KEPALA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 92
BAGAN ORGANISASI BANDAR UDARA KELAS III
KEPALA
URUSAN
TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 93
BAGAN ORGANISASI BANDAR UDARA KELAS IV
KEPALA
URUSAN
TATA USAHA
SUBSEKSI KEAMANAN
DAN KESELAMATAN
PENERBANGAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 94
BAGAN ORGANISASI BANDAR UDARA KELAS I KHUSUS
KEPALA
BAGIAN
TATA USAHA
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
KEUANGAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 95
BAGAN ORGANISASI BANDAR UDARA KELAS I BUDIARTO CURUG
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI FASILITAS
SEKSI KEAMANAN DAN PELAYANAN
DAN KESELAMATAN OPS BANDARA
PENERBANGAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 96
08/24/2021 SMR/JRMD/2012 97