Pembimbing:
dr. Harnoprihadi N., SpOG
Disusun oleh :
Vincentius Michael Willianto
1522319033
Pendahuluan
• Pasien Hamil & Neonatus berisiko terkena Covid-19
• Kelompok Kasus :
• Perempuan Hamil berusia 18 tahun atau lebih
• Tempat : Grady Memorial Hospital dan Emory University Hospital Midtown, Georgia
• Sampel:
• Darah Vena ibu diambil saat terkonformasi positif PCR dan waktu bersalin
• Tali pusat di letakan dalam Kit khusus, dan disimpan pada suhu – 80o C
Metode
Pengukuran Spesimen
• Uji Banding
• Uji Korelasi
• Pearson
• Nilai P <0,5 dianggap sebagai nilai yang signifikan untuk semua uji analisis
Hasil
• Dari April - Desember 2020, ada 83 pasien hamil yang terdaftar
• dari jumlah tersebut 32 pasang sampel darah ibu dan tali pusat
• IgA 3% (n=1)
• IgM 9% (n=3)
Hasil
• Antibodi yang mampu menetralisasi secara fungsional :
• Terdapat perbedaan yang signifikan IgG (plasma ibu dan tali pusat)
baik antibodi IgG, IgA, dan IgM plasma ibu, serta IgG tali pusat
• Analisis regresi linier melihat kenaikan titer IgG dan waktu dari hasil tes PCR positif awal
• Lamanya waktu infeksi ibu tidak dapat memprediksi titer IgG terhadap antibodi tali pusat
(P=.62)
Hasil
•III. Hubungan Ratio titer antibodi IgG tali pusat/plasma ibu
• Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam efisiensi transfer
antara pasien yang terkonfirmasi 14 dan > 14 hari yang kemudian melahirkan (P=.82)
Ratio Antibodi Neonatal/Maternal Berdasarkan Ada Tidaknya Gejala dan
Waktu dari Hasil Tes PCR Positif Pertama Hingga Melahirkan
Diskusi
• Dalam studi ini infeksi SARS-CoV-2 selama kehamilan menghasilkan
• Penemuan IgM dalam darah tali pusat setelah infeksi COVID-19 berat dan
penularan vertikal dapat terjadi sangat jarang
hanya 25% sampel darah tali pusat yang memiliki potensi penetralan.
• Secara signifikan lebih rendah dari infeksi pertusis dan influenza, efisiensi transfer > 300%.
• rombus intervili
Diskusi
kemungkinan yang terjadi pada tali pusat akibat infeksi Covid-19 :
• malperfusi vaskular maternal
• trombus intervili
Diskusi
• Penelitian oleh Edlow dkk , IgG terdeteksi pada 65% plasma ibu dan 62% sampel darah tali pusat
(Serupa Penelitian ini)
• Penelitian oleh Gray dkk --> transfer antibodi IgG 91% pada pasien yang
• Titer imun lebih tinggi pada pasien hamil yang divaksinasi dibandingkan dengan pasien hamil yang pernah
infeksi
Diskusi
• Penelitian ini memiliki keterbatasan
• data tidak cukup untuk membuat profil respons serologis dari waktu ke waktu.
Diskusi
Kelebihan penelitian ini :
• Analisis sampel darah ibu dan tali pusat selalu dipasangkan pada saat persalinan
• JUDUL JURNAL
Respon Antibodi Maternal, Potensi Netralisasi dan Transfer Antibodi Plasenta Setelah Infeksi Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS Cov-2)
(Maternal Antibody Response, Netralizing Potency and Placental Antibody transfer After Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV-2) Infection)
• PENULIS
Naima T. Joseph, Carolynn M. Dude, Hans P. Verkerke, dkk
• SUMBER
Jurnal Wolters Kluwer Health, Inc Vol 0, No. 0 Tahun 2021
TELAAH
KRITIS
UMUM
STRUKTUR
DAN ISI
MAKALAH
Thankyou