Anda di halaman 1dari 32

Webinar Series 2022

Change Management
Doni Asriyadi S.Kom., M.S.M
Jakarta, 13 April 2022
Outlines

• Teori Change Management

• Micro Analysis : Airport Disruption

• Implementasi Change Management :


8 Step’s Kotter

2
Sumber : Rumah Perubahan (Rhenald Kasali)
Sumber : Rumah Perubahan (Rhenald Kasali)
Teori Change Management : Definisi, Jenis, Kurva S
• What is Change Management ?

• CM adalah sebuah proses penyejajaran (alignment) berkelanjutan sebuah organisasi dengan


pasarnya dan melakukannya lebih tanggap dan efektif dari pada para pesaingnya (Stephen P.
Robbin, 2001)

• CM adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena
terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang
berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut (Jeff Davidson, 2000)

• CM adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan arah, struktur,


dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para
pekerja itu sendiri (Jones,2000)
Jenis Perubahan

Time Based Scope Unit Analysis Awareness


• Development Individu
• Evolusioner • •Direncanakan
• Transitional • Kelompok •Tidak direncanakan
• Revolusioner • Transformational • Organization
Ruang Lingkup Perubahan

Contoh :
Implementasi SOP baru

Contoh :
Centralized Procurement,
TNDE, HCIS, SAP

Contoh :
Transformasi Perusahaan
pasca pemisahan Airnav

10
Sigmoid Curve (Kurva S) & Paradox Change Management

B (Turn
Around) Paradox
Sukses

Change Management

A
(Transformasi)
C (Crisis)
(Resistensi)

Waktu
Bentuk Strategi Perusahaan

Turn Around Crisis Transformasi Adaptive


Management Management Strategy

Program Strategi Perusahaan

• Downsizing
• Rightsizing
• Reengineering
• Restukturisasi
12
Micro Analysis : Airport Disruption
14

Disruption Wave 1995 - 2022

Kemunculan PC, Kegiatan komersial


1995 Konvergensi 1996 menggunakan World Wide 1997 Era Awal E-Commerce
Web (www)

Downsizing & PHK (setelah Perang terhadap terorisme Implementasi


1999 2001 2004 Outsourcing
krisis moneter)

Penyebarluasan Resesi Subprime


2006 Smartphone
2007 Social Media 2008 Mortgage

2010 Virtual Office 2011 Arab Spring 2012 Cloud Computing

Jatuhnya harga minyak


2015 dunia 2017 Perang dagang USA- China 2018 Teknologi 5G

2019 Revolusi Digital 2020 Pandemi Covid-19 2022 Perang Rusia-Ukraina


Change Management Angkasa Pura I

PERUBAHAN PERUBAHAN PERUBAHAN PERUBAHAN


VISI, MISI STRATEGI NILAI LOGO

PEMBENTUKAN PERUBAHAN IMPLEMENTASI


PEMBENTUKAN SBU COMMERCIAL AIRPORT OPERATION STRUKTUR PSC On TICKET
SUBSIDIARY CONTROL CENTER ORGANISASI

PEMBENTUKAN IMPLEMENTASI SAP, PENGELOLAAN TRAVEL PEMBENTUKAN LEARNING


CALL CENTRE HCIS, OCP, TNDE MANAGEMENT PENATAAN HC
MANAGEMENT TRAINING CENTRE SYSTEM
SYSTEM
Change of Airport Business Model

Force Driver Force Driver


Implikasi Mikro Force Driver
Strategic Inisiative

Deregulasi Pemisahan Pendapatan Aeronautika Pembentukan Anak Perusahaan,


ATS Berkurang Enhancement Non Aeronautika

Terjadi Persaingan Aliansi dengan pihak swasta/global untuk


Deregulasi Persaingan pengelolaan Bandara pengelolaan airport

Penerbitan Obligasi, SUKUK, Pendanaan


Deregulasi Dana APBN Pencarian Modal Sendiri eksternal

Open Sky Policy Persaingan Antar Airlines Slot Time Management Optimazitation

Low Cost Carrier Airport Capacity Capacity Enhancement

IT Infrastructure readiness, Customer Service


Technology Consumer Behaviour
Improvement
Change of Airport Perspective

TRADITIONAL TRANSFORMATION NEW PERSPECTIVE

City of Airport Airport City

Passengers Customers
Visitors “Transumers”
Employee

Space & Opportunities for


Infrastructure real estate
“Infrastructure development and
Povider” Management
“Service Provider”

Monopolistic Competition
Government Private Sector
& PPP

Global Investor
Airport
Management Service
Operator
Concessionaire

AIRPORT OPERATIONS TRANSFORMATION AIRPORT BRANDING


Airports will have to change dramatically over the next 15 years in order to satisfy their
passenger and airline customers

Airports in the future:


• In 2025, there will be no check-in desks at airports
• Passengers will not have to go through an imigration procedure
• “Trusted travelers” will not be subject to any security checks
• Passengers will not be able to check-in any luggage
• Totally new boarding procedures will be in place
• There will be no shops at airports, just showrooms
• There will be no immigration on arrival A new model
• Airports around the world will operate 24 hours a day We’re exploring a completely
*) Source : CAP Strategic Research different model of airport
management…

Paul Griffiths,
CEO, Dubai Airports
Airports management will need to make sure
they invest sufficiently to cater for increased
mobility and the future transforming needs
of business.

© 2019 Korn Ferry. All rights reserved 18


Tahapan & Implementasi Change Management : 8 Step Kotter
What do they have in common?

o Leading people
o Influencing People
o Commanding People
o Guiding People
70% dari transformasi gagal …karena 7 Alasan
(diurutkan berdasarkan sumber
terbesar)
Success
1 Lack of commitment from leaders

2 Lack of implementation capacity in


organizations involved

30% 3 Lack of accountability of those responsible for


the implementation

70% 4 Lack of alignment between effort aspirations


and individual goals

5 Lack of focus for adopting too many objectives


at once
Failure
6 Lack of communication of the aspiration

70% of transformation fails to


7 Lack of evaluation and monitoring
achieve the target impact of objectives

Source: 1995: Kotter, Harvard Business Review; 2000- 2015 based on McKinsey Transformational Change Survey 33
33
Kotter’s 8 Step Change Model

• Diciptakan pertama kali oleh John Kotter,


seorang guru besar di Universitas Harvard
Amerika dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan organisasi untuk merubah dan
meningkatkan peluang keberhasilannya

• Kotter menemukan bahwa hanya ada 30%


kemungkinan terjadinya keberhasilan karena
perubahan tidak selalu dinilai menjadi sesuatu
yang positif bagi sebagian besar karyawan

“Teori Kotter sepenuhnya melibatkan


karyawan dalam Organisasi sebagai
fokus perubahan, sehingga cocok
untuk diterapkan pada Organisasi
besar”
Alasan Menolak Perubahan

Kebiasaan Keamanan Faktor Ekonomi Rasa Takut Informasi Selektif


Individu dengan Menghadapi sesuatu Individu mendengar
Individu cenderung Terjadi karena
kebutuhan yang tinggi akan yang belum diketahui apa yang ingin mereka
mengandalkan pada perubahan dianggap
keamanan, cenderung menyebabkan khawatir dengar dan mengabaikan
kebiasaan-kebiasaan atau dapat mengurangi
merasa perubahan akan ketidakpastian informasi yang
respon yang terprogram penghasilan
dapat mengancam masa yang akan bertentangan dengan
seseorang
keamanannya datang. dunianya
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8
Create Create A Communicate Empower Create Build on Make it Part
Powerfull
Urgency Vision The Vision Action Quick Wins Change of Culture
Coalition

Tujuan
Membangkitkan kesadaran dan dukungan Threat & Opportunity Matrix Group #: _____________________

eksekutif dan karyawan akan perlunya Threat if


WE DON’T CHANGE
Opportunity if
WE EMBRACE CHANGE
perubahan

Cara : Short Term

• Menjelaskan alasan diperlukannya


(0 – 24 mo’s)

perubahan, Apa yang akan terjadi kalau tidak


berubah
• Memberlakukan keputusan yang
mengejutkan Long Term
• Menggunakan cara/pihak yang dipercaya. (25 – 48 mo’s)

Kenali stakeholder yang terkena dampak


perubahan. Bina hubungan dengan
stakeholder
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8
Create A Communicate Empower Create Build on Make it Part
Create Urgency Powerfull
Vision The Vision Action Quick Wins Change of Culture
Coalition

Tujuan
Membangun Koalisi dengan orang-orang yang
Matriks Resistensi Perubahan
bersedia membantu melancarkan proses
perubahan

Cara :
• Satu atau dua orang yang memahami R2 R3

pentingnya perubahan, mengajak teman-


teman dekat
• Membentuk tim dengan anggota yang
mewakili berbagai kemampuan R1 R4
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8
Create A Communicate Empower Create Build on Make it Part
Create Urgency Powerfull
Vision The Vision Action Quick Wins Change of Culture
Coalition

Tujuan
Menjawab pertanyaan “Apa visi baru organisasi
kita?” dan “Bagaimana caranya agar visi itu bisa Matriks Visi
terwujud?”
Visi : …………………..
Cara :
• Melakukan analisis eksternal dan internal.
• Melakukan industry foresight
• Membayangkan organisasi di masa Micro/Macro Issues : …………………..
mendatang
• Merumuskan visi yang jelas, dapat
Organisasi Issues : ……………..
disampaikan dalam waktu 1 menit!
• Menyusun strategi untuk mencapainya
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8
Create A Communicate Empower Create Build on Make it Part
Create Urgency Powerfull
Vision The Vision Action Quick Wins Change of Culture
Coalition

Tujuan
Agar setiap orang mengerti arah perubahan dan Communication Scheme
cara mencapainya, sehingga mendukung
perubahan
Metode Frekuensi Sasaran
Cara :
• Merumuskan pesan yang akan
dikomunikasikan secara sederhana
• Menggunakan berbagai saluran komunikasi
• Memberi kesempatan tanya jawab dan
umpan balik
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8
Create A Communicate Empower Create Build on Make it Part
Create Urgency Powerfull
Vision The Vision Action Quick Wins Change of Culture
Coalition

Tujuan
Agar setiap orang mengerti dan bersedia
melakukan tindakan untuk mewujudkan Empower Action
perubahan
Kriteria Hambatan Inisiatif
Cara :
• Menyingkirkan hambatan Atasan
• Menyingkirkan hambatan Sistem
• Menyingkirkan hambatan Informasi
• Menyingkirkan hambatan Mental
• Berikan Pengembangan / Wawasan
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 Create 7 8
Create A Communicate Empower Build on Make it Part
Create Urgency Powerfull Quick
Vision The Vision Action Change of Culture
Coalition Wins

Tujuan
Agar upaya perubahan tidak dirasakan sebagai
upaya tiada akhir atau kesia-siaan & Menjaga Time Line
semangat
Output /
Periode Activity
Cara : Outcomes
• Menentukan target-target antara
• Menentukan target pertama yang harus
dicapai
• Rumusan target harus dimengerti oleh
semua yang terlibat, realistis, tapi signifikan
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8
Create A Communicate Empower Create Build on Make it Part
Create Urgency Powerfull
Vision The Vision Action Quick Wins Change of Culture
Coalition

Tujuan
Agar tidak terlalu cepat merasa puas dan
menyingkirkan penghambat yang lebih berat Build on Change

Cara : Contingency
Hambatan Risk
• Mengingatkan kembali pada sasaran utama Initiative
• Menggunakan berbagai cara untuk menjaga
tingkat urgensi
• Menunjukkan berbagai contoh atau fakta
eksternal
Kotter’s 8 Step Change Model
1 2 Form A 3 4 5 6 7 8 Make it
Create A Communicate Empower Create Build on
Create Urgency Powerfull Part of
Vision The Vision Action Quick Wins Change
Coalition Culture

Tujuan
Agar perubahan yang telah dicapai dengan
kerja keras tersebut terus bertahan Culture Initiative

Cara :
Reward Punishment
• Menerapkan sistem reward dan punishment
yang sesuai dengan budaya baru
• Memberlakukan masa orientasi pada
karyawan baru untuk menunjukkan hal apa
saja yang penting bagi Organisasi
• Terus-menerus mengingatkan setiap orang
mengenai organisasi baru, apa yang
dilakukan, dan mengapa sukses
• Tetap hindari kemapanan; underdog
mentality selalu dijaga
TERIMA KASIH
doni.asriyadi@ap1.co.id 0852-1771-4720 @realdonska

Anda mungkin juga menyukai