Molekul
Kecil
DISUSUN OLEH :
• ADITYO BAYU S.
• 03422119054 AYU NILAM S
• 03422117278 ROSTINA FINCE M.
• 03422119331 YOLA TABITA
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia pada sel makhluk hidup yang
berlangsung secara terus-menerus. Proses kimiawi metabolisme menyediakan energi
untuk menunjang aktivitas kehidupan. Metabolisme terdiri dari dua proses yang
berkesinambungan, yaitu katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme
Contoh dari jalur biosintesis ini diantaranya pada produksi komponen membran lipida
dan nukleotida.
Biosintesis biasanya bersinonim dengan anabolisme.
Table of Contents
01 02 03 04
Biosintesis asam Biosintesis Metabolisme Glukoneogenesis
lemak purin & pirimidin Glikogen
01
Biosintesis
Asam Lemak
Biosintesis asam lemak dari asetil koenzim A terjadi di hampir semua bagian tubuh,
terutama dalam jaringan hati, jaringan lemak dan kelenjar susu. Biosintesis ini
berlangsung melalui mekanisme yang dalam beberapa hal berbeda dengan oksidasi
asam lemak.
Tahap mekanisme
biosintesis asam lemak
Y
Tahap pertama dimulai dengan reaksi antara asetil koenzim A dengan gugus SH (sulfhidril) dari molekul
Reaksi ini dikatalisis oleh salah satu dari enam enzim sintetase kompleks, ACP-asiltransferase, dengan
persamaan reaksi :
Z
ACP-sintase, menghasilkan asetil S-beta-ketoasil-ACP-sintase, disingkat asetil-S-sintase.
X
Asetil-S-ACP + sintase-SH ↔ ACP-SH + asetil-S-sintase
Dengan telah terikatnya gugus asetil pada enzim pertama dari enam enzim kompleks sintetase asam lemak
tersebut, dapatlah dimulai mekanisme pemanjangan rantai asam lemak dengan penambahan dua atom
karbon pada malonil koenzim , secara berturut-turut sampai terbentuknya asam palmitat.
Tahap kedua adalah reaksi kondensasi pembentukan aseasetil-S-AC.
Reaksi kondensasi didahului dengan reaksi pembentukan malonil-S-ACP dari malonil-S-CoA, yaitu
pemindahan gugus malonil dari ACP ke CoA. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim ACP-
maloniltransferase :
Malonil-S-CoA + ACP-SH ↔ malonil-S-ACP + CoA-SH
(malonil koenzim A) (koenzim A)
Acetyl-CoA + 7 malonyl-CoA + 14NADPH + 14H + asam palmitat + 7CO + 8 CoA + 14NADP+ + 6H2O
02
Biosintesis
Purin & Pirimidin
Features of the Topic
Purin dan pirimidin merupakan inti dari senyawa komponen molekulnukleotida asam
nukleat RNA dan DNA.
● 1.6 Selanjutnya terjadi reaksi penutupan rantai dan terbentuknya senyawa amino-imidazole- ribosil-
5P, selanjutnya senyawa-senyawa amino- imidazole- ribosil-5P melakukan fiksasi CO2 dengan
biotin sebagai koenzim dan atom karbonyang difiksasi tersebut menempati atom C (6) inti purin.
Dilanjutkan reaksinyadengan aspartat membentuk senyawa 5-amino- 4- imidazole- N-
suksinilkarboksamid ribosil-5P.
● 1.7 Senyawa 5-amino- 4- amidazole- karboksamid- ribosil- 5P, melakukan reaksiformilasi yang
dikatalisis oleh enzim transformilase dengan koenzim FH4(tetrahidrofolat) dan senyawa donor
gugus formil, maka terbentukny senyawa 5-formamido- 4- imidazole karboksamide- ribosil-5P
● 1.8 Akhirnya terjadilah reaksi penutupan cincin yang ke-2 kalinya terbentuklahderivat purin yang pertama
berupa IMP (inosin monophosphate= inosinic acid)yaitu derivat hiposantin atau 6- oksipurin. Sedangkan
AMP dan GMPditurunkan dari IMP
Tahapan Biosintesis Pirimidin
Berbeda dengan purin, pirimidin tidak disintesis
sebagai turunan nukleotida. Cincin pirimidin sudah
dibentuk sebelum melekat atau berikatan pada
molekul ribosa-5-P. Cincin pirimidin terdiri dari
enam atom dan dibentuk dari dua molekul
prekursor yaitu karbamoil-P dan asam aspartat.
Y
phosphate)yaitu produknukleotida pertama pada biosintesis pirimidin
03
Metabolisme
Glikogen
Metabolisme Glikogen
Glikogen :