EXPENDITURE CYCLE

Nadia Indri Aldina (B1031181008)

Nayyirotul Faiqoh (B1031181009)
Muthi Salsabilla Yudha A. (B1031181017) Kelompok 8
Riska Tri Lestari (B1031181019) Kelas A-Reg A
Kinanti Putri Sugimitrani (B1031181035)
Atikah Ghanuyah (B1031181042)
Pengertian Umum
Romney dan Steinbart (2005)
Siklus pengeluaran adalah rangkaian aktivitas
berulang dan pemrosesan data-data yang
berhubungan dengan penyediaan barang atau
jasa kepada pelanggan dan melakukan
penagihan sejumlah uang atas pemberian
barang atau jasa tersebut
Bodnar (2006)
Siklus pengeluaran adalah kejadian yang
berkaitan dengan proses memperoleh
barang dan jasa dari pihak lain serta
pelunasan utang terkait dengan perolehan
barang maupun jasa tersebut
Jadi dapat disimpulkan bahwa
siklus pengeluaran adalah suatu
rangkaian kegiatan bisnis yang
berulang berkaitan dengan
penyediaan barang dan jasa kepada
pelanggan disertai pembayaran dan
pelunasannya.
Dua Sub Sistem yang Membentuk Siklus Pengeluaran (Hall, 2011)

Sub sistem pembelian

Sub sistem pembayaran

 Dokumen-dokumen dalam Siklus Pengeluaran (Considine Dan Parkes (2012)

Purchase Requisition Purchase Order Purchase Invoice

(Permintaan Pembelian) (Pembelian Pesanan) (Faktur Pembelian)

Good Packing Slip Receiving report Remmitance Advice

(Slip Kemasan Terjamin) (Laporan Penerimaan) (Bukti Pengiriman Uang)
Tujuan siklus pengeluaran (Wilkinson, 2000)

1 2
Memastikan bahwa seluruh Menjaga barang tersebut dalam keadaan
barang dan jasa telah dipesan baik sampai waktu dimana barang
sesuai dengan keperluan tersebut diperlukan

3 4
Menerima seluruh barang yang Memastikan bahwa faktur berkaitan
dipesan dan memastikan bahwa dengan barang dan jasa benar dan
semua barang tersebut dalam tepat
keadaan baik
 Memposkan kewajiban dan Menyiapkan seluruh
dokumen dan laporan
pengeluaran kas ke dalam yang diperlukan
perkiraan pemasok yang berkaitan dengan
7 barang dan jasa
5 tepat dalam buku besar
utang usaha 8

Mencatat dan
mengklasifikasikan
pengeluaran secara
cepat dan tepat
Memastikan bahwa
6
seluruh pengeluaran kas
yang berkaitan dengan
pengeluaran telah
mendapat persetujuan
Sistem Pembelian dan Utang dalam Siklus
Pengeluaran

Sistem Sistem
Pembelian Utang
 Keputusan Manajer
Mengenai Siklus Pengeluaran
Keputusan Persediaan

Tingkat persediaan Berapa jumlah item

barang dagangan apa persediaan tertentu yang
yang harus disimpan? harus dipesan ulang?

continued

Kapan persediaan tertentu Kapan kontrak

harus dipesan ulang? pembelian jangka
panjang harus diperoleh
untuk item persediaan
tertentu?
 Prosedur apa yang harus
Persediaan mana yang diikuti dalam menerima
harus ditetapkan sebagai dan menyimpan Rencana dan anggaran
sumber barang dagangan persediaan barang logistik apa yang akan
dan persediaan jangka dagangan? ditetapkan untuk tahun
panjang? mendatang?

Dari pemasok mana Unit organisasi apa yang

persediaan tertentu harus akan dimasukkan dalam
dipesan? manajemen persediaan
dan fungsi logistik?
Keputusan Keuangan

Kebijakan tentang syarat Tingkat layanan apa yang

pembelian dan diskon apa yang diperbolehkan untuk ditanyakan
harus ditetapkan? oleh departemen?

Catatan hutang apa yang Rencana keuangan dan

harus disimpan mengenai anggaran apa yang akan
jumlah hutang kepada ditetapkan untuk tahun
pemasok? mendatang?

Sumber dana apa yang

akan digunakan?
List Operasional dan Laporan
- Voucher Register (Registrasi bukti kas keluar)
- Cek Register
- Laporan Pesanan Pembelian Terbuka
- Laporan Faktur Terbuka
- Laporan Status Persediaan
- Laporan Pengiriman Terlambat
Laporan Manajerial Terjadwal

- Laporan Penuaan Hutang

- Analisis Pembelian
- Laporan Kinerja Vendor
- Laporan Arus Kas
- Laporan Faktor Krisis
Data Management : File Oriented Approach (Manajemen Data :
Pendekatan Berorientasi File)

Master Files Transaction & Open Other Files

Document Files (File Lainnya)
(File Induk) (Transaksi dan File
Dokumen)
•File Referensi & Riwayat
•File Induk Pemasok / •File Pesanan Pembelian Pemasok
Vendor •File Faktur Pemasok •File Pembeli
•File Induk Hutang •File Voucher •File Detail Hutang
•File Induk Persediaan •File Pencairan Uang Tunai
Barang Dagangan
 A Layout of a Supplier (Accounts Payable) Record
Tata Letak Catatan Pemasok (Hutang Usaha)

Nomor Nama Alamat Nomor Syarat Total pembelian Total Saldo Rekening
Akun pemasok Pengiriman Telepon Kredit dari tahun ke pembayaran saat ini
Pemasok tahun dari tahun ke
tahun
 CONTROL
OBJECTIVES
 Control Objectives (Tujuan Pengendalian)

 Semua pembelian diotorisasi tepat waktu bila diperlukan dan

berdasarkan perhitungan EOQ.

 Semua barang yang diterima diverifikasi untuk menentukan bahwa

jumlahnya sesuai dengan yang dipesan dan dalam kondisi baik.

 Semua layanan diotorisasi sebelum dilakukan dan dipantau untuk

menentukan bahwa layanan tersebut dilakukan dengan benar.
 Control Objectives (Tujuan Pengendalian)

 Semua faktur pemasok diverifikasi secara tepat waktu dan sesuai dengan
barang yang diterima atau layanan yang dilakukan.

 Semua diskon pembelian yang tersedia diidentifikasi, sehingga dapat

diambil jika ekonomis untuk melakukannya.

 Semua pengembalian dan tunjangan pembelian diotorisasi dan dicatat

secara akurat dan berdasarkan pengembalian barang yang sebenarnya.
 Control Objectives (Tujuan Pengendalian)

 Semua pengeluaran tunai dicatat dengan lengkap dan akurat.

 Semua pembelian kredit dan transaksi pengeluaran tunai diposting ke akun pemasok
yang tepat di buku besar hutang.

 Semua catatan akuntansi dan inventaris barang dagangan dilindungi.

RISK EXPOSURES
EXPOSUR RISIKO?
Risk exposure adalah resiko-resiko yang dihadapi suatu entitas dari operasi
usahanya dan yang memiliki konsekwensi keuangan.

Eksposure resiko bisa berasal dari dalam (internal) entitas maupun dari
luar (eksternal) entitas.
 EXPOSUR RISIKO
Terdapat 6 Exposur Risiko dalam Siklus Pengeluaran

1 2 3 4 5 6

Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus

Pengeluaran I Pengeluaran II Pengeluaran III Pengeluaran IV Pengeluaran V Pengeluaran V
EXPOSUR RISIKO SIKLUS
PENGELUARAN I

Risiko:
1. Pesanan ditempatkan untuk barang yang tidak
dibutuhkan atau barang lebih dari yang dibutuhkan.
2. Penerimaan barang tanpa kode
3. Tidak ada penerimaan barang pesanan
4. Penipuan pemesanan oleh pembeli dengan pemasok
kepada siapa mereka memiliki keterikatan pribadi atau
keuangan.
Eksposur Risiko Dalam
Siklus Pengeluaran-II

Risiko :
5. Pembuatan faktur fiktif dan dokumen pembelian lainnya
6. Kurangnya kewaspadaan dalam mencatat persediaan yang sudah
tua atau rusak
7. Penghapusan kewajiban, seperti kontinjensi material
II
8. Overcharges (sehubungan dengan harga satuan atau kuantitas) oleh
pemasok untuk barang yang dikirim
Eksposur Risiko Dalam Siklus Pengeluaran - III

Risiko:
9. Kerusakan barang dalam perjalanan ke
perusahaan yang mengakuisisi.
10. Kesalahan pemasok dalam menghitung
jumlah atau faktur.
11. Pengeposan pembelian atau pengembalian
pembelian yang salah atau dihilangkan ke
catatan hutang pemasok.
12. Kesalahan dalam membebankan jumlah
transaksi ke akun pembelian dan
pengeluaran.
Eksposur Risiko Dalam Siklus Pengeluaran-IV
Risiko :
13) Diskon pembelian yang hilang
karena keterlambatan pembayaran
14) Pembayaran duplikat faktur
dari pemasok
15) Pencairan uang tunai yang
tidak tepat, baik kepada pihak
yang tidak benar atau fiktif atau
dalam jumlah yang lebih besar
dari yang disetujui
 Eksposur Risiko Dalam Siklus
Pengeluaran-V

Risiko :
16) Pencairan uang tunai yang tidak tepat untuk barang atau jasa
yang tidak diterima
17) Pencurian hasil memo
18) Pencairan cek yang dibayarkan kepada karyawan untuk biaya
tidak sah atau klaim penipuan
19) Pemalsuan perubahan dan pencairan cek oleh karyawan
20) Kiting cek oleh karyawan
Risiko :
21) Mengakses catatan pemasok oleh orang yang tidak berwenang
Eksposur Risiko Dalam Siklus Pengeluaran-VI
22) Keterlibatan kas, persediaan barang dagangan, dan catatan hutang dalam bencana
alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia
23) Intersepsi data yang dikirimkan melalui Web
24) Permintaan pembelian dan pesanan pembelian yang tidak sah dimulai melalui Web
Eksposur Risiko Dalam Siklus Pengeluaran-VII
Risiko :

25. Melihat dan mengubah catatan pembelian perusahaan melalui Web tanpa izin

26. Kerusakan server Web karena kejadian tak terduga

PENGENDALIAN
UMUM

Untuk menjamin keberlangsungan sistem informasi

akuntansi khususnya terhadap sikslus pengeluaran,
dibutuhkan kebijakan dan prosedur yang
berhubungan dengan aplikasi tersebut dan
mendukung fungsi dari application control
PENGENDALIAN UMUM

Pengendalian Pengendalian
Organisasi Aset
Akuntabilitas

Pengendalian Pengendalian
Dokumentasi Praktik
Manajemen
PENGENDALIAN UMUM

Pengendalian
Pengendalian Otorisasi Pengendalian Akses
Operasi Pusat Data
Pengendalian Input
Menyiapkan dokumen yang telah diberi nomor sebelumnya dan dirancang dengan baik
terkait dengan pembelian, penerimaan, hutang dan pengeluaran tunai

Memvalidasi data pesanan pembelian dan menerima laporan dan faktur saat data disiapkan dan
dimasukkan untuk selanjutnya diproses

Memperbaiki kesalahan yang terdeteksi selama entri data dan sebelum data dikirim ke pemasok catatan
inventaris

Menghitung kembali total batch control yang berkaitan dengan data kunci pada faktur pemasok dan
voucher yang harus dibayar
PENGENDALIAN PROSES

1 Mengeluarkan daftar permintaan, pembelian, pesanan pembelian, voucher

pencairan, cek dan nota debit berdasarkan otorisasi yang valid.

Memverifikasi semua elemen data dan perhitungan pada daftar permintaan

2 pembelian dan pesanan pembelian.

3 Menjamin semua elemen data dan perhitungan pada faktur pemasok.

4 Pantau semua transaksi terbuka, seperti pengiriman sebagian dan barang yang
ditolak.

Menerbitkan memorandum debit hanya berdasarkan persetujuan sebelumnya dari

5 pembelian atau manajer lain yang berwenang.
PENGENDALIAN PROSES

6 Rekonsilisasi jumlah dalam buku besar pembantu hutang dagang dan buku besar
beban dengan akun kontrol dalam buku besar umum.

7 Pastikan bahwa total posting ke akun file hutang dagang cocok dengan total
posting ke akun buku besar

8 Pantau ketentuan diskon yang berkaitan dengan pembayaran.

Meninjau bukti yang mendukung keabsahan pengeluaran dan kebenaran jumlah

9 sebelum penandatanganan cek.

Menggunakan pelindung cek untuk melindungi jumlah pada cek terhadap

10 perubahan sebelum cek disajikan untuk ditadatangani.
Kontrol Aplikasi yang Berkaitan dengan Siklus Pengeluaran:
Kontrol Pemrosesan

11 12 13
Gunakan sistem imprest untuk
Verifikasi semua
Mengharuskan cek persediaan yang ada mencairkan mata uang dari
atas jumlah tertentu dengan perhitungan fisik dana kas kecil, dengan dana
ditandatangani oleh sekali setahun, dan yang akan dihtiung secara
manajer kedua. rekonsiliasi jumlah yang mendadak oleh auditor
dihitung dengan jumlah internal atau manajer yang
yang ditunjukkan dalam ditunjuk.
catatan persediaan
Kontrol Aplikasi yang Berkaitan dengan Siklus Pengeluaran:
Kontrol Pemrosesan

14
Menetapkan kebijakan pembelian
yang mensyaratkan penawaran
kompetitif untuk pembelian besar
dan / atau non rutin dan yang
melarang konflik kepentingan.
15
Memperbaiki kesalahan yang
dibuat selama langkah-langkah
pemrosesan, biasanya dengan
membalik posting yang salah ke
akun dan memasukkan data yang
benar.
 Kontrol Aplikasi yang Berkaitan dengan Siklus Pengeluaran:
Kontrol Output

1 2
Menetapkan kebijakan penerimaan
dan pemotongan hutang yang jelas,
sehingga persediaan dan hutang
usaha dinilai secara wajar pada
akhir setiap periode akutansi
3
Bandingkan laporan bulanan
Tetapkan kendali anggaran
atas pembelian, dengan dari pemasok dengan saldo
tinjauan berkala atas biaya yang muncul di akun pemasok
pembelian aktual dan dalam hutang dagang.
faktor-faktor kunci seperti
tingkat perputaran
persediaan.
Kontrol Aplikasi yang Berkaitan dengan Siklus Pengeluaran:
Kontrol Pemrosesan

4 5
Cetak daftar transaksi untuk
Menyerahkan salinan dari semua
dokumen yang berkaitan dengan memberikan jejak audit yang
pembelian dan pengeluaran tunai memadai.
menurut nomor; termasuk dokumen
yang tidak berlaku seperti cek
Pemeriksaan Edit Terprogram Berguna dalam
memvalidasi Data Transaksi dalam Siklus Pengeluaran

 Pemeriksaan lapangan
 Pemeriksaan batas
 Pemeriksaan jarak
 Pemeriksaan validitas
 Pemeriksaan diri sendiri
 Pemeriksaan hubungan
 Pemeriksaan tanda
 Pemeriksaan kelengkapan
 Pemeriksaan gema
Prosedur Keamanan Web

Autentifikasi Otorisasi

Akuntabilitas
Transmisi Data

Rencana Kontijensi &

Pemulihan Bencana
THANK
YOU