Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MATA KULIAH HOSPITALITY

AIRPORT NGURAH RAI

Di Susun Oleh:
Kelompok 12

Ni Kadek Junia Krismonita (1611412021)


Ni Wayan Sukarsa (1611412026)
Kitty Febrianti (1611412046)

FAKULTAS PARIWISATA
PROGRAM STUDI DIV PARIWISATA EKSTENSI
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
Daftar IsI

Halaman Judul...............................................................................i
KataPengantar................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................1
1.2 Tujuan Penelitian................................................2
BAB II PEMBAHASAAN.......................................................2
2.1 Sejarah Bandara Ngurah Rai.......................................3
2.2 Bidang Industri..............................................4
2.3 Customer Service...............................................5
2.4 Analisi swot...................................................6
2.5 Rates.........................................................7
2.6 Markecting Strategy............................................8
2.7 Dampak Positif dan Negatif...........................................9
BAB III PENUTUP................................................................3
3.1 Kesimpulan........................................................................10
3.2 Saran.......................................................................11
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tentang Bandar Udara Ngurah Rai

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bnadara ngurah rai, dan juga
bagaimana membuat sampah menjadi barang yang berguna. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini

Denpasar. November 2016

Penyusun
ii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

Bandara Ngurah Rai merupakan wajah pulau bali yang menjadi kesan pertama
untuk orang yang datang ke bali dari berbagai lapisan masyarakat baik
mancanegara maupun internasional,sehingga pemerintah pusat maupun daerah
dalam pengembangannya baik bangunan yang memiliki ciri kusus dan khas
yang menunjukan keindahan baik dari struktur bangunan yang mengambil
perpaduan modernt tanpa meninggalkan ukiran ukiran bali yang
melambangkan kemegahan dan memiliki filosopi budaya ,adat istiadat,agama
yang menyatu di dalamnya.suatu kebanggaan bandara ngurah rai menjadi
bandara terunik no 2 di dunia Bandara Ngurah Rai Bali merupakan Bandara
terbesar yang dikelola oleh Angkasa Pura Airport. Amgkasa Pura Airport atau
PT Angkasa Pura I (Persero) adalah BUMN yang bergerak dibidang
Pengelolaan Jasa Kebandarudaraan. Angkasa Pura Airport mengelola 13
Bandar Udara yang tersebar di kawasan Tengah dan Timur Indonesia. Sebagai
satu-satunya Bandara di Pulau Bali, menjadikan Bandara Ngurah Rai sebagai
Pintu Gerbang utama menuju Wilayah Tengah dan Timur Indone

1.2 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Bidang industri di bandara ngurah rai


Untu mengetahui pelayanan terhadap pelanggan customer service
Agar mengetahui analisi SWOT di bandara ngurah rai
Untuk mengetahui Strategy Marketing bandara
Apa dampak negatif dan positif yang ditimbulkan

2
BAB II
PEMBAHASAAN

2.1 Sejarah Bandara Ngurah Rai

Bandar Udara Ngurah Rai dibangun tahun 1930


oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats (semacam Departemen Pekerjaan
Umum). Landas pacu berupa airstrip sepanjang 700 M dari rumput di tengah
ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa Tuban,
masyarakat sekitar menamakan airstrip ini sebagai Pelabuhan udara Tuban.[1] Tahun
1935 sudah dilengkapi dengan peralatan telegraph dan KNILM (Koninklijke
Nederlands Indische Luchtvaar Maatschappij) atau Royal Netherlands Indies
Airways mendarat secara rutin di South Bali, yang merupakan nama lain dari
Pelabuhan Udara Tuban.
Tahun 1942 Airstip South Bali dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian dikuasai
untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut mereka. Airstrip
yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara Jepang dengan
menggunakan Pear Still Plate Lima tahun berikutnya 1942-1947, airstrip mengalami
perubahan. Panjang landas pacu menjadi 1200 meter dari semula 700 meter. Tahun
1949 dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang
terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan transceiver kode morse.
Untuk meningkatkan kepariwisataan Bali, Pemerintah Indonesia kembali
membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu kea rah
barat yang semula 1200 meter menjadi 2700 meter dengan overrun 2 x 100 meter.
Proyek yang berlangsung dari tahun 1963-1969 diberi nama Proyek Airport Tuban
dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban
3

2.2 Bidang Usaha

PT Angkasa Pura I (Perser Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah


Rai Bali adalah perusahaan penyedia jasa kebandarudaraan airports services.
Terbagi atas 2 bidang usaha yaitu Jasa Aeronautika dan Jasa Non-Aeronautika

Jasa Aeronautika
Aircraft Parking
Passenger Proccesing
Gedung terminal penumpang dapat dibagi menjadi 2 ( Terminal International
, Terminal Domestic
Jasa Non-Aeronautika
Food and Beverages
Retail
Advertising
Property
Cargo Service
Parkir Kendaraan
2.3 Customer Service
Dari observasi yang kami lakukan terhadap pelayanan di ngurah rai Air port dari
berbagai macam pelayanan seperti costumed Service, Information, restaurant service,
Passenger Processing, retail, advertising, cargo service, dan parking area terdapat
kepusan dari pelanggan dan masih banyak pula kekurangan service hospitality dari
beberapa bidang yang kami jabarkan seperti tabel berikut:
Dari penilain tabel di atas terdapatnya kekurangan pelayanan (service) di beberapa
bagian Seperti
score
no service excellent
Poor good Very good
1 Customer service

2 Information service

3 Public Service

4 Passenger Proccesing

5 Adversitting

6 Cargo Service

7 Parking Service

A) Costumed sevice : banyaknya keluhan pelanggan dimana beberapa costumed


mengadakan pemunggutan liar(pungli), Costumed yang tumpang tindih dalam
memberikan pelayanan contohnya antara masyakat dan pejabat
pemerintah,,Tidak friendly, Banyaknya aturan yang berbelit-berlit yang
kesannya ada kesengajaan seperti dalam membawa barang bawaan sehingga
costumed mendapat uang dari barang bawaan tersebut
B) Cargo service :pelayanan yang kurang maksimal menimbulkan ketidak puasan
masyakat contohnya yang paling sering terjadi adalah kehilangan koper bawaan dari
penumpang dan bahkan banyak isi koper tersebut dicuri

2.4 Analisis SWOT


Analisis SWOT ini akan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal perusahaan
sehingga dapat diketahui potensi-potensi yang mampu dikembangkan Pt angkasa Pura
dimasa yang akan datang dan mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki .Dari
sisi internal akan dilihat kekuatan atau kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan ini
A. Faktor Internal Perusahaan
1. Kekuatan (Strengths)
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk mengenai pelaksanaan PSC on Ticket. perombakan Susunan Direksi
Angkasa Pura II di Kementrian BUMN. Terjadi penambahan jumlah Direksi
dari 6(enam) orang menjadi 7 (tujuh) orang.
Peresmian Pengoperasian Terminal Baru Bandara Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru oleh manajemen PT Angkasa Pura II yang dihadiri oleh Gubernur
Riau HM Rusli Zainal beserta pejabat Pemda dan anggota DPRD Pemprov
Riau. ASQ (Airport Satisfaction Quality) survei ini bertujuan untuk mensurvei
kepuasan pengguna jasa di bandara SMB II.

2 .Kelemahan ( Weakness) Adanya strategi sangatlah penting untuk dipikirkan,


disusun, dan dirancang dengan sedemikian rupa agar segala sesuatu hal yang
diharapkan oleh perusahaan dapat dicapai dengan baik. Penyusunan strategi harus
dilakukan dengan sebaik mungkin agar dapat mencapai tujuannya. Melihat pentingnya
sebuah strategi public

3. Faktor Eksternal

1.Peluang (Opportunities)

Berdasarkan laporan keuangan PT. Angkasa Pura I (Persero), hasil


pengembangan ketiga bandar udara tersebut memberikan kontribusi sebesar
62% dari total pendapatan tahun 2014, serta membantu meningkatkan
pendapatan operasional dari 3.063.906 juta rupiah pada tahun 2013 menjadi
4.583.536 juta rupiah pada tahun 2014. Hasil pengembangan ketiga bandar
udara tersebut juga berkontribusi dalam peningkatan laba operasional dari
693.098 juta rupiah pada tahun 2013 menjadi 1.177.440 juta rupiah

2. Ancaman (treath)
Besarnya jumlah pengguna jasa penerbangan menimbulkan konsekuensi
meningkatnya risiko keamanan penerbangan dan pengguna jasa penerbangan.
Berdasarkan hasil penelitian Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
(ICAO), frekuensi kecelakaan pesawat terbang niaga komersial Indonesia
tertinggi di Asia atau rata-rata sembilan kali per tahun. Sedangkan di negara
Asia lain hanya 3-4 kali setahun. Kecelakaan yang dimaksud adalah
kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa, luka-luka, dan fisik pesawat rusak
serius. Asosiasi Maskapai Sipil International (IATA) menyimpulkan bahwa
tingkat keamanan penerbangan di Indonesia tergolong rendah,
2.5. Rates

Bandara Domestik (Rp) International


(USD)
DPS,SUB 2.124/pack 0.55/pax
UPG 2.124/pack 0.40/pax
BPN 2.124/pack 0.45/pax
JOG,MDC,BDJ,SRG,LOP 1.504/pack 0.35/pax
KOE.AMQ,SOC,BIK 1.406/pack 0.35/pax

Bandara Domestik (Rp) International (USD)


13 Bandara 2.100/pac

Bandara
10.0
DPS/BPN
00/pax

Land ing Free discount


Rute Baru
50%*)

2.6 Marketing Strategy


Service Excellence
1. Peningkatan CSI
2. Peremajaan Alat-alat Produksi
3. Pelaksanaan Pembangunan Bandara DPS,BPN,T2 SUB
4. Pemenuhan Jumlah SDM dan Fasilitas Produksi
Revenue Enhancement
1. Optimalisasi sistem kerjasama dengan mitra/konsesioner
2. Peningkatan Pendapatan Aeronautika dan Non Aeronautika
3. Pembentukan anak perusahaan
Reasonable Cost
1. Efektifitas penggunaan anggaran
2. Menjaga keseimbangan peningkatan pendapatan terhadap peningkatan biaya
Environment
1. Penyaluran program Kemitraan
2. Pemberian Dana Program Bina Lingkungan
3. Penerapan Eco Green Airport
4. Dampak sosial&ekonomi serta penyerapan tenaga kerja lokal
Sound Organization
1. Restrukturisasi organisasi
2. Workshop budaya baru perusahaan
3. Pencanangan Center For Excelent
4. Management training melalui strategic patnership
5. Penetapan Master Plan IT
2.7 Dampak negatif dan positif
Dampak positif:
1. Merupakan alat transportasi yang membawa dampak besar buat perkembangan
pulau bali kususnya perkembangan pariwisata
2. Penghasil devisa negara yang cukup besar sehingga bisa di gunakan untuk
kebijakan pemerintah dalam membawa kesejahteraan masyakat.
3. Membuka kesempatan kerja atau lapangan perkerjaan yang sangat luas
4. Sebagai tempat trainee atau belajar dari mahasiswa untuk menambah wawasan dan
pengalaman di bidangnya masing masing
5. Membawa perkembangan yang sangat pesat di lingkungan air port ngurah rai
kususnya daerah tuban seperti banyaknya hotel berbintang yang didirikan.
Dampak negatif :
. Terjadinya kebisingan yang di timbulkan yang kususnya berdampak pada lurah
tuban dan sekitarnya
2. Kemacetan lalulintas yang semakin tinggi
3. Kepadatan penduduk yang begitu cepat
4. Terjadinya reklamasi untuk pembangunan atau perluasan area air port sehingga
menurunya biota laut dan berkurangnya ruang lingkup bagi nelayan untuk
menangkap ikan dan melakukan aktivitas lainnya
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Dari observasi yang kami lakukan dan sudah kami paparkan mengenai bandara
ngurah rai dapat kami simpulkan : Bandara ngurah rai merupakan suatu fasilitas yang
sangat berperan penting untuk membawa kemajuaan bagi pulau dewata sehingga
perekonomiaan bali berkembang dengan baik lebih lebih pada sector pariwisata
bandara ngurah rai merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan asing maupun
local untuk datang kepulau bali, kita ketahui alat transportasi udara merupakan alat
trasportasi yang sangat cepat dan memberikan pelayanan yang cukup bagus,sehingga
ini menjadi pilihan kebanyakan masyarakat atau wisatawan yang mau datang ke bali.
Bandara ngurah rai bukan hanya menjual jasa perjalanan ( travel) seperti dari apa
yang kami paparkan bandara ngurah rai memberikan jasa dari berbagai macam jasa
baik jasa utama maupun pendukung untuk kepuasan konsumen. Untuk itu pelayanan
yang harus diberikan harus bertarap internasional dari berbagai aspek pelayanan
sesuai dengan bidang bidang yang telah tercangkup di dalamnya tanpa
pengecualian.Masih perlunya peningkatan pelayanan kususnya pelayanan costumed
dimana keramah tamahan kurang di tunjukan apalagi kita ketahui pilau bali
merupakan pulau yang terkenal karena keramah tamahannya tapi apa yang d tunjukan
oleh costumed masih jauh yang diharapakan oleh pelanggan, bukan hanya itu saja
masih banyak kekurangan pelayanan dari berbagai bidang.
3.2 Saran
Kami dari mahasiswa fakultas pariwista universitas udayana mengadakan observasi
dan memberikan saran saran yang nantinya bisa digunakan untuk sebagai perbaikan
atau peningkatan pelayanan di bandara ngurah rai sebagai berikut:
1. perlu dilakukannya kesinambungan sosialisasi kepada semua instansi
kususnya cunstomed tanpa pengecualiaan mengenai pentingnya hospitality
untuk kepuasan pelanggan
2. Selalu berkerja fropesional tanpa menguntungkan satu pihak dalam artian
memberikan pelayanan yang sama terhadap konsumen
3. Bandara ngurah rai yang menjani wajah pulau bali pertama yang seharusnya
memperkenalkan karakteristik budaya ,adat ,agama masyakat bali yang sudah
terkenal di internasional tapi kesan itu tidak terlallu menonjol,kedepannya
mohon lebih mengedepankan adat istiadat bali dan karakteristik budaya bali
seperti contoh keramah tamahan semua instansi terkait.
4. Kami melihat sangat sedikit warga bali yang memiliki jabatan kusus di
bandara ngurah rai dan kebanyakan warga bali yang berkerja di sana pada
jabatan di bawah ini sangat ironis dan pihak pemprop bali untuk bisa
memberikan kebijakan kusus

Anda mungkin juga menyukai