Kegiatan Sisi Darat adalah kegiatan yang tidak terkait dengan operasi
udara tetapi dengan sisi komersial bisnis bandar udara. Ini termasuk
eksplorasi F&B, toko ritel, tempat parkir mobil, dan jenis aktivitas
komersial lainnya yang berlangsung di bandara atau di propertinya.
Aktivitas Sisi Udara adalah yang terkait dengan operasi udara dan
meliputi: ATC; penanganan pesawat, parkir dan pemeliharaan; sewa
hanggar dan fasilitas maskapai penerbangan lainnya; penanganan
penumpang dan kargo serta keselamatan dan keamanan sisi udara
bandara.
TIPE BANDAR UDARA
HUB
O-D AIRPORT
AIRPORT
LEISURE REGIONAL
AIRPORT AIRPORT
CARGO
AIRPORT
A T
Parameter DAR
S DI
TA
Dasar N EK
TIVI
KO
Penentuan
ALTERNATIF TRANSPORTASI DARAT
Tipe
J AR AK
Bandara AN T AR
BANDA
R
LOK UDARA
adalah AS
HU
B
“LOKASI”
2. BISNIS BANDAR UDARA
AVIATION
Air Traffic Air Operation
Terminal Security
Operation Services
NON-AVIATION GROUND
HANDLING
Retail Spacing & Building Aircraft Passenger
Management Rentals Services Services
PENUMPANG
INDIVIDUAL GROUPS
MASYARAKAT
PEEMERINTAH
NON- USER
STAKEHOLDERS AGEN PARIWISATA
ASOSIASI USAHA
B. JENIS-JENIS AKTIVITAS USAHA DI BANDAR UDARA
FINANSIAL :
* MENCARI KEUNTUNGAN;
* MENGURANGI RESIKO FINANSIAL DAN INVESTASI;
* CREATING SIGNIFICANT RETURN ON INVESTMENT.
EKONOMIK :
* PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA DAERAH;
* PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN MENAIKKAN TARAF HIDUP;
* AGEN PROMOSI PARIWISATA DAN PERDAGANGAN LOKAL DAN REGIOANAL;
* MENGURANGA BEBAN BIAYA KONSUMEN.
OPERASIONAL :
* MENINGKATAKAN KESELAMATAN;
* MENYEDIAKAN AREA KOMERSIAL DI TERMINAL;
* MENYEDIAKAN FASILITAS DI RUANG TUNGGU;
* MENYEDIAKAN FASILITAS GENERAL AVIATION;
* MEMPERMUDAH SISTEM PENGAWASAN KEAMANAN.
SOSIAL :
* MEMEPERMUDAH AKSES KE/DARI BANDARA;
* MENGURANGI PENGANGGURAN;
* CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY.
3. TREN PENGELOLAAN BANDAR UDARA
A. KEPENTINGAN UMUM :
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH;
BAGIAN DARI SISTEM TRANSPORTASI;
AGEN PENGEMBANGAN EKONOMI.
B. KOMERSIALISASI
PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP (P3) UNTUK
KEGIATAN USAHA NON AERONAUTIKA.
C. PRIVATISASI
MANAJEMEN PENGELOLAAN MURNI OLEH SWASTA.
TREN PERUBAHAN PERAN BANDAR UDARA
KAJIAN
KAJIAN STABILITAS PENDUDUK
PENGUATAN
NASIONAL TRANSPORTASI
PASAR
MULTIMODA
KAJIAN PENGEMBANGAN
DAERAH PARIWISATA
INSENTIF BAGI PELAKU
KAJIAN PELAKU
BISNIS DAN INDUSTRI
USAHA DI
LEMBAGA PENDIDIKAN
MASYARAKAT
JAMINAN PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP
ANGGARAN DEMOGRAFI
MASYARAKAT
VISI
6. JENIS-JENIS PRIVATISASI
1. SHARE FLOTATION
Modal saham perusahaan seluruhnya atau sebagian taruh di pasar saham.
Manajemen mungkin diberi opsi untuk mengakuisisi saham yang mungkin
menyiratkan identifikasi yang lebih kuat dengan perusahaan. Perusahaan
saham diawasi secara ketat oleh pemegang saham atau investor atas kinerja
keuangannya.
2. TRADE SELL
Beberapa bagian bandara atau seluruh bandara dijual kepada mitra usaha
biasanya melalui pelelangan umum. Biasanya pemerintah lebih suka
melibatkan mitra strategis daripada hanya investor pasif. Ini berarti bahwa
manajemen dan keahlian teknologi dari para mitra serta kemampuan
keuangan mereka diperhitungkan.
3. CONCESSION
Perusahaan pengelola bandara membeli konsesi atau sewa guna mengoperasikan
bandara untuk jangka waktu tertentu (biasanya antara 20 dan 30 tahun). Pemegang
konsesi mengambil risiko ekonomi penuh dan bertanggung jawab atas semua operasi
dan investasi.
5. MANAGEMENT CONTRACT
Kepemilikan tetap pada pemerintah, yang tetap bertanggung jawab atas investasi,
tetapi kontraktor bertanggung jawab atas pengoperasian bandara, biasanya untuk
jangka waktu 5 hingga 10 tahun. Pemerintah membayar biaya manajemen tahunan
kepada kontraktor, biasanya terkait dengan kinerja bandara, atau kontraktor
membayar pemerintah bagian dari pendapatannya.
SIAPA YANG MEMIKUL RESIKO PRIVATISASI
BANDARA ?
• Bank
• Pemerintah
…..tetapi juga Perusahaan Penerbangan dan
Masyarakat Pengguna Jasa Bandar Udara
7. ELEMEN-ELEMEN RESIKO DALAM PRIVATISASI
BANDAR UDARA
Kurangnya analisis informasi dan data yang sesuai yang diidentifikasi Hooper
untuk beberapa negara Asia tampaknya menjadi masalah umum di sejumlah
negara berkembang lain seperti Kongo (Janecke, 2010). Lipovich (2008) juga
menggambarkan bagaimana pemerintah Argentina menerima tawaran konsesi
yang tidak realistis tanpa analisis yang memadai tentang implikasi keuangan
ketika bandara pertama kali diprivatisasi.
ELEMEN-ELEMEN RESIKO DALAM PRIVATISASI
ANGKUTAN UDARA
ESTIMASI PENDAPATAN
PENGARUH KELEMBAGAAN
Informasi yang tidak memadai tentang kondisi area dan biaya lokal
Menyebabkan kebutuhan modal di bawah perkiraan
PENGARUH KELEMBAGAAN
b. BARROS AND DIEKE (2007) PRIVATE AIRPORTS ARE MORE EFFICIENT THAN
PUBLIC AIRPORTS.
d. FUNG ET AL. (2008) PUBLICLY LISTED AIRPORTS WERE MORE EFFICIENT THAN
NON-LISTED AIRPORTS.
KOMPONEN:
Peningkatan Modal
2. Biaya Operasi
Beban Biaya Bandara antara lain:
Pekerja (gaji),
Persediaan,
Keperluan (air /catu daya),
Perawatan
STRUKTUR BEBAN BIAYA BANDARA
Rigas Doganis: “Analysis and comparison
of airport cost is certainly more difficult than
an assessment of airport revenue because
there is much less uniformity worldwide to
the treatment of cost than the revenues…..it
is difficult establish what the cost structure
of a typical airport might be even within a
limited geographical are such as Europe” (
Rigas Doganis :“Analisis dan perbandingan biaya bandara tentunya lebih sulit daripada
penilaian pendapatan bandara karena ketidakseragaman di seluruh dunia ……sulit
untuk menetapkan seperti apa struktur biaya bandara pada umumnya meskipun dalam
wilayah geografis yang terbatas seperti Eropa ”
Struktur Beban Biaya Bandar Udara
berdasarkan Fungsi (Unit)
For example at European airports staff costs went
from representing 43 per cent of total costs in
1989, to 35 per cent in 1999 and then 31 per cent
in 2009 (Graham, 2014). This is due to a number
of factors such as more outsourcing,
improvements in labour productivity, and the
adoption of various new technologies which has
reduced the need for as many staff.
Misalnya di bandara Eropa biaya staf berubah 43 persen dari total biaya pada
tahun 1989, menjadi 35 persen pada tahun 1999 dan kemudian 31 persen pada
tahun 2009 (Graham, 2014). Hal ini disebabkan sejumlah faktor seperti lebih
banyak outsourcing, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan adopsi berbagai
teknologi baru yang telah mengurangi kebutuhan staf sebanyak mungkin.
Beban Biaya Bandara (AP 2)
Lanjutan…….
NO COMPANY ACTIVITIES
1 PT. ANGKASA PURA PROPERTY - PENGEMBANGAN PROPERTY
- JASA KONSTRUKSI
2 PT. ANGAKASA PURA RETAIL - CONCESSIONAIRE
- MARKETING/ADVERTISING
3 PT. ANGKASA PURA SUPPORT - TRADING
- EXPORT IMPORT SERVICES
- OUTSOURCING SUPPLIER
- FINANCING
• Opportunity cost;
• Incremental cost;
• Sunk cost;
• Depreciation;
• Inflation.
OPPORTUNITY COST
Opportunity Cost adalah nilai manfaat yang hilang ketika sumber daya dialihkan
untuk tujuan lainnya. Opportunity Cost terkait proyek umumnya sama dengan
pengeluaran tunai aktual, atau biaya yang dikeluarkan sendiri, termasuk biaya
konstruksi, upah, tunjangan tambahan, biaya overhead, dan item pengeluaran
lainnya. Namun, tiga kualifikasi berikut berlaku untuk penggunaan umum dari
penilaian pengeluaran tunai:
1. Biaya dapat timbul jika sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu proyek
sudah dimiliki oleh penyandang dana (misalnya, tanah yang akan digunakan
untuk terminal). Ketika dikonsumsi oleh proyek, ada opportunity cost g yang
tidak dapat digunakan untuk penggunaan lain (misalnya, kawasan industry
3. Pajak penjualan atau cukai yang merupakan bagian dari pengeluaran untuk
suatu proyek tidak mewakili sumber biaya yang dikonsumsi dalam suatu
proyek, dan harus dikeluarkan dari opportunity cost terkait proyek.
INCREMENTAL COST
Sunk Cost adalah biaya yang telah dikonsumsi dan tidak dapat ditarik
kembali saat BCA dijalankan, sehingga tidak boleh dimasukkan ke dalam
BCA. Kadang-kadang, proyek dapat dilaksanakan dengan biaya tambahan
atau tambahan yang sangat sedikit karena mereka menggunakan aset tetap
yang ada. Jika aset ini tidak memiliki opportunity cost (yaitu, tidak ada
penggunaan alternatif), maka dapat dipergunakan untuk proyek yang
sedang direncanakan. Contoh: pemasaran atau periklanan, penelitian dan
pengembangan untuk produk yang akan datang, pelatihan dan perekrutan.
Seringkali, biaya besar harus dikeluarkan di awal proyek untuk
mendapatkan keuntungan (atau pendapatan) di tahun-tahun berikutnya.
Seringkali berguna untuk mengetahui seberapa banyak keuntungan
tahunan (atau pendapatan) melebihi biaya tahunan, atau keuntungan
bersih (atau pendapatan) dari proyek tersebut. Agar nilai ini masuk akal,
biaya awal yang besar perlu dialokasikan ke tahun-tahun berikutnya ketika
manfaat terjadi. Ini dilakukan dengan metodologi akuntansi depresiasi.
As in the case of depreciation, the resource costs associated with project
construction are considered directly in BCA. Interest and principal costs
payable on the capital funds required to implement a project should
therefore not be included in a BCA. Both of these cost items are
implicitly taken into account by means of the discount rate in the
computation of present value
Seperti dalam kasus depresiasi, biaya yang terkait dengan pembangunan
proyek dianggap langsung di BCA. Oleh karena itu, biaya bunga dan pokok
yang terhutang atas dana modal yang diperlukan untuk melaksanakan suatu
proyek tidak boleh dimasukkan ke dalam BCA. Kedua item biaya ini secara
implisit diperhitungkan dengan menggunakan tingkat diskonto dalam
penghitungan nilai buku saat ini.
The dollar is the measure into which all costs and benefits must be
converted in order to be compared. However, due to the process of
inflation, the amount of physical resources that may be purchased by a
dollar will decrease over time. Consequently, it is necessary to cost all
resources in the form of dollars of a given year, known as constant
dollars, to facilitate year-to-year comparisons.
Dolar adalah ukuran di mana semua biaya dan manfaat harus dikonversi
agar dapat dibandingkan. Namun, karena proses inflasi, jumlah sumber daya
fisik yang dapat dibeli dengan satu dolar akan berkurang seiring waktu.
Akibatnya, semua sumber daya dalam bentuk dolar pada tahun tertentu
harus dibebankan, yang dikenal sebagai dolar konstan, untuk memfasilitasi
perbandingan dari tahun ke tahun.
Apa itu Pendapatan ?
Pendapatan Bandar Udara adalah pendapatan suatu Bandar
udara yang diterima dari aktivtas usahanya.
Pendapatan
Dalam bisnis, pendapatan adalah uang yang diperoleh
perusahaan dari aktivitas bisnis normalnya.
Beberapa perusahaan juga menerima pendapatan dari
bunga, dividen atau royalti yang dibayarkan kepada mereka
oleh perusahaan lain.
Pendapatan dapat mengacu pada pendapatan bisnis
secara umum, atau mungkin mengacu pada jumlah,
dalam unit moneter, yang diterima selama periode
waktu tertentu, seperti dalam "liburan pelajar, lebaran,
Natal, tahun baru, imlek"
Pendapatan bandara mendukung pengeluaran
bandara & menyediakan untuk operasi, pemeliharaan,
dan peningkatan modal.
Bagaimana Bandara menghasilkan
pendapatan?
Pendapatan Bandara
Aeronautical Non-
Aeronautical
60
Pelayanan Jasa Navigasi Penerbangan
Enroute charge (ENC)
• Penerbangan dalam negeri
• Penerbangan luar negeri
• Penerbangan lintas (over flying)
61
Pelayanan Jasa Navigasi Penerbangan
63
Terminal Navigation CHARGE
64
Terminal Navigation CHARGE
Example
PJP4U
PELAYANAN JASA PENDARATAN, PENEMPATAN, PENYIMPANAN PESAWAT UDARA
67
PJP2U
PELAYANAN JASA PENUMPANG PESAWAT UDARA
BESARAN SATUAN BIAYA ATAS PELAYANAN PENUMPANG PESAWAT UDARA YANG DIHITUNG
SEJAK MEMASUKI BERANDA (CURB) KEBERANGKATAN, PINTU KEBERANGKATAN, SAMPAI
DENGAN PINTU KEDATANGAN (ARRIVAL GATE) DAN BERANDA (CURB) KEDATANGAN
PENUMPANG
68
CHECK - IN COUNTER
PELAYANAN JASA PEMAKAIAN TEMPAT PELAPORAN KEBERANGKATAN
BESARAN SATUAN BIAYA ATAS PELAYANAN JASA TEMPAT PELAPORAN KEBERANGKATAN
(CHECK-IN COUNTER) OLEH BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA DAN PERUSAHAAN ANGKUTAN
UDARA ASING ATAS PENGGUNAAN CHECK-IN COUNTER BESERTA KELENGKAPAN DAN SISTEM
UNTUK PROSES KEBERANGKATAN
69
AVIOBRIDGE
PELAYANAN JASA PEMAKAIAN GARBARATA
70
JKP2U
PELAYANAN JASA KARGO DAN POS PESAWAT UDARA
BESARAN SATUAN BIAYA YANG DIBAYARKAN OLEH PEMILIK DAN PENERIMA KARGO DAN POS
ATAS PELAYANAN AREA/WILAYAH KARGO DAN POS DI BANDAR UDARA YANG DIHITUNG
SELAMA BERADA DALAM AREA/WILAYAH KARGO BANDAR UDARA
71
72
73
74
75
Airport Revenue
Airport Revenue
BUSINESS MAPPING
CORE BUSINESS ✔
RELATED BUSINESS
SUPPORTING BUSINESS
OTHER BUSINESS
RELATED BUSINESS
LANGSUNG MENUNJANG KEGIATAN PENERBANGAN
POLA PENGELOLAAN
DIKELOLA SENDIRI, ATAU
DIKELOLA OLEH PERUSAHAAN PATUNGAN :
- SEBAGAI PENDIRI : KEPEMILIKAN SAHAM MENUJU MAJORITAS
- BUKAN SEBAGAI PENDIRI : KEPEMILIKAN SAHAM MINIMAL 20 %.
PENYEDIAAN HOTEL
PENYEDIAAN TOKO, RESTORAN, BAR, CAFÉ
DUTY FREE SHOPS
PERPARKIRAN KENDARAAN BERMOTOR
JASA PERAWATAN GEDUNG DAN KANTOR
PENJUALAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
KENDARAAN BERMOTOR
PENGANGKUTAN BARANG PENUMPANG DI TERMINAL
PELAYANAN POS
PELAYANAN TELEKOMUNIKASI
RELATED BUSINESS
LANGSUNG/TDK LANGSUNG MENUNJANG KEGIATAN BANDARA
GREETING SERVICE
TRAVEL AGENT
BANK
MONEY CHANGER
JASA PELAYANAN ANGKUTAN DARAT
LEFT BAGGAGE SERVICE
ADVERTISING SERVICE
FIRST CLASS LOUNGE, BUSINESS CLASS LOUNGE, VIP ROOM
HAIRDRESSER AND BEAUTY SALON
AGROBUSINESS
BUSINESS CENTER
JASA PENGOLAHAN LIMBAH
JASA PELAYANAN KESEHATAN
JASA PENYEDIAAN KAWASAN INDUSTRI
ARAH KEBIJAKAN RELATED BUSINESS YG
MENUNJANG KEGIATAN BANDARA
POLA PENGELOLAAN
DIKELOLA SENDIRI
SEWA + KONSESI
POLA-POLA KERJASAMA (KSO, KM, BOT)
PERUSAHAAN PATUNGAN
SEBAGAI PENDIRI/BUKAN SEBAGAI PENDIRI :
- KEPEMILIKAN SAHAM TIDAK HARUS MAYORITAS
- DISESUAIKAN DGN KRITERIA INVESTASI
DASAR PERTIMBANGAN POLA PENGELOLAAN
KEMAMPUAN SDM
KEMAMPUAN MANAJEMEN
KRITERIA INVESTASI (IRR, NPV, ROI, DST.)
83
SUPPORTING BUSINESS
Penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan kawasan industri serta gedung
dan bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara;
Penyediaan, pengusahaan, dan pengembangan fasilitas elektronika, listrik, air,
dan instalasi limbah buangan;
Penyediaan jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan
kebandarudaraan.
88
AIRPORT RETAILING
89
AIRPORT RETAILING
90
AIRPORT RETAILING
91
Airport Revenue
Airport Revenue
Airport Revenue
Usaha Kargo merupakan bidang usaha kebandarudaraan yang menyediakan pelayanan jasa fasilitas
pengiriman barang.
Airport Revenue
Airport revenue & cost
PENGAWASAN BIAYA OPERASI
Salah satu bagian terbesar dari biaya operasi perusahaan adalah harga
pokok penjualan (COGS). Biaya langsung ini terkait dengan produksi
barang atau jasa bisnis Anda. Beban operasional lainnya meliputi:
Ruang kantor;
Biaya tenaga kerja, termasuk penggajian;
Tunjangan karyawan seperti asuransi kesehatan, pensiun,
kecacatan asuransi, asuransi jiwa, dan manfaat lain yang
ditawarkan;
Depresiasi;
Amortisasi;
Komisi penjualan;
Biaya perawatan.
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN BIAYA
Setelah Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang biaya operasi Anda,
Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan sejumlah
rasio dan angka bisnis lain yang relevan. Dua poin data terpenting yang
dapat Anda peroleh melalui biaya operasi yaitu pendapatan operasional dan
rasio biaya operasional Anda.
Pendapatan Operasi
Pendapatan operasional Anda mengacu pada jumlah total laba yang terkait
dengan operasi perusahaan Anda. Untuk menghitung jumlah ini Anda
mengurangi biaya operasional Anda dari total pendapatan Anda.
Pendapatan operasional = Pendapatan total - biaya operasional
Itu berarti jika perusahaan Anda memperoleh pendapatan $ 360.000 tahun
lalu, tetapi telah mengeluarkan $ 100.000 untuk biaya operasional,
pendapatan operasional Anda untuk tahun ini adalah $ 260.000.
Perbedaan antara Pengurangan Biaya dan
Pengendalian Biaya
Ada perbedaan antara pengurangan biaya dan pengendalian biaya dalam hal
metode. Biaya dipertimbangkan untuk setiap pusat biaya secara terpisah yang
anggarannya telah diatur sebelumnya untuk menghindari kepastian efek
menguntungkan dari perbedaan yang menguntungkan terhadap yang tidak
menguntungkan. Ini membuat pengendalian biaya menjadi efektif.
Pengurangan biaya di sisi lain berhasil ketika biaya diminimalkan dan
dipertimbangkan secara total untuk seluruh entitas.
Pada titik meminimalkan, dapat menghasilkan jumlah yang cukup besar bila
dijumlahkan di tingkat perusahaan. Selain itu, pengurangan biaya tidak
melibatkan praktik satu kali. Ini melibatkan cara berpikir, pola, dan filosofi.
Meminimalkan biaya pada dasarnya adalah fungsi nyata dari kesadaran biaya
di pihak individu yang terlibat. Oleh karena itu, prinsip cara membangun
kesadaran biaya adalah meminimalkan biaya di semua tingkatan dan
menyoroti peran dan tanggung jawab setiap karyawan di setiap bagian
organisasi.
Keuntungan Pengendalian Biaya
Membayar hutang: Melunasi hutang selalu merupakan langkah yang baik. Beban
hutang yang lebih rendah mengurangi rasio hutang terhadap ekuitas.
Meningkatkan kelayakan kredit: Rasio hutang terhadap ekuitas yang lebih rendah
meningkatkan kekuatan keuangan perusahaan dan meningkatkan peringkat
kreditnya.
Beli peralatan yang lebih baik: Dengan keuntungan yang lebih baik, pemilik dapat
membeli peralatan yang lebih efisien dan diperbarui. Ini bisa berupa mesin
manufaktur berkecepatan tinggi atau komputer dan perangkat lunak yang lebih baik
untuk kantor.
Mengurangi biaya perbaikan dan pemeliharaan: Peralatan baru membutuhkan lebih
sedikit perawatan: Anda akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk memperbaiki
peralatan lama yang rusak.
Pengeluaran yang Lebih Rendah
Manfaat utama dari menerapkan pengendalian biaya adalah menurunkan
pengeluaran perusahaan Anda secara keseluruhan. Anda dapat membatasi jumlah
uang yang dapat dihabiskan oleh berbagai level karyawan, mencegah lebih banyak
uang keluar. Ini akan memungkinkan perusahaan Anda menyimpan lebih banyak
uang tunai, atau menginvestasikan sejumlah besar uang dengan cara lain, seperti
dalam pengeluaran modal atau membayar hutang.
diambil dari anggaran untuk bidang pengendalian biaya tertentu. Hal ini
memungkinkan pemilik untuk secara berkala memeriksa kinerja bisnis
dalam memastikannya kegiatan berjalan sesuai anggaran. Dengan
demikian, maka tujuan keuntungan yang diinginkan akan tercapai.
Pengendalian biaya merupakan fungsi penting bagi semua pemilik usaha
kecil. Setiap bisnis harus memulai tahun dengan rencana laba, dan setiap
orang perlu memahami peran mereka dalam mencapai tujuan laba
tersebut. Pengendalian biaya adalah mekanisme yang dapat digunakan
pemilik untuk memantau kinerja bisnis dan meningkatkan operasinya.
ELEMEN KUNCI UNTUK PENGENDALIAN BIAYA
Anda akan terkejut betapa banyak pemasok yang siap memberi Anda diskon
untuk membayar faktur Anda lebih awal. Para pemasok ini terkadang kesulitan
mendapatkan uang tunai karena keterlambatan pembayaran oleh pelanggan
mereka. Jadi, mereka bersedia teruskan dan memberikan diskon jika Anda
menawarkan untuk membayar lebih awal dari biasanya. Belum lagi hubungan
baik yang akan Anda bangun dengan pemasok yang mungkin akan membuat
Anda mendapatkan penawaran yang lebih baik di masa mendatang. Tentu saja,
membayar lebih awal tidaklah mudah, Anda perlu uang tunai untuk itu!
Alih-alih menghabiskan ribuan dolar untuk iklan TV atau papan reklame, Anda
dapat menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan lalu lintas ke situs
web Anda atau menyebarkan berita tentang perusahaan Anda. Facebook,
twitter, dan blog dapat menemukan banyak pelanggan untuk Anda. Cara ini
jauh lebih murah daripada media cetak. Pelajari pasar Anda dan cari tahu apa
yang akan menjadi metode yang lebih baik untuk demografis yang Anda
targetkan, media sosial atau media tradisional.
4. Pekerjakan Magang
Dalam perekonomian saat ini, banyak lulusan yang mencari pekerjaan atau
magang. Mereka akan melakukan apa saja untuk bekerja di perusahaan untuk
beberapa pengalaman. Ini adalah situasi menang-menang bagi semua orang yang
terlibat. Banyak dari mereka adalah orang-orang cerdas dengan bakat dan akan
bekerja keras untuk mengembangkan perusahaan Anda dan agar mereka
mendapatkan pengalaman. Anda mungkin harus memberi mereka beberapa
pelatihan tetapi itu pasti akan tetap menghemat banyak uang dalam jangka
panjang.
Banyak rapat sekarang dapat dilakukan di Skype atau aplikasi online lainnya yang
menyediakan layanan video berkualitas. Melakukan perjalanan yang tidak perlu
tidak akan menghasilkan apa-apa selain membuang waktu perusahaan Anda dan
menghabiskan banyak uang untuk biaya perjalanan. Hotel dan perjalanan pesawat
tidaklah murah. Anda dapat menghemat ribuan dan hanya melakukan pertemuan
dari kenyamanan perusahaan Anda dan menyimpan semua uang yang mungkin
memiliki tempat yang lebih baik di perusahaan.
6. Karyawan Bekerja dari Jarak Jauh/Work From Home
Mempertimbangkan untuk mengizinkan staf Anda bekerja dari rumah
mungkin sekali seminggu. Ini akan memberikan banyak keuntungan bagi
perusahaan. Anda akan dapat menghemat banyak uang karena hemat
listrik. Juga di masa depan, Anda dapat pindah ke kantor yang lebih
kecil, menghemat banyak uang sewa. Ini juga dapat meningkatkan
produktivitas karyawan Anda dan membuat mereka merasa lebih nyaman
sehingga menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.
A. Material Control,
B. Labour Control,
C. Overhead Control
D. Budgetary Control,
Teknik Pengendalian Biaya
(a) Kontrol Material;
(b) Kontrol Tenaga Kerja;
(c) Kontrol Overhead;
(d) Kontrol Anggaran;
(e) Biaya Standar;
(f) Pengendalian Belanja Modal;
(g) Akuntansi Tanggung Jawab.
1. Material Control
Pengendalian Biaya Pegawai
A. Anggaran Keuangan.
B. Anggaran Operasional.
C. Anggaran Non-Moneter.
A. Anggaran Keuangan
1. Anggaran Kas
3. Anggaran Neraca
2. Anggaran biaya
C. Anggaran non-moneter
1. Halpern N. and Anne Graham A., Airport Marketing, Routledge, 1st Published, 2013;
2. Norman J. Ashford H. P. Martin Stanton Clifton A. Moore Pierre Coutu John R. Beasley,
Airport Operation, McGrawhill Company, 3rd Edition, 2013;
3. Elena M. Capitanul, Carlos A. Nunes Cosenza, Walid El Moudani, Felix Mora Camino,
Airport Investment Risk Assessment under Uncertainty, International Journal of
Mathematical, Computational, Physical and Quantum Engineering, World Academy of
Science, Engineering and Technology (WASET), 2014,
4. L. Guerra, T. Murino, and E. Romano, Airport system analysis: a probabilistic risk
assessment model, International Journal of System Applications, Engineering &
Development Issue 2, Volume 2, 2008
5. Victor Craig, Risk & Due Diligence in Airport Privatization,
icao.int/meetings/AMC/MA/1999/aps/craig.
6. Genesis Consulting Group, LLC, Airport Strategic Business Plan, Final Draft Study,
Prepare For the City of Douglas, Arizona, 2017.